Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Analisis Pesan Dakwah Ustadz Oemar Mita pada Akun Instagramnya Ghinaa Dhiyaa; Chairiawaty; Rodliyah Khuza’i
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i1.12413

Abstract

Abstract. Da'wah has developed closer to social life with the existence of social media. Through social media, a da'i has the freedom to be creative in the form of narration or writing, videos and images. This was utilized by one of the preachers, Ustadz Oemar Mita. He has 1.2 million followers and has been verified by Instagram. A sample of 18 Instagram posts with the most comments was analyzed for da'wah messages. This research uses a descriptive qualitative method using the Roland Barthes semiotic analysis approach. The data analysis technique is based on the theory proposed by Roland Barthes through denotative meaning and connotative meaning. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) How are the values of aqidah in the da'wah message on Ustadz Oemar Mita's content on his Instagram account? (2) How are the sharia values in the da'wah message on Ustadz Oemar Mita's content on his Instagram account? (3) How are the moral values in the da'wah message on Ustadz Oemar Mita's content on his Instagram account? The results of this study on the author's analysis show that the da'wah message contained in the @oemarmita Instagram account consists of creed messages, moral messages and sharia messages. The results showed that there were many sharia da'wah messages discussing faith in Allah and faith in qodo and qodar. The sharia message category discusses muamalah law and worship law. Da'wah that is included in sharia messages discusses morals towards humans, generally discussing between family members. Abstrak. Dakwah mengalami perkembangan yang lebih dekat dengan kehidupan sosial dengan adanya media sosial. Dengan melalui media sosial seorang da’i memiliki kebebasan dalam berkreativitas baik dalam bentuk narasi atau tulisan, video maupun gambar. Hal ini dimanfaatkan oleh salah satu pendakwah yakni Ustadz Oemar Mita. Beliau memiliki 1,2 juta pengikut dan telah terverivikasi oleh Instagram. Sampel sebanyak 18 postingan Instagram dengan komentar terbanyak dilakukan analisis pesan dakwah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Roland Barthes melalui makna denotatif dan makna konotatif. Berdasarkan fenomena tersebut maka pemasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana nilai-nilai aqidah dalam pesan dakwah pada konten Ustadz Oemar Mita di akun Instagramnya? (2) Bagaimana nilai-nilai syariah dalam pesan dakwah pada konten Ustadz Oemar Mita di akun instagramnya? (3) Bagaimana nilai-nilai akhlak dalam pesan dakwah pada konten Ustadz Oemar Mita di akun Instagramnya? Hasil penelitian ini pada analisis penulis menunjukan bahwa bahwa pesan dakwah yang terdapat dalam akun Instagram @oemarmita terdiri dari pesan akidah, pesan akhlak dan pesan syariat. Hasil penelitian menunjukan terdapat pesan dakwah syariah banyak membahas mengenai iman kepada Allah dan iman kepada qodo dan qodar. Kategori pesan syariah membahas mengenai syariat muamalah dan syariat ibadah. Dakwah yang masuk kedalam pesan syariah membahas mengenaiakhlak terhadap manuasia umumnya membahas antar anggota keluarga.
Manajemen Dakwah dalam Pembinaan Akhlak Remaja Masjid Ikhlasul Muhajirin Arcamanik Kota Bandung Muhammad Muffty Pratama; Rodliyah Khuza'i; Hendi Suhendi
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.13391

