Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Home Care Improves Knowledge, Attitude, Practice and Blood Pressure Control in Hypertensive Patients: Exploring the Expanded Role of Community Pharmacists Hesty Utami Ramadaniati; Yusi Anggriani; Sahat Saragi; Ricky Chaerul Yazid
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 7, No 3 (2020): J Sains Farm Klin 7(3), Desember 2020
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.693 KB) | DOI: 10.25077/jsfk.7.3.236-243.2020

Abstract

Hypertension remains a leading cause of morbidity and mortality.This study aimed to evaluate the impact of community pharmacists-provided home care on knowledge, attitude, practice (KAP) and blood pressure (BP) control of hypertensive patients. A quasi-experimental study was conducted in two pharmacies in Banten involving hypertensive patients regularly refilling prescriptions. Patients in Pharmacy A were assigned in the intervention group (IG), whilst those in Pharmacy B in the control group (CG). IG received home care in addition to standard care. Questionnaires to assess KAP were distributed at the initiation and end of the study. BP was measured monthly. A total of 110 patients (60 in IG vs 50 in CG) were enrolled. At baseline there was no significant difference in demographic and clinical characteristics. Post-intervention, proportion of patients with ‘good’ knowledge was considerably higher in IG (100%) vs 2.0% in CG, IG demonstrated ‘very ideal’ attitude compared to ‘less ideal’ in CG, IG performed ‘good’ practice as opposed to ‘fair’ practice in CG. The decrease of systolic BP in IG was significantly greater (14.8 mmHg) vs 1.8 mmHg in CG. In conclusion, expanded role of community pharmacists in providing home care improves KAP and BP control in hypertensive patients.
Peran Farmasis Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat, Pengetahuan, dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Prolanis di Puskesmas Kecamatan Pulogadung Annisa Septyana Putri; Dian Ratih Laksmitawati; Sahat Saragi
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2022): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i1.1104

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat, pengetahuan, dan tekanan darah pasien hipertensi prolanis sebelum dan sesudah intervensi farmasis. Metode penelitian adalah quasi eksperimental yang dilakukan secara prospektif. Populasi penelitian adalah seluruh pasien hipertensi yang datang berobat ke Puskesmas Kecamatan Pulogadung dengan jumlah sampel 39 orang. Edukasi diberikan dengan menggunakan bantuan penyebaran leaflet dan ceramah secara online yaitu dengan bantuan Google Meeting. Sedangkan untuk reminding dilakukan melalui penulisan pesan yang bersifat motivasi, reminder, jadwal minum obat, dan informasi-informasi lain yang terkait melalui Whatsapp Group. Analisis data menggunakan statistik Uji Wilcoxon, Uji Friedmaan. Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan yang signifikan skor pengetahuan, kepatuhan dan jumlah pil obat yang diminum responden sebelum dan setelah intervensi dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) dimana terdapat peningkatan skor pengetahuan sebesar 2.46, skor kepatuhan sebesar 1.1, peningkatan jumlah pil yang dikonsumsi pada bulan ke 3 menjadi 92,182. Tekanan darah diastole dan systole juga mengalami penurunan yang signifikan setelah intervensi (p = 0.000). Kesimpulan yaitu edukasi, konseling dan reminder yang dilakukan farmasis dapat meningkatkan kepatuhan minum obat, pengetahuan pasien, dan hasil tekanan darah pada pasien hipertensi prolanis
Analysis of the Influence of Product Attributes and Consumer Characteristics on Consumer Preferences and Purchase Decisions of Vitamin C Oral Products During The Covid-19 Pandemic Kurnia Kusumawati; Sahat Saragi; Lies Putriana
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 1 (2021): November: Management Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1298.44 KB)

Abstract

During the Covid-19 pandemic, there was an increase in sales of vitamin C products. A preliminary survey of 57 people aged 18-60 years showed that the most oral vitamin C products consumed is 500 mg and buying decisions was influenced by several things. This study aims to analyze the effect of product attributes and consumer characteristics on consumer preferences and buying decisions for oral vitamin C products during the COVID-19 pandemic. This study was an explanatory quantitative study of 159 respondents who purchased 500 mg oral vitamin C products. Respondents was men and women, aged 18-60 years, bought 500 mg oral vitamin C products without a doctor's prescription at pharmacies in Bogor district, West Java during December 2020 - January 2021 and were not in the healing period. Data was collected by purposive sampling and analyzed by SEM (Structural Equation Modeling) using the Second Order Confirmatory Factor Analysis technique using the Lisrel program. The results showed that the product attributes of 500 mg oral vitamin C had no significant effect on consumer preferences and buying decisions. Consumer characteristics have a significant effect on consumer preferences and buying decisions for 500 mg oral vitamin C products. Consumer preferences have a significant effect on buying decisions for 500 mg oral vitamin C products. During the COVID-19 pandemic, personal psychological factors which are consumer characteristics have the most significant influence on consumer preferences in choosing and buying decisions of 500 mg oral vitamin C products, followed by socio-economic factors and cultural factors.
The Effect of MTM-Based Pharmacist Counseling on Improved Behavior and Clinical Outcomes of Type 2 Diabetes Patients Tatag Mulyadi; Sahat Saragi; Nurita Andayani
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 8 No. 1 (2023): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v8i1.272

