Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PROFITABILITAS DAN RENTABILITAS KEMITRAAN AYAM PEDAGING KANDANG TERBUKA DAN TERTUTUP ., Sutawi
Jurnal Gamma Vol 8, No 2 (2013): Maret
Publisher : Jurnal Gamma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.373 KB)

Abstract

Profitabilitas dan Rentabilitas Kemitraan Ayam Pedaging Kandang Terbuka Dan TertutupProfitability Profitability and Partnership Broiler Cage Open And ClosedSutawiJurusan Peternakan Fakultas Pertanian-Peternakan UMMsutawi@umm.ac.idABSTRACTChicken meat is the biggest contributor to the supply of meat in the country that is equal to 47.66%. The amount of contribution is supported by the pattern of chicken meat production is carried out by a partnership, either with open or closed enclosure models. This research was conducted with the purpose of: (1) analyze the profitability partnership broiler cage open and closed in Malang, and (2) analyze the profitability partnership broiler cage open and closed in Malang. The experiment was conducted with survey methods in Malang with samples of broiler breeder cages open and closed, respectively 11 breeder. Data investments, costs and revenues are used to analyze the level of profitability and the profitability on the farm. The study concluded that: (1) Operating open cage broiler farms generate a profit of Rp 6,687,726.00 / period (USD 1034.00 / tail harvest), is lower than the profit breeders sealed enclosure Rp 15,963,334.00 / period (USD 1515.00 / tail harvest), and (2) the economic profitability of production for the year amounted to 37.58% in open cages and 30.98% in a sealed enclosure. Value greater profitability than bank lending indicates that both broiler chicken farm cage open and closed very feasible if financed by bank loans.Keywords: profitability, open enclosure, sealed enclosureABSTRAKDaging ayam merupakan penyumbang terbesar untuk pasokan daging di dalam negeri yaitu sebesar 47,66%. Jumlah kontribusi didukung oleh pola produksi daging ayam dilakukan dengan kemitraan, baik dengan model kandang terbuka atau tertutup. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) menganalisis kemitraan profitabilitas broiler kandang terbuka dan tertutup di Malang, dan (2) menganalisis kemitraan profitabilitas broiler kandang terbuka dan tertutup di Malang. Penelitian dilakukan dengan metode survei di Malang dengan sampel kandang broiler terbuka dan tertutup, masing-masing 11 peternak. Investasi data, biaya dan pendapatan yang digunakan untuk menganalisis tingkat profitabilitas dan profitabilitas di peternakan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Operasi peternakan broiler kandang terbuka menghasilkan keuntungan sebesar Rp 6,687,726.00 / periode (USD 1.034,00 / ekor panen), lebih rendah dari laba peternak kandang Rp 15,963,334.00 / periode (USD 1.515,00 / ekor panen), dan (2) profitabilitas ekonomi produksi  pertahun sebesar 37,58% di kandang terbuka dan 30,98% di kandang tertutup. Nilai profitabilitas yang lebih besar dari pinjaman bank menunjukkan bahwa kedua peternak ayam broiler farm kandang terbuka dan tertutup sangat layak jika dibiayai oleh pinjaman bank.Kata kunci:profitabilitas, kandang terbuka, kandang disegel
MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI PENGOLAHAN YOGHURT OGHURT DAN SUSU KEDELAI Sri Hartatie, MP,, Ir. Endang; MP, Ir. Sutawi,
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.305 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.905

Abstract

Pengolahan susu mempunyai peranan yang sangat penting sekali karena sususegar merupakan bahan pangan yang mudah sekali mengalami kerusakan(perishable food), sehingga dengan adanya proses pengolahan maka daya simpansisa menjadi lebih panjang. Selain itu pengolahan juga akan memperbanyak ragambahan pangan, salah satu produk olahan dari susu adalah yoghurt yang mempunyaikeuntungan dalam meningkatkan kandungan gizi.Yoghurt dapat digunakan untuk mengatasi kendala bagi penderita Lactoseintrolerance (gejala tidak tahan terhadap gula susu/laktosa) dalam memanfaatkanzat-zat yang terdapat pada air susu setelah air susu tersebut diolah menjadiyoghurt. Alternatif lain penderita ini juga dapat mengkonsumsi susu kedelai yaitusejenis susu yang terbuat dari biji kedelai.
KONSULTASI BISNIS DAN PENEMPATAN KERJA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG In'am, Ahsanul; Syam, Dhaniel; ., Sutawi; Krisno, H.M Agus; Tarik, Jabal; ., Faturohman
Jurnal Dedikasi Vol 4 (2007): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.195 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v4i0.872

