Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Eksistensi Qur’anic Centre dan Espektasi sebagai Lokomotif Living Qur’an di UIN Mataram Erma Suriani
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol. 14 No. 1 (2018): Kajian Keislaman Kontemporer
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.717 KB) | DOI: 10.20414/jpk.v14i1.491

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1) peran-peran Living Qur’an yang sudah dilakukan Qur’anic Centre (QC) di UIN Mataram, dan 2) efektivitas dari peran-peran living Qur’an yang sudah dilakukan QC UIN Mataram. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif, yang dilaksanakan di QC UIN Mataram. Temuan ini menunjukkan bahwa: 1) bentuk-bentuk kegiatan Living Qur’an yang dikembangkan QC UIN Mataram ada yang berorientasi pada pembudayaan al-Qur’an untuk level mahasiswa, dalam bentuk Hifzhil Qur’an, Qira’ah dan Tilawah. Untuk para tenaga pengajar atau dosen dilakukan dalam bentuk kajian yang lebih intensif, tematik dan kontekstual sesuai dengan wacana kekinian yang sedang berkembang, menjalin networking dengan berbagai pihak yang tidak mengikat, melakukan penelitian yang lebih useable dengan lahirnya dua metode yang menjadi kebanggan UIN, yaitu lahirnya metode Kun Fayakun dan At-Tikrar. 2) Evektifitas dari kegiatan Living Qur’an yang dilakukan oleh QC berdampak terhadap semaraknya budaya al-Qur’an mahasiswa, yaitu semangat kecintaan terhadap kalamullah, budaya literasi al-Qur’an yang semakin kuat di kalangan mahasiswa, kajian yang lebih realistis dengan mengangkat tema-tema yang aktual. Keterlibatan semua pihak dalam semua kegiatan living qur’an yang dilaksanakan oleh QC mendekatkan semua pihak untuk ambil bagian dalam menumbuhkembangkan budaya qur’ani di kalangan civitas akademika UIN Mataram. Living Qur’an yang digayungi oleh qur’anic centre menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kebijakan besar UIN Mataram. Title: The Existence of Qur'anic Center and Expectation as a Locomotive of Living Qur'an at UIN Mataram Abstract: The objectives of this research are: 1) To find out how the description of the living Qur'an roles which have been carried out by the Qur'anic Center (QC) at UIN Mataram are and 2) To find out how the effectiveness of the living Qur'an roles which have been carried out by QC UIN Mataram are. The results of this research showed that: 1) The forms of living quran activities developed by QC UIN Mataram are oriented to the civilizing of Qur'an for the student level, which is still in the form of Hifzhil Quran (memorizing), Qira'ah and Tilawah. This method is taken as a commitment of qur’anic civilizing among students. For the teaching staff or lecturers, it is carried out in the form of more intensive, thematic and contextual studies in accordance with the current developing discourse. For development activities, QC revives the Qur'an by establishing networking with various parties which are not binding. Furthermore, more useable research with the birth of two methods becomes pride of UIN, namely the Kun Fayakun and At-Tikrar methods. 2) The effectiveness of living qur'an activities carried out by the Qur'anic Center has an impact on the lively culture of the students’ Qur'an, namely the spirit of love for words of Allah (kalamullah), the stronger literary culture of the Qur'an among students, more realistic studies by taking the actual themes. The involvements of all parties in all living quran activities carried out by QC bring all parties closer to take part in developing Qur’anic culture in the academic community of UIN Mataram. Living qur’an which is shaded by Qur'anic Centre becomes an inseparable part of the great policy of UIN Mataram.
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER DAN MORAL DALAM ISLAM Erma Suriani
El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA Vol. 15 No. 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.114 KB) | DOI: 10.20414/tsaqafah.v15i2.290

