Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Rimpang Temu Kunci (Kaempferia Pandurata) serta Pengaruhnya Terhadap Ekspresi Gen P53 dan Bcl-2 Pada Raji Cell Line Peni Lestarini; Endang Astuti; Deni Pranowo
Al-Kimia Vol 7 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v7i1.6340

Abstract

Abstract Cytotoxic activity of ethanol and n-heksana extract temu kunci (Kaempferia pandurata) rhizome and its effect to p53 and bcl-2 genes expression on Raji cell line had been carried out. The rhizome of K. pandurata was drained and extracted using ethanol and n-heksana as the solvent. The ethanol and n-heksana extract were tested to Raji cell line. The p53 and bcl-2 genes expression were observed by immunocytochemistry method. The result showed that ethanol and n-heksana extract from K. Pandurata had cytotoxic activity to Raji cell line. The IC50  values for ethanol and n-heksana extract were 4.87 μg / mL and 4.14 μg / mL. The ethanol and n-heksana extract from K. Pandurata extract had capability to increase p53 gene expression and decrease bcl-2 gene expression on Raji cell line. Keywords: Kaempferia pandurata  rhizome , p53 dan bcl-2 gene expression, raji cell line
Implementasi PERMENDESAPDTTRANS NO. 2 Tahun 2016 Terkait Status Desa di Desa Sukarara Lombok Tengah Siti Sriningsih; Endang Astuti; Baiq Ismiwati
JURNAL KOMPETITIF : MEDIA INFORMASI EKONOMI PEMBANGUNAN, MANAJEMEN DAN AKUNTANSI Vol 6 No 1 (2020): Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.767 KB)

Abstract

Village development or village development is an effort to improve the welfare of the village community, this is stated in PermendesaPDTTrans N0 2 of 2016 related to the Village Build Index (IDM). The Village Development Index (IDM) will determine 5 village statuses, which are called several village classifications. The classification in question is an independent village, developed village, developing village, underdeveloped village, very left behind village. The purpose of this study was to analyze the implementation of Permen No 2 2016 related to the status of the Village in Sukarara Village, Lombok Tengah. This type of research is quantitative descriptive. Interview data collection techniques and library research (Research library). The research results obtained are Sukarara Lombok Tengah Village statuses included in the classification of Underdeveloped Villages. IDM composite calculation results 0.489 which means that the village has the potential social, economic, and ecological resources but has not been managed or lacked in efforts to improve the welfare and quality of human life.
Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Kalangkala (Litsea angulata) Terhadap Larva Udang (Artemia salina) dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekundernya Alvindra Ramadhan; Cahya Anggita Safitri; Endang Astuti; Nur Baiti Athiyah; Tasya Surta Yosya; Farah Erika
Jurnal Kartika Kimia Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v4i2.84

Abstract

This study was conducted to determine the content of organic compounds that have been synthesized in the bark extract of the Kalangkala tree (Litsea angulata) and the toxicity of the extract to the larvae of Artemia salina Leach shrimp. BST (Brine Shrimp Lethality) method was used as a preliminary test to obtain ethanol extract and n-hexane extract of Kalangkala tree bark (L. angulata) which were toxic with LC50 values of 647 ppm and 907 ppm, respectively. The results of phytochemical screening also showed that the bark extract of the Kalangkala (L. angulata) tree contains saponins and steroids. Keywords: Kalangkala, Litsea angulata, phytochemical screening, toxicity.
Membangun Usaha Dengan Pola KUBE (Kelompok Usaha Bersama) pada Pelaku Usaha Rumahan di RW. Ihlas Desa Rempung Lombok Timur Hailuddin Hailuddin; Mukmin Suryatni; Irwan Suriadi; Endang Astuti; Sofiaty Wardah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.672 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.938

