Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SADD DZARI'AH  DALAM FATWA DSN-MUI NO : 157/DSN-MUI/VII/2024 Laila Ifti Faiyah; Moh. Bahruddin; Syamsul Hilal
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1373

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan prinsip Sadd Dzari'ah dalam Fatwa DSN-MUI No: 157/DSN-MUI/VII/2024, yang mengatur perlindungan aset investor di pasar modal syariah. Prinsip Sadd Dzari'ah berfungsi untuk menutup celah yang dapat mengarah pada kerusakan atau kerugian, meskipun perbuatan tersebut secara langsung tidak dilarang. Dalam konteks pasar modal syariah, penerapan prinsip ini bertujuan untuk mencegah potensi manipulasi, spekulasi, dan ketidakpastian yang dapat merugikan investor. Fatwa ini memberikan dasar hukum yang jelas mengenai pengelolaan Dana Perlindungan Pemodal (DPP), yang hanya boleh digunakan untuk mengganti kerugian yang nyata dan sesuai dengan prinsip syariah. Fatwa ini juga menekankan pentingnya transparansi informasi dalam setiap transaksi investasi. Semua informasi yang berkaitan dengan investasi harus disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh investor, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat. Selain itu, pengawasan yang ketat terhadap pengelolaan DPP menjadi faktor kunci untuk memastikan bahwa dana tidak disalurkan kepada instrumen yang dapat menyebabkan riba atau ketidakpastian (gharar). Dalam hal ini, fatwa mengatur bahwa akad yang digunakan untuk pengelolaan dana harus sah menurut syariah, seperti akad kafalah dan wakalah bil ujrah, yang bertujuan untuk menghindari gharar dan memastikan keseimbangan dalam pengelolaan dana. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk memahami implementasi prinsip Sadd Dzari'ah dalam menjaga keadilan dan mencegah kerugian bagi investor di pasar modal syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa ini berfungsi sebagai payung hukum yang melindungi hak-hak investor, serta memberikan pedoman yang jelas dalam pengelolaan DPP. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pasar modal syariah yang lebih transparan dan adil, serta mendorong penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas penerapan fatwa ini dalam praktik di lapangan.
The Impact of SDG 30 on Eco-Literacy and Green Purchase Maqashid Syariah Perspective Laila Ifti Faiyah; Nur Azizah Hasanah; Mardhiyah Hayati
Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nuansa.v2i4.1385

Abstract

This study aims to analyze the impact of Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 on eco-literacy and green purchase behaviour from the perspective of Maqashid Syariah. Climate change and the need for sustainability highlight the importance of eco-literacy in fostering consumer environmental awareness. This research employs a quantitative method using a survey of 96 respondents selected through purposive sampling. Data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with a Partial Least Square (PLS) approach. The findings indicate that eco-literacy significantly influences the brand image and green product knowledge. These variables mediate the relationship between eco-literacy and green purchase behaviour. The results emphasize that consumers with higher levels of eco-literacy tend to prefer sustainable brands and environmentally friendly products. From the perspective of maqashid syariah, these findings align with the principles of hifz al-'aql (protection of intellect) and hifz al-maal (protection of wealth).
MENGUKUR KINERJA PERRBANAKAN, SISTEM INFORMAS STRATEGIS DAN MANJEMEN INSENTIF Laila Ifti Faiyah; Eka Yuni Hartati; Heni Noviarta
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/akn3b572

Abstract

Perbankan modern menghadapi tantangan besar dalam menjaga kinerja keuangan sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan tuntutan sosial. Dalam konteks ini, Sistem Informasi Strategis (SIS) dan manajemen insentif menjadi faktor penting yang menentukan efektivitas dan keberlanjutan lembaga keuangan, baik konvensional maupun syariah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep dasar serta membandingkan penerapan sistem informasi strategis dan manajemen insentif pada perbankan konvensional dan perbankan syariah. Kajian dilakukan melalui pendekatan studi literatur yang meninjau berbagai penelitian terdahulu dari jurnal nasional dan internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa pada bank konvensional, sistem informasi strategis digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, analisis pasar, dan profitabilitas, sedangkan pada bank syariah sistem tersebut juga diarahkan untuk mendukung kepatuhan syariah dan transparansi pelaporan sosial. Di sisi lain, manajemen insentif pada bank konvensional lebih berorientasi pada pencapaian target finansial, sementara pada bank syariah berfokus pada keseimbangan antara kinerja ekonomi dan moral berdasarkan prinsip maqashid syariah. Kajian ini menegaskan pentingnya integrasi antara teknologi informasi strategis, sistem insentif yang etis, serta mekanisme pengukuran kinerja yang mencerminkan nilai-nilai spiritual dan sosial dalam industri perbankan Islam modern