Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGGUNAAN BRAILLE 3G MODIFIKASI AUDIO-TAKTIL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN STATUS KESEHATAN GIGI Widodo, Yufen; Hamid, Abu; Nurhayati, Masayu
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1501

Abstract

Media braille dan media audio taktil adalah alat yang sangat efektif untuk mendidik individu tunanetra, dimana menyikat gigi metode fone dan modifikasi bass menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kebersihan mulut anak-anak tunanetra ketika diajar menggunakan media audio taktil. Metode braille ini digunakan secara luas untuk memberikan pendidikan kepada individu tunanetra.Teknik inovatif yang dikenal sebagai teknik audio taktil diperkenalkan untuk mengajarkan teknik menggosok gigi metode fones pada remaja tunanetra, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan status kesehatan gigi pada masyarakat tunanetra. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Pretest dan Posttest. Sasaran pengabdian masyarakat ini berjumlah 30 orang yang memiliki keterbatasan pengelihatan (tunanetra). Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dan penilaian skor plak. Hasil penerapan media Braille dan Audio didapatkan pengetahuan masyarakat Panti Pijat Tunanetra Pertuni Jaya Kota Palembang sebanyak 30 orang adalah Baik. Peningkatan status kesehatan gigi setelah dilakukan penyuluhan dengan rata-rata skor plak sebesar 0,90 dengan kriteria baik dan persentase skor plak masyarakat panti pijat tunanetra  sebesar 93 % dengan kriteria baik. Hasil tersebut disimpulkan bahwa Media Braille dan Audio Taktil dapat meningkatkan pengetahuan dan menurunkan plak gigi pada masyarakat Panti Pijat Pertuni Jaya.
SOFTWARE GAME EDUKASI “CANINUZZLE” DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI ANAK USIA 9-10 TAHUN Deynilisa, Saluna; Nurhayati, Masayu; Azizah, Melinia; Adeila, Luthfiyah Ananda
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 2 (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i2.1325

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan media teknologi informasi dan komunikasi sekarang sangatlah pesat serta menujukan semakin banyak media komunikasi yang beredar di masyarakat. Salah satu contoh yang bisa di lihat masyarakat cenderung menggunakan gadget. Salah satu fitur pada gadget yang sering dikunjungi oleh masyarakat yaitu game. Untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi game dapat berfungsi sebagai media promosi kesehatan gigi dan mulut. Metode game dirasa lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terutama pada anak dari pada metode konvensional. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan pengetahuan setelah penggunaan game caninuzzle. Metode: Penelitian ini berupa eksperimen dengan design pre dan post-test tanpa kelompok kontrol. Sampel sebanyak 40 orang yang terdiri dari siswa sekolah dasar dengan kategori umur 9-10 tahun. Instrument penelitian berupa kuesioner dan software caninuzzle. Setelah didapat, data dianalisa dengan Analisa Non Parametik yaitu uji Wilcoxon. Hasil penelitian: Jumlah nilai pretest siswa adalah 484 dengan rata-rata nilai 12,1 sedangkan pada post test setelah penggunaan game terjadi peningkatan nilai menjadi 1557 dengan rata-rata nilai 38,9. Kemudian hasil data distribusi menunjukan nilai signifikansi lebih rendah dari nilai probabilitas, yaitu 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai kesehatan gigi setelah pengunaan game caninuzzle.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar Fandianta, Fandianta; Febriyani, Erisa; Athiutama, Ari; Erman, Imelda; Pebriani, Indra; Nurhayati, Masayu; Wahyuni, Sri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v6i2.2615

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat didefinisikan sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan bagi perorangan maupun masyarakat melalui segala hal yang menjadi memberi kontribusi bersih dan sehat kepada setiap individu dalam menjalani aktivitas sehari-hari, yang dilakukan dengan kesadaran diri sendiri dalam menjaga kesehatan, kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan menjadi upaya nyata untuk mencapainya. Kegiatan penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab, simulasi/peragaan, penayangan video, dan memberikan leaflet kepada siswa dan menempel leaflet di papan pengumuman tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, cara cuci tangan 6 langkah, deteksi jajanan sekolah yang sehat, cara mencegah gigi berlubang, cara menjaga kebersihan gigi dan mulut, Demam Berdarah Dengue, bahaya asap rokok bagi kesehatan. Sebelumnya siswa belum mengetahui pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat bagi kesehatan diri sendiri dan lingkungan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah mengikuti kegiatan penyuluhan. Upaya edukasi sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menanamkan perilaku yang baik dan benar dalam meningkatkan derajat kesehatan.
The Effectiveness of Pocket Books on Knowledge about Dental Caries in Grade V and Class VI Students at MI Nurul Hidayah, Gandus Village, Palembang City Nurhayati, Masayu; Mujiyati, Mujiyati; Hamid, Abu
Asian Journal of Applied Education (AJAE) Vol. 4 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajae.v4i2.14304

