Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perbedaan Kualitas Seksual Wanita dengan Kontrasepsi Hormonal dan Non Hormonal di Desa Kamulyan Kecamatan Tambak Herniyatun Herniyatun; Gea Andriani; Diah Astutiningrum
Lentera : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.029 KB) | DOI: 10.37150/jl.v4i2.1440

Abstract

The Family Planning Program (KB) is aims to regulate the birth spacing of children, the ideal age to give a birth, regulate pregnancy, and carry out promotions, protections, assistance according to reproductive rights to build a happy family. Contraceptives that used in Indonesia are categorized as hormonal contraception and non-hormonal contraception. According to research, hormonal contraceptives have side effects that can reduce sexual libido. Decreased libido has affects for a person's sexual quality. Determins the The Different Of Sexual Quality In Women With Hormonal And Non Hormonal Contraceptions In Kamulyan Village Tambak District The type of this research was a quantitative research method and used a cross-sectional approach. The sample of this research was 128 respondents, which were taken using accidental sampling. Data analysis used Independent sample t-test test, with a questionnaire with 17 questions items for took a sample. Result: Independent sample t-test test showed that the average result for hormonal contraception was 62.11 and the average for non-hormonal contraception was 60.10. And p=0.030 (<0.05). There was a different of sexual quality in women between use hormonal contraception and non-hormonal contraception in Kamulyan village, Tambak district, with was p value: 0.030 (<0.05).
Increasing Knowledge And Attitude Of Menstrual Hygiene With Health Education Using The Peer Group Method In Adolescents Diah Astutiningrum; Lukfi Desi Ana Utami; Eka Riyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.409 KB)

Abstract

Latar Belakang: Menstrual hygiene adalah semua kondisi atau praktik terhadap menstruasi yang mempengaruhi kesehatan individu. Remaja putri membutuhkan informasi atau pendidikan mengenai cara menstrual hygiene yang baik. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pendekatan yang melibatkan pendidik sebaya menggunakan media online. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode peer group online terhadap pengetahuan dan sikap menstrual hygiene pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan jenis pendekatan yang digunakan adalah pre-test dan post-test with control group design. Sample penelitian sebanyak 72 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan 15 item dan sikap 14 item. Analisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol ada pengaruh pendidikan kesehatan menstrual hygiene menggunakan metode peer group online terhadap pengetahuan dan sikap pada remaja (p=0.000) dan ada perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0.000). Kesimpulan: Pendidikan kesehatan menstrual hygiene menggunakan metode peer group online efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pada remaja. Rekomendasi : peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan menambahkan variabel perilaku.
Correlation Between Premenstrual Syndrome And Sleep Quality Fenti Yun Fidyowati; Diah Astutiningrum; Eka Riyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.588 KB)

Abstract

Latar Belakang: Premenstrual syndrome (PMS) merupakan sekumpulan dari gejala yang tidak menyenangkan secara fisik atau psikis yang terjadi sekitar satu atau dua minggu sebelum menstruasi dan akan mereda ketika menstruasi dimulai. PMS ditemukan berkaitan dengan kualitas tidur, kemungkinan ketidaknyamanan dan mordibitas psikiatri yang tinggi pada masa PMS. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara premenstrual syndrome dengan kualitas tidur pada mahasiswi Prodi Keperawatan Program Sarjana di STIKES Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 80 mahasiswi yang diambil melalui teknik proportionate stratified random sampling. Premenstrual syndrome diukur menggunakan kuesioner Shortened Premenstrual Assessment Form (SPAF) dan kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data yang diperoleh di uji dengan program SPSS for Windows menggunakan analisis Kendall’s Tau. Hasil Penelitian: Mayoritas responden mengalami premenstrual syndrome kategori sedang (57,5%) dan memiliki kualitas tidur yang kurang baik (51,3%). Hasil analisis uji Kendall’s Tau diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,014. Kesimpulan: Disimpulkan hasil bahwa (p<0.05) hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara premenstrual syndrome dengan kualitas tidur pada mahasiswi Prodi Keperawatan Program Sarjana di STIKES Muhammadiyah Gombong. Rekomendasi: Diperlukan penelitian lebih lanjut dari penelitian ini yaitu dengan teknik dan kriteria lain seperti responden yang sedang mengalami premenstrual syndrome disertai dengan lembar observasi dan wawancara agar hasil lebih maksimal.
Relationship between Anxiety and Breastfeeding Self-Efficacy in Post Partum Mothers after Sectio Caesarea (Sc) at dr. Sudirman Kebumen Desty Maryani; Eka Riyanti; Diah Astutiningrum; H Herniyatun
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) B
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.828 KB)

