Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN MOL BONGGOL PISANG Abdul Muis; Muhammad Syahril; Murdhiani
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.29 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v8i2.4379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L) pada berbagai komposisi media tanam dan pemberian MOL bonggol pisang, serta melihat interaksi antara komposisi media tanam dengan pemberian MOL bonggol pisang. Penelitian ini dilakasanakan di Desa Meurandeh Dayah, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, pada bulan Agustus sampai September 2020. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) pola fakorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu: faktor Komposisi media tanam (M) yang terdiri dari 9 taraf, yaitu: M1 = Tanah + Pupuk Kandang Sapi + Arang Sekam (2:1:1),M2 = Tanah + Pupuk Kandang Sapi + Pasir (2:1:1), M3 = Tanah + Pupuk Kandang Sapi + Cocopeat (2:1:1), M4 =Tanah + Pupuk Kandang Ayam + Arang Sekam (2:1:1), M5 = Tanah + Pupuk Kandang Ayam + Pasir (2:1:1), M6 =Tanah + Pupuk Kandang Ayam + Cocopeat (2:1:1), M7 =Tanah + Pupuk Kandang Kambing + Arang Sekam (2:1:1), M8 =Tanah + Pupuk Kandang Kambing + Pasir (2:1:1) dan M9 = Tanah + Pupuk Kandang Kambing + Cocopeat(2:1:1). Faktor konsentrasi MOL bonggol pisang (B) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: B0 = 0 ml / 1 liter air/ poly bag, B1 = 150 ml/ 1 liter air/ poly bag dan B2 = 300 ml/ 1 liter air/ poly bag. Parameter yang diamati antara lain: tinggi tanaman, umur berbunga,panjang buah, diameter buah, produksi per tanaman, produksi per plot.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, umur berbunga, panjang buah, diameter buah, produksi per tanaman dan produksi per plot.Interaksiperlakuan media tanam dengan MOL bonggol pisang terbaik diperoleh pada perlakuan M8 =Tanah + Pupuk Kandang Kambing + Pasir (2:1:1) dan B2 = 300 ml/ 1 liter air/ poly bag.
Screening Gogo Rice Local Aceh Cultivars Drought Tolerant Under Polyetilene Glycol 6000 Muhammad Syahril; Syamsul Bahri; Rhido Suhada
Jurnal Pertanian Tropik Vol. 6 No. 2 (2019): JURNAL PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.683 KB) | DOI: 10.32734/jpt.v6i2.3152

Abstract

Efforts for increasing rice production nationally, it is necessary to increase the productivity of a land. Utilization of marginal lands like drought land potential to increase rice production nationally. One effort to utilize marginal land like dry land is the use of high-yielding drought tolerant varieties. Until now high-yielding drought tolerant varieties still relatively rare. For this reason, it is necessary to create high-yielding drought tolerant varieties from plant breeding program. One of the standard programs in plant breeding to create high-yielding drought tolerant varieties is provision of genetic material as parental. Local varieties gogo rice Drought-tolerant potential to be used as parental in the plant breeding program to create of high-yielding drought tolerant rice varieties. For this reason, it is necessary to test drought tolerance of local rice cultivars. The study used 10 cultivars exploration results in East Aceh Regency namely Gameso, Sibengkok, Ramos Gunung, Sidol, Sigedul, Rias Kuning, Rias putih, Sibontok, Serumu, and Sileso. Drought tolerance testing using PEG solution (Polyethylene Glycol) 6000 156. 75 g / liter of H2O which is equivalent to the osmotic potential of -3 BAR and aquades as control (0 BAR) an germination stage and early vegetative stage. The results of the study show that 10 cultivars tested in the germination stage, 6 cultivars were selected as drought tolerant cultivars. Furthermore, 6 cultivars tested in the early vegetative stage showed the ability to recover at day 35 and then at day 42 showed no symptoms of drought. 6 drought tolerant cultivars are Gameso, Ramos Gunung, Sigedul, Rias Kuning, Sibontok, and Sileso.
Pengaruh perbedaan suhu terhadap produktivitas induk ikan guppy (Poecilia reticulata) Muhammad Rizki Meizanu; Suri Purnama Febri; Muhammad Syahril
Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan Vol 4 No 1: Mei 2022
Publisher : Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jipsbp.v4i1.1171

