Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perbandingan Efektivitas Mindfulness Based Intervention Terhadap Diabetes Resilience Training Pada Diabetes burnout Syndrome Dan Kontrol Glikemik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2: A Systematic Review Made Dian Kusumawati; Kusnanto Kusnanto; Bambang Purwanto
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 6 No 4 (2021): Volume 6 Nomor 4, November 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.061 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v6i4.759

Abstract

Diabetes burnout merupakan tantangan utama dalam pengelolaan Diabetes melitus. Hal ini berdampak pada tidak terkontrolnya gula darah pasien, yang berakhir dengan peningkatan angka kematian disebabkan oleh komplikasi Diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas intervensi berbasis mindfulness dengan diabetes resilience training terhadap diabetes burnout dan kontrol glikemik penderita DMT2. Metode: delapan database dicari secara sistematis meliputi: Scopus, ProQuest, PubMed, Science Direct, EBSCO, SINTA, Springer Link, dan Google Scholars, menggunakan Randomized Controlled Trial atau desain kuasi eksperimen, diterbitkan antara tahun 2011-2021 dengan kombinasi 6 kelompok kata kunci dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. The Joanna Briggs Institute Guideline digunakan untuk menilai kualitas studi, sedangkan PRISMA checklist digunakan sebagai panduan dalam membuat review. Kesimpulan: kedua intervensi efektif dalam menurunkan burnout akibat diabetes. Namun, diabetes resilience training lebih efektif jika diberikan pada kondisi awal diabetes karena pengetahuan yang diperoleh akan membantu responden untuk menyadari manajemen diri dan kontrol glikemiknya lebih dini.
Perbandingan Psikoedukasi Langsung dan Tidak Langsung terhadap Kepatuhan Terapi Pasien Hemodialisis: A Systematic Review Innani Wildania Husna; Kusnanto Kusnanto; Lilik Herawati
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 6 No 4 (2021): Volume 6 Nomor 4, November 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.971 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v6i4.755

Abstract

Kepatuhan terapi merupakan tantangan bagi pasien hemodialisis, perubahan kondisi fisik dan psikologis pada pasien hemodialisis berkontribusi pada ketidakmampuan pasien untuk mempertahankan kepatuhan. Melalui strategi terapi psikoedukasi, pasien hemodialisis dapat meningkatkan kepatuhan terapi. Pencarian menggunakan Scopus, ScienceDirect, ProQuest, Pubmed, dan CINAHL pada publikasi dari 2016 hingga 2021. Panduan menggunakan checklist PRISMA. 25 artikel dianalisis. 11 Quasi Experiment, 10 Randomized Control Trials, 3 artikel review, dan 1 Research and Development. Intervensi psikoedukasi secara langsung dan tidak langsung dengan berbagai metode efektif dalam meningkatkan kepatuhan terapi pada pasien hemodialisis. ditandai dengan peningkatan pengetahuan dan penurunan IDWG.
Pembuatan Keramik Borosilikat dari Abu Merapi Melalui Proses Sintering Sebagai Kandidat Bahan Imobilisasi Limbah Radioaktif Sekar Febriana; Widya Rosita; Kusnanto Kusnanto
Teknofisika Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.715 KB)

