Articles
PENGGUNAAN BRAILLE 3G MODIFIKASI AUDIO-TAKTIL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN STATUS KESEHATAN GIGI
Widodo, Yufen;
Hamid, Abu;
Nurhayati, Masayu
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1501
Media braille dan media audio taktil adalah alat yang sangat efektif untuk mendidik individu tunanetra, dimana menyikat gigi metode fone dan modifikasi bass menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kebersihan mulut anak-anak tunanetra ketika diajar menggunakan media audio taktil. Metode braille ini digunakan secara luas untuk memberikan pendidikan kepada individu tunanetra.Teknik inovatif yang dikenal sebagai teknik audio taktil diperkenalkan untuk mengajarkan teknik menggosok gigi metode fones pada remaja tunanetra, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan status kesehatan gigi pada masyarakat tunanetra. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Pretest dan Posttest. Sasaran pengabdian masyarakat ini berjumlah 30 orang yang memiliki keterbatasan pengelihatan (tunanetra). Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dan penilaian skor plak. Hasil penerapan media Braille dan Audio didapatkan pengetahuan masyarakat Panti Pijat Tunanetra Pertuni Jaya Kota Palembang sebanyak 30 orang adalah Baik. Peningkatan status kesehatan gigi setelah dilakukan penyuluhan dengan rata-rata skor plak sebesar 0,90 dengan kriteria baik dan persentase skor plak masyarakat panti pijat tunanetra sebesar 93 % dengan kriteria baik. Hasil tersebut disimpulkan bahwa Media Braille dan Audio Taktil dapat meningkatkan pengetahuan dan menurunkan plak gigi pada masyarakat Panti Pijat Pertuni Jaya.
Effect of Xylitol, Sorbitol, and Combination Xylitol-Sorbitol Chewing Gum on Increasing Saliva pH
WIJAYA, DHANDI;
HAMID, ABU;
ISMALAYANI, ISMALAYANI
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36086/jkgm.v5i2.2070
Saliva is an important factor in maintaining dental and oral health which plays a role in protective functions. The protective function is carried out by increasing saliva secretion which can be measured through flow speed, volume, pH and viscosity. The aim of this study is to determine the effect of chewing gum containing xylitol, sorbitol, and a combination of xylitol-sorbitol on increasing saliva pH. This research is a quasi-experiment research carried out in March 2022 at the Dental Health Program Study of Health Polytechnic of Palembang. The research sample of 60 people from the Dental Health Department was grouped into three groups. Each group was treated with chewing gum containing two pieces of xylitol, sorbitol, and a combination of xylitol-sorbitol for five minutes. Saliva measurements are carried out using a pH meter. Data were analyzed using a one-way anova test with a 95% confidence interval. The mean salivary pH in each group showed a significant increase (p<0.05). OnThe group that chewed gum containing xylitol had an increase in the mean saliva pH of 1.839, in the group that chewed gum containing sorbitol there was an increase in the mean saliva pH of 1.698, and in the group that chewed gum containing a combination of xylitol-sorbtiol there was an increase in the mean saliva pH of 1.868. There was a significantly increase in the mean pH of saliva in the three groups of subjects after chewing gum (p<0.05), but no significant mean differences were found between treatment groups (p>0.05). Chewing gum containing xylitol, sorbitol, and a combination of xylitol-sorbitol can reduce the risk of dental caries by increasing saliva pH.
EFEKTIVITAS BELAJAR MELALUI VIDEO ANIMASI DIBANDING MENDENGARKAN LAGU MENYIKAT GIGI TERHADAP PENURUNAN SKOR PLAK ANAK TK IT MUTIARA PALEMBANG
Yunita, Debi;
Hamid, Abu;
Hanum, Nur Adiba;
Ismalayani, Ismalayani
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36086/jkgm.v7i1.2891
Usia kehamilan merupakan masa yang baik bagi anak untuk mulai menunjukkan minat pada kesehatan, pada masa ini anak baik diberikan pendidikan mengenai kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut. Media merupakan alat yang penting dalam kegiatan pembelajaran, karena dengan adanya media dapat menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan bagi anak, adapun media yang dapat digunakan pada anak usia dini adalah media video animasi dan lagu menyikat gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas belajar menggunakan video animasi dan lagu menyikat gigi terhadap penurunan skor plak anak di TK IT Mutiara Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan rancangan penelitian two group pre-post test design. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari 2024 dengan sampel penelitian sebanyak 32 anak yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil rata-rata skor plak sebelum dan sesudah belajar menyikat gigi dengan menonton video animasi sebesar 34,94 dan 5,56, rata-rata skor plak sebelum dan sesudah belajar menyikat gigi dengan lagu sebesar 39,18 dan 9,06. Hasil uji Mann Whitney U diperoleh P-Value sebesar 0,836 dimana p > 0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan makna antara efektivitas belajar menggunakan video animasi dan lagu menyikat gigi dalam menurunkan skor plak anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menyajikan media video animasi dan lagu menyikat gigi efektif dalam menurunkan skor plak anak di TK IT Mutiara Palembang dan tidak terdapat perbedaan makna antar penggunaan kedua media tersebut.