Abstract

Dalam kegiatan KBPK ini tujuan yang diharapkan dapat dicapai adalah: (a) Mengatasipengangguran lulusan perguruan tinggi dengan memberikan alternatif bisnis atau mencarikerja melalui kegiatan bursa kerja; (b) Mengatasi permasalahan dan kendala yangdihadapi pengusaha kecil melalui proses konsultasi secara kontinyu dan berkelanjutan;(c) Menjembatani memperoleh modal pengembangan usaha dan pendampingan terhadappemanfaatannya.Keberhasilan suatu kegiatan diperlukan adanya indikator keberhasilannya. Untukitu dalam kegiatan Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja di Universitas MuhammadiyahMalang indikator keberhasilan kegiatan dapat dikemukakan sebagai berikut : (a)Tersusunnya data base peserta KBPK baik untuk UKM maupun alumni; (b) Terbentuknyajaringan kerja sama antara peserta; (c) Pengembangan usaha peserta dapat dilakukan,karena sebagian besar peserta memperoleh kredit melalui mediator Pemberdayaan EkonomiMasyarakat Sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dan sebagian masihdalam proses pengajuan.Penyempurnaan sarana dan prasarana dilakukan setelah perekrutan alumni sebanyak75 alumni untuk dibekali dengan kewirausahaan disusunlah data base alumni terkait datayang diperlukan, termasuk rencana usaha yang akan dilakukan. Disamping itu jugadisusun data base UKM lingkar kampus, sebanyak 80 pengusaha yang mana merekasudah memperoleh tambahan modal melalui UMM sebanyak 77 dan yang 3 pengusahadirencanakan akan memperoleh tambahan modal pada tahun 2006.Kegiatan bursa kerja bagi alumni dilakukan dengan menerima pendaftaran alumni yangmemerlukan kerja dengan mendaftarkan diri ke KBPK. Langkah berikutnya KBPKmendaftar semua alumni di bursa kerja yang dikirimkan kepada perusahaan yang menjadirekanan KBPK.Kata Kunci: Konsultasi Bisnis, Penempatan Kerja
KONSULTASI BISNIS DAN PENEMPATAN KERJA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Ahsanul In'am; Dhaniel Syam; Sutawi .; H.M Agus Krisno; Jabal Tarik; Faturohman .
Jurnal Dedikasi Vol. 4 (2007): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v4i0.872

Abstract

Dalam kegiatan KBPK ini tujuan yang diharapkan dapat dicapai adalah: (a) Mengatasipengangguran lulusan perguruan tinggi dengan memberikan alternatif bisnis atau mencarikerja melalui kegiatan bursa kerja; (b) Mengatasi permasalahan dan kendala yangdihadapi pengusaha kecil melalui proses konsultasi secara kontinyu dan berkelanjutan;(c) Menjembatani memperoleh modal pengembangan usaha dan pendampingan terhadappemanfaatannya.Keberhasilan suatu kegiatan diperlukan adanya indikator keberhasilannya. Untukitu dalam kegiatan Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja di Universitas MuhammadiyahMalang indikator keberhasilan kegiatan dapat dikemukakan sebagai berikut : (a)Tersusunnya data base peserta KBPK baik untuk UKM maupun alumni; (b) Terbentuknyajaringan kerja sama antara peserta; (c) Pengembangan usaha peserta dapat dilakukan,karena sebagian besar peserta memperoleh kredit melalui mediator Pemberdayaan EkonomiMasyarakat Sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dan sebagian masihdalam proses pengajuan.Penyempurnaan sarana dan prasarana dilakukan setelah perekrutan alumni sebanyak75 alumni untuk dibekali dengan kewirausahaan disusunlah data base alumni terkait datayang diperlukan, termasuk rencana usaha yang akan dilakukan. Disamping itu jugadisusun data base UKM lingkar kampus, sebanyak 80 pengusaha yang mana merekasudah memperoleh tambahan modal melalui UMM sebanyak 77 dan yang 3 pengusahadirencanakan akan memperoleh tambahan modal pada tahun 2006.Kegiatan bursa kerja bagi alumni dilakukan dengan menerima pendaftaran alumni yangmemerlukan kerja dengan mendaftarkan diri ke KBPK. Langkah berikutnya KBPKmendaftar semua alumni di bursa kerja yang dikirimkan kepada perusahaan yang menjadirekanan KBPK.Kata Kunci: Konsultasi Bisnis, Penempatan Kerja
Magang Kewirausahaan pada Industri Pengolahan Yoghurt oghurt dan Susu Kedelai Ir. Endang Sri Hartatie, MP,; Ir. Sutawi, MP
Jurnal Dedikasi Vol. 1 No. 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.905

