Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Terapi AIUEO terhadap Kemampuan Bicara Pasien Stroke yang Mengalami Afasia Motorik Afnijar Wahyu; Liza Wati; Murad Fajri
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 1 No 2 (2019): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.346 KB) | DOI: 10.31539/joting.v1i2.787

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of AIUEO therapy on the speech ability of stroke patients who have motor aphasia in Raja Ahmad Thabib Hospital Tanjungpinang. The research design used was quasi experiment with the Nonequivalent Control Group Design approach. The results showed that there were significant differences in the functional ability of communication between the control and treatment groups with a value of p <0.05 (p = 0.007 at a = 0.05) using the Wilcoxon Test statistical test. Conclusion, the influence of AIUEO therapy on the speech ability of stroke patients with motor aphasia in the treatment and control groups at Ahmad Thabib Hospital Tanjungpinang. Keywords: Speech Ability, Motor Aphasia Stroke, AIUEO Therapy
Terapi Bermain Meniup Baling-Baling Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Pemasangan Infus Anak Prasekolah Meily Nirnasari; Liza Wati
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 15, No 2 (2020): October
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.561 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v15i2.115

Abstract

Infusionis an invasive procedure that causes pain in children. Wich one strategy that can help reduce the pain is non-pharmacological measures that easy, can be done by nurses to reduce the pain during invasive procedure in children is a deep breathing relaxation techniques using play therapy blow propeller. The purpose ofstudythis was to know the effect of play therapy blowing propeller to decrease of pain infusion. Data collection was conducted from March-April 2018 at  Raja Ahmad Thabib Hospital Tanjungpinang. using design quasyexperimental approach only with posttest control group design. The sampling technique is consecutive sampling with the number 20 preschool children (2-6 years), 10 in the experimental group and 10 control group. Pain during infusion in children measured directly with a scale FLACC (Face,Legs, Activity, Cry,Consolability). The data analysis was performed with thetest Mann-Whitney to assess pain intensity difference between the intervention and control groups. These results indicate the existence of significant differences in pain scores p-value= 0.01(pv <0.05) between the intervention and control group at the time of infusion. This research may help to nurses and other health workers as non-pharmacological techniques when IVs that child pain intensity lighter.Keywords: Installation Infusion, Pain, Relaxation Breath deeply
Efektifitas Senam Kaki Terhadap Tingkat Peripheral Arterial Disease Pada Klien DM Tipe 2 di RSAL dr. Midiyato S Tanjungpinang Linda Widiastuti; Liza Wati
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 15, No 2 (2020): October
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.915 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v15i2.116

