Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KOMUNIKASI KESEHATAN DI ERA DIGITAL : STRATEGI PEMERINTAH DALAM SOSIALISASI PROGRAM VAKSIN COVID-19 Ihsan Suri; Nurul Hidayat; Umar Halim
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.850-858

Abstract

Pandemi Covid 19 sudah berjalan hampir dua tahun dan masih berlangsung hingga saat ini diseluruh dunia termasuk Indonesia. Berbagai strategi telah dikeluarkan pemerintah dalam menghadapi situasi yang tidak menentu ini. Sosialisasi berbagai program pun dilakukan dengan komunikasi publik dalam lingkup komunikasi kesehatan. Salah satu program terbaru dalam upaya penanganan virus Covid-19 ialah dengan melakukan vaksinasi guna membentuk kekebalan tubuh terhadap virus ini. Namun agaknya pemerintah sedikit mengalami kendala dalam mensosialisasikan dan menjalankan program ini. Untuk itu diperlukan strategi yang cocok dalam upaya penyampaian komunikasi publik dalam menyampaikan informasi, mengedukasi dan mempersuasi publik agar mematuhi protokol kesehatan dan bersedia untuk divaksin. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi sosialisasi yang tepat terkait vaksinasi covid 19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah keberhasilan program vaksinasi Covid-19 bergantung pada banyak faktor, dan komunikasi publik ialah menjadi salah satu aspek penting dalam menentukan keberhasilan sosialisasi program tersebut.
Pengaruh Terpaan Media Terhadap Partisipasi Politik Dalam Pilkada Dki Jakarta 2017 Umar Halim; Kurnia Dyah Jauhari
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.593 KB) | DOI: 10.24329/aspikom.v4i1.385

Abstract

The political participation of the people is one of the indicators of democracy in every country. More and more citizens are involved the better, as it shows citizens following and understanding the political problems. This study uses the Stimulus-Response (S-R) theory. The purpose of this study is to examine whether the hypothesis that there is a positive and significant influence between media exposure to the level of political participation among the people of South Jakarta. This research used quantitative methods, with data collection techniques spreading questionnaires to the people of South Jakarta as many as 100 respondents from a population of 1,593,700 based on KPU data in 2016. The data analysis technique used is a regression. The results of this study showed that the stimulus-response theory tested through the hypothesis of media exposure provides a contribution (R Square: 27.6%) to increase the level of political participation. The results also support that online media, social media, and chatting applications were more often used as a source of political information compared to printed newspaper, radio, and magazines. Another finding of the research is that the level of online and strategic participation is still very low. Strategic participation can be improved when Internet users are encouraged to have the ability to operate a wide range of applications and have political knowledge. The research has also contributed to the development of online participation concept through instrumental, informative, and strategic dimensions.
Partisipasi Politik Online Generasi Z Pada Pemilihan Presiden Indonesia 2019 Heni Putri Yolanda; Umar Halim
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 10 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v10i2.1381

Abstract

The purpose of this study is to examine online political participation among Generation Z. Many previous studies have reviewed offline and onlie political participation. The offline participation is measured by conventional and non-conventional, while online participation has not been much studied in the form of dimensions. Then online participation in this study will be examined with the level of digital literacy from the concept of Digital Divide. The sample in this study amounted to 92 respondents from the students of the Faculty of Communication, University of Pancasila. Overall, results showed that online political participation in the form of instrumental and informative is mostly utilized by the majority of respondents. While the strategic participation were very few carried out by respondents (7.6% - 17.3%). The results of this study can also be concluded that participation in watching, reading and seeking political information is more done by generation Z compared to participation involving other people such as interacting and influencing people to choose certain candidates.
Memaknai Strategic Communication Helpris Estaswara; Umar Halim; Badari Burhan
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v11i1.1725

Abstract

Strategic communication merupakan konsep dan kajian yang relatif baru dalam ilmu komunikasi. Sebelumnya, konsep strategic communication banyak digunakan dalam kajian militer dan ilmu pemerintahan terkait dengan internasional relations. Sebagai konsep baru, tidak mengherankan jika banyak perbedaan pandangan tentang makna strategic communication, terkait dengan posisi ilmu komunikasi, kesamaanya dengan public relations dan corporate communication, sampai paradigma yang digunakan. Artikel ini telah mengeksplorasi berbagai makna tentang strategic communication dengan tujuan memaknai strategic communication yang berbasis ilmu komunikasi dengan menolak sikap taken-for-granted sebagai bagian dari management strategy. Berangkat dari penjelasan tersebut dan dengan menggunakan metode literature review, strategic communication dimaknai sebagai proses komunikasi antar aktor dalam organisasi yang diwujudkan dalam bentuk interaksi yang saling memahami dan bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi dengan berbasis paradigma postmodernisme.
Pengaruh Menonton Film The Tinder Swindler Terhadap Self Disclosure Perempuan Di Kota Bogor Nurul Hidayat; Salsabila Nurshabrina; Umar Halim
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7867

