Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

POLA PERTUMBUHAN IKAN SELAR (Selaroides Leptolepis) DI PERAIRAN KABUPATEN MALUKU TENGGARA Eka Anto Supeni; Erna Almohdar
Fish Scientiae Vol 7 No 2 (2017): Issue December-Fish Scientiae Journal
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.001 KB)

Abstract

Fish selar (Selaroides leptolepis) is one type of fish consumption that has high economic value and many caught in Southeast Maluku district waters. As an important resources, information on various aspects of fish biology is needed in order to support its management efforts. Therefore, this research is aimed to see the pattern of fish growth in Southeast Maluku waters. This research was conducted using data of catch in Sathean and Selayar village of southeast Maluku district collected during March until July 2017. The total samples of fish selar used were 877 individuals with total length size 100 t0 247 mm and means length 161.64 ± 0.82 mm and weight size 8.80 to 165.70 gram with means weight 46.39 ± 0.86 gram. The result of analysis between length and weight selar fish equation W = 0.0000008L3.044, with the growth pattern of selar fish in Southeast Maluku waters is isometric.
STRUKTUR UKURAN SEPAT RAWA (Trichogaster trichopterus) DI PERAIRAN RAWA BANGKAU KALIMANTAN SELATAN Eka Anto Supeni; Aulia Azhar Wahab; Ariska Ariska
Fish Scientiae Vol 10 No 1 (2020): Issue June-Fish Scientiae Journal
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.834 KB) | DOI: 10.20527/fishscientiae.v10i1.150

Abstract

Sepat rawa (Trichogaster trichopterus) merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis sebagai sumber protein. Upaya nelayan hanya mengandalkan hasil tangkapan dari alam dengan melakukan penangkapan terus-menerus, sehingga hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap populasi sepat rawa di perairan rawa Bangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur ukuran sepat rawa di perairan rawa Bangkau. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Maret – Juni 2019. Metode yang digunakan adalah sampling acak sederhana, kemudian data dianalisis secara deskriptif. Selama penelitian total sampel yang diukur sebanyak 2371 individu, dimana panjang sepat rawa yang tertangkap berkisar 54 – 105 mm dengan panjang rerata 8,0 ± 8,69 mm dan ukuran berat sepat rawa yang tertangkap berkisar antara 2,42 – 21,12 gram dengan berat rerata 8,40 ± 2,82 gram. Persamaan regresi yang terbentuk dari hubungan panjang total dan berat sepat rawa yaitu Y = 0,294X - 15,144 dengan koefisien korelasi R2 = 0,824.
POTENSI LESTARI DAN MUSIM PENANGKAPAN IKAN GULAMAH YANG DIDARATKAN PADA PELABUHAN PERIKANAN MUARA KINTAP Eka Anto Supeni; Putri Mudhlika Lestarina; Widia Lesmanawati
Fish Scientiae Vol 10 No 2 (2020): Issue December Fish Scientiae Journal
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.262 KB) | DOI: 10.20527/fishscientiae.v10i2.159