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menerapkan pelayanan obat di Apotek oleh Apoteker berbasis Medication Therapy Management  (MTM) bagi peserta Program Rujuk Balik. Ini dilakukan karena tingkat kunjungan peserta ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama rendah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling Apoteker berbasis MTMterhadap peningkatan perilaku (pengetahuan, sikap, praktik) dan capaian klinis pasien diabetes  melitus tipe 2 PRB. Metodologi penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experimental, pre and post design. Hasil Uji beda berpasangan untuk melihat pengaruh konseling Apoteker berbasis MTM terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, praktik dan capaian klinis dengan membandingkan data pre dan post penelitian, pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Nilai asymp.Sig. (2-tailed) ˂ 0,050 menunjukkan ada pengaruh yang signifikan. Hasil pengujian di kelompok intervensi, menunjukkan ada pengaruh intervensi konseling Apoteker berbasis MTM secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, praktik dan penurunan kadar gula darah puasa. Pada kelompok kontrol, tidak ada intervensi konseling Apoteker berbasis MTM,  secara signifikan juga terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik. Namun pada penurunan kadar gula darah puasa, didapatkan nilai asymp. Sig. (2-tailed)  0,102 > 0,050, artinya secara signifikan tidak ada penurunan kadar gula darah puasa. Pengaruh intervensi konseling Apoteker berbasis MTM dapat meningkatkan  pengetahuan, sikap, dan praktik dan penurunan kadar gula darah puasa.
Analisis Faktor Penentu Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Suplemen Omega 3 di Apotek Kota Jambi Hary Saputra; Sahat Saragi; Maura Linda Sitanggang
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.518 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i7.8752

Abstract

Persaingan industri suplemen saat ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan baru dimana segmen pasar yang dimiliki tersebar luas, keadaan ini mengakibatkan persaingan bisnis yang semakin kuat. Banyak perusahaan bersaing untuk merebutkan posisi pertama pada kedudukan citra merek terbaik di industri suplemen. Produk suplemen yang pada saat ini memiliki potensi pemasaran yang sangat baik adalah suplemen Omega 3. setiap perusahaan dituntut untuk dapat melakukan strategi bisnis agar citra merek produk tidak kalah bersaing sehingga dapat meningkatkan keputusan pembelian pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga, promosi dan saluran distribusi terhadap citra merek yang berdampak kepada keputusan pembelian produk suplemen omega 3 di apotek kota Jambi. Menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui jurnal, buku, dan publikasi lainnya. Responden adalah dengan kriteria inklusi, berusia diatas 18 tahun, konsumen yang membeli, menggunakan produk suplemen minimal 1 kali. Sampel dalam penelitian ini adalah 145 konsumen yang diambil dengan metode purposive sampling. Metode analisa yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modeling) dengan program Lisrel 8,70. Hasil dari penelitian kuantitatif ini menunjukkan ke 5 hipotesis diterima yaitu kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek, harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek, promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek, saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek dan citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pharmacy PT. X Summarecon Bekasi in the market penetration of non -prescription drug products as a new pharmacy Hibatul Wafi Atikah; Sahat Saragi; Lies Putriana
Science Midwifery Vol 12 No 2 (2024): June: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i2.1605

Abstract

Pharmacies are health service facilities as a place to distribute pharmaceutical supplies which are required to be able to survive in changing business conditions, especially new pharmacies. The aim of this research is to determine the effectiveness of market penetration of non-prescription medicinal products at PT Pharmacy. Dr. X Summarecon Bekasi in returning investments within the time period specified in the Feasibility Study. This research method is quantitative-descriptive and observation from 4 perspectives of the balanced scorecard method. The data collection tool used is an instrument in the form of a Google form. The results of this research can be concluded that the Pharmacy PT. X Summarecon Bekasi as a new pharmacy in the market penetration of non -prescription drug products observed using the Balanced Scorecard method shows the results of "good" and able to restore investment in the time set in the feasibility study, which is within 4 years and 8 months.
Pengaruh Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Telekonsultasi Pasien yang Berdampak pada Pembelian Ulang di Apotek Halodoc Medika Prima Jagakarsa Jakarta Selatan Nur Afni Syariah Nasar; Sahat Saragi; Lies Putriyana
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i11.52338

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Telekonsultasi K Pasien yang berdampak pada pembelian ulang di Apotek Halodoc Medika Prima Jagakarsa Jakarta Selatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien Halodoc yang menggunakan layanan resep, dengan sampel sebanyak 388. Validitas diuji menggunakan loading factor dan average variance extracted (AVE), sedangkan reliabilitas diuji dengan internal consistency berdasarkan composite reliability. Hasil menunjukkan nilai valid untuk uji loading factor dan AVE, serta nilai reliabilitas yang memenuhi kriteria melalui composite reliability. Hasil uji hipotesis dengan Smart PLS 4.0 menunjukan bahwa nilai p value Brand Awarnes (X1) sebesar 0,000> 0.05 dan nilai T-Statistik 18.173>1,96. Nilai p value Brand Image (X2) sebesar 0.066< 0.05 nilai T-Statistik 0.932 < 1.96. Nilai p value Brand Awarnes (X1) sebesar 0.351< 0.05 dannilai T-Statistik 0.932 < 1.96. Nilai p value Brand Image (X2) sebesar 0.000< 0.05 dan nilai T-Statistik 12.121> 1.96 dan nilai signifikansi Keputusan Pembelian (Y) terhadap pembelian ulang (Z) sebesar 0.000 < 0,05 dan nilai T-Statistik 4.674> 1,96. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa Brand Awareness berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian. Brand Image tidak berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian. Brand Awareness tidak berpengaruh lngsung terhadap pembelian ulang. Brand Image berpengaruh langsung terhadap pembelian ulang dan Keputusan pembelian ulang berpengaruh signifikan terhadap pembelian ulang.