Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

PEMBERDAYAAN SISWA KELAS VI DALAM MERAJUT KEBINEKAAN BAHASA TULIS SESUAI AMANAT PERMENDIKBUD NOMOR 50 TAHUN 2015 Cahyo Hasanudin; Fathia Rosyida; Masnuatul Hawa; Sutrimah Sutrimah
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2017): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.614 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v1i1.79

Abstract

The target of devotion at SDN Sumberwangi 2 Kanor District, Bojonegoro Regency is to increase the understanding of the sixth-grade students in writing capital letters, writing di- and ke- as prefixes and forecasts, commas (,), and periods (.) according to Permendikbud mandate number 50 years 2015. Working procedures on this service begins with making a matter for pretest and posttest as much as 20 questions, then compile the teaching materials and then carry out counseling. To measure the level of truth and proficiency of students in writing according to the contents of Permendikbud number 50 year 2015 then the devotion team makes a devotional scheme into three steps starting from before devotion, devotion, and after devotion. At the end of devotion, the PKM team rewards students. The result of devotion shows an increase in understanding in writing capital letters of 42.36%, writing di- and ke- as prefixes and forecasts of 46.73%, comma-writing (,) of 29.1%, and writing the dot ( .) of 44.9%. Keywords: Community Service, Permendikbud number 50 year 2015ABSTRAKTarget pengabdian di SDN Sumberwangi 2 Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VI dalam menulis huruf kapital, menulis di- dan ke- sebagai awalan dan kata depan, tanda koma (,), dan tanda titik (.) sesuai amanat Permendikbud nomor 50 tahun 2015. Prosedur kerja pada pengabdian ini diawali dengan membuat soal untuk pretes dan postes sebanyak 20 soal, kemudian menyusun bahan ajar dan selanjutnya melaksanakan penyuluhan. Untuk mengukur tingkat kebenaran dan kemahiran siswa dalam menulis sesuai isi Permendikbud nomor 50 tahun 2015 maka tim pengabdian membuat skema pengabdian menjadi tiga langkah yang dimulai dari prapengabdian, pengabdian, dan pascapengabdian. Di akhir pengabdian, tim PKM memberikan reward kepada siswa. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dalam menulis huruf kapital sebesar 42,36%, menulis di- dan ke- sebagai awalan dan kata depan sebesar 46,73%, menulis tanda koma (,) sebesar 29,1%, dan menulis tanda titik (.) sebesar 44,9%.Kata Kunci: Pengabdian kepada Masyarakat, Permendikbud nomor 50 tahun 2015
Pelatihan MC dan Protokoler Menggunakan Metode Drill Practice dengan Media Audio Visual pada Pemuda Karang Taruna Agus Darmuki; M Sholehuddin; Nur Alfin Hidayati; Sutrimah Sutrimah
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2019): April 2019
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.585 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v3i1.459

Abstract

ABSTRACTThe purpose of MC training activities and protocols for youth, to provide knowledge and improve the ability of youth youth as MCs and Protocols. The method we use in training practice drill methods and audio visual media. Techniques for collecting data on observations, interviews, pre-test and post-test to determine the MC's abilities of participants. This training activity was carried out on September 17-18 2018 at 09.00-finish. The target of this training was youth youth in Wotsogo Village, Jatirogo Subdistrict with a total of 17 people. The results of the training show that through practice and audio visual drill methods can increase interest, quality of MC activities, increase knowledge and understanding of MC activities, and provide provision of practical skills for youth youth as MCs using effective language, good voice regulation , and have behaviors and attitudes as a MC according to the results of the pretest and posttest.Keywords: Training, Master of Ceremony, Young, Drill Practice, Audio Visual ABSTRAKTujuan kegiatan pelatihan MC dan protokoler bagi pemuda, untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan pemuda karang taruna sebagai MC dan Protokoler. Metode yang kami pakai dalam pelatihan metode drill practice  dan media audio visual. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara,pretes dan postes untuk mengetahui kemampuan MC peserta. Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada tanggal  17-18  September 2018 pukul 09.00-selesai. Sasaran pelatihan ini adalah pemuda karang taruna Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo dengan dengan jumlah keseluruhan 17 orang. Hasil pelatihan menunjukkan melalui metode drill practice  dan audio visual dapat meningkatkan minat, kualitas kegiatan MC, menambah pengetahuan dan pemahaman tentang kegiatan MC, serta memberikan bekal keterampilan praktis bagi pemuda karang taruna secara langsung sebagai MC dengan menggunakan bahasa yang efektif, pengaturan intonasi suara yang baik, dan memiliki perilaku serta sikap sebagai seorangMC sesuai hasil pretes dan postes.Kata kunci: Pelatihan, MC, Pemuda, Drill Pranctice, Audio Visual.
Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Upaya Menumbuhkan Gerakan Peduli Lingkungan Joko Setiyono; Masnuatul Hawa; Sutrimah Sutrimah; M Alfin Fathoni
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 1 (2023): April 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v7i1.2846

