Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Membangun Usaha Dengan Pola KUBE (Kelompok Usaha Bersama) pada Pelaku Usaha Rumahan di RW. Ihlas Desa Rempung Lombok Timur Hailuddin Hailuddin; Mukmin Suryatni; Irwan Suriadi; Endang Astuti; Sofiaty Wardah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.672 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.938

Abstract

Membangun dan mengelola usaha secara mandiri dan berkelompok dimaksudkan untuk penggalian potensi-potensi kemandirian dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya potensial secara berkelanjutan. Dengan berlandaskan pada substansi yang dimaknai bahwa penataan dan pengembangan usaha secara bersama pada usaha kecil berlandaskan pada ketersediaan sarana produksi lokal, pengolahan dan penataan output yang dikendalikan oleh masyarakat secara mandiri dan berkesinambungan. Subyek dari kegiatan ini adalah kelompok maupun individu para pelaku usaha dan usaha pemula pada masyarakat RW. Ihlas Rempung Lombok Timur. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini menggunakan metode diskusi, ceramah dan ramah tamah. Pada intinya, penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, pengetahuan dan teknik dalam mengelola usaha secara bersama yang jalani, baik secara individu maupun berkelompok agar mereka menyadari perlunya mitra kerja serta membangun kebersamaan antar individu dalam kelompok.  Berbagai hal diungkapkan oleh peserta dalam memulai usaha, seperti bagaimana memulai usaha, apa persiapannya, bagaimana dengan permodalan, pemasarannya kemana dan lain-lain. Pada prinsipnya tim mengajak peserta dulu untuk membangun kemitraan usaha bersama untuk menampung permasalahan usaha yang mereka hadapi. Selanjutnya dipaparkan tentang bagaimana memulai suatu usaha dan dilanjutkan dengan penjelasan tentang pengetahuan manajemen usaha. Akhirnya harapan tim penyuluh, mereka bisa memulai usaha secara berkelompok dengan pemahaman perencanaan usaha serta mereka termotivasi untuk mulai terjun dalam membangun suatu usaha dengan baik dan bisa berkembang.
Sosialisasi Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) Tarif Pajak PPN Menjadi 11 Persen Pada Mahasiswa D III Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Mataram Suprianto; Himawan Sutanto; Eka Agustiani; Endang Astuti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2651

Abstract

Kegiatan  penyuluhan tentang Sosialisasi Harmonisasi Peraturan Perpajakan   (UU HPP) Tarif Pajak PPN Menjadi 11 persen sedini mungkin perlu disampaikan kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Diploma Tiga Perpajakan agar mahasiswa mampu menerapkan perhitungan Pajak Pertambahan Nilai pada kasus-kasus transaksi Barang Kena Pajak dan jasa kena pajak. Kegiatan penyuluhan dan penyampaian materi berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Awal dari kegitan melakukan test pengetahuan tentang pemahaman perpajakan secara umum, selanjutnya dilakukan penyampaian materi dari tim pengabdian selama 50 menit kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Pada umumnya mahasiswa dapat memahami peraturan yang berlaku tentang UU HPP dan perubahan tariff PPN dari 10 persen menjasi 11 persen. Hasil diskusi dilakukan simulasi perhitungan kasus Pajak Pertambahan Nilai atas transaksi BKP dan JKP yang dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan hasil yang dicapai dalam perhitungan 90 persen peserta telah menguasai materi yang disampaikan.manajemen usahatani dan mereka sangat berharap kegiatan ini bisa ditindak lanjuti untuk melakukan pembinaan pada kelompok tani  agar usahatani mereka bisa berkembang dan maju dalam pengelolaan usahataninya. Peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan ini sebanyak 42  orang mahasiswa dengan metode tatap muka langsung di kelas dengan tampilan peralatan LCD dan TV on line untuk menampilkan bagaimana melaporkan PPN secara online melalui DJP Pajak.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Korleko Melalui Inovasi Pengolahan Ampas Kelapa Menjadi Tepung Yang Bernilai Tambah Agustiani, Eka; Endang Astuti; Laila Wardani; Suharyati Pebria Ningsih
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.13109

Abstract

Korleko Village in Labuan Haji District, East Lombok Regency, is the largest coconut-producing area in West Nusa Tenggara, but the utilization of coconut pulp waste is still very limited. This community service activity aims to empower housewives who are members of the Family Welfare Movement (PKK) through training in innovative ways to process coconut pulp into value-added flour. The implementation method includes coordination with village officials, outreach, training and practice in making coconut pulp flour, demonstrations of processed products, and evaluation of activity results. The training was held on February 12, 2025, at the Korleko Village Hall and was attended by 25 participants. The results showed an 80-90% increase in participants' knowledge and skills, where the community was able to produce an average of 350 grams of dry flour from 1 kg of wet coconut pulp and understood how to package and market the product. This activity has proven effective in increasing awareness of household waste management, opening new business opportunities, and strengthening the creative economy based on local potential.