Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Kearifan Lokal Petani Tradisional Samin di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora Kurniasari, Dwiyana Anela; Cahyono, Edi Dwi; Yuliati, Yayuk
HABITAT Vol 29, No 1 (2018)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.844 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2018.029.1.4

Abstract

Masyarakat adat di Indonesia sebagian besar tinggal di daerah pedesaan, sehingga pekerjaan utama mereka adalah petani. Masyarakat adat melakukan usahatani secara tradisional sesuai dengan ketentuan adat dan menggunakan teknologi sederhana dalam usahatani sehingga mereka dapat disebut petani tradisional. Salah satu masyarakat adat di Indonesia yang masih melakukan usaha tani dengan cara tradisional adalah Masyarakat Adat Samin. Lokasi petani tradisional Samin berada di Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Petani tradisional Samin dalam melakukan kegiatan usahatani masih sesuai dengan adat ajaran Samin. Petani tradisional Samin masih menjalankan tata cara adat dalam bidang pertanian yang diwariskan oleh leluhurnya secara turun temurun hingga sekarang. Menjadi petani merupakan pekerjaan mulia bagi mereka, sehingga mereka melakukan upacara-upacara dan ritual adat untuk bersyukur dengan pekerjaan mereka. Kearifan lokal pertanian yang masih dijalani hingga sekarang oleh petani tradisional Samin adalah tidak menjual seluruh hasil panennya, tidak menjual lahan pertanian mereka kepada orang luar masyarakat Adat Samin, melakukan upacara adat Jamasan dan upacara persembahan syukur kepada alam yaitu Kadeso.
Aktivitas dan Tingkat Partisipasi Anggota dalam Usahatani Ternak Sapi Perah di Kelompok Tani Ternak Rejeki Lumintu Gunungpati, Kota Semarang Prasetyo, Agus Subhan; Sumekar, Wulan; Kurniasari, Dwiyana Anela; Musabikin, Ali
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 4, No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v4i2.1053

Abstract

One of many activities of members in Rejeki Lumintu’s Cattle Farmers Group is farming of dairy cows. This study aimed to describe and analyze the activities and levels of members participation in Rejeki Lumintu’s Cattle Farmers Group, Gunungpati, Semarang City. Participation is the level of an individual’s willingness to participate in activities organized by the group in an effort to achieve group goals. This study employed a descriptive analysis approach using a Likert scale. The results showed that the dairy farming activities started from upstream to downstream. Meanwhile, the level of participation of members in dairy farming obtained a score of 12.61 with a presentation of 84.09% into the high category. This meant that members of Rejeki Lumintu’s Cattle Farmers Group have participated well in every activity carried out by the group.Kegiatan anggota dalam Kelompok Tani Ternak Rejeki Lumintu mengandung beberapa aktivitas berupa kegiatan usahatani dibidang sapi perah. Partisipasi merupakan tingkat kemauan individu dalam mengikuti kegiatan yang diselanggarakan oleh kelompok dalam upaya untuk mencapai tujuan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganlisis aktivitas dan tingkat partisipasi anggota dalam usahatani sapi perah di Kelompok Tani Ternak Rejeki Lumintu, Gunungpati, Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas usatani sapi perah mulai dari hulu sampai hilir. Sedangkan untuk tingkat partisipasi anggota dalam usahatani sapi perah memperoleh skor 12,61 dengan presentasi 84,09 % masuk kedalam kategori tinggi. Artinya anggota kelompok tani ternak Rejeki Lumintu telah berpartisipasi dengan baik dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh kelompok. 
Strategi Pemberdayaan Perempuan Tani Padi Di Desa Karangcangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik Kurniasari, Dwiyana Anela; Krisnadianto, Andri
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 14, No 1 (2021): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v14i1.8842

