Darsini Darsini
Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Bhakti Civitas Akademika

PENINGKATAN KAPASITAS WANITA USIA SUBUR DALAM UPAYA PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 BERBASIS KEARIFAN BUDAYA LOKAL Novi Kurniawati; Darsini Darsini
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 4 No. 1 (2021): Volume IV, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.376 KB)

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini mengakibatkan adanya perubahan pada berbagai sektor kehidupan di masyarakat. Penyebaran covid-19 yang masif dan cepat menjadikan pemerintah Indonesia harus menerapkan berbagai kebijakan yang ditujukan untuk menurunkan angka penyebaran covid-19 di Indonesia. Salah satu kebijakan yang diambil untuk menurunkan penyebaran covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan 3M dalam setiap kehidupan masyarakat. Namun fakta dilapangan masih sering menunjukkan adanya ketidakpatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan adalah dengan memberdayakan masyarakat terutama dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pembuatan sabun cair dan handsanitizer berbasis kearifan budaya lokal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari : 1) pelaksanaan pre-test, 2) penyampaian materi, 3) program pelatihan, 4) evaluasi kegiatan dan, 5) pelaksanaan post test. Dari hasil kegiatan yang dilakukan didapatkan bahwasanya terjadi peningkatan pengetahuan yang dimiliki peserta kegiatan terkait tentang covid-19 dan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Selain itu dari hasil pelaksanaan kegiatan juga didapatkan bahwa peserta kegiatan mulai mampu untuk mengupayakan adanya sarana cuci tangan baik menggunakan air mengalir dan sabun atau menggunakan handsanitizer
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KESEHATAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SIMPLISIA KERING UNTUK MENGENDALIKAN RESIKO FAKTOR KOMORBID COVID-19 Darsini Darsini; Eko Agus cahyono
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 5 No. 1 (2022): Volume V, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.155 KB) | DOI: 10.56586/jbca.v5i1.166

Abstract

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional di Indonesia. Dalam upaya pencapaian target ini, dibutuhkan adanya peran serta masyarakat dalam mengupayakan peningkatan derajat kesehatan individu. Salah satu ancaman kesehatan pada masyarakat saat ini adalah terjadinya pandemi covid-19 yang terjdi pada seluruh wilayah di dunia termasuk Indonesia. Guna menghindarkan masyarakat dari resiko infeksi Sars-Cov-2 dan sekaligus menurunkan resiko keparahan akibat infeksi Sars-Cov-2 adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh agar selalu berada dalam kondisi optimal. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan mengkonsumsi herbal yang memiliki antioksidan tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan PKM yang dilakukan terbagi menjadi tiga yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Materi yang disampaikan dalam kegiatan PKM ini adalah tentang Covid-19, Komorbid Covid-19, Imunitas Tubuh, dan antioksidan. Selanjutnya kegiatan PKM dilanjutkan dengan praktik pembuatan simplisia kering dengan memanfaatkan daun kelor, meniran, patikan kebo, dan daun salam. Peserta kegiatan diajarkan menganai metode penyiapan simplisia yang terbagai menjadi pengumpulan bahan baku, sortasi basah, pencucian, penirisan dan pengeringan, sortasi kering, pengecilan ukuran simplisia dan pengayakan, serta pengemasan dan penyimpanan. Selanjutnya peserta kegiatan juga dijelaskan mengenai pentingnya sanitasi dan hygiene selama proses pembuatan simplisia. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PKM yang dilakukan di Lingkungan Perumahan Puri Asri Kabupaten Mojokerto mampu meningkatkan pengetahuan yang dimiliki masyarakat tentang metode mandiri untuk meningkatkan imunitas tubuh selama masa pandemi covid-19 dan sekaligus menurunkan resiko terpapar dan keparahan akibat infeksi Sars-Cov-2
PENINGKATAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM NASIONAL VAKSINASI BOOSTER COVID-19 Iis Suwanti; Darsini Darsini
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 5 No. 2 (2022): Volume V, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jbca.v5i2.196

Abstract

Vaksinasi booster covid-19 yang digagas oleh pemerintah merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan imunitas yang dimiliki masyarakat mengingat adanya mutasi virus penyebab covid-19 yang terjadi serta adanya penurunan kinerja vaksin covid-19 dosis primer yang telah didapatkan oleh masyarakat sebelumnya. Namun dalam pelaksanaannya, masih ditemukan banyak hambatan dan salah satunya adalah adanya persepsi negatif di masyarakat tentang vaksin booster covid-19 itu sendiri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk peningkatan persepsi masyarakat tentang program nasional vasinasi booster covid-19. Masyarakat sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat di Perumahan Villa Jasmine, Kelurahan Suko, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah transfer ilmu pengetahuan tentang vaksin booster covid-19. Pelaksanaan kegiatan di awali dengan pre-test terhadap tingkat persepsi masyarakat sasaran terhadap vaksin booster covid-19. Selanjutnya kegiatan pengabdian masyarakat dilanjutkan dengan tahapan penyampaian materi kegiatan. Materi disampaikan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Sebelum kegiatan pengabdian masyarakat diakhiri, dilakukan evaluasi kegiatan kembali untuk mengukur tingkat persepsi masyarakat sasaran terhadap vaksin booster covid-19 sebagai bentuk evaluasi kegiatan. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa terjadi peningkatan persepsi peserta kegiatan pengabdian masyarakat yang semula peserta kegiatan pengabdian masyarakat cenderung memiliki persepsi negatif tentang vaksin booster covid-19 meningkat menjadi persepsi positif tentang vaksin booster covid-19
TRANSFER IPTEK PENANGANAN FEBRIS MENGGUNAKAN KOMPRES HANGAT PADA IBU DENGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Iis Suwanti; Fajar Purwanto; Darsini Darsini
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 6 No. 2 (2023): Volume VI, Nomor 2, Juli 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada anak usia prasekolah, kejadian demam atau dalam Bahasa medis dikenal dengan sebutan febris merupakan kondisi yang lazim untuk terjadi. Selain karena berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan yang mengalami kenaikan pesat, febris pada anak usia prasekolah dimungkinkan untuk terjadi karena proses pembentukan imunitas didalam tubuh anak atau adanya infeksi pada tubuh yang dialami oleh anak usia prasekolah. Salah satu terobosan baru dalam bidang keperawatan untuk mengatasi febris adalah dengan penerapan kompres hangat. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan transfer iptek penanganan febris menggunakan kompres hangat pada ibu dengan anak usia prasekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di lingkungan Puri Asri Kabupaten Mojokerto. Jumlah peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini sebanyak 40 peserta. Materi kegiatan disampaikan menggunakan teknik diskusi. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan didapatkan hasil bahwasanya terjadi peningkatan pengetahuan yang dimiliki peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penatalaksanaan awal kejadian febris pada anak usia prasekolah menggunakan kompres hangat