Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Program Pendampingan Pengendalian Kualitas Dodol “D’Tungku” Melalui Pendekatan Sanitasi Pangan Anik Nur Habyba; Wawan Kurniawan; Triwulandari Satitidjati Dewayana; Lailatus Siami; Ananda Kejora Rotty
Abdimas Universal Vol. 4 No. 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i1.210

Abstract

Dodol is classified as a semi-wet snack with a chewy texture and does not last long to be stored because it is susceptible to microbial contamination. Handling dodol from the production process to packaging needs to consider food safety so that its quality can be maintained and food contamination can be avoided. Sanitation Standard Process Procedure (SSOP) is one of the main requirements for food processing, including dodol. Food sanitation is an essential part of the dodol quality control process. This community service (PkM) aims to provide assistance and training to improve the quality of dodol in the "D'Tungku" betawi dodol business Hj Muhaya Bojong Gede Bogor. A straightforward application of food sanitation can be seen in workers' clothes. Production clothing must cover all parts of the body, thereby reducing contamination originating from the individual's body, such as sweat. Headgear and masks complement production clothing to protect against product contamination, especially hair and respiratory droplets. In addition to the dodol production process, the packaging process is also an essential part of maintaining the quality of dodol. This PkM provides several alternative proposals for dodol packaging, including vacuum packaging, which aims to make dodol more widely accepted. This PkM is expected to bring benefits to Hj. Muhaya's "D'Tungku" dodol business.
Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis Dan Fault Tree Analysis pada Produk Punch Extruding Red di PT. Jaya Mandiri Indotech Wawan Kurniawan; Debbie Kemala Sari; Fira Sabrina
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.262 KB) | DOI: 10.37676/ekombis.v10i1.1748

Abstract

Berdasarkan laporan produksi perusahaan, produk punch extruding red memiliki jumlah permintaan yang banyak tetapi memiliki permasalahan kualitas dimana tingkat cacat yang cukup tinggi. Cacat yang ditimbulkan diakibatkan kesalahan pada proses grooving dimana proses ini memiliki persentase cacat lebih besar dibandingkan proses lainnya dengan rata-rata persentase cacat sebesar 4,33%. Tujuan dari penelitian adalah memberikan usulan perbaikan kualitas untuk meminimasi cacat pada produk punch extruding red. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Dari perhitungan FMEA didapatkan tiga penyebab kegagalan potensial dengan RPN tertinggi, yaitu usia pemakaian mata pahat sudah terlalu lama dengan nilai RPN sebesar 560, tingkat penggunaan mesin yang tinggi dengan nilai RPN sebesar 490, dan alat potong tidak diperiksa dengan nilai RPN sebesar 360. Dari perhitungan FTA, didapatkan empat akar permasalahan yaitu tidak ada pencatatan untuk mencatat masa pakai mata pahat dengan probabilitas sebesar 0,15, tidak ada rak khusus penyimpanan mata pahat dengan probabilitas sebesar 0,125, tidak ada perawatan harian mesin dengan probabilitas sebesar 0,125, dan operator ingin cepat selesai dengan probabilitas sebesar 0,10. Usulan yang dapat dilakukan adalah pembuatan record card masa pakai mata pahat dan perancangan penyediaan rak khusus penyimpanan mata pahat, pembuatan form perawatan harian mesin, dan pemberian training kepada operator. Penerapan form perawatan harian mesin bubut selama 10 hari produksi menurunkan persentase cacat menjadi 2,94%.
PENENTUAN CRITICAL CONTROL POINT (CCP ) DAN PEMANTAUAN (MONITORING) PADA SISTEM MANAJEMEN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (Studi Kasus Industri Makanan PT X) Wawan Kurniawan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem manajemen       Hazard Analysis Critical Control Point adalah sistem jaminan keamanan pangan   internasional   yang   didasarkan   pada   tindakan   pencegahan.     Tahapan   penting   dari   sistem   ini adalah   penetuanCritical   Control   Point   dan   Sistem   Pemantauan   (Monitoring).     Dengan   mengetahui  CCP dapat sedini mungkin mengatasi masalah yang akan merugikan industri dan pada akhirnya juga mengatasi kerugian pada konsumen. Sedangkan pemanatauan ( monitoring)  mencakup apa yang harus diuji,   metode   pengujian,   tempat   pengujian,   waktu   pengujian   dan   hasil   pengujian.   Metode   untuk menentukan   CCP   dan   pemantauan   berdasarkan   Codex   Alimentarius   Commission   GL/32. Contoh kasus  untuk penentuan CCP dan motoring pada makalah  ini di PT. X, perusahaan  yang  bergerak di bidang   industri   makanan   (margarine).   dengan   bahan   baku   utamanya   yaitu   Crude   Palm   Oil   (CPO). Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh 4 (empat) Crtical Control Point (CCP) yaitu : 1).Proses menyaring      minyak    dengan    menggunakan      filter  bag  berukuran    5  micron,    2).  penimbangan     air, ingredients   dan   garam,   3).   Proses   menyaring   minyak   dengan   menggunakan   wiremes   100   mesh,   4). Tub/kaleng filling atau pengisian kaleng/bak plastik.  CCP tersebut ditindaklanjuti dengan menetapkan batas  kritis  pada  tahapan  proses  yang  termasuk  CCP. Setiap   CCP   ini   memiliki   prosedur   pemantuan (monitoring) yang berbeda Kata kunci: Critical Control Point (CCP), Pemantauan (Monitoring), Sistem Hazard Analysis Critical  Control Point, Industri
URGENSI PENERAPAN SISTEM JAMINAN KEAMANAN PERIKANAN Wawan Kurniawan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMakalah ini membahas tentang potensi perikanan Indonesia yang menjadi salah satu target pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Jika industri perikanan ingin memiliki daya saing di masyarakat internasional, harus memperhatikan standar internasional yang terkait dengan masalah keamanan pangan. Standar yang disetujui oleh banyak negara untuk perikanan adalah ISO 9001, HACCP, dan ISO 22000. Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) menjamin keamanan pangan, sedangkan ISO 9001 lebih fokus untuk memastikan kualitas produk perikanan. Sementara itu, untuk menggambarkan sistem manajemen keamanan pangan dari rantai makanan dari "farm to fork" diadopsi dalam standar ISO 22000
USULAN PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENINGKATKAN MUTU CRUDE PALM OIL (CPO) DI PT. X Wawan Kurniawan; Dedy Sugiarto; Ricky Saputera
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/.v5i2.1817

