Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan produksi tv dan film di SMK Nasional Kayu Tanam Ezriani Ezriani; Nitasri Murawaty Girsang; Vicia Dwi Prakarti; Dynia Fitri; Septriani Septriani; Khairunnisa Khairunnisa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23570

Abstract

Abstrak Proses  Produksi Televisi dan Film merupakan salah satu pengetahuan penting bagi siswa – siswi  SMK khususnya yang memilih jurusan dibidang tersebut. Namun sering sekali kegiatan proses produksi dilakukan dengan tahapannya belum sesuai, oleh karena itu sangat dibutuhkan pelatihan yang berkelanjutan untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru dan peserta didik di SMK Nasional Kayu Tanam tentang proses Produksi Televisi dan Film. Metode pelatihan yang digunakan pada pelaksaaan pelatihan ini adalah metode ceramah. Adapun yang menjadi mitra/peserta pelatihan adalah guru dan siswa/ siswi SMK Nasional Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat  yang terdiri dari 6 orang guru dan 21 orang siswa/siswi. Ceramah diberikan dalam ruangan kelas yang dimulai dengan perkenalan, penjelasan materi, tanya jawab, dan pemberian doorprize. Materi yang disampaikan meliputi materi tahapan pra produksi, tahapan produksi dan tahapan pasca produksi TV dan Film. Kegiatan pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman kepada guru dan peserta didik tentang pengetahuan proses produksi televisi dan film. Pelatihan ini dapat meningkatkan kreativitas guru dalam memberikan pembelajaran melalui media audio visual, sedangkan bagi peserta didik dapat membantu kesulitan dalam belajar dengan memanfaatkan media pembelajaran  audio-visual. Pelatihan ini juga dilakukan dalam upaya untuk meningkatan SDM SMK Kayu Tanam dalam menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan kebutuhan industri global. Kata kunci: pelatihan; produksi; TV dan film AbstractThe Television and Film Production Process is an important piece of knowledge for vocational school students, especially those who choose to major in this field. However, production process activities are often carried out in inappropriate stages, therefore ongoing training is needed to be able to overcome these problems. The training activity aims to increase the knowledge of teachers and students at Kayu Tanam National Vocational School about the Television and Film Production process. The training method used in implementing this training is the lecture method. The partners/training participants are teachers and students of Kayu Tanam National Vocational School, Padang Pariaman Regency, West Sumatra Province, consisting of 6 teachers and 21 students. Lectures are given in the classroom starting with introductions, explanation of the material, questions and answers, and giving door prizes. The material presented includes material on pre-production stages, production stages and post-production stages for TV and film. This training activity was successful in providing teachers and students with an understanding of the knowledge of the television and film production process. This training can increase teacher creativity in providing learning through audio-visual media, while students can help with learning difficulties by utilizing audio-visual learning media. This training is also carried out in an effort to improve the human resources of Kayu Tanam Vocational School in producing graduates who are able to compete with the needs of global industry. Keywords: training; production; TV and film.
Tourism Socialization: Training in Guiding Educational Songket Weaving Tours Fernando Fasandra; Khairunnisa Khairunnisa; Naufal Hibatullah; Fadlul Rahman; Nitasri Murawaty Girsang; Septriani Septriani
Jurnal Masyarakat Religius dan Berwawasan Vol 2, No 2 (2023): Masyarakat Religius dan Berwawasan
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/mrw.v2i2.10652

Abstract

Community service activities are one of the main responsibilities of lecturers as educators in the university environment. This community service aims to provide knowledge and improve the ability to guide educational tourism related to woven songket to enhance the promotion of SMEs through tourism. The community service activities are conducted at the SME "Rumah Songket Eka Halaban." The achieved results include an increase in participants' knowledge and skills in communicating with tourists, the hospitality of employees when tourists visit, and the application of the seven charms at Rumah Songket Eka Halaban. With these improved abilities, it is expected to boost the promotion of SMEs through tourism. The limitation of this community service activity lies in participants who are not yet accustomed to dealing with tourists with diverse backgrounds and characteristics. To be more effective in guiding educational tourism, considerable practice is needed. Similar community service activities can be conducted periodically by SMEs to familiarize themselves with dealing with tourists. With enhanced abilities, the training participants, including the owner of SME Rumah Songket Eka Halaban, hope that educational tourism activities related to woven songket can improve even further in the future.
Dampak Pembangunan Terhadap Lingkungan Di Kalimantan: Analisis Empiris Atas Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, dan Deforestas Hidayat, Nashanda Galan; Rahmat Prasongko; Joko Prabowo; Allan Fazky Mahrib; Habib Muhammad; Septriani Septriani
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 10: September 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i10.11853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, penanaman modal dalam negeri (PMDN), dan deforestasi terhadap Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di provinsi-provinsi Pulau Kalimantan, Indonesia, selama periode 2019 hingga 2024. Studi ini dilatarbelakangi oleh dinamika dan ketimpangan kondisi lingkungan antarwilayah, di mana pembangunan ekonomi berlangsung di tengah tekanan ekologis yang signifikan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan regresi data panel melalui model efek tetap (Fixed Effect Model), penelitian ini menangkap variasi spasial dan temporal IKLH sebagai respons terhadap faktor-faktor sosial ekonomi dan lingkungan. Hasil empiris menunjukkan bahwa jumlah penduduk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IKLH, yang mengindikasikan bahwa wilayah dengan populasi besar cenderung memiliki pengelolaan dan infrastruktur lingkungan yang lebih baik. Sebaliknya, penanaman modal dalam negeri menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan, yang menunjukkan bahwa aliran investasi saat ini belum sepenuhnya sejalan dengan praktik pembangunan yang berkelanjutan. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi dan deforestasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, meskipun arah koefisiennya sesuai dengan teori. Temuan ini menegaskan bahwa hubungan antara pembangunan dan kualitas lingkungan bersifat kompleks dan saling terkait. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam perencanaan investasi daerah dan strategi pengelolaan penduduk. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur ekonomi lingkungan di negara berkembang serta menawarkan rekomendasi kebijakan berbasis data untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan ekologi, khususnya di wilayah yang kaya sumber daya seperti Kalimantan.