Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Pemeriksaan Makroskopik Spermatozoa Manusia Melalui Pemberian Nutrisi Kerang Darah (Anadara Granosa L.) W. Ferial, Eddyman; Muchlis, Ahmad
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.508 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat217462013

Abstract

DOWNLOAD PDFKajian  pemeriksaan  makroskopik  spermatozoa  manusia  melalui  pemberian  nutrisi kerang  darah  Anadara  granosa  L.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  dan menganalisis perbedaan kualitas spermatozoa sebelum dan sesudah mengkonsumsi Kerang Darah  Anadara  granosa  L.  pada  pasien  infertilitas.  Penelitian  ini  dilaksanakan  di Makassar,  Sulawesi  Selatan.  pengambilan  sampel  spermatozoa  dilakukan  dari  pasien infertilitas  di  Laboratorium  Prodia  Makassar.  Pengambilan  kerang  Darah  Anadara Granosa  L. di Pulau Pannikiang  Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Analisis data yang  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  terdapat  perbedaan  sebelum  dan  sesudah pemberian  Kerang  Darah  Anadara  granosa  L.  digunakan  uji  T.  Pemberian  gizi  plasebo dosis  1  X 1  kapsul/hari  tidak  memberikan  efek  atau perbaikan  yang  signifikan  terhadap makroskopik  (volume,  pH,  bau  dan  warna)  spermatozoa.  Pemberian  gizi  kapsul  Kerang darah  dosis  1  X  1  dan  2  X 1  kapsul/hari  mampu  memberikan  efek  atau  perbaikan  yang signifikan terhadap makroskopik (volume, pH, bau dan warna) spermatozoa.Kata kunci: Makroskopik, spermatozoa, Anadara granosa L.
Intake of Fortification of Lumbricus rubellus Flour and Eucheuma cottonii Flours on Egg Weight, Consumption and Conversion of Laying Hens Feed Muchlis, Ahmad; Hasyim, Zohra; Aqmal, Amal; Asmawati, Asmawati; Firdaus, Firdaus
AgriSains Vol 20, No 2 (2019)
Publisher : FAPETKAN UNTAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.095 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of Lumbricus rubellus flour and Eucheuma cottonii flour on egg weight, consumption and feed conversion of laying hens. The material used in this study was a 48 week-old laying hen (productive egg laying), given additional L. rubellus flour and E. cottonii flour with different levels into basal feed. Complete Randomized Design Analysis (CRD) shows the positive effect of flours on egg weight, feed consumption and conversion to laying hens.
Performa Dan Metabolit Darah Induk Kambing Bunting Yang Diberi Pakan Suplemen Selama Kebuntingan Murniati, Tati; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 3 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 3, September - Desember Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i3.1258

Abstract

Ketersediaan nutrisi pada induk baik melalui suplai dari makanan maupun hasil metabolisme induk mempunyai pengaruh sangat luas pada pertumbuhan fetus selama kebuntingan.  Sangat diperlukan upaya perbaikan ketersediaan nutrisi melalui peningkatan sekresi endogen hormon metabolisme dan metabolit penting dan faktor-faktor pertumbuhan lainnya.  Pengetahuan profil metabolik dapat berguna dalam memprediksi masalah metabolik.  Penelitian ini dirancang mengikuti pola factorial  2 x 4 dengan 9 ulangan, sehingga jumlah kambing yang digunakan sebanyak 72 ekor induk kambing, yang terdiri dari kelompok kambing Peranakan Etawa dan kambing Kacang Pemberian pakan selama kebuntingan dibagi dalam 3 perlakuan  induk bunting awal (umur kebuntingan 1 sampai 3 bulan), induk bunting akhir (umur kebuntingan 3 sampai 5 bulan), induk bunting tampa pemberian pakan suplemen dan Induk bunting dengan suplementasi selama kebuntingan.  Pemberian pakan suplemen dapat meningkatkan pertambahan berat badan induk bunting.  Waktu yang optimum pemberian pakan suplemen pada induk bunting memberikan pertambahan berat badan yang tinggi pada umur kebuntingan 1 sampai 3 bulan (awal).  Kandungan glukosa darah dipengaruhi oleh jenis kambing dan umur kebuntingan.  Kandungan glukosa darah tertinggi pada induk yang diberi pakan suplemen selama kebuntingan tetapi tidak berbeda pada kebuntingan awal dan akhir.  Kandungan metabolit darah (urea dan kreatinine) tidak dipengaruhi oleh umur kebuntingan, dan kandungan metabolit darah relatif lebih tinggi pada ternak yang diberi pakan suplemen The availability of nutrients in the mother either through the supply of food or the results of the metabolism of the mother has a very broad influence on the growth of the fetus during pregnancy. It is necessary to improve the availability of nutrients by increasing the endogenous secretion of metabolic hormones and important metabolites and other growth factors. Knowledge of the metabolic profile can be useful in predicting metabolic problems. This study was designed to follow a 2 x 4 factorial pattern with 9 replications, so that the number of goats used were 72 mother goats, consisting of Etawa Peranakan goats and Kacang goats. 3 months), late pregnant women (gestational age 3 to 5 months), pregnant women without supplementation of feed and pregnant women with supplementation during pregnancy. Supplementary feeding can increase the weight gain of pregnant mothers. The optimum time of giving supplementary feed to pregnant mothers gives high weight gain at 1 to 3 months of gestation (early). Blood glucose content is influenced by the type of goat and gestational age. The blood glucose content was highest in broodstock fed supplements during pregnancy but did not differ in early and late pregnancy. The content of blood metabolites (urea and creatinine) was not affected by gestational age, and the content of blood metabolites was relatively higher in livestock fed supplementary diets.
Intake Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Tepung Rumput Laut (Euchema cottonii) terhadap Kandungan Omega 3 dan pH Telur Ayam Hasyim, Zohra; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telur ayam memiliki potensi besar sebagai sumber pangan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Telur mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kandungan omega 3 dan derajat keasaman (pH) pada telur akibat pengaruh penambahan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan tepung rumput laut (Eucheuma cottonii) pada pakan basal ayam petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur berumur 48 minggu yang sedang bertelur sebanyak 48 ekor yang diberi tambahan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan tepung rumput laut (Eucheuma cottonii) di dalam campuran pakan basal. Data ini dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu arah, menggunakan 6 perlakuan dengan 4 kali ulangan, dimana setiap ulangan berisi 2 ekor ayam, dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan program SPSS ver. 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh (p0.05) penambahan tepung cacing tanah dan tepung rumput laut terhadap derajat keasaman (pH) pada telur ayam. Penggunaan tepung cacing tanah dan tepung rumput laut dalam campuran pakan basal ayam petelur sangat disarankan untuk meningkatkan kadar omega-3 telur ayam ras.