Abstract

Penerapan teknologi pengelolaan limbah radioaktif yang optimal dalam mendukung program pemanfaatan tenaga nuklir ditujukan untuk menjamin keselamatan pekerja maupun masyarakat. Keramik borosilikat merupakan salah satu material yang dipakai dalam imobilisasi pengelolaan limbah radioaktif. Abu merapi digunakan sebagai bahan keramik borosilikat karena memiliki kandungan silika yang tinggi. Proses pembuatan keramik borosilikat terbuat dari bahan abu merapi (88,2%), natrium tetraborat (11,8%) dan ditambahkan zeolit (10%) dicetak dengan tekanan 4,39 MPa. Proses pre sintering dilakukan dengan variasi suhu 500°C, 800°C, 1000°C dan 1200°C. Waktu masing-masing variasi suhu selama 1 jam dan 2 jam dengan laju pemanasan 40°C/menit. Proses pre sintering bertingkat yang dilakukan dengan dua variasi dan laju pemanasan 40°C/menit yaitu suhu 500°C ditahan selama 2 jam ditingkatkan sampai suhu 700°C ditahan selama 2 jam dan suhu 500°C ditahan selama 2 jam ditingkatkan sampai suhu 1000°C ditahan selama 2 jam. Sintering dilakukan pada suhu 4000°C, 5000°C dan 6000°C dengan laju pemanasan 20°C/menit dan variasi waktu 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan densitas sampel. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa suhu pre sintering yang lebih baik adalah pada suhu 500°C dan suhu pre sintering bertingkat yang lebih baik adalah suhu 500°C yang ditahan selama 2 jam ditingkatkan sampai 700°C ditahan selama 2 jam karena pada perlakuan tersebut sampel tidak mengalami retak ataupun menggelembung. Sampel mengalami keretakan dan penggelembungan bahan karena laju pemanasan yang terlalu cepat sehingga unsur yang terdapat dalam sampel mendesak keluar sampel dan dapat juga dipengaruhi ketidakhomogenan dalam pencampuran sampel. Pada penelitian ini tidak terjadi kerapatan keramik pada suhu sintering dikarenakan pemanasan sampel dalam waktu yang lama menyebabkan air yang terkandung dalam sampel perlahan-lahan akan keluar dan ada unsur yang menguap yaitu sulfur.
Differences in Clinical Simulation with Audiovisual and Practicum-based Standard Operating Procedures in Nursing Student Competencies Hendri Palupi; Kusnanto Kusnanto; Slamet Riyadi Yuwono
Jurnal Ners Vol. 14 No. 2 (2019): OCTOBER 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.994 KB) | DOI: 10.20473/jn.v14i2.7519

Abstract

Introduction: The biggest challenge in nursing education is to produce nurses who are professional and competent. Effective and efficient learning through appropriate methods and media is very important. Practical learning based on standard operating procedures (SOP) has been widely applied, but clinical simulation approaches with audio-visual media have not been scientifically proven. The purpose of this study is to compare student competencies through clinical simulation learning with audio-visual media and practicums based on SOP.Methods: This was a quasi-experimental study with a pretest-posttest control group design. The sample consisted of 40 students recruited using simple random sampling and then divided into 2 groups: 20 respondents were given clinical simulation methods using audio-visual materials and 20 respondents were given practicum based on SOP. The independent variables were clinical simulation with audio-visual media and practicum based on standard operating procedures. The dependent variable was student competency, assessed using competency assessment including cognitive, affective, and psychomotor methods. Data analysis was conducted using the Wilcoxon test.Results: The use of clinical simulations with audio-visual media and practicum based on SOP can increase the value of competency in nursing students, but the median value on the use of clinical simulations using audio-visual sources is higher than practicum based on SOP.Conclusion: Clinical simulations with audio-visual media can be recommended as effective learning methods and media for nursing students.
OVERVIEW OF SUPPORT OBTAINED BY TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS IN SAMPIT, CENTRAL BORNEO: A QUALITATIVE STUDY: DOI: https://doi.org/10.35654/ijnhs.v2i2.126 Cici Desiyani; Kusnanto Kusnanto; Tri Johan Agus Yuswanto
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 2 No. 2 (2019): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.673 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v2i2.126

