Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BiosciED: Journal of Biological Science and Education

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS INKUIRI PADA MATERI SISTEM SIRKULASI DI SMA NEGERI 5 PALANGKA RAYA Yase, I Made Darma; Basuki, Bejo; Savitri, Shanty
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v1i1.2197

Abstract

LKPD merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKPD merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang dikerjakan oleh peserta didik, berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas berupa teori ataupun praktik. Keterbatasan LKPD yang digunakan di sekolah menyebabkan peserta didik kesulitan memahami praktikum dan menjadi lebih pasif, dimana LKPD di sekolah hanya berisikan topik, tujuan, cara kerja secara singkat, dan beberapa soal evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas LKPD berbasis Inkuiri yang dikembangkan dan untuk mengetahui respon peserta didik. Pengembangan LKPD berbasis inkuiri menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau research & development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations). LKPD hasil pengembangan divalidasi oleh ahli materi, ahli media & pembelajaran, ahli bahasa dan guru, serta diuji pada peserta didik untuk melihat responsnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Angket digunakan pada validasi ahli, respons guru, dan respons peserta didik untuk mengumpulkan data. Data yang didapat dianalisis menggunakan rumus kriteria kualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis inkuiri hasil pengembangan layak untuk digunakan berdasarkan validasi oleh ahli materi sebesar 65% termasuk kriteria baik, ahli media & pembelajaran sebesar 96% termasuk kriteria sangat baik, ahli bahasa sebesar 95% dengan kriteria sangat baik dan respons guru sebesar 77% dengan kriteria sangat baik, dan respons peserta didik terhadap LKPD yang dikembangkan sebesar 85% dengan kriteria sangat menarik & sangat membantu. Kata Kunci: Inkuiri; Pengembangan LKPD; Sistem Sirkulasi; Uji Golongan Darah.
Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Melastoma malabathricum sebagai Larvasida Nabati terhadap Mortalitas Aedes aegypti L.: The Effect of Melastoma malabathricum Extract as Natural larvicide on Mortality of Aedes aegypti L Mahfud, Raudatul; Basuki, Bejo; Savitri, Shanty
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 2 No. 1 (2021): BiosciED: Journal of Biological Science and Education
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya kasus DBD di Indonesia erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan tersebarnya nyamuk Aedes aegypti L sebagai vektor yang membawa virus dengue di berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga, perlu adanya upaya pencegahan yang bisa dilakukan seperti pembuatan larvasida nabati untuk mengurangi penyebaran atau jumlah larva nyamuk di lingkungan masyarakat. Sejalan dengan hal itu, pengembangan potensi tumbuhan lokal juga harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas ekstrak tumbuhan karamunting (Melastoma malabathricum) dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti L. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari perlakuan P0 (kontrol negatif), P1 (kontrol positif), P2 (ekstrak batang karamunting), P3 (ekstrak daun karamunting), dan P4 (ekstrak akar karamunting) pada konsentrasi 3.5% serta terdapat 5 ulangan pada masing-masing perlakuan dengan jumlah sampel 500 larva Aedes aegypti L. Pembuatan ekstraksi simplisia batang, daun, dan akar karamunting menggunakan metode maserasi dan pelarut ethanol 70%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak simplisia batang, daun, dan akar tumbuhan karamunting (Melastoma malabathricum) dengan konsentrasi 3.5% pada media air tempat hidup larva mampu menyebabkan kematian yang signifikan seiring lamanya waktu pengamatan. Berdasarkan uji lanjut, diketahui bahwa perlakuan P2 yaitu pemberian ekstrak batang karamunting merupakan perlakuan terbaik dalam menyebabkan kematian larva Aedes aegypti L.