Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIFITAS ABU SABUT KELAPA DALAM MENSTABILKAN TANAH LEMPUNG Agri Americo Agamuddin; Dion Firnando
Ensiklopedia of Journal Vol 2, No 4 (2020): Vol 2 No 4 Edisi 1 Juli 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.472 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v2i4.511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu sabut kelapa dalam menstabilkan tanah lempung. Tanah yang diuji pada penelitian ini berasal dari Perumahan Taman Asri, desa Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Abu sabut kelapa diambil dari limbah pembakaran kue bika di jalan raya Tepi Bandar, Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Pencampuran tanah lempung dengan abu sabut kelapa dilakukan sebesar 0%, 6%, 9%, 12% terhadap berat kering tanah asli. Hasil uji sifat – sifat fisis tanah yang terdiri dari uji saringan, uji specific gravity, uji batas Atterberg, menunjukan : Bahwa semakin besar kandungan abu sabut kelapa dalam tanah, nilai-nilai batas cair, indeks plastisitas, spesific gravity menurun, sedangkan nilai-nilai batas plastis, batas susut meningkat. Nilai pemadatan, pada awalnya nilai ini meningkat, seiring dengan penambahan abu sabut kelapa nilai ini cenderung menurun. Untuk nilai pengembangan dan tekanan pengembangan nilai-nilai ini menurun seiring dengan meningkatnya persentase abu sabut kelapa dalam kandungan tanah. Hasil terbaik diperoleh pada penambahan 9% abu sabut kelapa.
PENGARUH PENGGUNAAN ABU BATU DAN MORTAR INSTAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON Agamuddin, Agri Americo; Nugroho, Fajar
Ensiklopedia Education Review Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 No 3 Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v5i3.2047

Abstract

Stone ash is one of the results of the crushed stone production process with a stone crusher which produces small and fine grains. This experimental research was carried out by adding stone ash and instant mortar (MU type 400) at 5%, 7,5% and 10% to normal concrete with a design compressive strength fc' 25 MPa. The research results show that the addition of 10% stone ash and instant mortar to the concrete mixture can reduce the slump value. This shows that stone ash and instant mortar with an addition percentage of 10% have a high water absorption capacity.  Stone ash and instant mortar function as additives for fine aggregate and Portland cement in concrete to improve the quality of the concrete. The results of concrete compressive strength testing show that the addition of stone ash and instant mortar with an addition percentage of 10%, has the highest compressive strength value of 31,26 MPa, an increase of 4,98% compared to concrete without the addition of stone ash and instant mortar. Keywords: Concrete, compressive strength, stone ash, instant mortar
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS SCAFFOLDING PADA MATERI VOLUME PEKERJAAN BETON KELAS XI DPIB Purba, Risha Rosiananty; Agamuddin, Agri Americo
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 4 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i4.117783

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya variasi media pembelajaran yang digunakan oleh guru dan peserta didik yang kesulitan untuk menyelesaikan tugas secara mandiri karena mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi memerlukan pengetahuan dasar konsep operasi hitung matematika. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan produk LKPD berbasis scaffolding yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) dengam model pengembangan 4D (Define, Design, Development, Disseminate). Produk yang dikembangkan diuji kevalidannya oleh dosen ahli materi dan ahli materi, kemudian dilakukan revisi sesuai saran yang diberikan. Setelah dinyatakan valid, dilakukan uji coba produk di SMK Negeri 2 Padangsidimpuan untuk mengetahui praktikalitas dan efektivitas produk yang dikembangkan. Hasil validasi produk dari ahli materi memperoleh nilai 0,86 dan validasi dari ahli materi memperoleh nilai 0,91 dengan kategori “sangat valid” pada keduanya. Hasil uji praktikalitas yang dilakukan pada guru memperoleh nilai 90% dan hasil uji praktikalitas peserta didik juga memperoleh nilai 90% dengan kategori “sangat praktis” pada keduanya. Hasil uji efektivitas diperoleh dari gain score sebesar 0,66 kategori “sedang”. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis scaffolding yang dikembangkan sudah efektif dan layak untuk digunakan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR DI SMKN 1 KOTO XI TARUSAN Asrini, Meissy; Agamuddin, Agri Americo
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 4 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i4.117983