Abstract

PT. X merupakan perusahaan pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO). Pada proses pengolahan CPO perusahaan masih mengalami permasalahan dalam pencapaian standar mutu CPO yaitu masih rendahnya tingkat pencapaian norma untuk kandungan kadar Asam Lemak Bebas (ALB). Kandungan kadar ALB yang terdapat pada produksi CPO seringkali melebihi norma maksimal yang telah ditetapkan sehingga menyebabkan penurunan mutu dari produksi CPO. Norma maksimal untuk kandungan kadar ALB 3,5% yang diizinkan dalam setiap produksi CPO. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kenaikan kadar ALB yang melebihi norma maksimal dan memberikan usulan perbaikan untuk peningkatan mutu CPO. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan pendekatan metode Six Sigma melalui tahapan DMAIC (define, measure, analyze, improve, control). Perbaikan untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu berupa perbaikan secara berkelanjutan yaitu perbaikan bahan baku, tenaga kerja, lingkungan dan mesin Kata kunci: Kelapa sawit, Asam Lemak Bebas (ALB), DMAIC (define, measure, analyze, improve, control)
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK TOPSIDE MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PT. XYZ Rahmawati Berlyan; Wawan Kurniawan; Indah Permata Sari
Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs) Vol 14 No 2 (2021): Journal of Management - Small and Medium Enterprises (SME's)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jom.v14i2.4752

Abstract

XYZ is a company engaged in fabrication. Quality is very important for the company because it can affect customer satisfaction. In the production process there are still defect problems found on the top side of the structural construction and it affects the quality of the part. The failure rate on the topside product has a 5:28% percentage exceeds the standards set by the company which is 2%. Based on the percentage of defects that have been obtained, the problem can be solved by fishbone analysis and FMEA. In the first stage using CTQ which aims to identify failures that occur and determine quality characteristics. The next step after identifying the failure that occurred can be calculated DPMO and Sigma Level. After getting the DPMO value and the Sigma level, identification of the root causes of the failure occurred. The causes of problems that have been analyzed using fishbone analysis can be solved using FMEA. Keywords : DPMO, Tingkat Sigma, Fishbone analysis, FMEA
USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PLASTIK DENGAN FISHBONE ANALYSIS DI PT.XYZ Fanny Nurul Amalia; Wawan Kurniawan; Anik Nur Habyba
Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs) Vol 14 No 3 (2021): Journal of Management - Small and Medium Enterprises (SME's)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jom.v14i3.5617