Abstract

Type 2 Diabetes Mellitus (DM) prevalence grows 40% from 2014-2015 in Tanjung Pinang.Type 2 DM is a metabolism disorders that can cause any chronic complications, such as Peripheral Arterial Disease (PAD) byexamination of the results ankle brachial index (ABI) ≤ 0,90 .This research aimed an effectiveness of leg exercises to PAD on type 2 DM client.The research method was quasi experimental quantitative with pre-test and post-test study involves 66 respondents divided into 2 groups: one intervention groups and one control group each of 33 respondents. The Results, the majority of respondents aged 60-74 years (55%), women (80%), suffering from diabetes more than 10 years (50%), a history of hypertension (56%). After four weeks of intervention, the test results significant relationship of age (p=0,000) and suffering from diabetes (p=0,028) on the rate PAD. Significant difference in the rate of PAD before and after the intervention on theone groups: leg exercises(p = 0.000).The ordinal logistic regression test results point out that leg exercises has the strongest effect on the rate PAD (p = 0.033). The conclusion of this research is leg exercises an effectiveness to PAD on type 2 DM client. The recommends research further needs as sociated with other risk factors that affect PAD such as cholesterol levels, serum creatinine and HbA1c. ABI procedures inspection andthe use of leg exercisesas an independent nursing intervention in the nursing treatment of type 2 DM patients.Keywords: Leg Exercises, Peripheral Arterial Disease, Type 2 Diabetes
Hubungan Karakteristik Responden dan Switching Barrier dengan Repurchase Intention diruang Rawat Inap RSUD Kota Tanjungpinang Liza Wati; Ernawati; Meily Nirna Sari
Jurnal Keperawatan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan perubahan lingkungan eksternal menyebabkan persaingan terhadap mutu pelayanan antar rumah sakit secara global. Meningkatnya sosial ekonomi, pendidikan, perkembangan pola penyakit, teknologi kesehatan, dan trend berobat keluar negeri menjadi peluang sekaligus ancaman bagi rumah sakit dalam mempertahankan pasiennya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Karakteristik Responden dan Switching Barrier dengan repurchase intention di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Tanjungpinang Tahun 2015. Desain penelitian korelasional. Sampel 66 responden dengan propporsional random sampling. Alat ukur kuesioner dengan 43 pertanyaan. Analisis data univariat, korelasi Spearman dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada korelasi karakteristik responden yaitu jarak (p=0,001), biaya pengobatan (p=0,000) dan pengalaman rawatan (p=0,000) dengan repurchase intention. Terdapat korelasi switching barrier dengan repurchase intention yaitu dimensi Alternative of attractiveness (p=0,001) dan interpersonal relathionship (p=0,000) dimana korelasi yang paling kuat adalah pada dimensi interpersonal relathionship dengan nilai koefesien korelasi r = 0,500.
Analisis Faktor Risiko Penyakit Hipertensi dengan Metode Framingham Risk Score for Hipertensi di Kampung Bugis Liza Wati; Shifin Syufiani; Suci Andriani
Jurnal Keperawatan Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi hipertensi meningkat setiap tahun. Lebih dari separuh orang dewasa yang menderita hipertensi tidak menyadari sebagai penderita hipertensi. Hipertensi meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup, seperti merokok, obesitas, aktivitas fisik, dan stres psikososial. Jika tidak ditanggulangi sejak dini, jangka pendek dan jangka panjang maka prevalensi penyakit hipertensi juga akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Metode yang digunakan adalah studi korelasi pendekatan kuntitatif. Populasi adalah warga RW 1 kampung bugis dengan jumlah sampel 106 orang . Instrumen yang digunakan adaptasi dan modifikasi framingham risk score for hipertension. Analisis data dilakukan univariat dan bivariat. Analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian terdapat korelasi genetik (r = 0,021), Usia (r = 0,00), merokok (r = 0,028), diabetes melitus (r = 0,011), aktivitas fisik(r = 0,039) dengan hipertensi. Analisis tingkat risiko hipertensi masyarakat di Pesisir kampung bugis memiliki risiko tinggi (54,7 %) untuk kejadian hipertensi. Rekomendasi penelitian ditujukan untuk mengurangi kejadian hipertensi faktor resiko yang bisa dimodifikasi pada masayarakat adalah mengurangi kebiasaan merokok, mengontrol peningkatan gula darah dan melaksanakan aktivitas fisik secara teratur.
Faktor Dominan yang Mempengaruhi Sibling Rivalry pada Anak Usia Toddler Liza Wati; Yusnaini Siagian; Denti Kurniasih
Jurnal Keperawatan Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahap anak usia Toddler, keberadaan saudara kandung menjadi pengalaman yang unik. Persaingan yang terjadi dengan keberadaan saudara kandung atau yang biasa di sebut dengan sibling rivalry, terkadang membuat anak merasa kehilangan perhatian dan kasih saying dari orang tua.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi sibling rivalry pada anak usia toddler di PAUD Senang Hati Tanjungpinang. Metode penelitian korelasi dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dilakukan uji validitas dan reliabiliras. Uji hipotesis dengan korelasi Rank Spearmen jika data tidak terdistribusi normal dan korelasi pearson jika data terdistribusi normal. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (60 %) responden mempunyai anak perempuan, memiliki sebagian besar (65 %) jumlah saudara 1-2 orang, sebagian mempunyai anak urutan kelahiran anak sulung, memiliki sebagian besar ( 65 %) anak jarak usianya dekat, mayoritas ( 80 %) memiliki sikap anak mencari perhatian, lebih dari separuh ( 55%) tidak mengemaskan salah satu anak, lebih dari sepatuh ( 55 %) memiliki pengetahuan yang rendah, sebagian besar ( 75% ) menerapkan pola asuh permisif, dan mayoritas ( 80%) memiliki anak dengan sibling rivalry terhadap saudaranya. Terdapat korelasi antara urutan kelahiran ( p value = 0,00), sikap anak (p value =0,028), anak emas / anak kesayangan ( p value = 0,011) , pengetahuan ibu (p value = 0,039) dan pola asuh ibu ( p value = 0,021) dengan kejadian sibling rivalry. Rekomendasi penelitian adalah perlu peningkatan pengetahuan ibu tentang sibling rivarly agar tidak mengganggu perkembangan anak usia toddler.
Efektifitas Brisk Walking Exercise untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Rumkital Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang Meily Nirnasari; Liza Wati; Sri Setiawati
Jurnal Keperawatan Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi dianggap penyakit yang serius karena dampak yang ditimbulkan sangat luas, bahkan dapat berakhir pada kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektifitas Brisk Walking Exercise terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumkital Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis pendekatan Quasy Experiment Design (eksperimen semu) menggunakan rancangan Pre-test and Post-test Group Without Control. Jumlah sampel berjumlah 13 orang penderita Hipertensi. Responden melakukan Brisk Walking Exercise selama 30 menit dengan jarak 1-2 km. Dilakukan dua minggu sebanyak 6x, dilakukan 3x dalam seminggu dan dievaluasi akhir pada hari ke enam. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data analisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai sig 0,01 artinya terlihat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah dengan uji statistik p value < 0,005. Kesimpulan pada penelitian didapatkan ada pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumkital Midiyato Suratani Tanjungpinang. Dengan demikian peneliti merekomendasikan agar Rumah Sakit dapat memasukkan intervensi keperawatan brisk walking exercise sebagai salah satu latihan untuk membantu menurunkan tekanan darah pada pasien Pre Hipertensi dan Hipertensi stadium satu.
Pencegahan Ca Cervik dengan penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini Ca Servik dengan metode IVA (Inspeksi Visual Asetat) pada wanita usia subur di Posyandu Mekar Sari Senggarang Kepulauan Riau Meily Nirnasari; Liza Wati; Komala Sari; Umu Fadhilah
SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN Vol. 1 No. 1 (2023): SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/segantang.v1i1.113