Abstract

Abstract. This study is based on the large number of teenagers around the Ikhlasul Muhajirin Mosque, which does not guarantee that the teenagers are Muslims who obey Allah SWT, those who often consume alcohol, fight, speak rudely, have no manners towards their elders and other negative things. This study aims to determine the moral development program for teenagers at the Ikhlasul Muhajirin Arcamanik Mosque in Bandung City and to determine the results of the Ikhlasul Muhajirin Mosque Management in developing their morals. The object of the study was teenagers at the Ikhlasul Muhajirin Arcamanik Mosque in Bandung City. This study uses a qualitative approach with a descriptive method, the informant determination technique uses purposive sampling, data collection techniques, observation methods, interviews and documentation. The results of the study show that the moral development program for teenagers at the Ikhlasul Muhajirin Arcamanik Mosque in Bandung City is running well to develop adolescent moral behaviors such as behavior towards Allah SWT, humans and their environment. The morals of the Ikhlasul Muhajirin mosque youth are generally considered successful in terms of religious obedience, politeness and ethics, willingness to contribute and social concern as well as honor and respect for others are implemented according to the program carried out. And the management of the Ikhlasul Muhajirin mosque's da'wah was carried out quite well thanks to good cooperation and communication between the head of the Iklasul Muhajirin DKM as the mosque youth mentor and the youth of the Ikhlasul Muhajirin Arcamanik Mosque, Bandung City. Abstrak. Penelitian ini berlatar belakang dari banyaknya remaja sekitaran Masjid Ikhlasul Muhajirin tidak menjamin bahwa para remaja nya itu sebagai muslim yang taat kepada Allah SWT, mereka yang seringkali mengkonsumsi minuman keras, melakukan perkelahian, berkata kasar, tidak memiliki adab kepada yang lebih tua dan hal negative lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pembinaan akhlak remaja remaja Masjid Ikhlasul Muhajirin Arcamanik Kota Bandung serta untuk mengetahui hasil dari Manajemen Masjid Ikhlasul Muhajirin dalam pembinaan akhlaknya. Objek penelitiannya adalah remaja Masjid Ikhlasul Muhajirin Arcamanik Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling, teknik pengumpulan data, metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan program pembinaan akhlak remaja Masjid Ikhlasul Muhajirin Arcamanik Kota Bandung berjalan dengan baik untuk mengembangkan perilaku-perilaku akhlak remaja seperti perilaku terhadap Allah SWT, manusia serta lingkungannya. Akhlak remaja Masjid Ikhlasul Muhajirin pada umumnya dinilai berhasil dari aspek ketaatan beragama, kesantunan dan etika, kesediaan berkontribusi dan kepedulian sosial serta kehormatan dan penghargaan terhadap orang lain terlaksana sesuai program yang dilakukan. Serta manajemen dakwah Masjid Ikhlasul Muhajirin terlaksana cukup baik berkat kerjasama dan komunikasi yang baik antara ketua DKM Iklasul Muhajirin selaku pembina remaja Masjid dengan remaja Masjid Ikhlasul Muhajirin Arcamanik Kota Bandung.
Analisis Semiotika Nilai-Nilai Dakwah Islam dalam Series Ms. Marvel Elsa Novariani Ramadhani; Rodliyah Khuza’i; Muhammad Fauzi Arif
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.13593

Abstract

Abstract. This research uses Charles Sanders Pierce's semiotic analysis method. The research objective is to determine the semiotic content and find out the Islamic values of faith, sharia, and morals contained in the Ms. Marvel series. The content of Islamic values in this series discusses about: the value of faith in general discusses a lot about faith in Allah SWT such as saying bismillah, And beware of what others say. Meanwhile, Sharia values in the Ms. Marvel series generally show jinayah laws such as prohibition of wearing tight clothing, prohibition of stealing, prohibition of drinking alcohol, wearing hijab, and obeying the rules, and the moral values contained in the Ms. Marvel series show relationships that occur in daily life such as saying prayers before eating, shodaqoh, prohibition of going out at night, lying to parents, manners in assembly, leadership, apologizing, prohibition of discrimination or racism, and tolerance. Abstrak. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis semiotika dan nilai-nilai Islami akidah, syariah, dan akhlak yang terkandung dalam series Ms. Marvel. Kandungan nilai-nilai Islami dalam series ini membahas mengenai: nilai akidah secara umum banyak membahas mengenai keimanan kepada Allah SWT seperti mengucapkan bismillah, dan waspada terhadap apa yang orang lain katakan, sedangkan nilai-nilai syariah dalam series Ms. Marvel secara umum memperlihatkan hukum-hukum jinayah seperti larangan menggunakan pakaian ketat, larangan mencuri, larangan minum alkohol, menggunakan hijab, dan menaati peraturan, dan nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam series Ms. Marvel memperlihatkan hubungan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti mengucapkan do’a sebelum makan, shodaqoh, larangan keluar malam-malam, berbohong pada orang tua, adab dalam majelis, kepemimpinan, meminta maaf, larangan diskriminasi atau rasisme, dan toleransi.
Analisis Pesan Dakwah Tentang Kesehatan Mental dalam Buku Hati yang Tenang Karya Ustadz Ucu Najmudin Karina Wardah Nabiilah; Rodliyah Khuza'i; Irfan Safrudin
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14148

