Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Strategi Membangun Ketahanan Home Industry Unggulan Pariwisata di Destinasi Super Prioritas Mandalika Angga Sulaiman; Bhakti Nur Avianto; Ahmad Muksin; Ian Zulfikar
ASSET: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/asset.v4i1.3870

Abstract

Makalah ini bertujuan menemukan pola keputusan strategis sebagai upaya untuk membangun ketahanan industri rumahan atau home industry unggulan produk pariwisata di kawasan ekonomi khusus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan SWOT-AHP yang diharapkan dapat mengungkapkan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola keputusan yang diambil dapat diprediksi keberhasilannya dilihat dari total skor gabungan analisis faktor eksternal dan internal ditunjukkan pada posisi keputusan Kuadran I Artinya keputusan tersebut berada pada kriteria prioritas tinggi untuk dilakukan jika upaya yang dilakukan yaitu: memaksimalkan potensi kekuatan internal berlimpahnya sumber daya manusia dengan meminimalisir kelemahan rendahnya keterampilan tenaga kerja untuk memanfaatkan peluang segmentasi pasar secara luas, sekaligus menghindari ancaman eksternal persaingan industri besar baik dalam maupun luar negeri. Makalah ini memberikan wawasan empiris tentang bagaimana perubahan keputusan yang dibawanya berdampak membangun citra internal Kota Mandalika sebagai destinasi super prioritas pariwisata, namun karena pendekatan penelitian yang dipilih terbatas, diharapkan peneliti lainnya dapat membantu untuk menguji proposisi hasil peneltian yang diajukan lebih lanjut. Kata Kunci : Keputusan Strategis, Faktor Eksternal, Faktor                        Internal, Home Industry.
Reformasi Administrasi Publik, Sudah sampai di mana? Himsar Silaban; Suherman Djaenudin; Ahmad Muksin
Public Administration Journal (PAJ) Vol 1, No 1 (2017): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7227.752 KB)

Abstract

At least, there are four demands in public administration reform. Firstly, institutionalization of government agencies; secondly, quality enhancement of human resources; thirdly, quality enhancement of public services; and fourthly, regional autonomy issues. Related to institutionalization of government agencies, mainly to nonstructural government agencies, the procurement of vice minister position and also the overlapping supervisory duties affected to inefficiencies in human resources, cost, facilities and infrastructures, and so forth. In the context of quality enhancement of human resources, there is a gap between the competency of graduates which are not compatible with the market demands. The problems of quality enhancement of public services are quite the same. Another important issue which is urgent to be solved by the government, regarding to regional autonomy issues, is high-costed local election which can affect to the abuse of authority or the abuse of district head position by the elected candidates.
BUDAYA POLITIK DALAM MASYARAKAT PRAGMATIS Zita Hapsari; Atika Kurnia Aulia; Rahman; Darsih Dahlia; Yohana Neldiana Sari; Ahmad Muksin
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.44

Abstract

Secara aplikatif, budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik juga dapat diartikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.Budaya politik merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dengan ciri-ciri yang lebih khas. Istilah budaya politik meliputi masalah legitimasi, pengaturan kekuasaan, proses pembuatan kebijakan pemerintah, kegiatan partai-partai politik, perilaku aparat negara, serta gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah. Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti antara masyarakat umum dengan para elitenya. Seperti juga di Indonesia, menurut Benedict Anderson, kebudayaan Indonesia cenderung membagi secara tajam antara kelompok elite dengan kelompok massa.
ANALISIS TEORI ORGANISASI MEMBANGUN KOMITMEN ORGANISASI Fazl Nashwan Pratama; Sultan Arif Faturohman; Akbar Akbar; Ori Viando Fahrurozi; Ahmad Muksin
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v2i1.812