Abstract

MI Mambaul Huda Ngraseh is a private school located in Ngraseh Village, Dander District, Bojonegoro Regency. This school is located approximately 100 meters from the village market Ngraseh MI mambaul Huda has a large number of students, approximately in grades 1-6 there are 400 students. The number of students, of course, also makes the trash in the school environment also more and more. Therefore, this study aims to: (1) disseminate information about the types of organic and non-organic waste; (2) instill awareness and care for a clean environment to the students; and (3) conduct training that supports the use of organic waste for composting. The research method used are presentation and practice. The subjects of this study were 30 students of MI Mambaul Huda Ngraseh, consisting of 15 male students and 15 female students. The results of study showed that the enthusiasm of MI Mambaul Huda students was high. This can be seen through the results of student responses in questionnaire to the training on the use of organic waste, namely the satisfaction indicator for the topic material in which 20 students answered very interesting; for the clarity of material, there were 16 students answered very interesting; for the media, there were 15 students answered very interesting, and for the material practice indicators, there were 20 students answered very interesting. MI Mambaul Huda Ngraseh merupakan sekolahan swasta yang terletak di Desa Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Sekolahan ini terletak kurang lebih 100 meter dari pasar desa Ngraseh MI mambaul Huda memiliki jumlah siswa yang banyak, kurang lebih kelas 1-6 ada sejumlah 400 siswa. Banyaknya mahasiswa tentunya juga membuat sampah yang ada dilingkungann sekolah juga semakin banyak. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk: (1) melakukan sosialisasi tentang jenis sampah organik dan nonorganik; (2) menanamkan sikap sadar dan peduli lingkungan bersih pada siswa; dan (3) melakukan pelatihan yang mendukung pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan pupuk kompos. Metode penelitian yang digunakan adalah metode presentasi dan praktik. Subyek penelitian ini adalah  30 siswa MI Mambaul Huda Ngraseh, yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Hasil penelitian meunjukkan antusiasme siswa MI Mambaul Huda yang tinggi hal ini dapat dilihat melalui hasil angket respon siswa terhadap pelatihan pemanfaatan sampah organik, yaitu indikator kepuasan topik materi 20 siwa menjawab sangat menarik, kejelasan materi 16 siswa menjawab sangat menarik, media 15 siswa menjawab sangat menarik, dan pada indikator praktik materi 20 siswa menjawab sangat menarik.  
Pendampingan Guru dalam Menyusun Media 3D dengan Konsep Kartun berbantuan Meta AI Dan Chat GPT untuk Pembelajaran di Sekolah Dasar Cahyo Hasanudin; Ayu Fitrianingsih; Masnuatul Hawa; Sutrimah Sutrimah; Syahrul Udin; Bagas Romadhoni Sugiarto; Natasya Erdina Zilla; Ali Noeruddin
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 1 (2025): April 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v9i1.5090