Abstract

Abstract. Mental health is important for humans, people who are mentally healthy will look positive and vibrant. Contributing factors include economic factors, family harmony, social relationships, and instability in one's faith. The result is stress, depression and anxiety disorders. This thesis discusses the analysis of da'wah messages about mental health in the book Hati yang Tenang by Ustadz Ucu Najmudin. This thesis research model uses a qualitative descriptive method. The main reference source is the book Hati yang Tenang by Ustaz Ucu Najmudin, then analyzed through a content analysis approach to examine the contents of a document or book.The results of this study indicate that da'wah through book print media is very useful for the wider community so that it can be used as one of the healing methods for mental health disorders. The recovery of one's mind can be done by implementing the teachings of Allah's religion such as dhikr to Allah, reading the Koran, praying, and istiqamah in worship. Abstrak. Kesehatan mental merupakan hal yang penting bagi manusia, orang yang sehat mentalnya akan terlihat positif dan bersemangat. Faktor penyebabnya diantaranya faktor ekonomi, keharmonisan keluarga, hubungan sosial, dan ketidakstabilan iman seseorang. Akibatnya, akan stres, depresi, dan gangguan kecemasan. Beberapa sudah sadar akan gangguan yang dimiliki, namun tidak berpikir untuk melakukan penyembuhan, skripsi ini membahas mengenai analisis pesan dakwah tentang kesehatan mental dalam buku Hati yang Tenang karya Ustadz Ucu Najmudin.Model penelitian skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber rujukan utamanya adalah buku Hati yang Tenang karya Ustadz Ucu Najmudin, kemudian dianalisis melalui pendekatan analisis isi untuk menelaah isi dari suatu dokumen atau buku. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah melalui media cetak buku sangat berguna bagi masyarakat luas sehingga bisa dijadikan salah satu metode penyembuhan bagi gangguan kesehatan mental. Pemulihan batin seseorang bisa dengan melaksanakan ajaran agama Allah seperti berdzikir kepada Allah, membaca Al-Quran, berdo’a, dan istiqamah dalam beribadah.
Efisiensi Dakwah Dr. Zaidul Akbar dalam Media YouTube Terhadap Peningkatan Kesadaran Masyarakat Mengenai Thibbun Nabawi Syauqi Dhiya'ul Haq; Rodliyah Khuza'i; Sausan M. Sholeh
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14191

Abstract

Abstract. The growing interest of the public in alternative, natural, and sunnah-based treatments has positively impacted the quality of life and well-being of the community. This study aims to find empirical evidence of the benefits of Thibbun Nabawi treatments through YouTube in raising public awareness, as well as its contribution to health understanding and the development of more profound dakwah. This research employs a qualitative approach with a descriptive method, collecting data through interviews and observations, and using Frederick W. Taylor's management theory. The results show that Dr. Zaidul Akbar's dakwah on YouTube effectively increases public awareness of Islamic healing methods. This is evidenced by the high level of interaction and positive feedback from his followers. The use of digital media like YouTube can be an effective tool for dakwah and Islamic health education. Abstrak. Semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap alternatif pengobatan dan perawatan yang alami dan berbasis sunnah telah berdampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menemukan bukti empiris mengenai manfaat pengobatan Thibbun Nabawi melalui media YouTube terhadap peningkatan kesadaran masyarakat, serta kontribusinya dalam pemahaman kesehatan dan pengembangan dakwah yang lebih mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi, dengan teori yang digunakan adalah manajemen Frederick W. Taylor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah Dr. Zaidul Akbar di media YouTube efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang metode pengobatan Islami. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat interaksi dan umpan balik positif dari pengikutnya. Penggunaan media digital seperti YouTube dapat menjadi alat yang efektif dalam dakwah dan edukasi kesehatan Islami.
Manajemen Dakwah Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah dalam Program Bimbingan Tahsin Al-Quran bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Tambakmekar Jihan Lutfiah Hendriani; Rodliyah Khuza’i; Sausan M. Sholeh
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14229