Abstract

Quality is something that must be considered by every company when carrying out the production process in order to get results that are in accordance with standards. PT. XYZ is a company engaged in manufacturing which produces several types of plastics. One type of plastic that is produced by the company and often used by the public is HD plastic in the form of a plastic bag used for shopping. After conducting the research, the product defect in this type of plastic exceeds the defect standard that has been set at 3%. So this research is done using the fishbone analysis method which is used to analyze the factors that affect the quality of plastic bag products. The steps in solving this problem are using CTQ to identify defects in a product. Then do the DPMO and Sigma Level calculations. After that, identify the cause of the problem with the disability that occurs. This problem can be solved using the FMEA method to find out what problems will be solved first. Keywords: Fishbone Analysis, FMEA, DPMO, Sigma Level
Pelatihan Produksi Iklan Layanan Masyarakat Protokol Kesehatan Versi Jawa 5-eM Wegig Murwonugroho; Mustamina Maulani; Wawan Kurniawan
Intervensi Komunitas Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32546/ik.v3i1.1144

Abstract

Pada pertengahan Juni 2021, situasi terakhir terkait dengan pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan. Bahkan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta diperpanjang hingga 2 (dua) kali. Aktivitas pembelajaran bagi anak siswa belum normal dan tetap diberlakukan belajar di rumah. Anak-anak lebih aman di rumah terhindar dari ancaman virus Covid-19, namun pada sisi lain anak-anak menjadi kurang bergerak dan kurang aktif. Oleh karena itu dirasa perlu dirancang sebuah program pelatihan yang mampu merangsang kreativitas anak-anak dalam menghasilkan sebuah karya yang edukatif, bermanfaat, dan menghibur. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode design thingking. Peserta akan dilatih untuk memproduksi film pendek sebagai media kampanye sosial pencegahan Covid-19. Ide bersumber pada lagu tradisi Jawa. Naskah iklan dibuat plesetan dengan kesamaan nada suara Gagasan pengolahan ulang lagu-lagu yang mudah dikenang disajikan dengan unsur kelucuan. Film pendek sengaja digunakan dalam kampanye pencegahan Covid 19 karena mengandung unsur visual tradisi guna memudahkan orang membangkitkan rasa kangen dengan tradisi kampung halaman. Simpulan dalam kegiatan ini adalah kampanye sosial dengan pelibatan masyarakat dan pemanfaatan lagu daerah membangun intimasi dan khalayak sasaran lebih menyimak iklan, melagukannya, memaknai hingga berbagi ke media sosial lainnya.
Analisis Penurunan Penjualan Dodol pada UMKM di Bojong Gede Kabupaten Bogor Arnes Faradilla; Wawan Kurniawan
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v10i2.2270

Abstract

Dodol is one of the many products produced by MSMEs in the Bogor district, one of which is Dodol Hj. Muhaya. For several years, especially due to the Covid-19 pandemic, sales turnover has decreased. In addition, the process of rolling Dodol still uses the manual method, so the process takes a long time and the shape is not uniform. This research aims to design a strategy using the Blue Ocean Strategy approach with a four-step framework analysis. Based on the results of the study, it was found that the create factor was the most widely used, namely creating the latest brand packaging and stickers so that consumers were more interested so that it was expected to increase sales of Dodol.
Sosialisasi Penanganan Sampah dan Pemanfaatannya Bagi Lingkungan di Medang, Kecamatan Pagedangan, Tangerang, Banten Annisa Bhikuning; Rosyida Permatasari; Chalilullah Rangkuti; Wawan Kurniawan
Abdimas Singkerru Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59563/singkerru.v2i2.180

Abstract

Sampah merupakan hal yang selalu dihadapi oleh masyarakat setiap hari. Pengelolaan sampah harus dilakukan pada setiap individu bukan hanya diserahkan ke dinas kebersihan. Dari data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa sampah nasional pada tahun 2021 sudah mencapai 21,88 juta Ton. Sampah yang dihasilkan di Tangerang pada tahun 2020 sudah mencapai 534. 313 ton. Penanganannya pun harus segara ditindaklanjuti di setiap daerah pada umunya dan masyarakat pada khususnya. Salah satu penanganan yang harus dilakukan adalah pemilahan sampah dari warga agar sampah dapat di Kelola dengan baik. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi mengenai penanganan sampah rumah tangga dan pemanfaatannya di lingkungan daerah Medang, Kecamatan Pagedangan, Tangerang Banten. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan atau sosialisasi terhadap ibu-ibu rumah tangga agar dapat melakukan pemilahan sampah secara mandiri dan mengetahui pemanfaatan sampah rumah tangga untuk menambah pengetahuan. Metode yang dilakukan yaitu observasi lingkungan sekitar, melakukan wawancara dan penyuluhan langsung di masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu rumah tangga. Hasil yang didapat yaitu warga sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Warga mengetahui pentingnya memilah sampah yang harus dimulai dari diri sendiri. Selain itu, warga mengetahui pemanfaatan dari sampah itu sendiri. Sehingga dengan kegiatan ini, warga akan memilah sampah dan mencoba untuk dapat mengolah sampah sehingga akan mengurangi sampah yang dihasilkan setiap hari.