Abstract

Pengetahuan tentang berapa besar potensi lestari dan pola musim penangkapan ikan pada suatu wilayah perairan menjadi penting untuk fungsi kontrol dan monitoring terhadap tekanan penangkapan yang dilakukan terhadap sumberdaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengestimasi potensi lestari dan pola musim penangkapan ikan gulamah yang didaratkan pada Pelabuhan Perikanan Muara Kintap Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli hingga Oktober 2020. Pendekatan yang digunakan adalah surplus production model yang dikembangkan oleh shaefer untuk menganalisis potensi lestari ikan gulamah, dan indeks musim penangkapan ikan untuk menduga pola musim penangkapan ikan gulamah yang didaratkan pada Pelabuhan Perikanan Muara Kintap. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya Potensi lestari, Maximum Sustainable Yield sumberdaya ikan gulamah pada Pelabuhan Perikanan Muara Kintap diestimasi mencapai 13.388 ton per tahun dengan tingkat upaya optimum fMSY adalah 5.598 trip per tahun. Jumlah tangkapan maksimal yang dibolehkan atau Total Allowable Catch (TAC) sebesar 10.710 ton per tahun. Dari data produksi aktual ikan gulamah dengan hasil jumlah tangkapan yang dibolehkan, maka tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan gulamah baru mencapai 27.32 persen.. Kemudian hasil analisis dugaan musim penangkapan ikan gulamah yang didaratkan pada Pelabuhan Perikanan Muara Kintap sebaiknya penangkapan ikan dilakukan pada bulan Oktober-Desember dan Februar-April, karena sumberdaya yang melimpah pada bulan-bulan tersebut.
SISTEM INFORMASI PERIKANAN TANGKAP BERBASIS WEB DI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Eka Risma Warni; Erwin Rosadi; Eka Anto Supeni
Fish Scientiae Vol 11 No 1 (2021): Issue June-Fish Scientiae Journal
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.373 KB) | DOI: 10.20527/fishscientiae.v11i1.175

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengidentifikasi dan menganalisis elemen sistem perikanan tangkap Kabupaten Tanah Laut, serta merancang dan membangun sistem informasi perikanan tangkap Kabupaten Tanah Laut berbasis web. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Oktober 2020 di Kabupaten Tanah Laut. Bahasa pemograman yang digunakan yaitu PHP. Pembuatan database dan desain sistem informasi menggunakan aplikasi XAMPP dan Sublime Text. Metode dalam membangun sistem ini dilakukan dengan menggunakan The Waterfall Model, adapun tahapannya yaitu 1) Analisis kebutuhan, 2) Tahap perancangan sistem informasi, 3) Tahap implementasi sistem informasi, 4) Tahap validasi sistem informasi, dan 5) Tahap pemeliharaan (maintenance). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa elemen sistem perikanan tangkap di Kabupaten Tanah Laut yaitu terdiri dari nelayan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Pelabuhan Muara Kintap, dan Pengusaha Perikanan dan sistem informasi ini yaitu Sistem Informasi Perikanan Tangkap Tanah Laut (SI-PTTL) dengan 5 komponen yaitu SI-PTTL, admin, database, informasi, dan user . Menu yang ditampilkan pada SI-PTTL ialah menu profil admin, data master, data transaksi, dan grafik The purpose of this research is to identify and analyze elements of the Tanah Laut district capture fisheries system, as well as to design and build a web-based capture fisheries information system in Tanah Laut District. This research was conducted in March-October 2020 in Tanah Laut District. The programming language used is PHP. Database creation and information system design using XAMPP and Sublime Text applications. the method of building this system is done by using The Waterfall Model. The stages include 1) Requirements analysis, 2) Information system design stage, 3) Information system implementation stage, 4) Information system validation stage, and 5) Maintenance stage. The results showed that elements of the capture fisheries system in Tanah Laut District consisted of fishermen, the Department of Food Security and Fisheries, Muara Kintap Port, and Fisheries Entrepreneurs. The menu displayed on the SI-PTTL is the admin profile menu, master data, transaction data, and graphics
PRODUKTIVITAS TEMPIRAI KAWAT TERHADAP TANGKAPAN SEPAT RAWA DI DESA BANGKAU KALIMANTAN SELATAN Eka Anto Supeni; Putri Mudhlika Lestarina; Maulidia Maulidia
Fish Scientiae Vol 11 No 2 (2021): Issue December-Fish Scientiae Journal
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.171 KB) | DOI: 10.20527/fishscientiae.v11i2.181