Abstract

ABSTRACTAssisting teachers in compiling cartoon-based 3D media using Meta AI and ChatGPT was innovative step in improving the learning quality in primary school. This activity aimed to equip teachers withskill in developing interactive learning media based on students' needs. There were 3 main stages in it, namely identifying needs and situation analysis, designing training program, conducting training and mentoring. Results of this activity showed that teachers were able to understand and utilize Meta AI and ChatGPT in creating 3D cartoon illustrations. Moreover, they were able to develop pop-up media using various mechanism, such as V-fold, rotary, and mouth mechanism. Result of evaluation showed that teachers' creativities were improved in compiling interesting and applicative learning media. It could be concluded that the utilization of AI technology and 3D media were potential to improve learning effectivity, motivate the students, and support teachers in delivering learning materials in more innovative ways.Keywords: 3D media, Meta AI, ChatGPT, primary school ABSTRAKPendampingan guru dalam menyusun media 3D berbasis kartun dengan bantuan Meta AI dan ChatGPT merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Metode yang digunakan mencakup tiga tahap utama, meliputi identifikasi kebutuhan dan analisis situasi, perancangan program pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru mampu memahami dan memanfaatkan teknologi Meta AI serta ChatGPT dalam menciptakan ilustrasi kartun 3D. Selain itu, mereka berhasil mengembangkan media pop-up menggunakan berbagai mekanisme, seperti V-fold, rotary, dan mouth mechanism. Evaluasi menunjukkan peningkatan kreativitas guru dalam menyusun media pembelajaran yang menarik dan aplikatif. Simpulan dari kegiatan ini adalah pemanfaatan teknologi AI dan media 3D berpotensi meningkatkan efektivitas pembelajaran, memotivasi siswa, serta mendukung guru dalam menyampaikan materi secara lebih inovatif.Kata Kunci: media 3D, kartun, meta AI, Chat GPT, sekolah dasar
Pendampingan Guru dalam Menyusun Media 3D dengan Konsep Kartun berbantuan Meta AI Dan Chat GPT untuk Pembelajaran di Sekolah Dasar Hasanudin, Cahyo; Fitrianingsih, Ayu; Hawa, Masnuatul; Sutrimah, Sutrimah; Udin, Syahrul; Sugiarto, Bagas Romadhoni; Zilla, Natasya Erdina; Noeruddin, Ali
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 9 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v9i1.5090

Abstract

ABSTRACTAssisting teachers in compiling cartoon-based 3D media using Meta AI and ChatGPT was innovative step in improving the learning quality in primary school. This activity aimed to equip teachers withskill in developing interactive learning media based on students' needs. There were 3 main stages in it, namely identifying needs and situation analysis, designing training program, conducting training and mentoring. Results of this activity showed that teachers were able to understand and utilize Meta AI and ChatGPT in creating 3D cartoon illustrations. Moreover, they were able to develop pop-up media using various mechanism, such as V-fold, rotary, and mouth mechanism. Result of evaluation showed that teachers' creativities were improved in compiling interesting and applicative learning media. It could be concluded that the utilization of AI technology and 3D media were potential to improve learning effectivity, motivate the students, and support teachers in delivering learning materials in more innovative ways.Keywords: 3D media, Meta AI, ChatGPT, primary school ABSTRAKPendampingan guru dalam menyusun media 3D berbasis kartun dengan bantuan Meta AI dan ChatGPT merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Metode yang digunakan mencakup tiga tahap utama, meliputi identifikasi kebutuhan dan analisis situasi, perancangan program pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru mampu memahami dan memanfaatkan teknologi Meta AI serta ChatGPT dalam menciptakan ilustrasi kartun 3D. Selain itu, mereka berhasil mengembangkan media pop-up menggunakan berbagai mekanisme, seperti V-fold, rotary, dan mouth mechanism. Evaluasi menunjukkan peningkatan kreativitas guru dalam menyusun media pembelajaran yang menarik dan aplikatif. Simpulan dari kegiatan ini adalah pemanfaatan teknologi AI dan media 3D berpotensi meningkatkan efektivitas pembelajaran, memotivasi siswa, serta mendukung guru dalam menyampaikan materi secara lebih inovatif.Kata Kunci: media 3D, kartun, meta AI, Chat GPT, sekolah dasar