Abstract

Pendidikan karakter upaya menanamkan cara berfikir dan berprilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Moral adalah kondisi, pikiran, ucapan, dan perilaku manusia yang terkait dengan nilai-nilai baik dan buruk. Moral dalam Islam identik dengan akhlak (budi pekerti) ialah satu kondisi atau sifat yang sudah meresap dalam jiwa dan telah menjadi kepribadian dan dari sanalh timbul berbagai macam perbuatan yang dilakukan secara spontan tanpa dibua dan tanpa melalui pemikiran. Karakter dan moral menjadi landasan, pataokan serta modal sosial manusia dalam kehidupan sehari-hari di tengah kehidupan sosial kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan. Karakter dan moral menjadi tautan yang tidak terpisahkan dalam upaya pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia , serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara dengan cara pembelajaran, bimbingan, pelatihan dan semuanya berlangsung seumur hidup.
Arabic Language Learning by Using The Book of Al-Arobiyah Lin-Nasyi'in with a Contextual Approach in Developing Students' Speaking Skill A’la, Muhamad Rofiul; Aziz, Abdul; Suriani, Erma; Mukadam, Abdur Rasheed Mahmoud
Jurnal Al-Maqoyis Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : UIN ANTASARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jams.v10i2.8932

Abstract

This research included qualitative descriptive approach. The methods used in data collection were observation, interview and documentation methods. The observation method was used to obtain information by observing activities or efforts made by teachers in developing speaking skill (maharoh kalam) without having to be involved in it. The interview method was used to obtain data or information related to how the learning of Al-arobiyah Linnasyi'in book and the Arabic language learning process. While the documentation method was used to obtain data and information related to abu Darda' Islamic Junior High School in Central Lombok. The results of the research conducted by researcher at abu Darda' Islamic Junior High School in Central Lombok were, the teachers had a big role in developing students' speaking skill, such as teachers trained speaking by giving questions answered by students from the results of memorizing vocabularies in the book of al arobiyah lin nasyi'in. With the existence of the book of al-arobiyah lin nasyi'in and the contextual approach conducted by the teachers to develop the students' speaking skill, these efforts made students more confident in improving their abilities in developing their speaking skill, so that teachers used several methods in the learning process, namely direct methods, translation, reading, audiolingual, and mixed method
AKUNTABILITAS TRANPARANSI PENDANAAN SARANA PRASARANA DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI PAUD ASHOFA ASTHILA KAMPAR Andriani, Rita; Fadila, Rizka; Suriani, Erma; Marhadi, Hendri
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 10 No 2 (2024): PEDAGOGI
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v10i2.752

Abstract

Accountability and transparency in managing school funding within School-Based Management (SBM) are key principles guiding how schools manage, utilize, and report funds. This study aims to explore these practices in funding management for facilities at PAUD Ashofa Atshila. Using qualitative methods, the study involved the school principal and one administrative staff member as informants. Data were collected through observations, interviews, and documentation. The study found that SBM at PAUD Ashofa Atshila Kampar has improved facilities supporting the teaching and learning process, such as televisions, air conditioners (AC), and projectors. To enhance fund management quality, PAUD Ashofa Atshila Kampar needs to improve its understanding and practice of accountability and transparency. Necessary steps include regular financial reporting, clear communication about fund usage to all school stakeholders, and community participation. In conclusion, implementing SBM at PAUD Ashofa Atshila Kampar has increased accountability and transparency in managing funding for facilities and infrastructure. This positively impacts the enhancement of teaching facilities, making the educational process more effective. Currently, facilities at PAUD Ashofa Atshila Kampar are in the procurement stage. However, shortcomings in transparency and accountability, such as the lack of regular financial reports, need to be addressed.
LINGUISTIC ARAB DI ZAMAN MODERAN : PERKEMBANGAN, TANTANGAN DAN PENERAPANNYA DALAM KONTEKS GLOBALISASI KHAIRUL HAFIZ; DEDY WAHYUDIN; ERMA SURIANI
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v4i4.3790