Abstract

Pengolahan susu mempunyai peranan yang sangat penting sekali karena sususegar merupakan bahan pangan yang mudah sekali mengalami kerusakan(perishable food), sehingga dengan adanya proses pengolahan maka daya simpansisa menjadi lebih panjang. Selain itu pengolahan juga akan memperbanyak ragambahan pangan, salah satu produk olahan dari susu adalah yoghurt yang mempunyaikeuntungan dalam meningkatkan kandungan gizi.Yoghurt dapat digunakan untuk mengatasi kendala bagi penderita Lactoseintrolerance (gejala tidak tahan terhadap gula susu/laktosa) dalam memanfaatkanzat-zat yang terdapat pada air susu setelah air susu tersebut diolah menjadiyoghurt. Alternatif lain penderita ini juga dapat mengkonsumsi susu kedelai yaitusejenis susu yang terbuat dari biji kedelai.
APLIKASI BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) ALAMI DALAM PROSES PEMBUATAN PRODUK OLAHAN DAGING DI TINGKAT KELUARGA Imbang Dwi Rahayu; Sutawi .; Endang Sri Hartatie
Jurnal Dedikasi Vol. 13 (2016): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v13i0.3141

Abstract

APLIKASI BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) ALAMI DALAM PROSES PEMBUATAN PRODUK OLAHAN DAGING DI TINGKAT KELUARGAImbang Dwi Rahayu1, Sutawi2, Endang Sri Hartatie31,2,3Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah MalangE-mail : 1) imbangdwirahayu@yahoo.com, 2)sutawi@umm.ac.id, 3)endang@umm.ac.idABSTRAKDaging merupakan pangan bergizi tinggi, menjadi media yang sangat baik bagi pertumbuhan mikroba. Bahan tambahan pangan pengawet sering ditambahkan dalam olahan daging, sehingga menghentikan, menghambat, menahan, memberikan perlindungan daging dari proses pembusukan. Namun yang ditambahkan adalah BTP sintetis, yang penggunaannya tidak terkontrol dosisnya, sehingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Ketahanan pribadi seseorang, yaitu fisik yang sehat, mental yang kuat, pikiran yang jernih dari setiap individu bangsa Indonesia merupakan modal dasar ketahanan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ibu rumah tangga dalam keluarga merupakan pilar utama dalam mewujudkan keluarga sehat. Ibu bertanggung jawab dalam menyediakan makanan sehari-hari bagi keluarga yang sesuai dengan syariat Islam, yaitu halal dan aman untuk kesehatan keluarga. Diperlukan wawasan yang luas bagi ibu-ibu rumah tangga untuk menyikapi permasalahan ini dengan serius, dan terampil dalam pengolahan produk-produk peternakan, khususnya yang berasal dari daging. Melalui program PPMI UMM, pengabdian dengan tema Aplikasi Bahan Tambahan Pangan Alami dalam Proses Pembuatan Olahan Daging di Tingkat Keluarga, telah dilakukan pelatihan, baik dengan tutorial maupun praktek langsung terhadap ibu-ibu PKK, dengan hasil yang memuaskan, terbukti ibu-ibu mempraktekkan sendiri di keluarga masing-masing, juga untuk dijual sebagai penopang ekonomi keluarga.Kata Kunci : Bahan Tambahan Pangan, Chicken Nugget, Abon, Sate Komoh, Bakso
Profitabilitas dan Rentabilitas Kemitraan Ayam Pedaging Kandang Terbuka Dan Tertutup Sutawi .
Jurnal Gamma Vol. 8 No. 2 (2013): Maret