Abstract

Abstract. Indonesian Muslims who are illiterate in the Quran are still quite high, including among housewives in Tambakmekar Village, Subang Regency. This phenomenon is due to the lack of quality education and management in Quran tahsin coaching. Therefore, As-Syifa Al-Khoeriyyah Foundation initiated the Quran tahsin guidance program with the aim of accelerating the ability to read the Quran for people who cannot and want to improve their reading. This study aims to analyze the da'wah management applied by the As-Syifa Al-Khoeriyyah Foundation in the tahsin Al-Quran guidance program. This research is skinative with descriptive methods, and uses the theory of da'wah management by M. Munir to describe the application of da'wah management functions in the tahson Al-Quran guidance program. The results showed that the tahsin Al-Quran guidance program has implemented four functions of da'wah management, namely: 1) Dawah planning, 2) Organizing da'wah, 3) Mobilizing da'wah, 4) Control of da'wah. Abstrak. Masyarakat muslim Indonesia yang mengalami buta huruf Al- Quran masih cukup tinggi, termasuk di kalangan ibu rumah tangga di Desa Tambakmekar, Kabupaten Subang. Fenomena ini disebabkan kurangnya Pendidikan dan manajemen yang berkualitas dalam pembinaan tahsin Al-Quran. Oleh karena itu, Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah menginisiaisi program bimbingan tahsin Al-Quran dengan tujuan mempercepat kemampuan membaca Al-Quran bagi masyarakat yang belum bisa dan ingin memperbaiki bacaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis manajemen dakwah yang diterapkan oleh Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyahdalam program bimbingan tahsin Al-Quran. Penelitian ini bersifat kulitatif dengan metode deskriptif, serta menggunakan teori manajemen dakwah oleh M. Munir untuk menggambarkan penerapan fungsi manajemen dakwah dalam program bimbingan tahson Al-Quran. Hasil penelitian menunjukan bahwa program bimbingan tahsin Al-Quran telah menerapkan empat fungsi manajemen dakwah yaitu: 1) Perencanaan dakwah, 2) Pengorganisasian dakwah, 3) Penggerakan dakwah, 4) Pengendalian dakwah.
Analisis Framing Terhadap Konten Dakwah Husein Jafar Al Hadar dalam Channel Youtube Jeda Nulis Tentang Toleransi Beragama Albifaz Arasy Gunawan; Rodliyah Khuza’i
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14311

Abstract

Abstract. Islam is a proselytizing religion that encourages individuals and groups toward righteousness. In this digital era, many preachers use social media to convey their messages. Husein Jafar is one such preacher who uses YouTube to spread his messages, one of which is the message of religious tolerance. The message of religious tolerance is important to be conveyed in the heterogeneous society of Indonesia. The aim of this research is to understand how Husein Jafar frames his messages of religious tolerance delivered through the YouTube channel "Jeda Nulis." In this research, the author chose a qualitative approach using Robert N. Entman's framing analysis method. This method is used to understand how an event is framed by the media. The research results show that Husein Jafar frames his messages about religious tolerance on the "Jeda Nulis" YouTube channel. This is demonstrated by how he selects an issue and highlights certain aspects in his content. He also employs the four framing elements of Robert N. Entman: defining problem, diagnose causes, making moral judgement, and treatment recommendation. Keywords: Framing Analysis, Religious Tolerance, Husein Jafar Abstrak. Islam adalah agama dakwah yang mengajak manusia secara individu maupun kelompok kepada arah yang baik. Di era digital ini banyak pendakwah yang menggunakan media sosial untuk menyampaikan pesan dakwahnya. Husein Jafar adalah salah satu pendakwah yang menggunakan Youtube untuk menyampaikan pesan dakwahnya, pesan dakwah toleransi beragama merupakan salah satunya. Pesan dakwah toleransi beragama penting untuk disampaikan di tengah masyarakat Indonesia yang heterogen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Husein Jafar melakukan framing terhadap pesan dakwahnya yang disampaikan melalui channel Youtube Jeda Nulis. Dalam penelitian ini, penulis memilih penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis framing Robert N Entman. Metode ini adalah cara dalam media untuk mengetahui bagaimana suatu peristiwa dibingkai. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa Husein Jafar melakukan framing terhadap pesan dakwah tentang toleransi beragama di dalam channel Youtube Jeda Nulis. Hal ini ditunjukkan dengan bagaimana ia memilih sebuah isu kemudian menonjolkan aspek tertentu di dalam konten dakwahnya, ia juga melakukan empat elemen framing milik Robert N Etman, yakni define problem, diagnose causes, make moral judgement dan treatment recommendation Kata Kunci: Iklan, Kesadaran Merek, Le Mineral.
Strategi Dakwah Dalam Program Mutiara Pagi di Radio Republik Indonesia Bandung Fikri Dhurul Adzkia; Rodliyah Khuza’i; Malki Ahmad Nasir
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14428

