Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Penanganan Sampah dan Pemanfaatannya Bagi Lingkungan di Medang, Kecamatan Pagedangan, Tangerang, Banten Annisa Bhikuning; Rosyida Permatasari; Chalilullah Rangkuti; Wawan Kurniawan
Abdimas Singkerru Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59563/singkerru.v2i2.180

Abstract

Sampah merupakan hal yang selalu dihadapi oleh masyarakat setiap hari. Pengelolaan sampah harus dilakukan pada setiap individu bukan hanya diserahkan ke dinas kebersihan. Dari data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa sampah nasional pada tahun 2021 sudah mencapai 21,88 juta Ton. Sampah yang dihasilkan di Tangerang pada tahun 2020 sudah mencapai 534. 313 ton. Penanganannya pun harus segara ditindaklanjuti di setiap daerah pada umunya dan masyarakat pada khususnya. Salah satu penanganan yang harus dilakukan adalah pemilahan sampah dari warga agar sampah dapat di Kelola dengan baik. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi mengenai penanganan sampah rumah tangga dan pemanfaatannya di lingkungan daerah Medang, Kecamatan Pagedangan, Tangerang Banten. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan atau sosialisasi terhadap ibu-ibu rumah tangga agar dapat melakukan pemilahan sampah secara mandiri dan mengetahui pemanfaatan sampah rumah tangga untuk menambah pengetahuan. Metode yang dilakukan yaitu observasi lingkungan sekitar, melakukan wawancara dan penyuluhan langsung di masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu rumah tangga. Hasil yang didapat yaitu warga sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Warga mengetahui pentingnya memilah sampah yang harus dimulai dari diri sendiri. Selain itu, warga mengetahui pemanfaatan dari sampah itu sendiri. Sehingga dengan kegiatan ini, warga akan memilah sampah dan mencoba untuk dapat mengolah sampah sehingga akan mengurangi sampah yang dihasilkan setiap hari.
PENYULUHAN: METODE PENCEGAHAN KOROSI Dody Prayitno; E. Shintadewi Julian; Joko Riyono; Rosyida Permatasari
KOCENIN JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (E) ISSN: 2807-3444 Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Bekasi: Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bersepeda bersama-sama teman atau gowes sekarang sudah menjadi sebuah trend. Komponen utama sepeda terbuat dari baja yang rawan terhadap korosi (karat) bila kontak dengan air dalam tempo yang lama. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah memberikan penyuluhan pada tentang pencegahan korosi di daerah perumahan. Tahapan pelaksanaan dimulai dengan pertemuan antara Tim PKM dengan mitra yaitu ketua RT 03/RW 022 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Pada pertemuan awal diutarakan permasalahan mitra yang kemudian dilanjuti dengan pengajuan proposal ke Universitas Trisakti. Tim PKM kemudian berdiskusi kembali dengan Mitra dan bersepakat bahwa metode PKM adalah penyuluhan yang dilakukan secara daring pada 15 April 2022. Instruktur adalah Tim PKM sementara peserta penyuluhan adalah anggota masyarakat. Sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan tanya jawab untuk mengetahui kepahaman atas materi penyuluhan. Pertanyaan yang diberikan oleh instruktur dapat terjawab oleh peserta. Pelaksanaan PKM dapat berjalan dengan baik atas dukungan mitra dan seluruh anggota masyarakat.
Pendampingan Perakitan TTG Mesin Penetas Telur Untuk Komunitas Peternak Ayam Kampung Pringsewu Lampung Sally Cahyati; Rosyida Permatasari; Pudji Astuti; Triwulandari
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 10 : November (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The demand for local chicken meat supply in Lampung is relatively high, but it cannot be fully met now. Chicken farmers, who are the suppliers of local chicken meat, face difficulties due to the fluctuating supply of chicks for traditional chicken farming. The success rate of traditional chicken hatching is only around 50%, which necessitates the use of egg incubators to condition eggs in an ideal environment for hatching, thus minimizing hatching failures. The machine works by maintaining a consistent temperature in the incubation room throughout the hatching process, periodically rotating the eggs in four positions, and is equipped with temperature and humidity monitoring devices. In the Community Service Program (PkM), the approach used is a mentoring method, allowing farmers to ask questions directly if they encounter difficulties. The expected outcome is that chicken farmers will be able to assemble egg incubators independently, creating the egg-turning mechanism and the machine's casing, while other control and support tools will be purchased. During the mentoring process, farmers will be provided with working drawings for the driving mechanism, machine casing, and specifications of the necessary tools and materials. Farmers will also receive a step-by-step guide for assembly, making it easy to follow. At the end of the PkM, it is expected that farmers will have a minimum understanding of 90%-100 % of what was taught during the mentoring process, and for any remaining questions, they can consult online or through discussions on WhatsApp.