Abstract

Delivery through Sectio caesarea (SC) operation is one of the increasing prevalence events in the world. The psychological impact on women post Sectio caesarea (SC) is fear and anxiety if the analgesic is lost, the pain will be felt. This anxiety is one of the factors that affect the mother's self-efficacy in breastfeeding. Objective: to determine the relationship between anxiety and breastfeeding self-efficacy in postpartum mothers after Sectio caesarea (SC) at Dr. Soedirman Kebumen. Methods: The research method is correlational with a cross-sectional approach. The population taken in this study were postpartum mothers post Sectio caesarea (SC) a total of 1,032 people. The research sample was 91 respondents who were taken by purposive sampling. The tool in this research is a questionnaire. Data were analyzed descriptively and correlatively. Result : Post-Section Caesarea (SC) postpartum women at RSUD Dr. Soedirman in the category of moderate anxiety (81.3%). Post-sectional caesarea (SC) mother at RSUD Dr. Soedirman in the category of high Breastfeeding Self Efficacy (52.7%). There is a relationship between anxiety and breastfeeding self-efficacy in postpartum mothers after Sectio caesarea (SC) at Dr. Soedirman Kebumen (p = 0.006).
Terapi Effluarge Pijat untuk Mengobati Nyeri pada Pasien Postpartum Spontan Dyah Ayu Rahmawati; Diah Astutiningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Afterpains yaitu rasa nyeri (kram dan mules-mules) yang disebabkan oleh kontraksi Rahim yang mengakibatkan nyeri sehingga menganggu kenyamanan ibu pada masa post partum. Hal ini dapat menimbulkan penurunan nafsu makan, gangguan mobilitas, istirahat dan tidur, bahkan menyebabka kecemasan. Masalah yang serius ini harus segera diperhatikan dan ditangani oleh seorang perawat. Menggambarkan asuhan keperawatan dengan masalah ketidaknyamanan(afterpain) pada pasien post partum dengan penerapan terapi massage effluarge di RSU Purwogondo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus,proses pengumpulan data dengan melakukan wawancara,observasi,dokumentasi serta studi kepustakaan .Responden penelitian ini terdiri dari 3 pasien post partum spontan.Pemberian terapi massage effluarge ini dilakukan selama 3 hari kemudian untuk mengetahui tingkat nyeri diukur menggunakan NRS dan dicatat di lembar observasi. Penelitian ini dapat menurunkan nyeri afterpain sebanyak rata rata 4 skala Pemberian terapi massage effluarge untuk mengurangi nyeri aftrepain pada pasien post pasrtum spontan terbukti dapat menurunkan skala nyeri dan keluhan nyeri.
Gambaran Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di UPTD Puskesmas Puring Febrilia Taufiqoh; Diah Astutiningrum; Eka Riyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan masalah pada ibu dan janin. Risiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, pendarahan, dan mudah terkena penyakit infeksi. Menurut penelitian ada berberapa karakteristik ibu yang mengalami KEK yaitu umur, graviditas, paritas dan jarak kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui gambaran kejadian KEK pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Puring. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 120 ibu hamil KEK. Penulis mengambil data dari 120 orang yang diambil secara total sampling. Instrument atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kohort, register ANC dan status pasien. Data dianalisis secara deskriptif. Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil Berdasarkan Umur pada kategori tidak beresiko (20-35 tahun) (84.2%). Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil Berdasarkan Graviditas pada kategori beresiko (Graviditas I dan graviditas ≥IV) (58.3%). Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil Berdasarkan Paritas pada kategori tidak beresiko (1-4 anak) (99.2%). Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil berdasarkan Jarak Kehamilan pada kategori beresiko (<2 tahun) (61.7%). Kesimpulannya adalah didapatkan bahwa ibu hamil KEK berdasarkan umur tidak beresiko, berdasarkan graviditas beresiko, berdasarkan paritas tidak beresiko dan berdasarkan jarak kehamilan beresiko. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian status gizi ibu hamil dengan faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian KEK.
PERANAN DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DALAM MENDUKUNG KEPUASAN PASIEN Rasinah Rasinah; Diah Astutiningrum; Siti Mastuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 18, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v18i1.780