Abstract

Type 2 diabetes mellitus is a chronic metabolic disease that continues to develop over time and requires complex treatment. while undergoing treatment DM, diabetic patients need supports in order to be able to carry out their treatment on an ongoing basis. This study aims to describe supports obtained by Type 2 DM patients during their treatment and caring. This is a qualitative research study with phenomenological approach. Sampling was conducted from social situation with a sample size 20 participants. Data were collected using semi-structured in-depth interviews and analysis were used Colaizzi methods. The results showed three themes. Theme 1) family supports; 2) social supports, 3) health workers supports. Family supports is the most important part, but the supports from health workers also play a role in increasing the motivation of type 2 DM patients in undergoing treatment and diet. it is important to explore more deeply and more specifically how the role of health workers in the care of DM patients for further studies
THE EFFECT OF PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION INTERVENTION ON DECREASING ANXIETY LEVEL AMONG HEMODIALYSIS PATIENTS IN SIDOARJO HOSPITAL Maulana Arif Murtadho; Kusnanto Kusnanto; Lilik Herawati
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 2 No. 4 (2019): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.533 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v2i4.172

Abstract

Anxiety among hemodialysis patients is often overlooked, although the psychological burden experienced can affect health and care. Progressive muscle relaxation is an effective intervention to reduce the anxiety level. This study aimed to examine the effect of continuous muscle relaxation intervention on decreasing anxiety among hemodialysis patients. A quasi-experimental, pre-test, and post-test with a non-equivalent control group was applied in this study. Seventy samples were recruited using Purposive Sampling and divided into two intervention groups and control groups. Data analysis was performed and presented in descriptive statistics, and significant findings were calculated using the paired t-test. The results of the study showed that the intervention group's anxiety level decreased from 28.76 + 4.603 to 16.61 + 2.487 after the intervention. Meanwhile, in the control group, the average anxiety level decreased slightly from 28.18 + 4.066 to 23.82 + 4.362. The paired t-test obtained a p-value of 0,000, indicating that there was a significant difference in the decrease in anxiety levels between the intervention and the control group. An intervention in progressive muscle relaxation can reduce anxiety levels in hemodialysis patients. The nurse need to consider this intervention as an alternative to reduce problem related psychological problems. Keywords: Hemodialysis, anxiety, progressive muscle relaxation
The Effectiveness of Android-Based ESMED on Decreasing Cholesterol Value and Blood Pressure among Risk of Chronic Heart Disease Patients Fatimah - Zahra; Kusnanto Kusnanto; Padoli Padoli
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 3 No. 3 (2020): International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.138 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v3i3.216

Abstract

Coronary heart disease (CHD) is a leading cause of death and disability worldwide. This study used a quantitative method with a quasi-experimental design with a pre-post control group study approach. The study was conducted at the Puskesmas in Malang district. The inclusion criteria, such as patients with aged 25-50 years old, be able to operate an Android-based mobile with API 4.0. Data were analyzed using the Non-Parametric Wilcoxon Rank test. There was an increase in respondents in the risk category for mild CHD in the control and treatment groups. There was a significant effect of the application of Android-based ESMED applications on decreasing the total cholesterol and systolic blood pressure. There is still a cholesterol value of respondents at 200 mg/dl in the control group and treatment. The results of the systolic blood pressure among the control group and the treatment group showed that the range of systolic blood pressure from ??140-149 mmHg before and after receiving the intervention. The Android-based ESMED (Early Screening, Monitoring, and Education) application effectively reduces cholesterol and blood pressure in patients at risk for CHD.
Dietary and Fluid Non-Adherence, Self-efficiency, and Inter-Dialytic Weight among Hemodialysis Patients: Original Article Adelia Rochma; Kusnanto Kusnanto; Suprajitno Suprajitno
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 3 No. 4 (2020): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v3i3.226