Abstract

Tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang ke-5 yaitu tentang isu gender, meliputi peran perempuan terhadap isu politik dan ekonomi. Pada sektor ekonomi, perempuan memiliki peran dalam bidang pertanian, namun masih banyak dijumpai ketidaksetaraan dan keadilan pemberdayaan gender. Sehingga diperlukan program pemberdayaan perempuan berwawasan gender yang dapat mempersempit kesenjangan dan ketidakadilan gender dalam bidang pertanian subsektor tanaman pangan padi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi perempuan tani padi, menanalisis peran perempuan tani padi berdasarkan Model Harvard, dan merumuskan strategi pemberdayaan perempuan tani padi. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Desa Karangcangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Responden yang digunakan adalah 30 sampel dari populasi perempuan tani padi di Desa Karangcangkring sebanyak 64 orang dengan metode simple random sampling. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara mendalam dan kuisioner. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama adalah deskriptif kualitatif, tujuan kedua adalah analisis gender Model Harvard, dan tujuan ketiga adalah analsis SWOT
Strategi Pemberdayaan Perempuan Tani Padi Di Desa Karangcangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik Dwiyana Anela Kurniasari; Andri Krisnadianto
PALASTREN: Jurnal Studi Gender Vol 14, No 1 (2021): PALASTREN
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v14i1.8842

Abstract

Tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang ke-5 yaitu tentang isu gender, meliputi peran perempuan terhadap isu politik dan ekonomi. Pada sektor ekonomi, perempuan memiliki peran dalam bidang pertanian, namun masih banyak dijumpai ketidaksetaraan dan keadilan pemberdayaan gender. Sehingga diperlukan program pemberdayaan perempuan berwawasan gender yang dapat mempersempit kesenjangan dan ketidakadilan gender dalam bidang pertanian subsektor tanaman pangan padi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi perempuan tani padi, menanalisis peran perempuan tani padi berdasarkan Model Harvard, dan merumuskan strategi pemberdayaan perempuan tani padi. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Desa Karangcangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Responden yang digunakan adalah 30 sampel dari populasi perempuan tani padi di Desa Karangcangkring sebanyak 64 orang dengan metode simple random sampling. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara mendalam dan kuisioner. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama adalah deskriptif kualitatif, tujuan kedua adalah analisis gender Model Harvard, dan tujuan ketiga adalah analsis SWOT
Kawasan Hijau Organik Berbasis Pertanian Berlanjut Di Dusun Pengalangan, Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik dwiyana anela kurniasari
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.78 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.410

Abstract

Tujuan dari kegiatan pemberdayaan ini adalah (1) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran organik berbasis pertanian berlanjut, (2) Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi lahan pekarangan, (3) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola hasil pasca panen dari lahan pekarangan. Metode pemberdayaan yang digunakan adalah community development dengan cara melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan pemberdayaan serta didukung dengan metode edukasi dengan cara memberikan pelatihan keterampilan budidaya sayuran dan pengolahan hasil pasca panen sayuran tersebut. Hasil dari kegiatan pemberdayaan ini adalah dalam 1 kali panen komoditas bayam, per warga per rumah mampu menghasilkan 500-800 gram. Komoditas sawi mampu menghasilkan 700-1000 gram dalam satu kali panen. Sedangkan untuk komoditas cabe masing-masing rumah mampu menghasilkan 1000-1500 gram dalam satu kali panen. Hal tersebut mampu menurunkan kebutuhan belanja sayur warga yang awalnya Rp. 15.000,00 per hari menjadi Rp. 8.000,00. Masyarakat binaan Desa Pengalangan terbantu dengan pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga mereka mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri.
DEMPLOT PENANAMAN SEMANGGI DENGAN FORMULA ORGANIK CAIR DI LAHAN KERING Adi Budiwan; Dwiyana Anela Kursniasari; Heri Susanto
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.849 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1270

Abstract

Semanggi Village, RW 3, Kendung Sememi, Surabaya, grows clover all year round. When there is a long dry season with the possibility of death, with the irrigation treatment using an organic formula it is expected to be able to increase the planting period and even grow better and produce maximum results. The clover field demonstration plot is evidence that will provide solutions in optimal and environmentally friendly clover cultivation. The method of activities carried out in this demonstration plot includes lectures on: how to cultivate clover in dry land, how to provide the right fertilizer for clover through the application of liquid organic formulas and how to use vegetable pesticides. Preparation for Implementation, The demonstration plot for clover cultivation in dry land is only a plot of land available with complete facilities. The tools used are only those that are necessary so that the demonstration plot process is not complicated. The physical yield of clover is quite satisfactory in the sense that the leaves are wide enough (quality), and will automatically increase the volume of weight in terms of weight (quantity)
PPM PENINGKATAN PRODUKTIFITAS SEMANGGI SUROBOYO DI KELURAHAN SEMEMI, KECAMATAN BENOWO SURABAYA Faisol Humaidi; Dwiyana Anela Kurniasari; Adelia Putriani; Ananda Istiqomah N
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.914 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1296