Publisher : Jurnal Gamma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profitabilitas dan Rentabilitas Kemitraan Ayam Pedaging Kandang Terbuka Dan TertutupProfitability Profitability and Partnership Broiler Cage Open And ClosedSutawiJurusan Peternakan Fakultas Pertanian-Peternakan UMMsutawi@umm.ac.idABSTRACTChicken meat is the biggest contributor to the supply of meat in the country that is equal to 47.66%. The amount of contribution is supported by the pattern of chicken meat production is carried out by a partnership, either with open or closed enclosure models. This research was conducted with the purpose of: (1) analyze the profitability partnership broiler cage open and closed in Malang, and (2) analyze the profitability partnership broiler cage open and closed in Malang. The experiment was conducted with survey methods in Malang with samples of broiler breeder cages open and closed, respectively 11 breeder. Data investments, costs and revenues are used to analyze the level of profitability and the profitability on the farm. The study concluded that: (1) Operating open cage broiler farms generate a profit of Rp 6,687,726.00 / period (USD 1034.00 / tail harvest), is lower than the profit breeders sealed enclosure Rp 15,963,334.00 / period (USD 1515.00 / tail harvest), and (2) the economic profitability of production for the year amounted to 37.58% in open cages and 30.98% in a sealed enclosure. Value greater profitability than bank lending indicates that both broiler chicken farm cage open and closed very feasible if financed by bank loans.Keywords: profitability, open enclosure, sealed enclosureABSTRAKDaging ayam merupakan penyumbang terbesar untuk pasokan daging di dalam negeri yaitu sebesar 47,66%. Jumlah kontribusi didukung oleh pola produksi daging ayam dilakukan dengan kemitraan, baik dengan model kandang terbuka atau tertutup. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) menganalisis kemitraan profitabilitas broiler kandang terbuka dan tertutup di Malang, dan (2) menganalisis kemitraan profitabilitas broiler kandang terbuka dan tertutup di Malang. Penelitian dilakukan dengan metode survei di Malang dengan sampel kandang broiler terbuka dan tertutup, masing-masing 11 peternak. Investasi data, biaya dan pendapatan yang digunakan untuk menganalisis tingkat profitabilitas dan profitabilitas di peternakan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Operasi peternakan broiler kandang terbuka menghasilkan keuntungan sebesar Rp 6,687,726.00 / periode (USD 1.034,00 / ekor panen), lebih rendah dari laba peternak kandang Rp 15,963,334.00 / periode (USD 1.515,00 / ekor panen), dan (2) profitabilitas ekonomi produksi pertahun sebesar 37,58% di kandang terbuka dan 30,98% di kandang tertutup. Nilai profitabilitas yang lebih besar dari pinjaman bank menunjukkan bahwa kedua peternak ayam broiler farm kandang terbuka dan tertutup sangat layak jika dibiayai oleh pinjaman bank.Kata kunci:profitabilitas, kandang terbuka, kandang disegel
ANALISIS KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG POLA GADUHAN SISTEM REVOLVING (Studi di Distrik Bomberay Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat) Jabal Tarik Ibrahim; Sutawi Sutawi; Jayus Jayus
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.601 KB)

