Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.108
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sains Manajemen:Jurnal Manajemen UNSERA Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis ECOPLAN : JOURNAL OF ECONOMICS AND DEVELOPMENT STUDIES GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan Buletin Poltanesa Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Abdi-Dharma NEAR: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Baghas Budi Wicaksono
Universitas Buddhi Dharma
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Chemistry Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Nursing Public Health Social Sciences Transportation Other

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

 1   2 
Suatu Analisis Pengaruh Pemasaran Digital dan Variasi Produk Terhadap Perkembangan UMKM di Masa Pandemi COVID-19 (Survey Terhadap Pelaku UMKM di Provinsi Banten): The Influence of Digital Marketing and Product Variations on the Development of MSMEs during the COVID-19 Pandemic (Survey of MSME Actors in Banten Province) Baghas Budi Wicaksono
Sains Manajemen: Jurnal Manajemen Unsera Vol. 8 No. 1 (2022): Sains Manajemen: Jurnal Manajemen Unsera
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sm.v8i1.4964

Abstract

This study aims to determine the effect of product variations in the MSME sector and digital marketing on the development of the MSME sector in Banten Province. The data in this study were obtained primarily through questionnaires given to more than 50 respondents spread across the Regency/City of Banten Province. This study uses a quantitative approach through the Ordinary Least Square analysis method with the classical assumption test. The study results indicate a positive and significant influence between product variations and digital marketing on the development of the MSME sector. This is indicated by the t-statistic value which has a p-value <0.05. The research model is also free from classical assumption problems (homoscedasticity, normal distribution, non-multicollinearity, and non-autocorrelation). The R-Squared value of 0.97 indicates that variations in the development of the MSME sector in Banten Province can be explained by variations in products and digital marketing of 97%. That is, there is a 3% variation in the development of the MSME sector which is explained by variables other than those studied in this research model.
Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Pemanfatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Minuman dengan Nilai Ekonomis (Studi kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Tangerang) Baghas Budi Wicaksono; Heri Satrianto; Agus Kusnawan; Andy Andy
NEAR: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): NEAR
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/nr.v2i1.554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengilustrasikan pengabdian kepada masyarakat yang telah diimplementasikan oleh Tim Dosen Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma yang mengambil topik ekonomi lingkungan. Dalam rangka menjalankan salah satu fungsi tridharma tersebut, Tim Dosen Universitas Buddhi Dharma didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Tangerang dalam implementasi program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Periuk RW 09. Adapun tema pada pengabdian masyarakat, yakni pengelolaan limbah rumah tangga berupa limbah makanan menjadi minuman yang sehat dan memiliki nilai Ekonomi. Berdasarkan program pengabdian pada masyarakat, terdapat beberapa identifikasi masalah, yakni sebagai berikut : (1) Warga RW 09 Kelurahan Periuk belum memiliki pengetahuan mengenai ekonomi sirkular dan pengolahan limbah rumah tangga, (2) Warga RW 09 belum memiliki mitra yang mumpuni dalam melakukan pengolahan limbah rumah tangga secara berkelanjutan, (3) Warga RW 09 Kelurahan periuk belum memiliki infrastruktur ataupun peralatan dalam praktik pengolahan limbah rumah tangga. Adapun ditinjau dari program pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan, yakni memiliki hasil sebagai berikut : (1) Warga RW 09 merasakan manfaat yang signifikan dari adanya program pengolahan limbah rumah tangga, (2) Warga RW 09 memiliki mitra dalam program ekonomi sirkular dan pengolahan limbah rumah tangga serta hilirisasi produk, (3) Warga RW 09 dibekali dengan peralatan untuk membuat pupuk kompos, akses terhadap pengelolaan bank sampah, serta komunitas dengan RW di kelurahan lain dalam hal kerjasama ekonomi sirkular.
Optimalisasi Bonus Demografi Terhadap Indikator Makroekonomi (Studi Empiris di Provinsi Bali Periode 2010-2017): Optimalisasi Bonus Demografi Terhadap Indikator Makroekonomi (Studi Empiris di Provinsi Bali Periode 2010-2017) Baghas Budi Wicaksono
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Riset Ilmu Ekonomi (JRIE) Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jrie.v2i2.29