Abstract

Mitra dalam Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah Bapak Lodji yang mengeluti usaha budidaya semanggi di Dusun Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Surabaya. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi mitra, antara lain; 1). Rendahnya Produksi daun semanggi; 2). Kurangnya sanitasi lahan budidaya; 3). Kurangnya suplai air irigasi pertanaman semanggi di musim kemarau; 4). Menurunya luasan lahan pertanaman semanggi; 5). Menurunnya kesuburan lahan pertanaman semanggi; 6). Terbatasnya pemasaran daun semanggi hanya untuk pemasok pedagang pecel semanggi; 7). Sistem pemasaran bersifat tradisional; Sedangkan tujuan dari kegiatan PPM ini adalah menjadikan kelompok tani semanggi lebih produktif dalam budidaya daun semanggi. Metode yang dilaksanakan antara lain; Penggunaan paket teknologi budidaya semanggi dengan pupuk organik yang memadai dengan menggunakan biofertiliser; Perlunya perbaikan saluran drainasi dan suplai air budidaya semanggi terpenuhi. Hasil kegiatan PPM ini yaitu: Produksi daun semanggi terjamin pasokannya ke pedagang pecel semanggi; Suplay air dan biofertilizer untuk tanaman semanggi dapat terpenuhi di musim kemarau dan produksi meningkat sebesar 67% serta produksi daun semanggi menjadi berkesinambungan; Tingkat kesuburan tanah meningkat ; Adanya peningkatan pendapatan petani semanggi suroboyo sebesar 65%. Adapun luaran adalah prosiding ilmiah terakreditasi dan HKI.
PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TANI MILENIAL DI SMA WIJAYA PUTRA KOTA SURABAYA Dwiyana Anela Kurniasari; Siti Alimah; Didik Daryanto; Yusuf Baunsele; Summarningsih Summarningsih
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1688

Abstract

Generasi milenial memegang peran besar bagi Indonesia untuk mewujudkan visi kemandirian dan ketahanan pangan nasional. SMA WIJAYA PUTRA merupakan salah satu sekolah di Kota Surabaya yang mendukung isu ketahanan pangan dengan memiliki program pertanian pada Proyek Hidroponik. Program tersebut diharapkan mampu meningkatkan wawasan siswa SMA WIJAYA PUTRA untuk lebih mengenal pertanian dan ketahanan pangan. Namun minat siswa SMA Wijaya Putra mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan minat generasi milenial terhadap pertanian menurun. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan minat dan memperkenalkan generasi milenial pada urban farming. Upaya tersebut akan dilaksanakan melalui Sekolah Tani Milenial, program ini akan memberikan edukasi dan pendampingan tentang urban farming dengan Budidaya Hidroponik. Berdasarkan hasil wawancara dan obserbasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah (1) Minat, (2) Kemampuan, (3) Ketersediaan Instalasi. Metode pelaksanaan adalah edukasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa 80% siswa memiliki minat untuk budidaya hidroponik, dan 84% memiliki kemampuan budidaya hidroponik.
PEMBERDAYAAN SANTRI GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI DIGITAL DALAM MENGELOLAH UNIT USAHA PONDOK PESANTREN BERBASIS ECO DIGITAL DI KOTA SURABAYA Priyambudi, Surya; Harist Murdani, Muhammad; Kurniasari, Dwiyana Anela
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2057

