Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PPM PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK KAMBING MENJADI PUPUK KOMPOS Sri Juni Woro Astuti; Esa Wahyu Endarti; Heri Susanto
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.384 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1343

Abstract

Mitra kegiatan PKM ini adalah peternak kambing di desa Boteng kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Kondisi mitra sejak adanya pandemic covid 19 mengalami penurunan penghasilan dari penjualan ternak kambing yang mereka miliki. Jika sebelum adanya pandemic rata-rata bisa menjual 1 ekor kambing per bulan, sejak adanya pandemic selama 3-4 bulan hanya bisa menjual 1 ekor kambing. Berdasarkan kesepakatan dengan mitra, solusi yang ditawarkan adalah menciptakan usaha sampingan berbasis pada usaha ternak yaitu pembuatan pupuk kompos limbah ternak. Solusi yang diberikan kepada mitra meliputi: 1) sosialisasi tentang nutrisi/ makanan kambing sehingga hasil penggemukan lebih optimal, 2) pelatihan pemanfaatan limbah ternak menjadi kompos, 3) pemberian bantuan alat/mesin penghancur limbah ternak, 4) pelatihan pengemasan kompos sehingga layak jual. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif interaktif yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, penyusunan luaran dan tahap evaluasi. Hasil dari pelatihan pengolahan limbah kotoran kambing menjadi pupuk Organik dengan penggunaaan mesin sederhana. Produksi diperkirakan dapat mencapai rata-rata 25-50 karung berat 25 kg dengan harga penjualan Rp. 15.000,- dengan keuntungan bersih Rp. 8.000 per karung, maka dengan pengolahan limbah ternak kambing dapat memberi tambahan penghasilan sebesar Rp. 400.000,- dengan perbaikan packing dan penjualan diharapkan bisa meningkatkan hasil dari penjualan.
PPM SEMANGGI SUROBOYO BERBASIS ECOGREEN DENGAN PENGGUNAAN INSEKTISIDA NABATI DAUN MIMBA (Azadiracta indica, L) faisol humaidi; Heri Susanto; Adelia Putriani; Ananda Istiqomah N
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1798

Abstract

Mitra dalam Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah Bapak Lodji yang mengeluti usaha budidaya semanggi yang berdomisili di Dusun Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Surabaya. Permasalahan yang dihadapi mitra, antara lain; 1). Rendahnya Produksi daun semanggi akibat serangan hama 2). Kurangnya sanitasi lahan pertanaman; 3). Kurangnya suplai air irigasi pertanaman semanggi di musim kemarau Solusi yang ditawarkan antara lain; Adanya paket teknologi budidaya semanggi dengan inektisida botani dengan daun mimba yang memadai; Perlunya perbaikan saluran drainasi; Pemupukan menggunakan biofertiliser; Target luaran dari program ini yaitu: Produksi daun semanggi terjamin pasokannya ke penjual/pedagang; Pertumbuhan daun semanggi menjadi optimal dan tidak teracuni limbah rumah tangga; Aplikasi insektisida tersedia dengan baik di musim kemarau dan produksi meningkat; Produksi daun semanggi menjadi berkesinambungan; Tingkat kesuburan tanah meningkat Adanya peningkatan pendapatan petani semanggi ; Hasil pelaksanaan PPM adanya peningkatan produktifitas daun semanggi, efektifitas penggunaan insektisida nabati sebesar 78%, rendahnya serangan hama dan penyakit setelah penggunaan pestisida nabati dari daun mimba, drainasi sudah mulai terkelola dengan baik. Adanya peningkatan pendapatan petani daun semanggi. Sedangkan luaran lainnya berupa prosiding nasional pengabdan masyarakat dan HKI.