Articles
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMA NEGERI 3 TONDANO
Yehezkiel Ratulangi;
Marthinus Maxi Mintjelungan;
Mario Tulenan Parinsi
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2021): EduTIK : Februari 2021
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (526.458 KB)
|
DOI: 10.53682/edutik.v1i1.985
Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem informasi akademik berbasis Web yang bertujuan untuk memudahkan sekolah untuk berbagi informasi sekolah dan juga membantu guru, siswa, operator dalam mengelola informasi data sekolah yang meliputi kegiatan belajar mengajar maupun informasi lainya. Sistem informasi ini telah diuji dan sudah tidak terdapat masalah, selain itu sistem informasi ini telah melalui beberapa kali proses penambahan fitur sampai benar-benar sesuai dengan kebutuhan sekolah baik guru maupun siswa. Setelah melalui tahap uji sistem didapati bahwa sistem informasi telah layak di gunakan di lingkungan sekolah SMA N 3 Tondano untuk menjdi Sistem informasi Akademik Berbasis Web.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA SMK
Novri Alfred Worang;
Marthinus Maxi Mintjelungan;
Agustinus Takaredase
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 1 No. 3 (2021): EduTIK : Juni 2021
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (678.606 KB)
|
DOI: 10.53682/edutik.v1i3.1347
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan dua variabel, tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran berbasis multimedia dapat meningkatkan hasil belajar Desain Multimedia Interaktif siswa kelas XII Multimedia SMK Negeri 3 Tahuna. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas yakni media pembelajaran berbasis multimedia dan variabel terikat yakni hasil belajar desain multimedia interaktif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis multimedia suasana pembelajaran menjadi meyenangkan sehingga hasil belajar siswa meningkat, Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis penelitia, diperoleh thitung senilai 2,523. Berdasarkan tabel distribusi t pada ∠= 0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 = 25 + 25 – 2 = 48 maka diperoleh ttabel senilai 1,679. Jadi t hitung lebih besar dari t tabel, yaitu t hitung = 2,523 > t tabel = 1,679. Berdasarkan kriteria pengujian jika t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung >t tabel) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Dengan demikian kesimpulan pengujian adalah hasil belajar desain multimedia interaktif kelompok eksperimen yang diajar dengan media pembelajaran berbasis multimedia lebih tinggi dari pada hasil belajar desain multimedia interaktif kelompok kontrol yang tidak diajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JARINGAN WAN SISWA KELAS SMK
Rindawan Siniakon;
Marthinus Maxi Mintjelungan;
Alfrina Mewengkang
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 1 No. 4 (2021): EduTIK : Agustus 2021
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (521.764 KB)
|
DOI: 10.53682/edutik.v1i4.2177
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan Metode Demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) ini dilaksanakan dalam dua siklus penelitian, masing-masing terdiri dari tahap Perencanaan (Planing), Pelaksanaan (Action), Observasi (Observing), dan Refleksi (Reflekcting). Penilaian proses diperoleh dari keaktifan siswa, perhatian, kedisiplinan, dan kesopanan siswa dalam proses pembelajaran. Data hasil pra tindakan atau sebelum diterapkannya pembelajaran menggunakan Metode Demonstrasi (Pra Siklus) diperoleh persentase ketuntasan belajar sebesar 28,57%. Kemudian setelah diterapkannya pembelajaran menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siklus I terjadi peningkatan hasil belajardengan persentase 66,66%. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan persentase sebesar 95,23%. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan Metode Demonstrasi dapat mmeningkatkan Hasil Belajar Jaringan WAN SMK.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR JARINGAN DASAR SISWA SMK
Brayen Peters Kaawoan;
Marthinus Maxi Mintjelungan;
Parabelem Tinno Dolf Rompas
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 1 No. 6 (2021): EduTIK : Desember 2021
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (126.254 KB)
|
DOI: 10.53682/edutik.v1i6.3251
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada pembelajaran komputer dan jaringan dasar pada kelas yang diajarkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan kelas yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di SMK Yadika Langowan. Metode dan Rancangan penelitian ini adalah Metode Penelitian Eksperimen Semu (Quasi Eksperimental Research). Dengan desain penelitian yang digunakan berbentuk nonequivalent control group design. Populasi adalah semua siswa kelas X TKJ yang berjumalah 40 siswa dan teknik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling, sampel yang diambil berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 2 kelas, masing-masing kelas terdiri dari 20 siswa. Data di ambil dan dikumpulkan dari tes akhir sesudah diterapkan pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran dan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan uji normalitas data menggunakan Chi Kuadrad, ternyata kedua kelas berdistribusi normal. Berdasarkan uji homogenitas data dengan menggunakan uji F, ternyata diperoleh Fhitung lebih kecil dari Ftabel. Dimana harga Fhitung = 1,043 dan Ftabel = 2,19. Jadi varians (ragam) dari kedua kelas dapat dianggap sama atau kedua kelas tersebut homogen. Kemudian pengujian hipotesis dengan menggunakan statistik uji t, diperoleh hasil perhitungan adalah: thitung = 2,3356 > ttabel = 2,024 dengan demikian H0 ditolak pada taraf nyata 0,05 dan menerima Ha. Hal ini artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan dengan bantuan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional.