Abstract

Program pengembangan usaha peternakan sapi potong merupakan kegiatan budidaya atau produksi. Oleh karena itu, performa kerja dari program tersebut dapat dianalisis melalui serangkaian prosesnya dari awal hingga akhir yang meliputi input, proses, output, dan outcome yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja program perkembangan usaha peternakan sapi potong pola gaduhan sistem revolving di Distrik Bomberay Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat. Adapun analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan analisis path. Hasil analisis path menunjukan bahwa kinerja input terhadap kinerja output: identifikasi CPCL dan pelatihan CP berpengaruh siginifikan terhadap kinerja output masing-masing P=0.016 dan P=0.081 tetapi tidak berpengaruh langsung, sedangkan kualitas bibit sapi berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kinerja output sebesar P=0.419. Kinerja proses terhadap kinerja output: pendampingan, manajemen produksi dan daya dukung lahan HMT tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja output, masing-masing sebesar P=0.099, P= 0.088 dan P= 0.054. Sedangkan sistem pemeliharaan, motivasi berusaha dan partisipasi anggota keluarga berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kinerja output masing-masing sebesar P= 0.173, P= 0.256 dan P= 0.177. Kinerja input terhadap kinerja outcome: identifikasi CPCL, pelatihan CP dan kualitas bibit sapi berpengaruh signifikan tetapi tidak langsung masing-masing sebesar P= 0.016, P= 0.032 dan P= 0.081. Kinerja proses terhadap kinerja outcome: pendampingan berpengaruh signifikan dan langsung terhadap kinerja outcome sebesar P= 0.215; system pemeliharaan, motivasi berusaha dan partisipasi anggota keluarga berpengaruh signifikan terhadap kinerja outcome tetapi tidak langsung, masing-masing sebesar P= 0.067, P= 0.099 dan P= 0.068; Sedangkan manajemen produksi dan daya dukung lahan HMT tidak berpengaruh terhadap kinerja outcome. Kinerja output terhadap kinerja outcome: Kinerja output berpengaruh signifikan terhadap kinerja outcome sebesar P= 0.387. Kinerja outcome akan lebih berhasil apabila kinerja output ditingkatkan dengan memperbaiki kinerja proses terutama manajemen produksi dan daya dukung lahan HMT  serta meningkatkan kinerja pendampingan. Untuk kesempurnaan penelitian ini diperlukan penelitian lebih lanjut yang lebih mendalam dan komprehensif.   Kata kunci:  kinerja program, program sapi potong revolving, faktor input, proses, output, dan outcome
Determinasi Keberterimaan Toko Pertanian terhadap Pupuk Ribost di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Shodiq, Wahid Muhammad; Mazwan, M. Zul; Sutawi, Sutawi; Gunawan, Gunawan
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol. 9 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v9i3.1045

Abstract

Enhanced recognition of the potential of organic fertilizers in promoting sustainable agriculture has stimulated the development of novel fertilizers. However, the more incredible difficulty lies in the parties' level of acceptance towards the ribost fertilizer. This study aims to identify the determinants that impact agricultural stores' acceptance of ribost fertilizer in the Rejoso District, Nganjuk Regency. September through December of 2023, the investigation was conducted in Rejoso District, Nganjuk Regency. Twenty associates willing to supply their stores with ribost fertilizer for sale on the market comprised the total sample. Utilizing WarpPLS, data is analyzed via structural equation modeling-partial least squares (SEM-PLS). Three of the four paths identified by the research findings were found to have a significant impact on agricultural shops' adoption of ribost fertilizer. The level of suitability of ribost fertilizer (X2), the quality of ribost fertilizer service (X3), and emotional factors regarding ribost fertilizer (X4) are identified as the variables that impact agricultural shops' acceptability of ribost fertilizer (Y). Moreover, the path Concurrently, the impact of the independent variable on the acceptance of ribost fertilizer (Y) by agricultural stores reached 74%.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KOPI EXCELSA DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG MENGGUNAKAN BISNIS MODEL CANVAS Hariri, Rifan; Harini, Noor; Sutawi, Sutawi
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i2.10732

Abstract

Excelsa coffee in Wonosalam Subdistrict in terms of profit is still not equal to Arabica and Robusta coffee so there needs to be a development strategy. The purpose of this research is to formulate a business development strategy for Excelsa coffee in Wonosalam Subdistrict. This research uses qualitative research. The sampling technique used was snowball sampling. In the snowball sampling technique, informants gave recommendations to the researchers to interview other informants who understood more about Excelsa coffee in Wonosalam Subdistrict. The results obtained show that the development of Excelsa coffee business in Wonosalam Subdistrict can be done by collaborating with hotels, restaurants, cafes and the local tourism industry, using social media to interact with customers, marketing without going through middlemen, targeting the lower middle class segment of society and there also needs to be another source of income in the form of using coffee plantations as agro-tourism and selling coffee derivative products.