Abstract

Bali has economic potential and experiences a demographic bonus earlier with a duration longer than the national one. However, the requirements for utilizing the demographic’s bonuses as an engine of economic growth do not carry out optimally. This condition is due to the unpreparedness of the community to provide skilled, educated, and technologically skilled workers. Though Human investment is long-term, the bonus demographics are not yet ready to be optimized. This research model uses multiple linear regression analysis with four independent variables, population growth rate, number of unemployed, dependency ratio, and Gini Ratio. The regression results show that all independent variables are related to the hypothesis. The relationship and level of significance concluded that the demographic transition in Bali provided a bonus for economic growth in the region.
Peluang Usaha Di Masa Pandemi Bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 Kota Tangerang Baghas Budi Wicaksono; Heri Satrianto; Andy Andy; Rina Sulistiyowati; Selfiyan Selfiyan; Nana Sutisna; Suhendra Suhendra
Abdi Dharma Vol. 2 No. 1 (2022): Abdi Dharma: Peluang usaha, Digital marketing, Peningkatan pendapatan UMKM, Ket
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.003 KB) | DOI: 10.31253/ad.v2i1.1072

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang sangat mendasar dalam sebuah agenda pembangunan nasional. Masyarakat, akademisi, pemerintah dan pelaku usaha memiliki peran penting sebagai inisiator dalam program pembangunan nasional. Dalam rangka untuk menjalankan fungsi tersebut, perlu beberapa kajian strategis agar seluruh komponen masyarakat dapat diberdayakan untuk meningkatkan program pembangunan nasional, termasuk masyarakat pada lembaga pemasyarakatan kelas 2 Kota Tangerang. Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa identifikasi masalah, yakni sebagai berikut : 1.) Warga Binaan Lapas Kelas 2 cenderung tidak produktif, (2) Kurangnya fasilitas berupa sarana pelatihan Kewirausahaan pada Lapas Kelas 2 Kota Tangerang. Adapun Hasil penelitian pengabdian pada masyarakat yakni sebagai berikut : (1). Warga Binaan Lapas Kelas 2 Kota Tangerang memiliki minat yang sangat besar terhadap kegiatan wirausaha (2.) Warga Binaan Lapas Kelas2 Kota Tangerang merasa terbantu dengan adanya sarana pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Lapas Kelas 2 Kota Tangerang bersama dengan Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma.
Implementasi Program Kampung Ramah Anak untuk Meningkatkan Kesiapan Menuju Bonus Demografi (Studi Kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tangerang pada RW 09 Kelurahan Periuk Kota Tangerang) Baghas Budi Wicaksono; Heri Satrianto; Agus Kusnawan; Sabam Simbolon
Abdi Dharma Vol. 2 No. 2 (2022): Abdi Dharma: Keuangan, Manajemen persediaan, Perpajakan, Etika bisnis UMKM, Dig
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v2i2.1741

Abstract

Indonesia saat ini sedang dalam fase menuju Bonus Demografis, yaitu adalah kondisi dimana rasio penduduk usia produktif lebih besar dibanding rasio penduduk usia non-produktif. Secara teori ekonomi, hal ini dapat mengurangi rasio ketergantungan dan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan per kapita di suatu Negara. Data-data empiris menunjukkan bahwa, banyak negara maju seperti Korea Selatan, Republik Rakyat Tiongkok, dan Kanada sudah berhasil untuk memanfaatkan bonus demografi untuk meningkatkan indikator ekonomi makro seperti pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, serta peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu kunci dari bonus demografi yakni adalah memberikan fasilitas dan pendampingan secara penuh bagi calon penduduk usia produktif, dalam hal ini anak-anak yang kelak akan segera masuk menjadi usia produktif. Anak-anak harus dibekali dengan karakter, bukan hanya kecerdasan atau kompetensi kognitif saja. Lingkungan sekitar juga harus memastikan anak-anak bisa tumbuh dan berkembang. Penelitian pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lapangan dalam hal implementasi salah satu program hasil kolaborasi antara DP3AP2KB Kota Tangerang dengan RW 09 Kelurahan Periuk yakni adalah Kampung Ramah Anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan menggunakan data-data visual seperti foto untuk mengilustrasikan hasil implementasi program Kampung Ramah Anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Kampung Ramah Anak berjalan secara efektif dan optimal, hal ini diindikasi dengan adanya peningkatan partisipasi dan acara yang diadakan bersifat berkelanjutan.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI MASA PASCA PANDEMI BAGI ANGGOTA MAJELIS AGAMA BUDDHA THERAVADA INDONESIA Baghas Budi Wicaksono; Heri Satrianto; Agus Kusnawan; Eso Hernawan; Andy; Pujiarti; Sutrisna
Abdi Dharma Vol. 3 No. 1 (2023): Abdi Dharma: Penyuluhan E-Commerce, Ekonomi Digital, Manajemen Keungan, Pengola
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v3i1.1894

