Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ISLAMISASI DAN PROTOTIPE INSTITUSI - INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Muslih Hidayat
Edification Journal : Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 1 (2019): Juli
Publisher : STAI Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.015 KB) | DOI: 10.37092/ej.v1i1.81

Abstract

This paper seeks to describe the topic of Islamization and embryo of Islamic education institutions in Indonesia by exploring the sources of related literature. On the subject, the author tries to find and construct theories relating to the historical-sociological process of Islamization in Indonesia ?; what is the relationship between Islamization and the growth and development of Islamic institutions, especially Islamic education institutions ?; what is the role of the Islamic kingdom in Islamization and the early development of Islamic education in the archipelago? The development of Islamic education institutions has attracted the attention of experts both from within and outside the country to conduct comprehensive scientific studies. Now there are many research works by experts that inform about the growth and development of educational institutions, especially Islamic education. The aim is to enrich the treasure of Islamic nuances of knowledge as well as a reference and comparison for managers of Islamic education in the following periods.
POLA PENANAMAN KECERDASAN EMOSIONAL BERBASIS IKLIM SEKOLAH PADA SISWA MTS AN NUR SINGKUT Ide Ayu Nur Sholeha; Muslih Hidayat; Sofwan Sofwan; Suprapno Suprapno
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v11i2.369

Abstract

Establishment Of Religious Character For “Suku Anak Dalam” (Study Of Sad Students At Madrasah Fathul Huda Singkut Jambi) Ikhwan Hidayana; Muslih Hidayat; Zuhri Zuhri
Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : LPPM Institut Agam Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/ar-rihlah.v8i1.1189

Abstract

Suku Anak Dalam (SAD) is one of the original Jambi tribes who exited themselves to theinterior of the forest. That’s why they are also called jungle people. Their bigotry with theoutside world is one of the reasons they do not want to receive an education. Some ofthose who are willing to accept modernization today are sending their children to formalschools such as the one at MIS Fathul Huda Pasar Singkut Village.This research is descriptive qualitative. The data were collacted through observation,interviews and documentation.This research found that: the condition of the religious character SAD students in MISFathul Huda is currently progressing than before; the strategy used in shaping thereligious character of SAD students in MIS Fathul Huda is a habituation strategy; and thefactors that support the implementation of this strategy are teachers, living environtment,and parent’s motivation, while the inhibiting factors are the students themselves, andtheir home environment
RELEVANSI PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN TERHADAP REFORMASI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Muslih Hidayat; Irja Putra Pratama; Zaki Faddad Syarif Zain
Istinbath Vol 16 No 2 (2024): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/istinbath.v16i2.26743

Abstract

Penelitian ini mengkaji relevansi pemikiran Fazlur Rahman, khususnya hermeneutika ganda (double movement) dan prinsip ijtihad, dalam reformasi pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh stagnasi kurikulum dan metode pembelajaran tradisional yang kurang kontekstual terhadap tantangan zaman. Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana konsep Rahman dapat menjembatani nilai-nilai Islam klasik dengan kebutuhan pendidikan modern. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis studi pustaka dengan menganalisis literatur primer dan sekunder terkait hermeneutika Fazlur Rahman serta aplikasinya dalam pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hermeneutika ganda, yang mengintegrasikan konteks historis pewahyuan Al-Qur'an dengan penerapannya dalam kehidupan modern, menjadi landasan kurikulum pendidikan Islam yang adaptif dan responsif. Prinsip ijtihad memberikan fleksibilitas dalam menghadapi isu global seperti keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan etika bisnis. Selain itu, pendidikan berbasis nilai yang menekankan keadilan (‘adalah), persaudaraan (ukhuwah), dan tanggung jawab memiliki peran penting dalam membentuk karakter Islami siswa yang religius dan berpikir kritis. Meskipun demikian, tantangan implementasi meliputi resistensi terhadap perubahan, keterbatasan kapasitas pendidik, dan minimnya sumber daya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan kebijakan progresif, pelatihan intensif, dan kolaborasi internasional sangat diperlukan untuk menerapkan gagasan Fazlur Rahman dalam pendidikan Islam di Indonesia, menciptakan generasi yang beriman, inovatif, dan berkontribusi positif secara global.
Implementation of Islamic Education Values Based on Prophetic Communication in Forming Akhlakul Karimah in Madrasah Tsanawiyah M. Jaedi; Imam Hambali; Muslih Hidayat; Sofwan; Zaki Faddad Syarif Zain; Eko Purnomo
TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam Vol 19 No 2 (2024)
Publisher : State Islamic Institute of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/tjpi.v19i2.13583