Abstract

Abstract. This thesis is entitled "Da'wah Strategy in the Mutiara Pagi Program on Radio Republik Indonesia Bandung". The radio Republik Indonesia Bandung created a program with an Islamic theme, namely the Mutiara Pagi program, to spread the message of da'wah to all Indonesian people through radio media and, the Mutiara Pagi program is also available at the YouTube platform. The aim of this thesis is to find out how the Radio Republik Indonesia Bandung implements a da'wah strategy in the Mutiara Pagi program and efforts to increase the number of listeners to the Mutiara Pagi program every year. This research method uses a descriptive type and qualitative approach. This research data uses an interview, observation and documentation process. The theory used is Al-Bayanuni's theory of sentimental, rational and sensory. The results of this research explain the da'wah strategy of Radio Republik Indonesia Bandung in the Mutiara Pagi program to spread Islamic values ​​to Indonesia people through radio and YouTube media. The supporting factor for Radio Republik Indonesia Bandung in the Mutiara Pagi Program is has a wide broadcast coverage in several regions in Indonesia, while the lack factors that is experienced by the Radio Republik Indonesia Bandung in Mutiara Pagi including the current of issues at the sosial media. Abstrak. Skripsi ini berjudul “Strategi Dakwah Dalam Program Mutiara Pagi Di Radio Republik Indonesia Bandung”. Radio Republik Indonesia Bandung membuat suatu program yang bertemakan Islam yaitu program Mutiara Pagi, untuk menyebarkan pesan dakwah kepada seluruh rakyat Indonesia melalui media radio dan dengan perkembangan zaman di masa sekarang program Mutiara Pagi hadir juga di platform youtube. Tujuan dari skripsi ini untuk mengetahui bagaimana cara Radio Republik Indonesia Bandung menerapkan strategi dakwah dalam program Mutiara Pagi dan usaha untuk meningkatkan jumlah pendengar di program Mutiara Pagi setiap tahunnya. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini menggunakan proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan yakni menggunakan teori Al-Bayanuni tentang strategi sentimentil, strategi rasional, dan strategi inderawi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan strategi dakwah Radio Republik Indonesia Bandung dalam program Mutiara Pagi untuk menyebarkan nilai nilai islam bagi masyarakat di seluruh Indonesia melalui media radio dan youtube. Faktor pendukung dari Radio Republik Indonesia Bandung dalam Program Mutiara Pagi adalah mempunyai jangkauan siaran yang luas beberapa daerah di Indonesia. Faktor penghambat yang dialami Radio Republik Indonesia Bandung dalam Mutiara Pagi meliputi perkembangan zaman yang melahirkan media sosial.
Analisis Semiotika Roland Barthes Pesan Dakwah dalam Film Pengabdi Setan Seri Kedua Karya Joko Anwar Faizurahman; Rodliyah Khuza’i; Hendi Suhendi
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14575