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengujii dan membandingkan pengaruh perbedaan suhu terhadap tingkat produktivitas induk ikan Guppy. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ikan Guppy yang digunakan memiliki berat rata-rata 1,1 g. Ikan Guppy dipelihara selama 40 hari dengan empat perlakuan dan tiga ulangan yaitu S0 (26 0C), S1 (28 0C), S2 (30 0C) dan S3 (32 0C).  Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari pengaturan suhu untuk meningkatkan produktivitas pada ikan Guppy menghasilkan jumlah induk memijah, jumlah larva dan kelangsungan hidup menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata dan dari parameter kualitas air memiliki pengaruh yang nyata terhadap produktivitas. Nilai rata-rata jumlah induk memijah tertinggi terdapat pada perlakuan S1 (27,31%). Nilai rata-rata jumlah larva tertinggi terdapat pada perlakuan P3 (7%). Nilai rata-rata kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan S2 (81,14%). Nilai rata-rata kualitas air tertinggi terdapat pada pH diperlakuan S1 (7,3%), dan DO diperlakuan S2 (5,9%).
GRAFTING TRAINING OF ACEH SUPERIOR LOCAL DURIAN AS INITIATION FOR NURSERY IN BUKIT DRIEN VILLAGE SUNGAI RAYA DISCTRICS, EAST ACEH REGENCY Muhammad Syahril; Rosmaiti Rosmaiti; Adnan Adnan
Global Science Society Vol 4 No 2 (2022): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v4i2.1455

Abstract

East Aceh has a high potential for durian diversity. Especially the superior durian plants, most of them are old/expired so there is a fear of death. Propagation of durian plants through seeds will take a long time to bear fruit. To overcome this problem, durian propagation is carried out vegetatively, namely through the grafting method, which requires a shorter fruiting time of around 5 years. Durian propagation by the grafting method is still very rarely done because farmers' knowledge is still limited. For this reason, the Faculty of Agriculture, Universitas Samudra has a moral responsibility to address this problem as well as an effort to preserve germplasm. Farmers' knowledge of grafting, which can also be applied to other crops, can initiate a nursery business. Community service activities have been carried out in Bukit Drien Village, Sungai Raya District, East Aceh Regency. The output achieved was durian seedlings grafted by farmer groups as an indicator of farmers' understanding of the procedures for the grafting process, and the recording of local East Aceh durians.
COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH ORGANIC VEGETABLE CULTIVATION AND CATFISH IN BUCKETS AND ITS PROCESSED DIVERSIFICATION Muhammad Syahril; Ainul Mardiyah; Hanisah Hanisah; Dolly Sojuangan Siregar
Global Science Society Vol 4 No 2 (2022): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v4i2.4269