Abstract

This research aims to determine the implementation of Islamic education values based on prophetic communication in forming akhlakul karimah at MTs Darul Ulumissyar'iyyah Telang Karya in producing quality students. The research methods used are observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include data condensation, data presentation, and conclusions. The research results obtained show that efforts to produce quality students are implemented to be able to create students with a spirit of humanization (amar ma'ruf), liberation (nahi munkar), and transcendence (tu'minu billah). The implications of implementing Islamic education values based on prophetic communication at MTs Darul Ulumissyar'iyyah Telang Karya include (a) humanization: mutual respect, tolerance, social care, love of the country, compassion, respect for differences, mutual help among others; (b) liberation: high learning motivation; (c) transcendence: discipline, having responsibility in matters of worship.
RELEVANSI PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN TERHADAP REFORMASI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Muslih Hidayat; Irja Putra Pratama; Zaki Faddad Syarif Zain
Istinbath Vol 16 No 2 (2024): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/istinbath.v16i2.26743

Abstract

Penelitian ini mengkaji relevansi pemikiran Fazlur Rahman, khususnya hermeneutika ganda (double movement) dan prinsip ijtihad, dalam reformasi pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh stagnasi kurikulum dan metode pembelajaran tradisional yang kurang kontekstual terhadap tantangan zaman. Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana konsep Rahman dapat menjembatani nilai-nilai Islam klasik dengan kebutuhan pendidikan modern. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis studi pustaka dengan menganalisis literatur primer dan sekunder terkait hermeneutika Fazlur Rahman serta aplikasinya dalam pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hermeneutika ganda, yang mengintegrasikan konteks historis pewahyuan Al-Qur'an dengan penerapannya dalam kehidupan modern, menjadi landasan kurikulum pendidikan Islam yang adaptif dan responsif. Prinsip ijtihad memberikan fleksibilitas dalam menghadapi isu global seperti keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan etika bisnis. Selain itu, pendidikan berbasis nilai yang menekankan keadilan (‘adalah), persaudaraan (ukhuwah), dan tanggung jawab memiliki peran penting dalam membentuk karakter Islami siswa yang religius dan berpikir kritis. Meskipun demikian, tantangan implementasi meliputi resistensi terhadap perubahan, keterbatasan kapasitas pendidik, dan minimnya sumber daya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan kebijakan progresif, pelatihan intensif, dan kolaborasi internasional sangat diperlukan untuk menerapkan gagasan Fazlur Rahman dalam pendidikan Islam di Indonesia, menciptakan generasi yang beriman, inovatif, dan berkontribusi positif secara global.
Integrasi Augmented Reality dalam Pendidikan Sejarah Islam: Suatu Kajian Konseptual Kualitatif Kerangka TPACK: DOI 10.58569/jies.v4i1.1324 Deviyanti, Ivana; Muslih Hidayat; Dina Ervina
Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/jies.v4i1.1324

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis integrasi Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran sejarah Islam dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka dan analisis naratif-sintetis dalam kerangka Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Fokus kajian meliputi: (1) pengembangan media AR sesuai karakteristik materi sejarah Islam, (2) kelayakan berdasarkan validasi ahli dan respon pengguna, serta (3) efektivitas dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Hasil sintesis literatur menunjukkan bahwa AR mampu merepresentasikan peristiwa sejarah Islam secara imersif, mempermudah pemahaman konsep abstrak, dan memperkuat relevansi kurikulum Pendidikan Agama Islam. Validasi ahli dan respon siswa mengonfirmasi kelayakan tinggi, dengan dampak positif terhadap partisipasi dan interaksi belajar. Bukti empiris juga memperlihatkan peningkatan signifikan pada aspek kognitif, afektif, dan motivasi siswa. Penelitian ini menegaskan bahwa AR merupakan inovasi pedagogis potensial yang dapat mentransformasi pembelajaran sejarah Islam menjadi lebih interaktif, kontekstual, dan bernilai, sekaligus mendukung penguasaan literasi digital dan keterampilan abad ke-21.
Konstrbusi Pendidikan Islam terhadap Kebangkitan Cendikiawan Muslim di Indonesia Muslih Hidayat; Moh Fuadi; M Roihan Alhaddad
TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2022): TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIQI Al-Qur'an Al-Ittifaqiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.446 KB) | DOI: 10.53649/taujih.v4i1.106

Abstract

Tulisan ini akan melihat bagaiamana kebangkitan cendikiawan muslim di Indonesia. Dalam jangka panjang, bagaimanapun, perdebatan antara berbagai jenis pemimpin Muslim dan berbagai visi Islam akan dibentuk oleh kemampuan kepemimpinan Muslim saat ini untuk memenuhi janji mereka untuk membawa bagian yang terus tumbuh dari populasi Muslim ke dalam kehidupan nasional. Tentu saja ada kepercayaan yang tersebar luas, bahkan didukung oleh kementerian pemerintah tertentu, bahwa sampai sekarang umat Islam belum diberi bagian pembangunan yang adil. Kekuatan gagasan ini di kalangan kelas menengah Muslim sangat terkait dengan dukungan mereka terhadap ICMI dan Menteri Habibie (pada masa itu). Apa pun nasib ICMI atau Habibie (baca: cendikiawan muslim), persepsi ini kemungkinan akan tetap menjadi kekuatan yang kuat di kancah Indonesia. Ini akan memberikan urgensi praktis untuk perdebatan tentang berbagai visi Islam dan cita-cita yang berbeda tentang apa yang seharusnya terjadi.