Abstract

Masalah akan dihadapi dalam mata pelajaran Elemen Rencana Biaya dan Penjadwalan Konstruksi Bangunan adalah bahwa pendekatan proses pembelajaran yang diimplementasikan oleh pendidik tidak optimal dalam meningkatkan prestasi akademik siswa. Untuk mengatasi hal ini, perlu penerapan model pembelajaran yang mampu mendorong siswa untuk lebih aktif dan berkolaborasi selama proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar siswa kelas XI DPIB di SMKN 1 Koto XI Tarusan, khususnya dalam konteks Elemen Rencana Biaya dan Penjadwalan Konstruksi Bangunan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan populasi yang diteliti adalah siswa kelas XI di SMKN 1 Koto XI Tarusan yang terdaftar pada tahun ajaran 2024/2025, khususnya kelas XI DPIB. Pengujian instrumen dilakukan di SMKN 1 Pariaman pada kelas XI DPIB 1 yang terdiri dari 20 siswa. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar (Pretest dan Posttest) yang terdiri dari 50 soal objektif. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan uji hipotesis dengan teknik Paired Sample T-Test (Uji T berpasangan). Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05, menandakan bahwa hipotesis nol (Ho) disanggah dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dapat diinduksi bahwa implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) memberikan dampak yang signifikan dan konstruktif dalam pencapaian akademik peserta didik dalam Elemen Rencana Biaya dan Penjadwalan Konstruksi Bangunan di SMKN 1 Koto XI Tarusan.
SOSIALISASI PROSEDUR PEMBANGUNAN PONDASI PADA RUMAH AMAN GEMPA DI DAERAH BERPOTENSI BENCANA DI KELURAHAN TANAH GARAM KOTA SOLOK Rahmat, Syahril; Body, Revian; Oktaviani, Oktaviani; Ihsan, Muhammad; Agamuddin, Agri Americo; Gusmareta, Yuwalitas
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 4 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i4.121283

Abstract

Kota Solok telah mengalami sejarah gempa bumi yang signifikan, termasuk Gempa Sumatera Barat 2009 yang menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Banyak bangunan di Solok, terutama yang dibangun sebelum adopsi peraturan bangunan tahan gempa, mungkin rentan terhadap kerusakan saat gempa terjadi. Upaya dalam mengurangi risiko kerusakan akibat gempa, penting untuk membangun rumah dengan pondasi yang kuat dan aman dengan cara meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pondasi rumah yang aman dari gempa. Untuk membangun suatu bangunan dengan ketahanan gempa yang tinggi maka perlu memperhatikan daya dukung tanah (DDT) dan kedalaman pondasi kokoh pada saat pembangunan. Hasil pengujian tersebut nantinya dapat digunakan sebagai pedoman kedalaman tanah keras dan jenis pondasi yang cocok untuk digunakan di kemudian hari. Adapun kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilakukan meliputi tiga tahapan diantaranya tahapan sosialisasi perencanaan dan pelaksanaan pembuatan pondasi, pengenalan sondir, tahapan percobaan pengujian sondir, dan terakhir pengolahan data sondir dan pembuatan video pelaksanaan kegiatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan jumlah peserta 25 orang yang terdiri dari tukang bangunan dan pemilik rumah yang beresiko terhadap bencana gempa yang ada di Kelurahan Tanah Garam. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di geung serba guna masyarakat Kelurahan Tanah Garam. Uraian kegiatan meliputi tahapan persiapan kemudian dilanjutkan dengan tahapan pengenalan Sondir dengan sosialisasi serta pemberian materi dan dokumen pendukung lalu dilanjutkan dengan ke Site Lapangan untuk tahapan pengoperasian Sondir serta pengambilan data daya dukung tanah dan terakhir adalah pengolahan hasil data dari hasil pengujian sondir dan penutupan kegiatan. Kegiatan ini dapat menjembatani kekurangan pengetahuan tukang dan pemilik bangunan terkait perencanaan dan pelaksanaan pondasi rumah yang lebih resisten atau aman terhadap gempa. Dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan pemangku kebijakan kelurahan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembuatan pondasi pada rumah aman gempa di daerah berpotensi bencana di daerah Kelurahan Tanah Garam Kota Solok. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata peningkatan pengetahuan tentang perencanaan dan pelaksanaan pembuatan pondasi, serta pengenalan sondir. Dengan demikian peserta memiliki pengetahuan tentang teknologi sederhana yang dapat diterapkan pada kegiatan perbaikan dan perkuatan rumah sederhana.
The Role of Stakeholders in Supporting the Implementation of Nagari Tageh in Tanah Datar Regency Akmal, Artha Dini; Yuliarti, Yuliarti; Maani, Karjuni Dt; Permana, Iip; Agamuddin, Agri Americo
Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi Vol. 5 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69989/vzd6sn73

Abstract

Nagari Tageh is a program implemented by the government to strengthen the community based on the community itself. Nagari Tageh is a reflection of the national program known as the Disaster Resilient Village. In West Sumatra, Nagari Tageh was initiated by the Regional Police (POLDA), and at the district level, it was carried out by the local police (POLRES). In Tanah Datar Regency, Nagari Tageh has been socialized since 2018, but there is still no Nagari that has been able to implement this program comprehensively. The involvement of other stakeholders that should support this program has also not been seen, as if the POLRES is working alone without cross-sectoral support. However, because the Nagari Tageh program is a strategic program that directly involves the Nagari community, contributions from other relevant agencies are urgently needed. This study aims to examine the roles that can be carried out by government institutions as stakeholders in the Nagari Tageh program so that it can be implemented more comprehensively in the future. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. Data were collected through interviews with key informants from the Tanah Datar POLRES and several other stakeholders related to the Nagari Tageh program. The results show that stakeholders other than POLRES and the Nagari government actually have a commitment to support the implementation of Nagari Tageh, but there is no formal coordination or clear role division. Each institution has a different potential contribution according to its authority, but there is no binding collaboration mechanism. A coordinated structure between institutions is needed to ensure that this program can run in an integrated and sustainable manner.