Abstract

Dalam proses komunikasi tentu keterbukaan diri diperlukan untuk memperlancar komunikasi, namun pada kenyataannya keterbukaan diri atas informasi dari seseorang dapat disalahgunakan untuk kasus kejahatan, dan tindakan buruk lainnya. Seperti yang ditayangkan dalam film dokumenter The Tinder Swindler, perempuan sering kali menjadi target kejahatan dan penipuan melalui aplikasi kencan online atau media sosial lainnya. Dalam menonton film tersebut audiens dapat memberikan pandangan berbeda terkait informasi yang disampaikan, tergantung dengan tinggi atau rendahnya pengaruh dari film tersebut. Tujuan dalam penelitian ini untuk mencari tahu bagaimana pengaruh dari film dokumenter The Tinder Swindler terhadap keterbukaan diri (self disclosure) pada perempuan di Bogor. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori stimulus respon karena dalam teori ini audiens berhak menerima ataupun menolak pesan atau informasi yang disampaikan melalui media khususnya dalam penelitian ini adalah film. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner dengan teknik purposive sampling dengan informan perempuan usia 17-30 tahun di kota Bogor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar perempuan di kota Bogor terpengaruh oleh film The Tinder Swindler karena adanya pemahaman dan pemikiran baru mengenai keterbukaan diri sehingga menjadi lebih selektif dan hati – hati ketika bertemu dengan orang baru.
Framing Media on the Polemic Omnibus Law in Urban Communities Indonesia Ihsan Suri; Umar Halim; Arsenius Wisnu Aji Patria Perkasa
International Journal of Media and Communication Research (IJMCR) Vol. 4 No. 1 (2023): International Journal of Media and Communication Research
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ijmcr.v4i1.11382

Abstract

The demonstration occurred because of a form of rejection of one thing done by policymakers in making a regulation that would be implemented as a whole. In addition, demonstrations are also one of the ways that have been arranged to convey g the aspirations that want to be conveyed to a problem. In addition, several articles in the Job Creation Law are being submitted to the Constitutional Court for Judicial Review because they are considered to have legal defects in their discussion, where several laws are considered too partial to state organizers. The public assesses the urgency, where the ratification of the Job Creation Law looks like a rush and a rush, so it lacks input from various parties. Recently, there have been large-scale demonstrations carried out in various regions in Indonesia related to the rejection of the ratification of the Job Creation Law, commonly called the Omnibus Law, or it can be said to be the Sapu Jagat Law. This is due to the large amount of speculation and information that develops in the community, causing a negative sentiment from the public toward the government. By using framing theory, the author found that this negative sentiment arises as a result of defects in public communication conveyed from the government as stakeholders and policymakers and regulations that will be applied to the community. In the end, this negative sentiment caused a very massive impact, namely the increasing national instability.
Media Sosial sebagai Social Engineering untuk Membentuk Mindset Masyarakat dalam Penyelamatan Lingkungan Hidup Nurul Hidayat; Widia Ningsih; Umar Halim; Anna Agustina
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 2 : Al Qalam (Maret 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i2.1975

Abstract

Indonesia saat ini sedang mengalami krisis lingkungan hidup yang mengancam kelestarian ekosistem. Persoalan lingkungan merupakan persoalam multidimensional yang melibatkan berbagai kalangan. Isu permasalahan lingkungan menjadi penting karena kualitas lingkungan akan memengaruhi kualitas hidup manusia secara langsung. Oleh karena itu, harus ada perubahan mindset terhadap masyarakat untuk bisa menjaga dan menyelamatkan lingkungan hidup sehingga tidak terjadi krisis lingkungan dan bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran penting media sosial dalam membentuk mindset masyarakat untuk penyelamatan lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research). Pada penelitian ini objek data yang dicari oleh peneliti adalah dengan mencari literatur-literatur yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Peneliti mencari data tentang permasalah lingkungan dan media sosial dalam menjawab permasalahan yang diangkat dengan membaca berbagai referensi yang sesuai. Hasil penelitian menunjukan bahwa Salah satu strategi efektif dalam merubah mindset adalah dengan menggunakan media sosial instagram dan facebook. Hal ini dikarenakan facebook dan instagram adalah media yang paling populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN ENTERPRENEURSHIP MASYARAKAT DESA CIRUMPAK KABUPATEN TANGERANG Ihsan Suri; Umar Halim
Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): November : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1336.477 KB)