ANALISIS KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SMK SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Meike Pamuli;
Marthinus Maxi Mintjelungan;
Moureen Moudy Kambey
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 1 No. 6 (2021): EduTIK : Desember 2021
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (184.817 KB)
|
DOI: 10.53682/edutik.v1i6.3298
Saat ini sistem pendidikan di Indonesia sedang mengalami tantangan baru yang disebabkan karena adanya wabah virus corona (Covid-19), yang menyebabkan seluruh sistem pembelajaran dilembaga pendidikan dialihkan kepada metode pembelajaran daring (online). Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran situasi dan kondisi keaktifan belajar siswa selama masa pandemi di SMKN I Lolak kelas X TKJ2. Keaktifan belajar siswa adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa aktif secara langung selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi keaktian belajar siswa selama masa pandemi di SMKN I Lolak kelas X TKJ2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN I Lolak kelas X TKJ2. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu:1) proses pembelajaran selama masa pandemi di SMKN I Lolak kelas X TKJ2 menggunakan pembelajaran secara daring; 2) keaktifan belajar siswa selama masa pandemi cukup efektif, walaupun ada beberapa kendala selama proses pembelajaran berlangsung seperti, kurangnya alat peraga dan akses internet yang kurang mendukung.
Penerapan Cisco Packet Tracer Sebagai media Pembelajaran Jaringan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK
Norvan Leki;
Arje Cerullo Djamen;
Marthinus Maxi Mintjelungan
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2022): EduTIK : Februari 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (330.613 KB)
|
DOI: 10.53682/edutik.v2i1.3319
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan menerapkan strategi atau metode pembelajaran efektif di kelas, memperdayakan siswa serta memanfaatkan sumber yang ada di lingkungan sekolah. Aktifitas siswa dalam kegiatan mengajar tersebut ditandai dengan pertisipasi siswa dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan aktifitas dan belajar siswa melalui penerapan media pembelajaran Penerapan Cisco Packet Tracer Sebagai Media Pembelajaran Jaringan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas XI TKJ di SMK Percis Halmahera. Penelitian ini dilakukan sejak tanggal 1 Februari – 15 Maret 2021 dengan obyek penelitian yaitu siswa kelas XI TKJ sebanyak 30 siswa. Pada pra-siklus ketuntasan klasikal 50%, setelah tindakan penelitian pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 71%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, meskipun pembelajar aplikasi Cisco Packet Tracer pada siklus I belum mencapai ketuntasan klasikal pembelajaran Cisco Packet Tracer dilanjutkan pada siklus II. Hasil pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 86,66%, hal ini menunjukkan bahwa tercapainya ketuntasan belajar secara klasikal. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa model pembelajaran yang digunakan guru sangat mempengaruhi terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa, hal ini terbukti bahwa dalam penerapan Cisco Packet Tracer Sebagai Media Pembelajaran Jaringan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas XI TKJ di SMK Percis Halmahera menjadi skor ketuntasan sebesar 85% secara klasikal.
