Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI DAN KAPUR SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN KOMPOSIT PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK Prama Setiawan; Prihantono ST; Gina Bachtiar
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2010): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.946 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v5i1.8066

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fungsiAbu sekam padi dan kapur dalamlima melakukan seperti melakukan A (tanpa abu sekam padi dan kapur) dan melakukan B, C, D dan E denganvariasi 2,5%; 5%; 7,5% dan 10% berat semen untuk paving block.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen mengikuti uji pasir SNI danuji kualitas dilakukan di pusat penelitian materi departemen industri DKIJakarta. Untuk membuat paving block di Harapan Jaya fabrique di M.Kahfi IICiganjur, Jagakarsa. Untuk komposisi, paving block adalah 1 semen: 6 pasir. Inipenelitian dilakukan pada bulan April - Juli 2009.Produk penelitian ada yang berbeda dengan point press test pavingblok dalam menggunakan substitusi RHA dan kapur dalam prosentase 0%; 2,5%; 5%;7,5% dan 10%.
PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PEMADATAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA BENDA UJI SILINDER BETON Setyo Dwiantoro Sulistio; Prihantono ST; Eka Murtinugraha
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2013): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.324 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v8i1.8130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan waktupemadatan kekuatan tekan beton pada silinderspesimen dalam upaya untuk mendapatkan pemadatan optimal dalam betonyang digetarkan oleh vibrator internal dengan 7 kali perawatan getar yaitu, 0detik, 5 detik, 10 detik, 15 detik, 20 detik, 25detik, 30 detik, untuk desain campuran beton f'c 30 MPa dan 55 ± 20mm merosot.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengujian BahanPT. Adhimix Precast Indonesia di Jakarta pada April-Mei 2012 dengan sebuahmetode eksperimen sesuai dengan Nasional IndonesiaStandar (SNI) dan American Society for Testing and Materials(ASTM). Penelitian ini menggunakan desain beton dengan f'c 30 MPa dan 55± 20 mm kemerosotan, dengan sampel 70 buah spesimen silindris.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh waktu yang signifikanperbedaan pemadatan dari kekuatan tekan beton, danmenghasilkan persamaan Y = -0.0249x² + 1.0587x + 25.717 dan R² =0,9732 (97%). Rata-rata kekuatan tekan tertinggi pada saat itupemadatan ada 20 detik, 37,16 MPa, sedangkan nilai terendahditemukan pada saat 0 detik, 25,03 MPa. Waktu optimal untukpemadatan beton f'c 30 MPa dengan kemiringan 50 mm diperlukan 20detik.