p-Index From 2020 - 2025
4.601
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI) Multidiciplinary Output Research for Actual and International Issue (Morfai Journal) Journal Transformation of Mandalika Mudabbir: Journal Research and Education Studies Ocean Engineering: Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Asghar: Journal of Children Studies Religia : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya Harmoni Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Realisasi: Ilmu Pendidikan, Seni Rupa dan Desain Nagri Pustaka: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sejarah, dan Budaya Akhlak: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat Ikhlas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan Syariah Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam Communicative : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam J+Plus: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Ekoman: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) International Journal on Educational Issues (IJEI)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENGARUH PROGRAM KOPERASI, KEMAMPUAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI SIMPAN PINJAM Nur Khasanah
Ocean Engineering : Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim Vol. 1 No. 3 (2022): September : Jurnal Ilmu Teknik dan Teknologi Maritim
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.86 KB) | DOI: 10.58192/ocean.v1i3.137

Abstract

The Cooperative, Micro, Small and Medium Enterprises Sector (CMSME) is a business sector that has proven to play an important role in overcoming the consequences and effects of teh economic crisis. The objective of this study was to determine the effects if cooperative programs, human resource capabilities and member participation on the success of Sharia savings and loan cooperatives BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri Pasuruan. The study conducted on cooperative members who minimum has been a member for 2 years.
Blended Learning: Solusi Model Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19 Alisa Qotrunnada; Nur Khasanah
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol. 1 No. 1 (2021): May 2021
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Study Program, Faculty of Education and Teacher Training, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.094 KB) | DOI: 10.28918/ijiee.v1i1.3909

Abstract

Pendidikan di Indonesia saat ini sedang mengalami kendala yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Kendala dirasakan oleh guru, siswa dan orang tua siswa. Hal ini membuat perubahan yang cukup signifikan pada sistem pembelajaran yang digunakan. Blended learning dapat didefinisikan sebagai campuran antara model pembelajaran daring dan model pembelajaran luring. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran blended learning pada masa pandemi COVID-19 dan menganalisa faktor pendukung dan faktor penghambat dari implementasi model pembelajaran blended learning pada masa pandemi COVID-19. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam pelaksanaan model pembelajaran blended learning memberikan hasil yang cukup baik karena mampu membuat pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan tidak monoton sehingga banyak disukai oleh siswa. Walaupun dalam hal ini masih banyak kendala yang dilalui saat pembelajaran, guru dapat mengatasinya sedikit demi sedikit dengan baik. Faktor pendukung implementasi model pembelajaran blended learning diantaranya pemerintah, guru, teknologi. Sedangkan faktor penghambat implementasi model pembelajaran blended learning diantaranya waktu, koneksi/jaringan, guru dan siswa. Dengan hasil ini, diharapkan bagi sekolah atau lembaga pendidikan lain dapat menelaah lebih lanjut mengenai konsep blended learning dan melaksanakan blended learning.
IMPLEMENTASI SENI TARI DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI Ulul Afni; Nur Khasanah
ASGHAR : Journal of Children Studies Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.023 KB) | DOI: 10.28918/asghar.v1i2.4756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementsi seni tari dalam mengembangkan motorik kasar anak kelompok B di RA Al Hikmah Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang, kemudian untuk mengetahui bagaimana perkembangan motorik kasar anak kelompok B di RA Al-Hikmah Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang, dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi seni tari terhadap perkembagan motorik kasar pada anak usia dini kelompok B di RA Al-Hikmah Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau field research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran seni tari diantaranya dengan melalui tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi mampu menunjukkan bahwa penelitian tersebut bisa digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan motorik kasar anak. Kemudian dalam penelitian implementasi pembelajaran seni tari dalam mengembangkan motorik kasar anak juga mampu mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan meskipun akan adanya faktor pendukung dan penghambat yang masing- masing memiliki tiga poin. Pertama faktor pendukung diantarany adanya minat siswa terhadap pembelajaran seni tari yang tinggi, kondisi fisik dan mental siswa berkembang dengan baik, dan jumlah peserta didik hanya tidak terlalu banyak membuat guru tidak terlalu kesulitan dalam mengatur, kemudian untuk faktor penghambat diantaranya ada sarana dan prasarana yang tersedia belum cukup memadai, belum adanya tenaga pendidik yang selama ini mengajarkan seni tari, dan yang terakhir tidak adanya ruang khusus praktek atau aula yang besar untuk pembelajaran jasmani.
KOMBINASI PENDEKATAN STUDI ISLAM: IKHTIAR MENJAWAB TANTANGAN STUDI ISLAM KE DEPAN Nur Khasanah
Religia Vol 15 No 1: April 2012
Publisher : UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/religia.v15i1.125

Abstract

Pada saat ini, banyak pendekatan yang dapat digunakan dalam memahami Islam. Dengan adanya persatuan akan terjadi pendekatan Islam komprehensif. Agama Islam juga memiliki banyak hal, bukan hanya sebagai pesan simbolik saja. Berbagai pendekatan yang dimulai dari pendekatan utama meliputi Ilmu Tafsir, Ilmu Al-Qur’an, Ilmu Hadits, Ilmu Fiqh/Ushul Fiqh, dan lainnya yang masih dalam lingkup studi Islam, dan pendekatan yang terbaru dengan menggunakan ilmu sosial dan humaniora. Semua pendekatan tersebut dikombinasikan. Studi Islam bukan lagi monopoli guru agama saja, tetapi terbuka untuk semua disiplin ilmu. Dengan mengombinasikan beberapa pendekatan, pengajaran Islam lebih fungsional dan aplikatif untuk memberikan jawaban terhadap masalah sepanjang periode dan tantangan studi Islam itu sendiri dalam waktu ini
Implementasi Seni Tari Dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Ulul Afni; Nur Khasanah
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 1 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : PIAUD Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v1i2.4756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementsi seni tari dalam mengembangkan motorik kasar anak kelompok B di RA Al Hikmah Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang, kemudian untuk mengetahui bagaimana perkembangan motorik kasar anak kelompok B di RA Al-Hikmah Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang, dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi seni tari terhadap perkembagan motorik kasar pada anak usia dini kelompok B di RA Al-Hikmah Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau field research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran seni tari diantaranya dengan melalui tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi mampu menunjukkan bahwa penelitian tersebut bisa digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan motorik kasar anak. Kemudian dalam penelitian implementasi pembelajaran seni tari dalam mengembangkan motorik kasar anak juga mampu mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan meskipun akan adanya faktor pendukung dan penghambat yang masing- masing memiliki tiga poin. Pertama faktor pendukung diantarany adanya minat siswa terhadap pembelajaran seni tari yang tinggi, kondisi fisik dan mental siswa berkembang dengan baik, dan jumlah peserta didik hanya tidak terlalu banyak membuat guru tidak terlalu kesulitan dalam mengatur, kemudian untuk faktor penghambat diantaranya ada sarana dan prasarana yang tersedia belum cukup memadai, belum adanya tenaga pendidik yang selama ini mengajarkan seni tari, dan yang terakhir tidak adanya ruang khusus praktek atau aula yang besar untuk pembelajaran jasmani.
Efektivitas Media Magic Sand dalam Pengembangan Kreativitas Anak di KB Dewi Sartika Sijono Warungasem Batang Hubbi Millatina Rohuma; Nur Khasanah
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 4 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v4i1.7411

Abstract

Pemanfaatan media pembelajaran berdampak pada perkembangan kreativitas anak. Melalui kreativitas dimungkinkan manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kreativitas anak di KB Dewi Sartika Sijono sebelum dan sesudah menggunakan media magic sand dan mengetahui efektivitas media magic sand dalam mengembangkan kreativitas anak di KB Dewi Sartika Sijono Warungasem Batang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif model eksperimen menggunakan desain One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini adalah murid KB Dewi Sartika Sijono Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang yang berjumlah 13 murid. Data yang dikumpulkan menggunakan observasi, dokumentasi, dan chacklist. Sedangkan analisis data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan uji paired sampel t test. Hasil penelitian yaitu pertama hasil dari hasil yang didapatkan pada kondisi pre-test nilai tertinggi yang diperoleh 75 sedangkan nilai terrendah yakni 64 dengan nilai rata-rata sebesar 61,62 dan stadart deviasi 9,777. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa tingkat kreativitas anak masih berada dalam kiteria sedang atau mulai berkambang. Kedua hasil yang didapatkan kondisi post-test menunjukkayan nilai tertinggi yang diperoleh 95 dan nilai terrendahnya diperoleh 68 dengan nilai rata-rata 80,85 dan standar deviasi 7,957. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa tingkat kreativitas dalam kiteria sangat baik atau berkembang sangat baik. Ketiga hasil uji pairet sampel t test, didapatkan Thitung > Ttabel (19,858 > 2,178813) yang berarti dapat disimpulkan terdapat peningkatan secara signifikan pada skor hasil kreativitas anak dengan menggunakan media magic sand. Kata Kunci: Media Magic Sand, Kreativitas anak usia dini
Hubungan Pemakaian KB Suntik 3 Bulan Dengan Kejadian Spotting Pada Akseptor KB Di Puskesmas Manunggal Jaya Kabupaten Nabire Nur Khasanah
Jurnal Anestesi Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Anestesi
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/anestesi.v1i4.558

