Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Zulfa Nadia; Syamsul Hadi
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 2 Agustus 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.557 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.119

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran melalui model guided inquiry dengan pembelajaran secara konvensional. Penelitian ini dilakukan di SDN 04 Karang Satria Bekasi tahun pelajaran 2013 - 2014. Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Sample diambil sebanyak 30 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling dan dibagi menjadi dua kelompok, siswa kelas V B sebagai kelompok eksperimen dengan menggunakan model guided inquiry dan siswa kelas V C sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan sistem konvensional. Instrumen berupa tes objektif tipe pilihan ganda (multiple coice) dengan empat pilihan (option) yang digunakan untuk mengukur pengaruh hasil belajar IPA siswa pada materi perubahan wujud. Data dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model guided inquiry berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada perubahan wujud benda. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 4,946 dan ttabel diperoleh sebesar 2,02. Ini menunjukan thitung > ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan akhir yang dimiliki antara siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan setelah diberi perlakuan melalui model pembelajaran yang berbeda. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil analisis gain, rata-rata gain eksperimen sebesar 0,50 (tinggi) dan rata-rata gain kontrol sebesar 0,19 (rendah).Kata kunci: model guided inquiry, hasil belajar siswa Abstract:This research aims to determine the differences in learning outcomes between students who take the guided inquiry learning models with conventional learning. This study was conducted in SDN 04 Karang Satria Bekasi the academic year of 2013 - 2014. The method used was a quasi-experimental method. In this study, samples of 30 students was taken by using simple random sampling technique and it was divided into two groups; graders in class V B as experimental group using guided inquiry models and graders in class V C as a control group using conventional. An objective test of four-optional type of multiple choice were used as the instruments in this research to measure the influence of science student learning outcomes in the form of material changes. Data were analyzed using t-test. The results of this study concluded that the model of guided inquiry effect on student learning outcomes in the form of the object changes. It can be seen from the calculation results obtained t of 4,946 and ttable obtained by 2.02. It shows thitung> ttable. This suggests the differences in the end level of capability between the experimental group students and the control group were significant after implementing different learning models. It can also be seen from the results of the analysis of the gain that the average gain of the experiment is 0.50 (high) and the average gain control is 0.19 (low).Key words: guided inquiry model, student learning outcomes
Program Edukasi Pendidikan untuk Menumbuhkan Kesadaran Moral dan Pencegahn Bullying di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Negeri Sukamulya Nabila, Dinda Niswa; Zulfa Nadia; Abdul Mutolib
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70110/jppmi.v3i2.52

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting di kehidupan manusia. Pendidikan perlu ditanamkan pada peserta didik di era perkembangan teknologi yang begitu pesat yaitu dengan memberikan penguatan mengenai kesadaran moral dan pencegahan Bullying. Kurangnya kesadaran moral dan perilaku Bullying saat ini sedang marak terjadi di lingkungan sekolah, khususnya sekolah dasar. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya kesadaran moral serta pencegahan Bullying kepada siswa SDN 1,2,3 Sukamulya. Sasaran kegiatan ini adalah siswa sekolah dasar kelas 3 dan 4. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu brain storming, ceramah, diskusi serta pembelajaran yang dapat meningkatkan motorik siswa dengan melakukan penugasan serta pendampingan saat berlangsungnya program ini. Dengan demikian edukasi pendidikan melalui penguatan sosialisasi dan pemberian materi, serta Tindakan nyata yang akan diingat oleh peserta didik dalam kesadaran moral dan pencegahan Bullying. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif sebagai upaya edukasi pada peserta didik di SDN 1,2,3 Sukamulya Desa Cihaurbeti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMENUHAN GIZI SELAMA KEHAMILAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN KASUS STUNTING Fildza Alya Iqlima; Ika Sumiyarsi Sukamto; Emalia Rizqi Anggita; Zulfa Nadia; Desy Vidi Kurniasari; Nailah Khairunnisa
SEMAR : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Semar : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/semar.v3i2.1857

Abstract

Stunting remains a chronic nutritional issue and a major public health concern, including in Klaten Regency, Central Java. Klaten Tengah District has a high stunting prevalence, partly due to limited nutritional knowledge among pregnant women. This community engagement aimed to enhance their understanding of pregnancy nutrition through multimedia-based education. A descriptive quantitative method with a pretest-posttest design was applied to 20 pregnant women at Klaten Tengah Public Health Center. The intervention involved an educational video and discussion session. Wilcoxon Signed-Rank Test showed a significant increase in knowledge scores from 78 to 98 (p = 0.0002). The results indicate that multimedia education effectively improves pregnant women’s knowledge of nutritional needs, supporting its use as a community-level strategy to prevent stunting.