Abstract

Membangun dan mengelola usaha secara mandiri dan berkelompok dimaksudkan untuk penggalian potensi-potensi kemandirian dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya potensial secara berkelanjutan. Dengan berlandaskan pada substansi yang dimaknai bahwa penataan dan pengembangan usaha secara bersama pada usaha kecil berlandaskan pada ketersediaan sarana produksi lokal, pengolahan dan penataan output yang dikendalikan oleh masyarakat secara mandiri dan berkesinambungan. Subyek dari kegiatan ini adalah kelompok maupun individu para pelaku usaha dan usaha pemula pada masyarakat RW. Ihlas Rempung Lombok Timur. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini menggunakan metode diskusi, ceramah dan ramah tamah. Pada intinya, penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, pengetahuan dan teknik dalam mengelola usaha secara bersama yang jalani, baik secara individu maupun berkelompok agar mereka menyadari perlunya mitra kerja serta membangun kebersamaan antar individu dalam kelompok.  Berbagai hal diungkapkan oleh peserta dalam memulai usaha, seperti bagaimana memulai usaha, apa persiapannya, bagaimana dengan permodalan, pemasarannya kemana dan lain-lain. Pada prinsipnya tim mengajak peserta dulu untuk membangun kemitraan usaha bersama untuk menampung permasalahan usaha yang mereka hadapi. Selanjutnya dipaparkan tentang bagaimana memulai suatu usaha dan dilanjutkan dengan penjelasan tentang pengetahuan manajemen usaha. Akhirnya harapan tim penyuluh, mereka bisa memulai usaha secara berkelompok dengan pemahaman perencanaan usaha serta mereka termotivasi untuk mulai terjun dalam membangun suatu usaha dengan baik dan bisa berkembang.
Sosialisasi Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) Tarif Pajak PPN Menjadi 11 Persen Pada Mahasiswa D III Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Mataram Suprianto; Himawan Sutanto; Eka Agustiani; Endang Astuti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2651

Abstract

Kegiatan  penyuluhan tentang Sosialisasi Harmonisasi Peraturan Perpajakan   (UU HPP) Tarif Pajak PPN Menjadi 11 persen sedini mungkin perlu disampaikan kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Diploma Tiga Perpajakan agar mahasiswa mampu menerapkan perhitungan Pajak Pertambahan Nilai pada kasus-kasus transaksi Barang Kena Pajak dan jasa kena pajak. Kegiatan penyuluhan dan penyampaian materi berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Awal dari kegitan melakukan test pengetahuan tentang pemahaman perpajakan secara umum, selanjutnya dilakukan penyampaian materi dari tim pengabdian selama 50 menit kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Pada umumnya mahasiswa dapat memahami peraturan yang berlaku tentang UU HPP dan perubahan tariff PPN dari 10 persen menjasi 11 persen. Hasil diskusi dilakukan simulasi perhitungan kasus Pajak Pertambahan Nilai atas transaksi BKP dan JKP yang dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan hasil yang dicapai dalam perhitungan 90 persen peserta telah menguasai materi yang disampaikan.manajemen usahatani dan mereka sangat berharap kegiatan ini bisa ditindak lanjuti untuk melakukan pembinaan pada kelompok tani  agar usahatani mereka bisa berkembang dan maju dalam pengelolaan usahataninya. Peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan ini sebanyak 42  orang mahasiswa dengan metode tatap muka langsung di kelas dengan tampilan peralatan LCD dan TV on line untuk menampilkan bagaimana melaporkan PPN secara online melalui DJP Pajak.
Manajemen Usaha Berbasis Digital pada UD. Arif Tani Pengecer Pupuk Bersubsidi di Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Muaidy Yasin; Suprianto; H. Busaini; Endang Astuti; Eka Agustiani; Muhdin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6315