The Effectiveness of Pocket Books on Knowledge about Dental Caries in Grade V and Class VI Students at MI Nurul Hidayah, Gandus Village, Palembang City
Nurhayati, Masayu;
Mujiyati, Mujiyati;
Hamid, Abu
Asian Journal of Applied Education (AJAE) Vol. 4 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/ajae.v4i2.14304
The purpose of this study is to determine the effectiveness of pocket books in improving dental knowledge among 5th and 6th grade students at MI Nurul Hidayah, Gandus Village, Palembang City. The research method used is a pseudo-experiment with a pre and post-test design. There were 60 students in the study, divided into two groups: the control group and the experimental group. These findings suggest that the experimental group's understanding of dental caries before and after using pocket books differed significantly. Children in grades V and VI have increased their awareness of dental caries by 13% and 10%, respectively, thanks to pocket books. As a result, one of the best learning resources to raise awareness of dental caries in children is the pocket book.
The effect of braille 3g modified audio tactile media on dental health status of visually impaired children
Widodo, Yufen;
Hamid, Abu
Odonto : Dental Journal Vol 10, No 1 (2023): July 2023
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/odj.10.1.108-116
Background: The poor condition of the visually impaired’s mouth is in consequence of unsupervised brushing teeth, technical errors in brushing the teeth, motor skill and guidance that are still neglected. To overcome these things, it requires special media namely braille media and an innovative technique known as audio tactile technique. Methods: This study used quasi-experimental method with pre-test and post-test one group design which population and sample were visually impaired children in Special Needs School: Rehabilitation Center for the Blind and Visually Impaired (SLB-A PRPCN) Palembang. The total of the sample was 21 children which divided into three treatment groups (Braille 3G Media, Audio Tactile, and Braille 3G Modified Audio Tactile). The status of Dental and Oral Health of children was assessed by using plaque score assessment in the form of Patient Hygiene Performance Index for one month and two month with Anova-test analysis. Results: The result shows that there is a very striking difference in plaque after one month (0.019) and after two months (0.030). Further analysis with the Post Hoc test shows that the groups that differed significantly in the plaque index after one month and two months are braille with modification and audio tactile with modification. Conclusion: From the evidence, we can see that the braille 3G modified audio tactile media is more effective in reducing the plaque index because it can improve the dental health status of visually impaired children.
Edukasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi di Pondok Pesantren Palembang
Hamid, Abu;
Nurhayati, Masayu;
Widodo, Yufen
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36086/j.abdikemas.v7i1.2899
Background: Pesantren (Islamic boarding schools) are a unique heritage of Nusantara Islam that are found only in Indonesia. As traditional educational institutions, pesantren are not singular, but there are three typologies of pesantren that have developed to this day. These three typologies are salaf pesantren, modern pesantren, and the convergence of salaf and modern, also known as semi-modern. Among these three, the salaf pesantren has the lowest funding. The lack of dental and oral health facilities in the pesantren environment also contributes to inadequate maintenance of dental and oral health. Method: The target is to improve the knowledge and dental and oral health status of the students at Al Burhan pesantren. Results showed an 85% increase in knowledge among the students at Al Burhan pesantren, categorized as good, and the prevention of caries through fluoride varnish application (FTCP) to all students of Al Burhan pesantren. Conclusion: The implementation of community service activities.
The effect of braille 3g modified audio tactile media on dental health status of visually impaired children
Widodo, Yufen;
Hamid, Abu
Odonto : Dental Journal Vol 10, No 1 (2023): July 2023
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/odj.10.1.108-116
Background: The poor condition of the visually impaired’s mouth is in consequence of unsupervised brushing teeth, technical errors in brushing the teeth, motor skill and guidance that are still neglected. To overcome these things, it requires special media namely braille media and an innovative technique known as audio tactile technique. Methods: This study used quasi-experimental method with pre-test and post-test one group design which population and sample were visually impaired children in Special Needs School: Rehabilitation Center for the Blind and Visually Impaired (SLB-A PRPCN) Palembang. The total of the sample was 21 children which divided into three treatment groups (Braille 3G Media, Audio Tactile, and Braille 3G Modified Audio Tactile). The status of Dental and Oral Health of children was assessed by using plaque score assessment in the form of Patient Hygiene Performance Index for one month and two month with Anova-test analysis. Results: The result shows that there is a very striking difference in plaque after one month (0.019) and after two months (0.030). Further analysis with the Post Hoc test shows that the groups that differed significantly in the plaque index after one month and two months are braille with modification and audio tactile with modification. Conclusion: From the evidence, we can see that the braille 3G modified audio tactile media is more effective in reducing the plaque index because it can improve the dental health status of visually impaired children.