Abstract

The purpose of this study is to determine the effectiveness of pocket books in improving dental knowledge among 5th and 6th grade students at MI Nurul Hidayah, Gandus Village, Palembang City. The research method used is a pseudo-experiment with a pre and post-test design. There were 60 students in the study, divided into two groups: the control group and the experimental group. These findings suggest that the experimental group's understanding of dental caries before and after using pocket books differed significantly. Children in grades V and VI have increased their awareness of dental caries by 13% and 10%, respectively, thanks to pocket books. As a result, one of the best learning resources to raise awareness of dental caries in children is the pocket book.
Edukasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi di Pondok Pesantren Palembang Hamid, Abu; Nurhayati, Masayu; Widodo, Yufen
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v7i1.2899

Abstract

Background: Pesantren (Islamic boarding schools) are a unique heritage of Nusantara Islam that are found only in Indonesia. As traditional educational institutions, pesantren are not singular, but there are three typologies of pesantren that have developed to this day. These three typologies are salaf pesantren, modern pesantren, and the convergence of salaf and modern, also known as semi-modern. Among these three, the salaf pesantren has the lowest funding. The lack of dental and oral health facilities in the pesantren environment also contributes to inadequate maintenance of dental and oral health. Method: The target is to improve the knowledge and dental and oral health status of the students at Al Burhan pesantren. Results showed an 85% increase in knowledge among the students at Al Burhan pesantren, categorized as good, and the prevention of caries through fluoride varnish application (FTCP) to all students of Al Burhan pesantren. Conclusion: The implementation of community service activities.
PELATIHAN PEMBUATAN LARUTAN LIDAH BUAYA SEBAGAI ANTISEPTIK GIGI TIRUAN Hamid, Abu; Deynilisa, Saluna; Nurhayati, Masayu; ., Listrianah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 3 No 1 Juni (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v3i1.640

Abstract

Denture cleaning methods can be done in two ways, namely mechanical and chemical. Mechanical cleaning is performed using toothbrushes, powders, pastes, or ultrasonic tools, while chemical cleaning is carried out by immersing the dentures in a cleaning solution such as in a disinfectant. The price of disinfectants and antiseptics on the market is now quite expensive, so that traditional ingredients can be used as substitutes or alternatives. One type of traditional medicinal plant that can be used is aloe vera. According to the monitoring of the service at the Elderly Dahlia Posyandu, there are those who use dentures and do not know how to make a disinfectant solution from aloe vera to treat dentures. This activity aims to train the elderly / family to make their own anti-inflammatory dentures made from aloe vera plants. The target of this training is the elderly at the Dahlia posyandu. The expected result is that the elderly can make a disinfectant solution from aloe vera to dentures.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Pelatihan Kader Posyandu di Kota Palembang Mujiyati, Mujiyati; Hamid, Abu; Widodo, Yufen; Nurhayati, Masayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v5i1.1532

Abstract

Latar Belakang : Kader adalah orang atau kumpulan orang yang dibina oleh suatu lembaga kepengurusan dalam sebuah organisasi, baik sipil maupun militer, yang berfungsi sebagai pemihak dan atau membantu tugas dan fungsi pokok organisasi tersebut. Pemberdayaan masyarakat bidang Kesehatan gigi dan mulut, merupakan salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Kesehatan, salah satu diantaranya dengan pemberdayaan kader Kesehatan. Tujuan: menganalisa peran kader posyandu dalam upaya pemasaran sosial Kesehatan gigi dan mulut. Metode : Penelitian dilakukan dengan cara pemberian Pre-Test sebelum melakukan penyuluhan, setelah dilakukan penyuluhan kader diberikan Post-Test untuk mengetahui apakah kader memahami materi dari penyuluhan yang telah diberikan. Hasil : Hasil Pre-Test didapat ada 10 kader yang masih mempunyai nilai skor > 65 artinya 10 orang belum memahami arti dari menjaga Kesehatan gigi dan mulut dengan rata-rata 60. Sedangkan nilai Post-Test 100% memahami cara menjaga Kesehatan gigi dan mulut dengan rata-rata nilai 90. Saran : Pelatihan kader sebaiknya dilakukan setiap tahun di semua posyandu agar semua posyandu mempunyai ilmu tentang cara menjaga Kesehatan gigi dan mulut selain ilmu tentang balita dan ibu hamil juga gizi dan mendapat dukungan dan perhatian dari instansi setempat (lurah atau camat) untuk bekerjasama dengan pihak Kesehatan selain Puskesmas, agar warga Margoyoso lebih memahami arti Kesehatan gigi dan mulut dan dapat mencegah karies lebih dini. Kata Kunci : Kader, Pemberdayaan Masyarakat, Posyandu.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Peningkatan Pengetahuan dan Kualitas Hidup Terkait Kesehatan Gigi di Kelurahan Sukarami Kota Palembang Widodo, Yufen; Hamid, Abu; Nurhayati, Masayu; Mujiyati, Mujiyati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v5i2.2047

Abstract

Health education is one of the promotive and preventive efforts to deliver health messages to communities, groups, or individuals with the hope of increasing better health knowledge. One of the targets in the health sector of health promotion is community empowerment. The community is the primary target that must be empowered, so that they can maintain and improve health .Pre test knowledge of the community in RT 28 RW 10 and RT 15 RW 13, Sukarami Village is still in the category of less than 27%, enough is 50%, while for the good category is 23%, before being given counseling on how to maintain family oral health. Post test knowledge of the community of RT 28 RW 10 and RT 15 RW 13, Sukarami Village is still in the good category by 77% and sufficient by 23%, after being given counseling on how to maintain family oral health