Abstract

Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan tentang Manajemen Usaha Berbasis digital pada UD. Arif Tani Pengecer Pupuk Bersubsidi Di Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari Lombok Barat dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2023 bertempat di Kios pengecer UD. Arif Tani Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. Keberhasilan suatu usaha selain dipengaruhi oleh faktor alam dan lingkungan , juga dipengaruhi oleh kemampuan dalam melaksanakan manajemen usaha. Oleh karena itu dalam menjalankan suatu usaha sangat diperlukan pengetahuan dalam mengelolanya, karena manajemen mendasari setiap kegiatan yang akan dilakukan dalam setiap usaha, seiring perkembangan jaman di era digitalisasi ,manajemen mutlak dibutuhkan pada setiap usaha yang akan datang maupun yang sudah dijalankan , namun tidak semua kios tani dan kelompok tani dapat melaksanakan dengan baik, karena adanya keterbatasan yang dimiliki oleh petani terutama penggunaan teknologi media social. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan yang direncanakan, yitu dimulai dengan penyampaian materi oleh tim pengabdian selama 30 menit berkaitan dengan pengetahuan tentang pemahaman manajemen dalam bisnis di era digitalisasi. Setelah penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan membuka sesi tanyajawab selama 45 menit.. Hasil diskusi berjalan dengan baik sehingga anggota kelompok tani yang menjasi anggota dari Ud. Arif Tani dapat menerima dan menggunakan teknologi digital dari HP android yang dimilikinya.mampu menerima dan melaksanakan kegiatan usahataninya dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen. Selain itu peserta dapat memahami akan pentingnya menguasai teknologi digitalisasi penggunaan Hand Phon (HP) android guna membuka jendela informasi dunia/Pada umumnya petani kelompok dapat memahami manajemen usahatani dan manfaat dari penguasaan teknologi digital guna menambah wawasan mereka dalam menjalankan usahataninya.
Menuju Kampung Berkualitas: Pendampingan Rumah Dataku Pada Kampung KB Di Kampung KB Di Dusun Geguntur Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram) Helmy Fuady; Akung Daeng; Endang Astuti; Abdul Manan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6595

Abstract

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan Kampung Berkualitas disetiap desa/kelurahan.Dengan inpres ini, keberadaan kampung KB ditingkatkan peran dan fungsinya dari awalnya ditingkat kampung/lingkungan menjadi tingkat desa/kelurahan. Persoalan yang dihadapi di Kampung KB pada dasarnya adalah belum adanya perencanaan yang akurat dari bawah (bottom up). Kesulitan yang dihadapi Kampung KB dalam membuat perencanaan yang sesuai dengan persoalan dan kebutuhan mereka adalah tidak tersedianya data. Di Setiap Kampung KB telah diinisiasi Rumah Dataku, namun ketersediaan data disini yang sangat minim sehingga memerlukan pendampingan. Rumah data kependudukan yang disingkat Rumah Dataku adalah rumah yang difungsikan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi dan memanfaatkan data kependudukan yang bersumber dari, oleh Penduduk. Selama ini masyarakat merasa dijadikan obyek pengumpulan data, baik sensus maupun survei. Masyarakat belum sepenuhnya memahami bahwa data-data yang dikumpulkan tersebut, digunakan untuk perencanaan pembangunan nasional, pembangunan daerah maupun pembangunan sektoral. Mereka juga belum semua menyadari bahwa program-program pembangunan yang dilaksanakan itu merupakan hasil dari data-data yang telah dikumpulkan darinya. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat, atau menciptakan masyarakat “sadar data” perlu terus dilakukan. Dikampung KB Geguntur, walaupun sosialisasi rumah dataku telah dilakukan namun belum ada tanda tanda rumah dataku bergerak apalagi setelah gempa 2018 yang telah meluluh lantakkan kampung KB ini ditambah dengan pandemi yang belum berakhir ini. Oleh sebab itu pendampingan dan pelatihan harus terus dilakukan dimasa yang akan datang.
Efektivitas Penerapan Tarif PPH Final Bagi UMKM (PP Nomor 23 Tahun 2018) Pada Kios Pengecer Pupuk Di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara Eka Agustiani; Endang Astuti; Mahyudin Nasir; Burhanudin; Emi Salmah; Suprianto
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.8167