Abstract

Kanker servik merupakan angka terbesar ke dua kanker yang menyerang wanita setelah cancer payudara, kanker ini akan segera tertangani sebelum stadium lanjut IV dengan cara melakukan deteksi dini dengan metode IVA (Inspeksi Visual Asetat), tetapi masih banyak nya wanita usia subur kurang tahu dan paham dengan metode IVA sehingga mereka enggan untuk melakukan pemeriksaan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan serta menambah pemahaman tentang kanker servik dan deteksi dini dengan pemeriksaan IVA. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian masyarakat ini ialah Penyuluhan. Berdasarkan jawaban dari 35 Responden, mayoritas setelah diberi penyuluhan 90% Responden Tahu tentang tujuan, kegunaan, cara pemeriksaan IVA. Sebagian besar peserta bersemangat mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Team pengabdian masyarakat berharap dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat langsung diaplikasikan oleh Masyarakat terutama Wanita Usia Subur Untuk mau melakukan pemeriksaan IVA agar meningkatkan derajat kesehatan
Lama, Kedalaman dan Frekuensi Penyelaman terhadap Kejadian Barotrauma Telinga pada Nelayan Penyelam Tradisional Utari Yunie Atrie; Linda Widiastuti; Liza Wati; Yusnaini Siagian; Soni Hendra Sitindaon
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.514 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i2.5289

Abstract

This study aims to analyze the effect of length, depth, and conversion frequency on the incidence of ear barotrauma in traditional fishermen in Malang, Meeting Village, and Bintan Regency, Riau Archipelago. The method used in this quantitative research is analytic observational with a case-control research design. The results showed that there was a relationship between length, depth, and frequency of isolation on the incidence of ear barotrauma in traditional healing in Malang, which was demonstrated through the results of the Chi-Square test analysis on various factors, namely p = 0.048 (time of rescue), p = 0.001 ( healing depth) and p=0.001 (healing frequency). The multiple logistic regression test results obtained p-value = 0.00 (p <0.05). In conclusion, duration, depth, and frequency of diving affect health problems, especially ear barotrauma in traditional healing fishermen. Of the various adaptation factors, depth is the factor that most influence ear barotrauma incidence in traditional diving fishermen. Keywords: Ear Barotrauma, Frequency of healing, Depth of healing, Long Dive, Fisherman Traditional Diving