Abstract

Organisasi merupakan aspek penting dalam dunia kerja. Tingkat komitmen seseorang terhadap organisasi tempatnya bekerja mencerminkan perasaannya terhadap lingkungan kerja tersebut. Jika seseorang merasa senang bekerja di organisasi tersebut, mereka akan berusaha untuk tetap berkontribusi pada perkembangan organisasi. Dalam era modern yang terus berkembang, persaingan antar organisasi semakin intens. Oleh karena itu, keberhasilan suatu organisasi dalam persaingan global atau nasional tidak hanya bergantung pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada sumber daya manusia (SDM) yang memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan organisasi.
MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI NON PROFIT MELALUI DESAIN ORGANISASI YANG INOVATIF DAN BERKELANJUTAN Ahmad Muksin; Aditya Arya Prananda; Fauziah Fatiha; Agung Christian Nugroho; Ernita Fentini; Ahmad Rizky Ariq
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v2i1.824

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi untuk meningkatkan kinerja organisasi non-profit melalui desain organisasi inovatif dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya desain organisasi yang inovatif dan berkelanjutan dalam meningkatkan kinerja organisasi non-profit. Temuan ini dapat menjadi landasan bagi organisasi non-profit untuk mengembangkan strategi dan praktik terbaik dalam desain organisasi mereka, sehingga dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkuat kinerja organisasi non-profit melalui pendekatan desain organisasi yang inovatif dan berkelanjutan.
Efektivitas Pengelolaan Dana Dekonsentrasi Sektor Kesehatan di Provinsi Banten Eka Nova Shintawati; Florensius Goo; Putri Dini Shofaturrahmah; Ahmad Muksin
Jurnal Syntax Admiration Vol. 4 No. 7 (2023): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v4i7.804

Abstract

Pelaksanaan kebijakan dekonsentrasi oleh Provinsi penerima dana dekonsentrasi di Indonesia belum optimal dalam pemantauan dan evaluasi saat program sedang berjalan dan tidak tercapainya target yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengelolaan dana dekonsentrasi sektor kesehatan di Provinsi Banten. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menggunakan bahan kepustaan. Teori yang digunakan adalah teori efektivitas Richard M. Steers dengan tiga indikator yaitu pencapaian tujuan, integrasi dan adaptasi. Hasil penelitian menunjukkan pada indikator pencapaian tujuan terdapat inkonsistensi diantara masing-masing tingkat birokrasi dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Satker Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang mempersuliat aparatur pelaksana sehingga pencapaian tujuan yang diharapkan menjadi kurang efektif. Pada indikator integrasi terjadi masalah antara Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu sehingga muncul berbagai perintah yang kontradiksi, mempersulit personalia operasional yang membuat pengembangan konsensus dan komunikasi dengan berbagai macam organisasi lainnya menjadi kurang efektif. Pada indikator adaptasi terdapat aparatur pelaksana sebagai pengelola dana dekonsentrasi sektor kesehatan yang belum miliki keterampilan khusus dan belum memahami batasan kewenangan sehingga pengelolaan dana dekonsentrasi sektor kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Banten menjadi kurang efektif.
Penerapan Standar Pelayanan Kesehatan Minimun di Puskesmas Cipaku Bogor Ani Wiyanti; Selamet Daroini; Ahmad Muksin
Jurnal Syntax Admiration Vol. 4 No. 7 (2023): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v4i7.807

Abstract

Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam bidang kesehatan merupakan pelayanan dasar yang harus dipenuhi dan menjadi prioritas pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Puskesmas Cipaku Bogor. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi, standar pelayanan minimum, kualitas pelayanan, dan puskesmas. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam bidang kesehatan di Puskesmas Cipaku Bogor belum mampu berjalan secara optimal. Hal ini karena hanya terdapat 2 indikator yang telah mencapai target dan terdapat 10 indikator pelayanan dasar kesehatan yang belum mampu mencapai target yang ditetapkan oleh SPM bidang Kesehatan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.4 Tahun 2019. Sehingga, peningkatan pelayanan SPM perlu dilakukan dengan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat implementasi.
Peran Gubernur Provinsi Lampung sebagai Wakil Pemerintah Pusat dalam Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Ayu Resti Anjani; Andri Ardiansyah; Ahmad Muksin
Jurnal Syntax Admiration Vol. 4 No. 7 (2023): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v4i7.810