Abstract

Pengabdian dutujukan kepada kelompok usaha mikro kecil dan menengah dengan judul Efektifitas Penerepan tarif PPh Final Bagi UMKM (PP Nomor 23 Tahun 2018) pada Kios Pengecer Pupuk di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Penyuluhan ini ini menggunakan metode studi group dengan melakukan pemaparan teori dilanjutkan diskusi kelompok masing-masing kelompok membuat suatu kasus penerapan tarif PPh final sebesar 0,5 % untuk dijadikan bahan diskusi kelas. Hasil pelaksanaan pengabdian pada kelompok usaha UMKM di pada Kios Pengecer Pupuk di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, dimana dalam penyusunan daftar penghasilan yang akan dijadikan sebagai contoh pelaporan pajak sudah dapat di buat oleh peserta penyuluhan , kemudian menghitung besaran pajak terutang dengan menggunakan tari 0,5 % dalam setahun pajak. Selanjutnya wajib pajak dengan melakukan pemeriksaan semua dokumen untuk dilakukan pengimputan data melalui e-filing,e-Biling dan e-Faktur baik yang berkenaan dengan Pajak Penghasilan WP orang Pribadi dan melakukan evaluasi data, dan menentapkan besaran PPh terutang wajib pajak orang pribadi yang nantinya akan dilaporkan dalam SPT tahunan Orang Pribadi untuk tahun pajak yang bersangkutan.
Analysis of Labor Force Participation Rate (TPAK) in Nusa Tenggara Barat Province, Indonesia Riska Ayu Hidayati; Emi Salmah; Endang Astuti
Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry Vol. 1 No. 3 (2023): Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry
Publisher : Tinta Emas Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/sehati.v1i3.166

Abstract

This study aims to analyze Education, Working Age Population, and Economic Growth on Labor Force Participation Rate (TPAK) in Nusa Tenggara Barat Province, from 2012 to 2021. This research uses quantitative methods. The type of data used is secondary data. Data sources were obtained from the Nusa Tenggara Barat Central Bureau of Statistics, and the Central Bureau of Statistics of 10 districts / cities in Nusa Tenggara Barat. The research location is in Nusa Tenggara Barat Province (NTB), while the research object is 10 districts / cities in NTB, The data analysis used is Panel Data Regression analysis. The results showed that: (1), partially the education variable has a negative and significant effect on the labor force participation rate. (2), partially the Working Age Population variable has a positive and significant relationship to the Labor Force Participation Rate in Nusa Tenggara Barat. (3), Partially, Economic Growth has a positive and insignificant effect on the labor force participation rate in the Regency / City of Nusa Tenggara Barat Province. (4), Simultaneously, the variables of Average Years of Schooling, Working Age Population, and Economic Growth together have a significant effect on the labor force participation rate of districts/cities in Nusa Tenggara Barat Province.
Analysis of the Effect of Regional Original Revenue and Balance Funds on Gross Regional Domestic Product in Lombok Barat Regency in 2010-2022 Nabila Urningsih; Wahyunadi, Wahyunadi; Endang Astuti
Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry Vol. 2 No. 2 (2024): Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry
Publisher : Tinta Emas Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/sehati.v2i2.273

Abstract

Economic growth can detail many aspects of an economy. The purpose of this study was to analyze the effect of Regional Original Revenue and Balance Funds on Gross Regional Domestic Product in Lombok Barat Regency. This study uses descriptive research with a quantitative approach. The data collection technique used is literature study and documentation. The data used is secondary data from 2010-2022 obtained from the Central Bureau of Statistics and the Regional Financial and Asset Management Agency (BPAKD) of Lombok Barat Regency. The analysis method used in this research is multiple regression analysis with hypothesis testing using the classical assumption test, followed by a partial t test, a simultaneous f test, and a coefficient of determination (R²) test with a significant level of 5%. The results of the econometric criteria test research in this study did not have classical assumption deviations. Based on partial and simultaneous tests, it shows that Regional Original Revenue and Balance Fund have a positive relationship and have a significant effect on Gross Regional Domestic Product in Lombok Barat Regency. As for the coefficient of determination (R²) value of 98% is influenced by the amount of Regional Original Income and Balance Fund while the rest is influenced by other variables outside the model.