Abstract

The title of this research, "Arabic Linguistics in the Modern Era: Development, Challenges and Applications in the Context of Globalization" aims to explore the dynamics of the development of the Arabic language in the context of changing times that are increasingly interconnected globally. . Arabic as a language that has an important role in the world of religion, culture and politics faces various challenges in the modern era, including the impact of globalization, technological advances and global linguistic developments. This research explores how Arabic adapts to global communication needs, as well as its role in the world of academia, media, and professional sectors are evolving with modernization. Apart from that, this article also discusses the challenges faced by Arabic speakers, such as changes in language use, the phenomenon of linguistic diglossia, and the difficulty of maintaining the originality of the Arabic language amidst the dominance of foreign languages. This research is expected to provide insight into the importance of the Arabic language and its application in global society. currently, in addition to contributing to linguistic studies. ABSTRAKJudul penelitian ini, “Linguistik Arab di Era Modern: Perkembangan, Tantangan, dan Penerapan dalam Konteks Globalisasi” bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika perkembangan bahasa Arab dalam konteks perubahan zaman yang semakin saling berhubungan secara global. . Bahasa Arab sebagai bahasa yang mempunyai peranan penting dalam dunia agama, budaya dan politik menghadapi berbagai tantangan di era modern, antara lain dampak globalisasi, kemajuan teknologi dan perkembangan linguistik global.Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana bahasa Arab beradaptasi dengan kebutuhan komunikasi global, serta bagaimana perannya dalam dunia akademis, media, dan sektor profesional berkembang seiring modernisasi. Selain itu, artikel ini juga membahas tantangan yang dihadapi penutur bahasa Arab, seperti perubahan penggunaan bahasa, fenomena diglosia linguistik, dan sulitnya mempertahankan orisinalitas bahasa Arab di tengah dominasi bahasa asing.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya bahasa Arab dan penerapannya dalam masyarakat global saat ini, selain memberikan kontribusi terhadap kajian linguistik.
BAHASA ARAB SEBAGAI PILAR PERADABAN : STUDI PERKEMBANGAN BAHASA ARAB PADA MASA DINASTI UMAYYAH II MUHAMMAD SYAHRUL FU’AD; DEDY WAHYUDIN; ERMA SURIANI
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v4i4.3792

Abstract

This abstract examines the historical and cultural impact of Islam in Andalusia during the reign of the Umayyah Caliphate II, established by Abd Rahman bin Hisyam (Ad-Dakhil) in 756 CE. The Umayyah Caliphate II governed for approximately 275 years, fostering a civilization influenced by external cultures. The introduction of the Arabic language coincided with the arrival of Islam, but it became the official language of governance only after the establishment of the Umayyah Caliphate II. This official status facilitated social integration among the population, regardless of religious affiliation. Additionally, the contributions of scholars from the Mashreq region played a significant role in advancing knowledge and culture in Andalusia, particularly in the fields of language and literature. The period marks a significant intersection of Islamic heritage and cultural development in medieval Spain. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah peradaban Bangsa Arab dan Bahasa Arab pada masa Dinasti Umayyah II di Andalusia. Islam masuk ke Andalusia pada masa Khalifah Walid, dengan perkembangan signifikan terjadi setelah berdirinya Daulah Umayyah II yang didirikan oleh Abd Rahman bin Hisyam (Ad-Dakhil) pada tahun 756 M. Daulah Umayyah II berkuasa selama sekitar 275 tahun dan mengalami perkembangan peradaban yang dipengaruhi oleh kebudayaan luar. Bahasa Arab diperkenalkan di Andalusia sejak awal kedatangan Islam dan menjadi bahasa resmi pemerintahan setelah proklamasi Abd Rahman Ad-Dakhil. Dengan penetapan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi, interaksi antara Muslim dan non-Muslim di Andalusia menjadi lebih mudah. Selain itu, peran ulama’ masyriq berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bahasa dan kesusasteraan, yang menandai kemajuan peradaban di daerah tersebut.
JEJAK SEJARAH LINGUISTIK DALAM PERKEMBANGAN ILMU BAHASA : STUDI TOKOH-TOKOH LINGUISTIK TERKEMUKA DAN TEMUAN MUHAMMAD SYUKRON JAYADI; DEDY WAHYUDIN; ERMA SURIANI
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v4i4.3793