Abstract

Penelitian berjudul “Peran Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Dalam Melaksanakan Pembinaan Dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Gubernur Lampung)”. Penelitian dilakukan di Pemerintah Lampung, menggunakan metode kualitatif dengan data primer dan sekunder yang dimana dikumpulkan melalui wawancara dengan Staf Ahli (TA) Gubernur, dan perwakilan masyarakat, Observasi dan Dokumentasi serta pengambilan data jarak jauh dengan data kepustakaan sepenuhnya lalu diolah. Gubernur Lampung dipilih karena memiliki daya Tarik untuk di kaji dikarenakan hasil analisis terdahulu peneliti ada banyak kendala dalam menjalankan peran sebagai perwakilan dari pemerintah pusat. Analisis data mengikuti teori Neuman (Neuman, 2013) khususnya successive approximation di mana data empiris didiskusikan bolak-balik dengan teori, konsep dan kebijakan kemudian menarik simpulan. Adapun hasil dari kajian ini menujukkan Keberhasil dalam melaksanakan peran gubernur lampung di bagiang pembinaan dalam memberikan pelatihan kepada kabupaten atau kota yang berhasil menerapkan RAN-HAM generasi ke-5, yang fokus pada kelompok rentan seperti masyarakat adat, perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Selain itu, pelatihan harus diberikan kepada minimal 60 persen dari populasi kabupaten atau kota tersebut. Kementerian Hukum dan HAM memberikan penghargaan kepada kementerian dan pemerintah daerah yang berpartisipasi dalam pembangunan hak asasi manusia. Kemudian pengawasan lemahnya di bagian pembangunan Kerusakan jalan raya seperti jalan berlubang dan amblas dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, membahayakan pengendara sepeda motor. Oleh karena itu, kerusakan jalan harus segera diperbaiki. Sebagai masyarakat pengguna jalan, kita seharusnya membantu mengurangi dampak kerusakan jalan jika jalan rusak tidak segera teratasi. Kita dapat menambal lubang-lubang dengan material yang ada di sekitar kita seperti pasir, sisa bangunan, tanah, atau material lainnya.
Perspektif Evolusi Teori Organisasi Bagi Organisasi di Masa Depan Ahmad Muksin; Cindy Silalahi; Ressa Nur Cahya; Mohammad Syahrul Leo Febriansyah; Refina Mega; Nurul Ihsan Fauzan
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 10 (2023): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10200862

Abstract

This research is used to answer two main problems, namely why the development of concepts in the field of organizational theory is a paradigm shift factor and why technological implications encourage progress in strategic integration in organizations in the future. The method used to complete this research is not field research, but rather a documentation method. The documentation method is a data collection technique by studying data that has been documented. The results of this research show that there are three different paradigms in an organization, namely the classical paradigm and the traditional paradigm. paradigm shift. These three differences have their respective positive and negative impacts. Possibilities that will emerge as inspirational technology develops are that workers communicate virtually, innovation and creation are normal things, always connected every day, job changes increase, focus on solutions, more precise decision making. There will be more and more existing paradigms and they will have their advantages and disadvantages each. Every existing paradigm has a goal towards change for the better, although not all of the results will have a good impact. By utilizing technology, an organization will gain many benefits in achieving organizational strategy. HR must keep up with the times so that existing organizations can always achieve their goals.
Analisis Strategi Pengelolaan Organisasi Pada Lembaga Pendidikan di Jakarta Ahmad Muksin; Nurhaliza Putri; Tasya Dwi Melani; Hamdun Hibatulloh; Fadhilah Nur Rohmah; Ditha Linggar Parawansa
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 10 (2023): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10124132

Abstract

Organizational design and management strategies are key aspects in achieving the success of educational institutions. An effective organizational design must be able to support the vision, mission, and goals of the institution, while management strategies must be able to direct resources, time, and energy in the right direction to achieve these goals. To find answers to the problem formulations that have been determined in this study, the researchers decided to collect data using the library research method. The impact factor of the management strategy of educational institutions in Jakarta on the performance and effectiveness of the institution includes all forms, effects, influences, and consequences of the output of graduates of educational institutions on the social life of the community, culture, economy, local/national politics, security/peace of the community.