ANALISIS PEMASARAN SOSIAL PADA KADER POSYANDU MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN METODE CERAMAH
Mujiyati, Mujiyati;
Hamid, Abu
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36729/jam.v8i2.1102
Latar Belakang: Dalam perkembangannya pemasaran sosial kesehatan cenderung melakukan penyuluhan kepada kader dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sehingga dalam perkembangannya menggunakan pelatihan dalam upaya meningkatkan tingkat pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut, bukan hanya melihat perubahan pengetahuan saja, tetapi melihat perubahan keterampilan sehingga dapat mengedukasi masyarakat lain. Tujuan: untuk menganalisis pemasaran sosial pada kader posyandu melalui penyuluhan dengan metode ceramah dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasi- experiment), pemilihan subjek penelitian ini dilakukan secara non-random. Rancangan penelitian yang digunakan berupa pretest-posttest one group design yaitu kelompok yang diberi penyuluhan melalui ceramah, data yang dikumpulkan dianalisis dengan uji statistik yang dipakai adalah uji pair t-test bila data berdistribusi normal atau uji Wilcoxon bila data berdistribusi tidak normal. Hasil: Penelitian rata-rata nilai pre-test pengetahuan Kader Posyandu di wilayah kerja Kelurahan Bukit Lama adalah 21,50 dengan standar deviasi 2,193. Pada pengujian post-test pengetahuan didapatkan rata-rata nilai yang lebih tinggi yaitu 28,63 dengan standar deviasi 1,377. Terlihat adanya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan kader posyandu yang dibuktikan dari peningkatan nilai pre-test terhadap post-test. Saran: untuk kemajuan kader, sebaiknya petugas kesehatan gigi lebih sering memberikan edukasi mengenai cara merawat gigi dengan baik agar masyarakat luas juga memahami arti penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut Kata Kunci : Pemasaran Sosial, Pengetahuan, Kader Posyandu, Perilaku.
PELATIHAN PEMBUATAN LARUTAN LIDAH BUAYA SEBAGAI ANTISEPTIK GIGI TIRUAN
Hamid, Abu;
Deynilisa, Saluna;
Nurhayati, Masayu;
., Listrianah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 3 No 1 Juni (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36086/j.abdikemas.v3i1.640
Denture cleaning methods can be done in two ways, namely mechanical and chemical. Mechanical cleaning is performed using toothbrushes, powders, pastes, or ultrasonic tools, while chemical cleaning is carried out by immersing the dentures in a cleaning solution such as in a disinfectant. The price of disinfectants and antiseptics on the market is now quite expensive, so that traditional ingredients can be used as substitutes or alternatives. One type of traditional medicinal plant that can be used is aloe vera. According to the monitoring of the service at the Elderly Dahlia Posyandu, there are those who use dentures and do not know how to make a disinfectant solution from aloe vera to treat dentures. This activity aims to train the elderly / family to make their own anti-inflammatory dentures made from aloe vera plants. The target of this training is the elderly at the Dahlia posyandu. The expected result is that the elderly can make a disinfectant solution from aloe vera to dentures.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Pelatihan Kader Posyandu di Kota Palembang
Mujiyati, Mujiyati;
Hamid, Abu;
Widodo, Yufen;
Nurhayati, Masayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36086/j.abdikemas.v5i1.1532
Latar Belakang : Kader adalah orang atau kumpulan orang yang dibina oleh suatu lembaga kepengurusan dalam sebuah organisasi, baik sipil maupun militer, yang berfungsi sebagai pemihak dan atau membantu tugas dan fungsi pokok organisasi tersebut. Pemberdayaan masyarakat bidang Kesehatan gigi dan mulut, merupakan salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Kesehatan, salah satu diantaranya dengan pemberdayaan kader Kesehatan. Tujuan: menganalisa peran kader posyandu dalam upaya pemasaran sosial Kesehatan gigi dan mulut. Metode : Penelitian dilakukan dengan cara pemberian Pre-Test sebelum melakukan penyuluhan, setelah dilakukan penyuluhan kader diberikan Post-Test untuk mengetahui apakah kader memahami materi dari penyuluhan yang telah diberikan. Hasil : Hasil Pre-Test didapat ada 10 kader yang masih mempunyai nilai skor > 65 artinya 10 orang belum memahami arti dari menjaga Kesehatan gigi dan mulut dengan rata-rata 60. Sedangkan nilai Post-Test 100% memahami cara menjaga Kesehatan gigi dan mulut dengan rata-rata nilai 90. Saran : Pelatihan kader sebaiknya dilakukan setiap tahun di semua posyandu agar semua posyandu mempunyai ilmu tentang cara menjaga Kesehatan gigi dan mulut selain ilmu tentang balita dan ibu hamil juga gizi dan mendapat dukungan dan perhatian dari instansi setempat (lurah atau camat) untuk bekerjasama dengan pihak Kesehatan selain Puskesmas, agar warga Margoyoso lebih memahami arti Kesehatan gigi dan mulut dan dapat mencegah karies lebih dini. Kata Kunci : Kader, Pemberdayaan Masyarakat, Posyandu.