Abstract

Language functions as a bridge between individuals, fostering ideas, emotions, and knowledge. It is an instrument for communication and a means to understand and express the traditions, knowledge, and wisdom of various generations. The study of language not only helps in understanding the structure and evolution of language but also helps bridge the gap between human societies and cultures. This research uses a qualitative descriptive method with a historical methodology to analyze the contributions of influential linguists to the development of language. Data comes from primary sources and secondary literature, such as books and journals. This study aims to understand the evolution of linguistic theory and the contributions of influential figures in the development of modern language. This research focuses on the contributions of influential figures such as Panini, Confucius, and Aristotle to the study of language, highlighting the importance of studying language as a source of communication. This study also explores the relationship between language and culture, examining how language influences perception and interaction. This research also explores various perspectives and methodologies used in language studies, encouraging innovation and enhancing understanding. ABSTRAKBahasa berfungsi sebagai jembatan antara individu, mendorong ide, emosi, dan pengetahuan. Ini adalah instrumen untuk komunikasi dan sarana untuk memahami serta mengekspresikan tradisi, pengetahuan, dan kebijaksanaan dari berbagai generasi. Studi bahasa tidak hanya membantu dalam memahami struktur dan evolusi bahasa tetapi juga membantu menjembatani kesenjangan antara masyarakat dan budaya manusia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metodologi historis untuk menganalisis kontribusi ahli bahasa berpengaruh terhadap perkembangan bahasa. Data berasal dari sumber primer dan literatur sekunder, seperti buku dan jurnal. Studi ini bertujuan untuk memahami evolusi teori linguistik dan kontribusi tokoh-tokoh berpengaruh dalam pengembangan bahasa modern. Penelitian ini berfokus pada kontribusi tokoh-tokoh berpengaruh seperti Panini, Konfusius, dan Aristoteles terhadap studi bahasa, menyoroti pentingnya mempelajari bahasa sebagai sumber komunikasi. Studi ini juga mengeksplorasi hubungan antara bahasa dan budaya, meneliti bagaimana bahasa mempengaruhi persepsi dan interaksi. Penelitian ini juga mengeksplorasi berbagai perspektif dan metodologi yang digunakan dalam studi bahasa, mendorong inovasi dan meningkatkan pemahaman.
Fa’aliyatu Tathbiq “Spinning Wheel” Litanmiyati Kafaatul Mufrodat Ladat Tullab Shaffir Rabi’ Bima’had Al-Mujtama’ Al-Islami Sadao Songkhla Thailand Miftahul Karim, Syauqi; Suriani, Erma; Syarifuddin, Muhammad; Tohdeen, Nasree
Cordova Journal language and culture studies Vol. 14 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : The Center for Language Development, Mataram State Islamic University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/cordova.v14i2.11795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan metode "Spinning Wheel" dalam meningkatkan kecakapan kosakata siswa kelas IV di Ma'had Al-Mujtama' Al-Islami, Sadao, Songkhla, Thailand. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain ex post facto. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Data yang terkumpul dianalisis untuk menilai pengaruh penggunaan media "Spinning Wheel" terhadap penguasaan kosakata siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media "Spinning Wheel" terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kecakapan kosakata siswa, dengan dampak positif yang signifikan terhadap pemahaman dan penggunaan kosakata dalam pembelajaran bahasa. Dapat disimpulkan bahwa media ini merupakan metode yang efisien dan menarik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam penguasaan kosakata.