Abstract

Salah satu alat tangkap yang paling banyak digunakan dan masih dioperasikan nelayan di perairan rawa Bangkau untuk menangkap sepat rawa adalah tempirai karena hasil tangkapan yang di dapat lebih banyak dari alat tangkap lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui konstruksi dan cara pengoperasian tempirai, fluktuasi hasil tangkapan sepat rawa per trip penangkapan dan menganalisis tingkat produktifitas tempirai kawat terhadap tangkapan sepat rawa di Desa Bangkau Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei hingga Agustus 2021, di Desa Bangkau Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah experimental fishing. Yang dimaksud experimental fishing dalam penelitian ini adalah dengan melakukan percobaan penangkapan ikan sepat rawa dengan menggunakan tempirai kawat. Pada percobaan penangkapan yang dilakukan sebanyak 16 kali trip penangkapan dengan menggunakan 50 unit tempirai kawat. analisis produktivitas dilakukan melalui pendekatan perbandingan hasil tangkapan setiap tripnya dengan jumlah unit tempirai per trinya yang terisi ikan sepat rawa selama penelitian. Tempirai kawat yang ada di lokasi penelitian terdiri dari 4 komponen, yaitu pintu pengeluaran ikan, badan tempirai, pintu masuk ikan dan rangka tempirai. pintu pengeluaran ikan terletak pada bagian atas tempirai, badan tempirai terbuat dari bahan kawat besi dengan ukuran panjang 45 sentimeter, lebar 50 sentimeter dan tinggi 76 sentimeter dengan lubang atau celah kawat yang berukuran 1,2 sentimeter. Pintu masuk ikan dibuat melekuk masuk ke dalam terletak pada sisi depan tempirai kawat dengan lebar 4 sentimeter. Sedangkan rangka tempirai terbuat dari kawat besi yang berfungsi untuk membentuk alat tangkap tempirai. Total tangkapan ikan sepat rawa sebanyak 29,73 kg, dimana hasil tangkapan tertinggi terjadi pada trip penangkapan ke-10 dengan tangkapan sebanyak 3,2 kg, sedangkan hasil tangkapan terendah didapatkan pada trip penangkapan ke-4 dengan jumlah tangkapan sebesar 1,1 kg. Produktivitas alat tangkap yang tertinggi sebesar 65 gr/unit/trip, sedangkan produktivitas terendah adalah 24 gr/unit/trip.
Penerapan Rumpon Hybrid (Atraktor Cumi Dan Transplantasi Karang) Pada Pulau Adranan Kota Tual Syahibul Kahfi Hamid; Johny Dobo; Jusron Ali Rahajaan; Maimuna Renhoran; Eka Anto Supeni
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.79

Abstract

Nelayan desa Dullah laut sangat menggantungkan hidupnya pada kawasan perairan pulau adranan, kawasan ini dikenal sebagai kawasan wisata bahari karena selain memiliki pasir putih juga memiliki keanekaragaman terumbu karang dalam jumlah yang banyak, sehingga sering disebut juga sebagai surganya wisatawan dan nelayan karena menyajikan keindahan terumbu karang dan beragam jenis ikan karang serta cumi. Permasalahan dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi pengurangan jumlah tangkapan nelayan (ikan dan cumi), akibat kegiatan illegal fishing (menggunakan jaring pukat harimau, racun serta peledak), hal ini mengakibatkan banyak sekali terumbu karang rusak dan mati. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menerapkan teknologi rumpon hybrid pada kawasan laut pulau adranan sebagai sarana perbaikan habitat terumbu karang dan mengembalikan kembali daerah penangkapan. Metode yang digunakan adalah pelatihan pembuatan dan penanaman rumpon hybrid dan monitoring habitat. Hasil Kegiatan berupa 2 unit rumpon hybrid yang telah diletakan pada perairan pulau adranan, dan setelah dilakukan monitoring, terlihat secara signifikan hasil pertumbuhan transplantasi terumbu karang pada lokasi penanaman rumpon dan ikan-ikan herbivora seperti ikan botana dan ikan baronang serta cumi sudah mulai menempati lokasi sekitar rumpon. Sesuai harapan kedepannya lokasi ini akan kembali menjadi daerah penangkapan baik untuk ikan maupun cumi