Pengaruh Metode Pembelajaran Team Assisted Individualisation Terhadap Hasil Belajar Komputer dan Jaringan Dasar di SMK
Rivaldo Alvian Golung;
Marthinus Maxi Mintjelungan;
Parabelem Tinno Dolf Rompas
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2022): EduTIK : Februari 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/edutik.v2i1.3415
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Tareran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Team Assisted Individualization dengan hasil belajar Komputer dan Jaringan Dasar di SMK N 1 Tareran. Quasi Eksperiment berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, dengan metode pengumpulan data menggunakan Teknik Tes Teknik Non-Tes. Hasil penelitian ini dianalisa menggunakan Analisis Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis, dengan menggunakan program Software SPSS for windows versi 23. hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode pembelajaran team assistead individualization memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa di SMK N 1 Tareran. Berdasarkan hasil tabel uji t-test pada pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh nilai 1,265 < 1,686 atau t hitung < t tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil pre-test kelas kontrol dan pre-test kelas eksperimen. Hasil tabel uji t-test pada post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh nilai 7.693 ≥ 1,686 atau t hitung ≥ t tabel, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode pembelajaran tipe Team Assistd Individualization (TAI) pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar terhadap hasil belajar Siswa di Kelas X SMK Negeri 1 Tareran. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan atau informasi kepada sekolah bahwa dengan memperhatikan metode pembelajaran dapat berpengaruh terhadap hasil belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 TARERAN
Cianlii D.R. Tiwow;
Herry Sumual;
Marthinus M. Mintjelungan
Ismart Edu: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 1 No. 02 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (375.523 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran simulasi dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar jaringan dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Tareran dan Sampel diambil adalah keseluruhan dari populasi. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes hasil belajar. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nilai sebesar 10,130 sedangkan pada taraf signifikan 0,05 sebesar 2,028 atau > sehingga ditolak dan diterima. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran simulasi meningkat yaitu 84,33 sedangkan siswa yang menggunkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 64,79. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran simulasi pada materi jaringan dasar lebih efektif dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Disimpulkan model pembelajaran simulasi memiliki pengaruh dalam hasil belajar siswa kelas X TKJ di SMK Negeri 1 Tareran.
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMA NEGERI 3 TONDANO
Yehezkiel Ratulangi;
Marthinus Maxi Mintjelungan;
Mario Tulenan Parinsi
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2021): EduTIK : Februari 2021
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/edutik.v1i1.985
Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem informasi akademik berbasis Web yang bertujuan untuk memudahkan sekolah untuk berbagi informasi sekolah dan juga membantu guru, siswa, operator dalam mengelola informasi data sekolah yang meliputi kegiatan belajar mengajar maupun informasi lainya. Sistem informasi ini telah diuji dan sudah tidak terdapat masalah, selain itu sistem informasi ini telah melalui beberapa kali proses penambahan fitur sampai benar-benar sesuai dengan kebutuhan sekolah baik guru maupun siswa. Setelah melalui tahap uji sistem didapati bahwa sistem informasi telah layak di gunakan di lingkungan sekolah SMA N 3 Tondano untuk menjdi Sistem informasi Akademik Berbasis Web.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA SMK
Novri Alfred Worang;
Marthinus Maxi Mintjelungan;
Agustinus Takaredase
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 1 No. 3 (2021): EduTIK : Juni 2021
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/edutik.v1i3.1347
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan dua variabel, tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran berbasis multimedia dapat meningkatkan hasil belajar Desain Multimedia Interaktif siswa kelas XII Multimedia SMK Negeri 3 Tahuna. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas yakni media pembelajaran berbasis multimedia dan variabel terikat yakni hasil belajar desain multimedia interaktif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis multimedia suasana pembelajaran menjadi meyenangkan sehingga hasil belajar siswa meningkat, Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis penelitia, diperoleh thitung senilai 2,523. Berdasarkan tabel distribusi t pada ∝ = 0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 = 25 + 25 – 2 = 48 maka diperoleh ttabel senilai 1,679. Jadi t hitung lebih besar dari t tabel, yaitu t hitung = 2,523 > t tabel = 1,679. Berdasarkan kriteria pengujian jika t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung >t tabel) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Dengan demikian kesimpulan pengujian adalah hasil belajar desain multimedia interaktif kelompok eksperimen yang diajar dengan media pembelajaran berbasis multimedia lebih tinggi dari pada hasil belajar desain multimedia interaktif kelompok kontrol yang tidak diajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia.