Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Launching Rumah Jurnal Dan Wokshop Pengelolaan Jurnal Pada Mahasiswa KIP-Kemenag Aravik, Havis; Doly Nofiansyah; Choiriyah, Choiriyah; Fadilla, Fadilla; Muhammad Widad Mutasor; Ahmad Tohir; Muhammad Fahri Ramadhan; Akbar Maulana; Amelia Rahmawati; Dwinda Fatima Ishak
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2025): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v3i1.1010

Abstract

Kegiatan ini merupakan Launching Rumah Jurnal dan Workshop Pengelolaan Jurnal bagi mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kemenag di Universitas Indo Global Mandiri. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengelolaan jurnal ilmiah, mulai dari proses penulisan artikel, pengajuan (submit), hingga tahapan peninjauan (review) oleh editor dan reviewer, sampai artikel tersebut dipublikasikan. Acara ini diselenggarakan di Lantai 4 Gedung C Universitas Indo Global Mandiri dan diikuti oleh 15 mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kemenag dari masing-masing angkatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem pengelolaan Rumah Jurnal. Mereka memahami alur kerja jurnal ilmiah, mulai dari menyusun artikel sesuai kaidah akademik, mengunggah artikel ke sistem jurnal, hingga melalui proses evaluasi oleh editor dan reviewer sebelum diterbitkan. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan motivasi mahasiswa untuk menulis secara serius dan konsisten dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Mahasiswa diharapkan terdorong untuk segera menyusun dan mengirimkan artikel mereka, memahami proses peninjauan secara kritis, dan berkomitmen menyelesaikan revisi hingga artikel dapat diterbitkan di jurnal tujuan. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun budaya akademik yang produktif di lingkungan Universitas Indo Global Mandiri.
Digital Business Communication Strategies for Increasing MSMEs Brand Awareness Winda Sari; Havis Aravik; Ahmad Tohir; Dwi Noviani; Dodi Irawan
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v3i1.1049

Abstract

Business communication strategy plays an important role in increasing brand awareness of MSMEs and expanding business reach, the main objective of this researcher is to analyze business communication strategies and increase brand awareness of MSMEs in the digital era, this study uses a descriptive method with a quantitative approach, in order to provide an overview of the use of technology by MSMEs, The results of the study show that social media such as Instagram, Facebook, and WhatsApp are the main platforms for digital marketing because of the ease of accessing the internet, Strategies such as promotion, communication, bring benefits to increasing brand visibility and sales, challenges for MSMEs such as limited digital literacy, internet connectivity, market competition. therefore, increasing the capacity for technological adaptation is the main key to building brand awareness effectively. So the importance of creative data-based digital communication strategies supports the development of MSMEs in the digital era.
The Lelang Kue Tradition at Kuang Dalam Community Wedding Aravik, Havis; Ahmad Tohir
Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII)
Publisher : Publication and Inovasi Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jsii.v3i1.1025

Abstract

This research aims to uncover the social and cultural meanings of the Lelang Kue tradition, using the field study method as the main approach. This tradition is not simply part of the procession leading up to a wedding, but rather reflects a custom-based socio-economic system that binds the community together through the values of mutual aid, social solidarity and collective responsibility. The Lelang Kue serves as a means of raising funds for customary needs as well as strengthening social relations between neighbours. The active role of village girls as cake carriers also serves as a medium for passing on cultural values to the younger generation. This research uses a descriptive qualitative approach with a case study design. In practice, the bidding process in the auction involves all levels of society, reflecting respect, social commitment and status in the community. Based on Marcel Mauss' theory of giving, this activity contains the principle of reciprocity that strengthens social cohesion and moral obligations between individuals. The study results show that Lelang Kues play an important role in emphasising collective identity and maintaining local cultural heritage. This tradition is a clear example of how the Kuang Dalam community integrates economic, social and symbolic dimensions in their daily live
Konsep Harokah Islamiyah dalam Politik Islam Irawan, Dodi; Ahmad Tohir
Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII)
Publisher : Publication and Inovasi Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jsii.v3i1.1058

Abstract

Artikel ini mengkaji secara komprehensif konsep Harokah Islamiyah dalam konteks politik Islam kontemporer. Harokah Islamiyah merujuk pada gerakan-gerakan Islam yang tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga mengemban misi politik yang bertujuan untuk membangun tatanan sosial yang adil dan beradab berdasarkan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber ilmiah seperti buku, jurnal, dan dokumen organisasi Islam yang relevan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Harokah Islamiyah didasarkan pada prinsip-prinsip tauhid, keadilan, konsultasi (syura), dan solidaritas Islam (ukhuwah Islamiyah). Tujuan utamanya adalah untuk menerapkan sistem politik yang selaras dengan hukum Islam (syariah) dan untuk membangun masyarakat madani. Strategi gerakan tersebut meliputi partisipasi konstitusional, upaya revolusioner, dakwah budaya (jangkauan Islam), dan aliansi politik. Studi kasus Ikhwanul Muslimin di Mesir dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Indonesia menggambarkan bagaimana gerakan-gerakan Islam dapat beradaptasi dalam sistem politik modern tanpa mengorbankan nilai-nilai dasar mereka. Kajian ini menegaskan bahwa Harokah Islamiyah merupakan entitas signifikan dalam wacana politik Islam, yang berperan reaktif dan proaktif dalam membentuk peradaban Islam yang adil.