Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penambahan Tepung Kencur (Kaempferia galanga L.) Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Rasio Konversi Pakan Ikan Bandeng (Chanos chanos) Muhammad Zulkham Yahya; Linayati Linayati; Awaliyah Feni Furoidah
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 21, No 1 (2022): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v21i1.1765

Abstract

Ikan bandeng merupakan komoditas yang digemari masyarakat Indonesia untuk dibudidayakan. Kencur kaya senyawa aktif yang fungsi meningkatkan konsumsi pakan yaitu meningkatkan retensi nutrisi untuk pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kencur pada pakan terhadap efisiensi pemanfaatan pakan dan rasio konversi pakan serta untuk menentukan dosis terbaik yang digunakan dalam pakan ikan bandeng. Ikan uji menggunakan ikan bandeng dengan isi 5 ekor/L. Menggunakan metode eksperimental rancangan acak lengkap (RAL) 4 Perlakuan 3 Ulangan dengan Pakan uji yaitu pakan yang ditambahkan tepung kencur sesuai dosis tiap perlakuan yaitu 0 % per 100g pakan (A); 2% per 100 g pakan (B); 4 % per 100 g pakan (C); dan 6% per 100 g pakan (D). Frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari dan dipelihara selama 40 hari. Hasil penelitian menunjukkan nilai EPP terbaik pada perlakuan B yaitu 67% dan terendah pada perlakuan A yaitu 51%, nilai FCR terendah pada perlakuan B yaitu 1,47 dan tertinggi pada perlakuan A yaitu 1,93. Kualitas air selama pemeliharaan ikan bandeng yakni suhu 29–30 0C, salinitas 18–20 ppt, pH 7,5–7,9, dan DO 4,6 – 5 mg/l. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1.) Penambahan tepung kencur berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat efisiensi pemanfaatan pakan dan rasio konversi pakan, 2.) Dosis terbaik penambahan tepung kencur adalah 2% per 100 g pakan dengan efisiensi pemanfaatan pakan 67% dan rasio pemanfaatan pakan 1,47, 3.) Kualitas air selama penelitian dalam taraf wajar untuk menunjang pemeliharaan ikan bandeng.Kata kunci: EPP, FCR, Ikan Bandeng, Kencur
PELATIHAN PENINGKATAN KECERAHAN WARNA IKAN CUPANG KELURAHAN SETONO KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR KOTA PEKALONGAN Tri Yusufi Mardiana; Linayati Linayati; Muhammad Bahrus Syakirin; Benny Diah Madusari; Awaliyah Feni Furoidah; Muhammad Zulkham Yahya; Nila Oktaviani
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.885 KB)

Abstract

The purpose of the service community is to improve the knowledge and skills of cultivators so that the brightness of the color of betta fish is better and would bring them a higher income. The method of activity is training and counseling about how to increase the brightness of fish colors and masculinization of betta fish. The result of the service community describes that increasing knowledge was gained from 50 % to 70%.  The brightness of the fish's color could be reached by adding artificial feed (pellets), natural feed, light, feed additives such as carrots, pumpkin, dragon fruit, and tomatoes. Increased knowledge of cultivators about the masculinization process was found from 20% to 90%. This value-based on the total of respondents who answered all correctly. The masculinization process could be done by using some natural ingredients as follow:  honey, coconut water, sea cucumber as media for soaking the fish, and sea cucumber flour which is given to feed of fish. Keywords: betta fish, coconut water, masculinization, brightness