Abstract

Chronic Kidney Disease needs to continue treatment. It can cause some problems for patients. This research was conducted to analyze dietary and fluid non-adherence, Self-efficacy, and IDWG among patients Undergoing hemodialysis. The method used in this study is descriptive with a quantitative research approach. Instruments used in this research were closed questionnaire. The average value of diet and fluid adherence in the participants is 6.18, SE value of the respondents is 65.91, the Percentage of average IDWG, the respondents, are 4.72%. Recommendation: Further research is needed on interventions that can be applied to respondents
PERAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PASIEN HEMODIALISIS: The Role of Family Support for Fulfilling The Sleep Needs of Hemodialysis Patients Argo Winoto; Kusnanto Kusnanto; Muhammad Sajidin
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 6 No. 1 (2020): JIKep | Maret 2020
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.278 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v6i1.445

Abstract

Pendahuluan: Dukungan dari keluarga terhadap pasien hemodialisis sangat diperlukan. Namun sampai dengan saat ini belum ada penelitian yang secara khusus membahas bentuk dukungan yang diberikan oleh keluarga pada pasien hemodialisis sehingga tidak mengalami gangguan kualitas tidur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji secara mendalam upaya dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada salah anggota keluarga yang sedang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian ini adalah penelitian qualitative dengan studi fenomenologi. Jumlah sample adalah 14 partisipan yang diambil dengan cara purposive sampling. Kriteria partisipan adalah pasien hemodialisis yang dapat memenuhi kebutuhan tidurnya yang ditandai dengan skala ukur Pitsburg Sleep Quality Indeks (PSQI ? 5). Partisipan direkam saat wawancara mendalam terkait pengalaman hidup mereka sehari-hari dengan menggunakan pedoman semi-struktur. Proses analisa data pada penelitian ini menggunakan metode Colaizzi. Hasil: Terdapat 3 tema utama yang diperoleh dari hasil analisis data wawancara antara lain dukungan keluarga, dukungan lingkungan dan dukungan tenaga kesehatan. Berdasarkan hasil ketiga tema utama tersebut maka dukungan keluarga yang menjadi faktor terbanyak yang membuat kualitas tidur pasien menjadi lebih baik. Tema utama dukungan keluarga dapat diuraikan menjadi tiga sub tema, yaitu kebutuhan akan pendamping, membantu memenuhi kebutuhan, dan perhatian. Diskusi: Dukungan keluarga akan memunculkan rasa aman, nyaman dan menumbuhkan harapan bagi pasien hemodialisis sehingga akan menimbulkan ketenangan yang dapat memudahkan pasien untuk memenuhi kebutuhan tidurnya.
STRATEGI KOPING DENGAN PENDEKATAN SPIRITUAL PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI HEMODIALIS: STUDI FENOMENOLOGI: Coping Strategies with Spiritual Approaches in Chronic Kidney Disease (CKD) Patients Undergoing Hemodialysis: Phenomenology Study Supriyono Supriyono; Kusnanto Kusnanto; Zaenal Abidin
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 6 No. 1 (2020): JIKep | Maret 2020
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.449 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v6i1.446

Abstract

Pendahuluan: Stress yang dihadapi oleh pasien dengan CKD yang menjalani hemodialisis dapat berakibat pada pemburukan kondisi pasien sehingga penting adanya upaya dalam mengatasi stress yang dialami atau mekanisme koping. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi mekanisme koping dengan pendekatan spiritual pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini merupakan studi fenomenologi deskriptif. Metode: Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang berasal dari unit hemodialisis dengan kriteria partisipan berusia lebih dari 25 tahun, menjalani hemodialisis lebih dari 3 bulan, kesadaran compos mentis dan reguler menjalani hemodialisa 2-3 kali seminggu. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan Colaizzi. Hasil: Dari hasil analisis penelitian di temukan 2 tema yang mencerminkan fenomena yang diteliti. Tema-tema tersebut antara lain adalah pendekatan sipritual dan pendekatan medis. Diskusi: Pendekatan spiritual lebih dominan dilakukan oleh partisipan dan merasakan manfaat dari pendekatan tersebut sehingga penting dilakukan intervensi berbasis spiritual untuk mengatasi stress yang dialami oleh pasien CKD yang menjalani hemodialisis.