Abstract

Abstract. The film "Servant Satan Series Second" directed by Joko Anwar is an important visual work that depicts events about the mystery in the complex, which shows a life full of strange events. This research aims to analyze the representation of conflict in the film "Servant of Satan Second Series" from a da'wah perspective. This research uses Roland Barthes' semiotic theory, focusing on denotation, connotation and myth in films to reveal explicit and implicit meanings. Qualitative research methods are used to examine the symbolism and representation of reality shown in films. Research findings highlight denotative meaning, such as storyline, visuals, and dialogue; connotative meaning explains subjective interpretations and cultural associations; and myth. Analysis shows that there is a main conflict represented in the film "Servant of Satan, Second Series", namely religious conflict. This research concludes that the film "Servant Satan Second Series" from a da'wah perspective acts as a medium for conveying information, ideas and da'wah messages packaged through films. And from a da'wah perspective it can raise religious awareness of the equality of mankind. Abstrak. Film "Pengabdi Setan Seri Kedua" yang disutradarai oleh Joko Anwar adalah sebuah karya visual yang penting yang menggambarkan peristiwa tentang misteri yang berada dirusun, yang memperlihatkan kehidupan yang penuh peristiwa aneh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi konflik dalam film "Pengabdi Setan Seri Kedua" dari perspektif dakwah. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes, dengan fokus pada denotasi, konotasi, dan mitos dalam film untuk mengungkap makna yang eksplisit dan implisitnya. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengkaji simbolisme dan representasi realitas yang ditampilkan dalam film. Temuan penelitian menyoroti makna denotatif, seperti alur cerita, visual, dan dialog; makna konotatif menjelaskan interpretasi subjektif dan asosiasi budaya; dan mitos. Analisis menunjukkan adanya konflik utama yang direpresentasikan dalam film "Pengabdi Setan Seri Kedua" yaitu konflik agama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa film "Pengabdi Setan Seri Kedua" dalam perspektif dakwah berperan sebagai medium untuk menyampaikan informasi, ide, dan pesan dakwah yang dikemas melalui film. Dan dalam perspektif dakwah ia dapat mengggugah kesadaran keagamaan akan persamaan umat manusia.
Pemikiran Dakwah KH. Miftah Faridl dalam Buku Lentera Ukhuwah Muhammad Solahuddin Mubarok; Rodliyah Khuza'i; Hendi Suhendi
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14661

Abstract

Abstract. The delivery of da'wah can be done through various media. One of the media used is written media. Da'wah like this was carried out by Miftah Faridl, who wrote the book Lentera Ukhuwah to convey the message of da'wah. The excessive use of social media by generation Z is prone to conflict. This study aims to find out Miftah Faridl's da'wah thoughts in the book Lentera Ukhuwah and analyze the relevance of Miftah Faridl's da'wah thoughts in the book Lentera Ukhuwah to the conditions of generation Z. The type of research used is qualitative with a content analysis method. Using message theory according to Harold Laswell. The results of the research of the book Lentera Ukhuwah discuss Miftah Faridl's da'wah thoughts on ukhuwah, as well as ways to implement ukhuwah in daily life. Miftah Faridl's da'wah thinking is relevant to the condition of Generation Z which is prone to conflict and the presence of individualism that makes Generation Z interact without having to communicate indirectly. Abstrak. Penyampaian dakwah mampu dilakukan melalui berbagai media. Salah satu media yang digunakan adalah media tulisan. Dakwah seperti ini dilakukan oleh KH. Miftah Faridl, yang menulis buku Lentera Ukhuwah untuk menyampaikan pesan dakwah. Penggunaan media sosial yang dilakukan generasi Z secara berlebihan rentan terjadinya konflik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pemikiran dakwah KH. Miftah Faridl dalam buku Lentera Ukhuwah dan menganalisis relevansi pemikiran dakwah KH. Miftah Faridl dalam buku Lentera Ukhuwah dengan kondisi generasi Z. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan metode analisis isi. Menggunakan teori pesan menurut Harold Laswell. Hasil penelitian buku Lentera Ukhuwah membahas pemikiran dakwah KH. Miftah Faridl tentang ukhuwah, serta cara dalam mengimplementasikan ukhuwah di kehidupan sehari-hari. Pemikiran dakwah KH. Miftah Faridl relevan dengan kondisi generasi Z yang rentan terjadinya konflik serta hadirnya sifat individualisme yang membuat generasi Z berinteraksi tanpa harus berkomunikasi secara tidak langsung.