Abstract

Organic farming is an agricultural cultivation technique that relies on natural ingredients without the use of synthetic chemicals. The cultivation technology focuses on environmental sustainability and sustainable environmental insights. Community service based on organic farming can be carried out in Paya Bujok Tunong Village with 144 farming households, 53 of which are horticultural farming businesses. The methods used in this service are: (1) Socializing the importance of using yards during the Covid-19 pandemic; (2) Transferring knowledge related to organic plant and catfish cultivation technology in yards; (3) Processing organic agricultural products so that they have more economic value; (4) Carry out mentoring activities during the implementation of activities; and, (5) evaluate activities. PKK women in Paya Bujok Tunong Village through PKM Unsam activities can be empowered by utilizing the yard by planting organic vegetables and organic catfish. To optimize revenue, diversification of processed yields into onion cakes and catfish meatballs was also carried out, as well as assistance and donations to various supporting facilities and infrastructure.
UJI ADAPTASI BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL KABUPATEN ACEH TIMUR DI LAHAN KERING KEBUN PERCOBAAN UNIVERSITAS SAMUDRA Muhammad Syahril
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan lahan kering untuk pertanian cukup potensial mengingat potensi lahan kering yang cukup luas. Pengembangan padi gogo yang dapat beradaptasi dengan baik pada lahan kering dengan produksi yang tinggi dapat menjadi solusi untuk lahan-lahan kering. Untuk mendapatkan padi gogo yang mampu memberikan produksi tinggi pada lahan kering diperlukan pengujian dari beberapa kultivar yang tersedia. Penelitian dilaksanakan pada lahan kering kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra dengan ketinggian tempat ± 10 mdpl. Penelitan menggunakan 7 kultivar padi gogo lokal hasil eksplorasi di kabupaten Aceh Timur provinsi Aceh, Indonesia. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah anakan (batang), jumlah anakan produktif (batang), umur berbunga (hari), umur panen (hari), jumlah gabah berisi per malai (buah), produksi per sampel (g) dan produksi per plot (kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tedapat perbedaan yang nyata diantara kultivar yang diamati pada semua parameter yang diamati.
PENENTUAN PARAMETER SELEKSI TIDAK LANGSUNG TANAMAN PADI PADA TANAH SULFAT MASAM MELALUI ANALISIS LINTAS Muhammad Syahril
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan parameter untuk seleksi secara tidak langsung pada tanah sulfat masam berdasarkan nilai pengaruh langsung dan tidak langsung komponen hasil terhadap daya hasil. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok satu factor dengan faktor yang diteliti adalah 18 varietas padi. Data yang diperoleh dianalis dengan menggunakan regresi linier berganda dan dilanjutkan dengan analisis lintas untuk mendapatkan pengaruh langsung dan tidak langsung parameter komponen hasil terhadap daya hasil. Hasil analisis lintas menunjukkan parameter seleksi tidak langsung pada tanah sulfat masam yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah permalai dan % gabah berisi.
PENENTUAN PARAMETER SELEKSI TIDAK LANGSUNG TANAMAN PADI PADA TANAH SALIN MELALUI ANALISIS LINTAS Muhammad Syahril
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan parameter untuk seleksi secara tidak langsung pada tanah salin berdasarkan nilai pengaruh langsung dan tidak langsung komponen hasil terhadap daya hasil. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan acak kelompok satu factor dengan faktor yang diteliti adalah 18 varietas padi.Data yang diperoleh dianalis dengan menggunakan regresi linier berganda dan dilanjutkan dengan analisis lintas untuk mendapatkan pengaruh langsung dan tidak langsung parameter komponen hasil terhadap dayahasil. Hasil analisis lintas menunjukkan parameter seleksi tidak langsung pada tanah salin yaitu karakter umur panen dan jumlah anakan produktif, sedangkan parameter pendukung yang dapat dijadikan parameter seleksi adalah ukuran gabah yang kecil.
Rancangan Bersekat (Augmented Design) Untuk Penelitian Bidang Pemuliaan Tanaman Muhammad Syahril
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pemuliaan tanaman konvensional untuk merakit varietas tanaman yang lebih unggul, salah satu program baku yang dilakukan adalah kegiatan seleksi (Syukur et al, 2012). Banyaknya tanaman yang terseleksi untuk ditanaman pada generasi berikutnya bergantung pada intensitas seleksi yang dilakukan. Secara umum intensitas seleksi yang sering diterapkan adalah intensitas seleksi 10 % (Fotokian dan Agahi, 2014), 5% (Nugraha dan Suwarno, 2007) atau 1% pada beberapa pemuliaan tanaman tahunan seperti misalnya tanaman karet untuk ditanam langsung pada plot promosi (Woelan et al, 2014). Bahan genetik yang terseleksi jika ditanaman pada generasi berikutnya kemungkinan besar akan membutuhkan lahan yang luas terlebih jika digunakan seleksi dengan metode pedigree. Rancangan bersekat juga sering digunakan dalam penelitian pemuliaan tanaman untuk mengantisipasi bahan genetik yang tersedia sangat terbatas sehingga tidak dapat diulang. Untuk memperoleh galat percobaan, ditambahkan bahan genetik lainnya yang dapat diulang. Bahan genetik yang tidak dapat diulang disebut Perlakuan, sedangkan bahan genetik yang dapat diulang disebut kontrol atau pembanding (check).
Heterosis Dan Heterobeltiosis Populasi Padi F1 Hasil Persilangan Varietas Berumur Pendek Dengan Varietas Lokal Aceh Berproduksi Tinggi Muhammad Syahril
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luas lahan sub optimal meningkat sejalan dengan terjadinya perubahan iklim. Peningkatan lahan-lahan sub optimal signifikan pada lahan-lahan salin dan kering. Pemanfaatan lahan-lahan sub optimal seperti lahan kering untuk budidaya padi perlu strategi khusus agar tercapai produksi yang optimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan varietas-varietas yang berproduksi tinggi toleran kekeringan. Sifat tersebut masih sangat jarang ditemukan pada satu varietas tanaman sehingga perlu dilakukan perakitan varietas tanaman dengan sifat tersebut. Telah dilakukan persilangan antara kultivar padi gogo lokal Aceh berproduksi tinggi (Sileso) dengan varietas Ciherang sebagai sumber gen untuk umur genjah. Hasil persilangan ditanan sebanyak 1400 tanaman sebagai populasi F1. Pengamatan produksi dilakukan pada populasi F1 untuk selanjutnya dilakukan analisis data untuk melihat perbedaan antara rataan F1 dengan tetua mid paren dan higher parent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara populasi F1 dengan tetua mid parent dan higher parent pada semua genotipe. Terdapat efek heterosis pada populasi A1B1 dan efek heterobeltiosis pada populasi A2B2, A3B3, A4B4 dan A5B5