Abstract

Setiap rumah sakit berusaha untuk menyajikan pelayanan semaksimal untuk mewujudkan kepuasan pasien. Namun demikian, masih ada kesan pada masyarakat bahwa rumah sakit swasta umumnya menyajikan pelayanan yang lebih berkualitas dan memuaskan dibandingkan rumah sakit pemerintah. Kualitas pelayanan berperan penting dalam upaya mewujudkan kepuasan pasien di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kepuasan pasien di RSUD Kebumen dan RS PKU Muhammadiyah Gombong, serta menganalisis ada tidaknya perbedaan kepuasan pasien pada kedua rumah sakit tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survai. Populasi penelitian ini adalah pasien rawat inap di RSUD Kebumen dan RS PKU Muhammadiyah Gombong pada bulan Januari 2022, dengan sampel sebanyak 120 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode proportionated random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Importance-Performance Analysis dan uji beda (t-test).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kualitas pelayanan kesehatan yang disajikan oleh RSUD Kebumen dan RS PKU Muhammadiyah Gombong belum dapat mewujudkan kepuasan pasien. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai kesesuaian antara harapan dengan kinerja yang menunjukkan angka di bawah 1 (satu), yaitu 0,93 pada RS PKU Muhammadiyah Gombong dan 0,92 pada RSUD Kebumen. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis pertama ditolak. 2) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kepuasan pasien rawat inap di RSUD Kebumen dan RS PKU Muhammadiyah Gombong. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-test sebesar 1,029 yang lebih rendah daripada nilai t-tabel dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan n-k yang menunjukkan angka sebesar 1,6730. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis kedua ditolak.Kata Kunci : kepuasan pasien, kualitas pelayanan, rumah sakit.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN SIKAP BERPANTANG MAKANAN SELAMA MASA NIFAS Diah Astutiningrum; Wiwit Pratiwi; Eka Riyanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v20i1.1314

Abstract

Latar Belakang :Tingkat pengetahuan yang tinggi pada ibu post partum akan tinggi juga pengetahuannya dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan informasi yang didapatkan dengan baik.Banyak ibu nifas yang melakukan berpantang makanan, makanan yang menjadikan sumber protein, membatasi makan berkuah, air putih dan ikan-ikan yang seharusnya tidak dipantang dalam makanan ibu nifas. Selain itu dari sisi pengetahuan ibu nifas juga menjadi faktor yang menyebabkan berpantang makanan karena kurang pengetahuan terkait gizi ibu pada masa nifas, seperti protein yang seharusnya banyak di konsumsi malah dihindari, hanya nasi dan buah – buahan yang boleh dimakan.Tujuan :Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang gizi dengan sikap berpantang makanan selama nifas .Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling  dengan 42 responden.Hasil Penelitian : hasil penelitian ini menunjukan hasil uji statistic menunjukkan hasil bahwa tingkat pengetahuan ibu baik terdapat 36 responden (85,7%). Sedangkan tingkat pengetahuan ibu cukup terdapat 6 responden (14,7%). Sedangkan untuk data sikap berpantang makanan dari 42 responden menunjukan hasil dengan sikap tidak berpantang sebanyak 25 responden (59,5%)  dan sikap berpantang 17 responden (40,5%).Kesimpulan : ada hubungan tingkat pengetahuan tentang gizi dengan sikap berpantang makanan selama nifas Di wilayah  Pukesmas Kebumen 2 dengan p-value (0.000) (<0.05). Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, ibu masa nifas, pantang makan