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang sangat mendasar dalam sebuah agenda pembangunan nasional. Masyarakat, akademisi, pemerintah dan pelaku usaha memiliki peran penting sebagai inisiator dalam program pembangunan nasional. Dalam rangka untuk menjalankan fungsi tersebut, perlu beberapa kajian strategis agar seluruh komponen masyarakat dapat diberdayakan untuk meningkatkan program pembangunan nasional, termasuk anggota pada Organisasi Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia di Kota Tangerang. Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa identifikasi masalah, yakni sebagai berikut : 1.) Anggota Magabudhi memerlukan adanya pembinaan berupa pelatihan kewirausahaan, (2) Kurangnya fasilitas berupa sarana pelatihan Kewirausahaan pada Magabudhi. Adapun Hasil penelitian pengabdian pada masyarakat yakni sebagai berikut : (1). Anggota Magabudhi Kota Tangerang memiliki minat yang sangat besar terhadap kegiatan wirausaha (2.) Anggota Magabudhi Kota Tangerang merasa terbantu dengan adanya sarana pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma. 
Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan Usaha Ekonomi Masyarakat Umkm Industri Batik Kota Yogyakarta Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Pudjo Wibowo; Eso Hernawan; Baghas Budi Wicaksono; Agus Kusnawan
Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 21 No. 2 (2023): Jurnal Primanomics : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/pe.v21i2.1828

Abstract

Faktor_Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Ekonomi Masyarakat UMKM Industri Batik Kota Yogyakarta, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama antara independent variabel (harga, produk, dan kualitas produk) berpengaruh terhadap variabel dependent (pendapatan usaha ekonomi masyarakat UMKM Industri Batik Kota Yogyakarta). Penelitian ini dilakukan UMKM Industri Batik Kota Yogyakarta dengan menyebar   kuensioner pertanyaan sedangksn sampel penelitian digunakan dengan Random Simpel Sampling Pengumpulan data dengan studi lapangan (interview, observasi, kuesioner) ditunjukkan pada pelanggan/konsumen dengan jumlah 185 konsumen pelanggan/konsumen. Analisis data stastitik menggunakan uji realibilitas, validitas, normalitas, autokorelasi, heterokesdatisitas multikolinearitas, determinasi koefisien, uji sendiri-sendiri (uji-t) dan uji bersama-sama (uji-f) , dengan alat stastitik SPSS 25. Uji t menunjukkan independent variabel baik sendiri-sendiri mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap dependent variabel pendapatan usaha ekonomi masyarakat UMKM Industri Batik Kota Yogyakarta, dengan hasil yang diperoleh di mana nilai t hitung harga 2.126 > ttabel 1.65322 dan probabilitas .0032 <  0.05, nilai t hitung produk 6.238 >  ttabel 1,65322  dan . probabilitas  0000 <   0.05, nilai t hitung kualitas produk 6.101. > ttabel 1,65  dan .probabilitas  0000 <   0.05  dan  nilai t hitung kualitas produk 6.101. >  ttabel 1,65322  dan . probabilitas  0012 <   0.05 , F hitung =  78.459  nilai probabilitas = 0.000 maka F hitung > F tabel (78.459 > 3,05 nilai probabilitas  0.000 < 0.05, independent variabel secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap dependent variabel pendapatan usaha ekonomi masyarakat UMKM Kota Yogyakarta, dan nilai koefisien determinasi berganda R2 adalah 56,5 % dari pendapatan usaha Ekonomi Masyarakat UMKM Industri Batik Kota Yogyakarta diterangkan faktor-faktor variabel independent dan sisanya 100%-56,5% = 43,5%  diluar dari faktor harga, produk, dan kualitas produk.
Influence of Product Quality and Digital Business on Micro and Small and Medium Enterprises Income during the COVID-19 Post Pandemic Heri Satrianto; Baghas Budi Wicaksono; Eso Hernawan
Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 21 No. 3 (2023): Jurnal Primanomics : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/pe.v21i3.2305