Abstract

Kehadiran teknologi adalah peluang sekaligus tantangan bagi pelaku bisnis dan UMKM. Karena dengan adanya internet bisa menjadi mesin pemasaran dan produksi yang efektif serta ampuh dalam menggapai pangsa pasar dan konsumen yang lebih luas. Menurut laporan laporan We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat hingga 204,7 juta. Hal ini merupakan pasar yang sangat potensial bagi UMKM yang akan menggunakan media sosial untuk melakukan promosi dan penjualan online”. Permasalahan yang terjadi saat ini pengembangan Digital Entrepreneurship di Indonesia dinilai masih rendah. Keterbatasan kemampuan UMKM dalam menggunakan teknologi serta kurangnya edukasi dan pemahaman literasi digital disinyalir menjadi hambatan dalam pengembangan Digital Entrepreneurship. Hal ini juga dirasakan oleh para pelaku UMKM di Desa Cirumpak, tidak seluruh pelaku UMKM yang ada Desa Cirumpak dapat menggunakan pemasaran digital secara optimal, bahkan masih banyak dari para pelaku UMKM yang tidak menggunakan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman literasi digital serta menumbuhkan motivasi bagi UMKM agar dapat bertransformasi ke arah digitalisasi. Pelatihan dan pendampingan ini juga diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih inovatif serta berdaya saing global yang dapat membantu penciptaan lapangan kerja dan meningkatan perekonomian desa. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah para pelaku UMKM di Desa Cirumpak yang berjumlah ± 30 orang dengan jenis usaha yang beragam. Metode pelaksanaan dilakukan dalam bentuk penyuluhan (ceramah), tutorial dan diskusi interaktif.
PENGEMBANGAN WISATA RELIGI MAKAM RADEN MAS ARIA WANGSAKARA MELALUI PENGUATAN LITERASI DIGITAL Umar Halim; Anna Agustina; Nurul Hidayat
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i2.825

Abstract

Indonesia has enormous religious tourism potential and must be developed because religious tourism has a broad economic driving force which has implications for improving the economy and welfare of local communities. One of the potential religious tourism destinations is Raden Mas Aria Wangsakara, who is the founder of Tangerang Regency and also a National Hero. However, this religious tourism is not widely known by the public. The aim of this PkM is to increase public awareness of the potential of religious tourism by promoting social media and improving the digital soft skills of the Lengkong Kulon Village Community. This PkM uses the Participatory Action Research (PAR) method, an approach whose process aims at learning in overcoming problems and meeting the practical needs of society, as well as the production of knowledge and the process of socio-religious change. PKM was carried out from 29 May 2023 to 1 August 2023 in Lengkong Kulon Village, Pagedangan District, Tangerang Regency. The result of this Community Service Activity is the creation of a social media account to provide information on religious tourism and also training to improve soft skills in video editing and content creation
Pertentangan Kecemasan dan Perilaku dalam Membentuk Sikap Politik Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Anna Agustina; Umar Halim; Nurul Hidayat; Rustono Farady Marta
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 22, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v22i1.7068

Abstract

COVID-19 telah menyebabkan kecemasan pada masyarakat yang timbul dari emosi dan persepsi yang negatif terkait wabah COVID-19. Informasi yang simpang siur dan kebijakan penanganan COVID-19 yang tidak jelas dari pemerintah memunculkan pandangan negatif dari masyarakat dan menurunkan tingkat kepercayaan terhadap Pemerintah saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi, emosi dan perilaku tentang COVID-19 berpengaruh terhadap sikap politik masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei di mana data-data dalam penelitian ini melakukan analisis dengan menghitung secara statistik dengan bantuan SPSS versi 25.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat merasa cemas akan COVID-19, karena dapat membahayakan kesehatan keluarga dan teman terdekat serta berharap wabah COVID-19 segera berakhir dan dapat diatasi. Selanjutnya, efek dari kecemasan tersebut menimbulkan perubahan sikap politik di mana masyarakat merasa peristiwa wabah COVID-19 memunculkan sikap politik kurang percaya dan ketidaksukaan terhadap pemerintah dan bisa menimbulkan peluang untuk melakukan perubahan sosial di Indonesia. Dari hasil uji regresi juga mendapatkan bahwa persepsi, emosi dan perilaku berpengaruh terhadap sikap politik masyarakat. Kontribusi penelitian ini memberikan masukan kepada pemerintah dan masyarakat serta para aktor politik bagaimana kecemasan terkait informasi dan penanganan COVID-19 bisa berpengaruh terhadap sikap politik.