Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

Transformasi Manajemen Keuangan Masjid Abu Hanifah Rumah Sakit Islam Banjarmasin untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masjid Bustani, Bustani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1115

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran Masjid Abu Hanifah RS Islam Banjarmasin melalui pendampingan teknis dalam optimalisasi manajemen keuangan. Masjid tidak sekadar tempat ibadah, melainkan juga pusat vitalitas sosial dan pendidikan di komunitas Muslim. Pengelolaan keuangan yang efektif dan transparan menjadi krusial untuk memastikan kontinuitas dan memperkokoh solidaritas umat Muslim. Program ini melibatkan takmir masjid dalam dua tahap utama: penyampaian materi yang aplikatif dan evaluasi terhadap implementasi, dengan fokus pada integrasi konsep dalam praktis sehari-hari. Dengan hasil yang menggembirakan, program ini mencerminkan peningkatan kompetensi takmir dalam mengelola administrasi keuangan, bertujuan membangun fondasi yang kokoh untuk kemajuan jangka panjang masjid yang berkelanjutan dan berwawasan masa depan. Disarankan agar menetapkan mekanisme untuk memantau dan mengevaluasi implementasi praktik manajemen keuangan yang telah diajarkan secara berkelanjutan.
Meningkatkan Kemampuan Laporan Keuangan UMKM Gula Aren Pak Bangah Bustani, Bustani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2062

Abstract

Pengelolaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap laporan keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Salah satu UMKM yang mengalami kendala dalam hal ini adalah usaha pembuatan gula aren milik Pak Bangah. Permasalahan utama yang dihadapi adalah tidak adanya sistem pencatatan keuangan yang terstruktur, sehingga sulit untuk melacak perkembangan pendapatan dan memahami kinerja usaha secara komprehensif. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai laporan keuangan melalui pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pengelola, yang diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap produktivitas usaha. Metode yang digunakan meliputi identifikasi masalah, pelatihan manajemen keuangan dasar, serta pemantauan dan evaluasi pasca-pelatihan. Hasil dari pendampingan menunjukkan adanya peningkatan dalam pengelolaan keuangan, di mana Pak Bangah kini dapat menyusun laporan keuangan sederhana, yang memungkinkan pemantauan yang lebih transparan terhadap kondisi usahanya. Selanjutnya, penting untuk memastikan konsistensi dalam penerapan pencatatan keuangan dan melanjutkan pelatihan lanjutan agar Pak Bangah dapat terus menyesuaikan strateginya dengan perkembangan usaha. Konsistensi dalam praktik ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha gula aren di tengah tantangan pasar yang semakin kompetitif.
Peningkatan Kapasitas Manajerial Klub Catur Benteng Alalak melalui Pendampingan Tata Kelola Organisasi Bustani, Bustani; Hayati, Diana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i3.2319

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu elemen penting dalam tridharma perguruan tinggi yang memungkinkan dosen untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan Klub Catur Benteng Alalak, sebuah organisasi komunitas olahraga yang terletak di Kabupaten Barito Kuala dan telah memperoleh legalitas melalui SK PERCASI No. 010/PERCASI-BTL/V/2023. Permasalahan utama yang dihadapi oleh klub meliputi ketidakadaan struktur organisasi yang jelas, ketiadaan uraian tugas yang mendetail untuk setiap jabatan, serta keterbatasan kemampuan pengurus dalam menyusun proposal dana untuk pendanaan kegiatan. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi dan pendampingan secara partisipatif, yang melibatkan observasi, pelatihan, serta pendampingan langsung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan perbaikan dalam pengelolaan organisasi, dengan berhasil disusunnya struktur organisasi yang formal, uraian tugas yang jelas, serta peningkatan kemampuan pengurus dalam menyusun proposal pendanaan. Sebagai saran lanjutan, disarankan agar pengurus klub terus melakukan evaluasi dan pembaruan secara berkala terhadap struktur organisasi serta mengembangkan keterampilan manajerial dan administratif lebih lanjut, khususnya dalam pengelolaan dana dan perencanaan strategis. Penguatan kelembagaan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasional klub dan mendukung keberlanjutan organisasi dalam jangka panjang.