Abstract

This study aims to determine the Effect of Product Quality and Digital businesses on the Income of Micro, Small, and Medium Enterprises during the COVID-19 Post Pandemic. Micro, small and medium enterprises (MSMEs) have an important role in the Indonesian economy. The government of Republic Indonesia also views the importance of the existence of MSME entrepreneurs. The existence of MSMEs can have an impact on increasing people's income and also with service innovations that can attract consumers. The method used is quantitative which is taken, it can be ascertained that t-statistics 8.453> t table 1.985 and the value of sig o.oo <0.05, indicates that the effect of product quality has a positive and significant effect on increasing the income of MSME actors. T-statistics is 6.568 > t table 1.985 and sig o.oo <0.05, this indicates that product quality has a significant and positive effect on increasing the income of MSME actors. While F-statistics 153,927 > from F table 4.09 and sig value 0.000 <0.05 this shows that digital business and product quality criteria have a significant and positive effect on increasing the income of MSME actors during the COVID-19 post pandemic.
Quo Vadis Micro, Small, and Medium Enterprises Competitive Advantage: Evidence from Indonesia Baghas Budi Wicaksono; FX Pudjo Wibowo
Poltanesa Vol 24 No 2 (2023): December 2023
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v24i2.2957

Abstract

This research aims to identify the influence of personal network variables and product quality on the competitive advantage of MSMEs through moderating variables. The data used in this research is primary data in the form of a questionnaire filled in by 167 respondents who have heterogeneity in gender, age, education and information about business. Researchers use Structural Equation Modeling as a method for extracting data. The research results show that all independent and moderating variables have a positive influence on the competitive advantage variable of MSMEs. This is indicated by a t-statistic value that is greater than the t-table with a p-value < 0.05. The validity and reliability indicators through outer loading also show values ​​above 0.6 on average. Therefore, the implications of this research are as follows: The government as a stakeholder must be able to bridge the community to be able to access business capital through networks, business incubators, academia, media, and society The community must have good literacy regarding the quality of a product and product knowledge so that it can have competitiveness in numerous free MSME’s Market, Academics and researchers are expected to accelerate the down streaming of products so that they have greater benefits for the informal sector economy.
Pembangunan Pertanian di Provinsi Jawa Barat : Analisis Kebijakan fiskal : Analisis Kebijakan Fiskal Baghas Budi Wicaksono; Rifka Audinasari
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Riset Ilmu Ekonomi (JRIE) Edisi April 2023
Publisher : Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jrie.v3i1.44

Abstract

This study aims to determine the effect of local government expenditure on agricultural affairs and direct expenditure on the productivity of the agricultural sector in the Regency/City of West Java Province. The data used in this study is secondary panel data containing 26 regencies/cities in West Java Province during 2010 to 2017. Researchers used the Panel Regression method to identify the model used. The results of the study indicate that government expenditure in the forestry, livestock and food crops sub-sectors as well as direct expenditure components which include goods, services and capital have a positive and significant impact on agricultural productivity. This is indicated by the t-statistic having a greater value than the t-table (p-value <0.05). The regression model also has BLUE criteria, namely homoscedasticity, non-multicollinearity, and normally distributed data. The policy implications that can be carried out on the research results are: (1) Expansive fiscal policy is needed to encourage the agricultural sector in regencys/cities in West Java, (2) Use the budget dynamically for regions that have a comparative advantage in each of the leading commodities. , and (3) the acceleration of industrial technology in agriculture is needed so that productivity can be greater or exponential.
Co-Authors Agus Kusnawan Andy Andy Andy Eso Hernawan Fx Pudjo Wibowo Heri Satrianto Nana Sutisna Pudjo Wibowo Pujiarti Raidha Mindayani Rifka Audinasari Rina Sulistiyowati Sabam Simbolon Selfiyan Selfiyan Suhendra Suhendra Sutrisna