Abstract

Pemberdayaan santri guna meningkatkan kompetensi digital dalam mengelolah unit pondok pesantren berbasis eco digital pada pondok pesantren Darussholihin di Kota Surabaya, mitra pada program pengabdian pada masyarakat ini adalah pondok pesantren Darussholihin yang beralamatkan pada Jl. Kauman Benowo No. 60, RT 03, RW 01, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus pondok pesantren Darussholihin, diperoleh informasi permasalahan sebagai berikut: 1)Peralatan produksi meubel masih terbilang konvensional, sehingga produksi pembuatan meubel membutuhkan waktu yang lama karena tidak efektif dan efisien; 2)Dalam melakukan desain rancangan produksi meubel masih dalam berbentuk gambar 2 dimensi sehingga gambar yang dihasilkan belum akurat dan tidak nampak visualnya; 3)Peralatan cetak masih menggunakan fotocopy konvensional sehingga unit usaha fotocopy belum bisa menerima cetak ebook atau cetak melalui dokumen digital; 4)Banyak santri yang kurang pemahaman dalam dalam mengoperasikan komputer khususnya aplikasi yang menggunakan desain grafis; 5)Pada pondok pesantren terdapat lahan terbuka namun kurang dimaksimalkan penggunaannya untuk memaksimalkan potensi yang ada. Metode penyelesaian masalah, antara lain: 1)Rapat koordinasi tim pelaksana dengan mitra; 2)Penyusunan jadwal kegiatan pelaksanaan; 3)Pengadaan peralatan dan perlengkapan pada unit usaha; 4)Pelatihan penggunaan alat pada unit usaha; 5)Pendampingan pengoperasian pada unit usaha; 6)Pengecekan kelayakan produk yang dihasilkan pada unit usaha. Pelaksanaan program antara lain: 1)Terdapat peralatan yang automatis berupa mesin gergaji, mesin serut, mesin amplas, mesin bor, mesin staples, dan mesin clam; 2)Pengembangan kompetensi kepada santri dalam menggunakan alat automatis dalam membuat meubel; 3)Terdapat seperangkat komputer yang sudah terinstal software; 4)Pengembangan kompetensi kepada santri dalam penggunaan aplikasi solidworks desain 3 dimensi dalam merancang meubel; 5)Pengembangan kompetensi kepada santri dalam mengoperasikan komputer dengan fotocopy; 6)Pengembangan kompetensi kepada santri dalam penggunaan aplikasi desain adobe photoshop dan corel draw; 7)Terdapat peralatan budidaya tanaman hidroponik dan ternak lele; 8)Pengembangan kompetensi kepada santri dalam budidaya tanaman hidroponik dan ternak lele.
PPM PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN KAMBING HASIL FERMENTASI MENJADI BAHAN DASAR PENGGEMUKAN IKAN BELUT DI KELURAHAN BABAT JERAWAT, KECAMATAN PAKAL SURABAYA humaidi, faisol; Anela Kurniasari, Dwiyana; Erfani Hasni, Fransiska; Kurniawati, Anastasia
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2221

Abstract

Mitra dalam Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah Bapak Daryanto yang mengeluti penggemukan kambing peranakan etawah yang beralamat di Pondok Benowo Indah RT 1, RW 11 Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya. Permasalahan yang dihadapi mitra, antara lain; 1). Tingginya limbah kotoran kambing; 2). Kurangnya sanitasi lahan peternakan; 3). Polusi bau kotoran kambing belum teratasi; 4). Belum adanya pemanfaatan kotoran kambing menjadi pupuk organik dan pakan ternak alternatif ; 5). Sistem keuangan tercampur dengan biaya hidup rumah tangga; Solusi yang ditawarkan dalam PPM antara lain; Adanya paket teknologi pembuatan bioaktifator/pengurai perombak bau kotoran kambing menjadi pupuk organik dan pakan ternak alternatif bagi belut ; Perlu adanya penanggulangan bau limbah kotoran kambing dengan penggunakan bioaktifator ; dan Perlu adanya pencatatan pembukuan sederhana dan mudah dilaksanakan. Target luaran dari program ini yaitu: Polusi bau dari limbah kotoran kambing bisa teratasi, Produksi pupuk organik menjadi pakan belut berkesinambungan; Pertumbuhan dan produksi budidaya belut menjadi optimal serta menjadi alternatif penambahan pendapatan keluarga. Sedangkan metode pelaksanaan yang digunakan adalah melalui; Berkoordinasi dengan mitra peternak kambing, penentuan prioritas program; Pembuatan bioaktifator, Penanggulangan bau kotoran kambing menggunakan antiseptik buatan Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Putra; Pencatatan keuangan sederhana dengan aplikasi Excel. Hasil dari PPM ini, dapat meningkatkan pendapatan mitra dalam budidaya belut, adanya peningkatan produktifitas kotoran kambing menjadi pupuk organik dan pakan ternak, mengurangi polusi bau dari limbah kotoran kambing, mitra dapat membuat antiseptic sendiri dalam kebersihan kandang, adanya efisiensi penggunaan anggaran pengelolaan kandang dari ternak kambing dan belut sebesar 30%.