Abstract

Contraception is preventing the fertilization of an egg by a sperm cell (conception) or preventing the fertilized egg from attaching to the uterine wall. There are various methods of using contraception, one of which is using hormonal contraceptive methods, namely injection/injection contraception. Injection contraception is an injectable contraceptive. which is injected into the body over a certain period of time, then enters the blood vessels, and is absorbed little by little by the body to prevent pregnancy. The injectable contraceptives used are norethisterone enanthate, depo medroxy progesterone acetate (DMPA), and cyclofem. One of the modern contraceptives used DMPA is often used containing depo medroxy progesterone acetate as much as 150 mg with an efficacy of up to 3 months. This drug was tried in 1958 to treat habitual abortion and endometriosis, and it turns out that in the treatment of habitual abortion, infertility often occurs after the pregnancy ends. Depo-Provera as a contraceptive drug turns out to be quite effective and safe in family planning services. The assumption that Depo-Provera can cause cancer of the cervix or breasts in women who use it has not been clearly proven. Planned contraception is an attempt to space or plan the number and distance pregnancy by using contraception (BKKBN.2012).
Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap Tingkat Keterampilan Kolaborasi dan Kepemimpinan Siswa Kelas X Pada Materi Virus sarisawati Intishar; Erna Wijayanti; Nur Khasanah
Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The world of education has many ways for students to absorb various kinds of knowledge. Methods, tools and materials in learning are all included in the learning model. Learning models in the world of education are very varied. However, the learning model focuses more on students' understanding of the subject matter. Even though in the 21st century students are more demanded to have soft skills and hard skills. One of the soft skills needed is student skills in collaborating and leading. For this reason, the purpose of this study was to determine the influence of learning models on the level of collaboration and leadership skills of students. In this study, the model used was Collaborative Discovery Learning based on I-SETS for the experimental class and Discovery Learning for the control class. The results of this study found that I-SETS-based CDL learning can improve students' collaboration and leadership skills. I-SETS-based CDL when compared to discovery learning proved that there was a significant increase of 0.031 <0.05 with a t-count of 2,197 > 1,667 in collaboration skills. For leadership skills there is an increased significance of 0.048 <0.05 with a t-count of 2.015 > 1.667 t-table. This is like previous research that SETS-based discovery learning can improve students' collaboration skills.
Reconstruction of The Concept Of Islamic Education; Weighing Offers Syed Muhammad Nuquib Al-Attas Nur Khasanah; Havis Aravik; Achmad Irwan Hamzani
Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2023): Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/symfonia.v3i2.56

Abstract

Muhammad Naguib Attas' educational thinking is unique because apart from being based on the values contained in Islam, he also understands the development of Islamic education through linguistic analysis. The concept of Islamic education is widely discussed, but it is not an old topic that is worth discussing. The development of the times is becoming more rapid day by day, especially in the context of liberalization and secularization of modern ideological currents, so scientists' thoughts need to be integrated with current educational concepts. Sayyid Naquib Al-Attas was an Indonesian Muslim scientist whose ideas made a significant contribution to Islamic education. The approach to this research uses a qualitative approach, with the type of library research. The data sources for the research were obtained from journals related to research, books, and electronic media. The results of this research show that Islamic education is the equivalent of the term al-ta'dib which according to him is suitable to be used as a term in Islamic education because the concept of ta'dib was what the Prophet Muhammad taught his people in the past.
The Value of Character Education: Study of Strengthening Al-Quran Literacy Culture for the Young Generation in the Disruptive Era 5.0 Dwi Noviani; Nur Khasanah; Achmad Irwan Hamzani; Havis Aravik
Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2024): Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/symfonia.v4i1.93

Abstract

This research aims to instill the values of character education in strengthening the Al-Quran literacy culture for teenagers at State Vocational Schools in Palembang City. This research uses a pedagogical, historical, and sociological approach where research data comes from primary data and secondary data is obtained from literature or reference books and documents as supporting data. The researchers themselves were the key instruments, and they then developed new instruments, namely observation guidelines, interview guidelines, and documentation. All three are used to collect data in the field. For this research, two main factors play a very important role in strengthening the results of the data analysis study, namely supporting factors and inhibiting factors. The results of this research show that the values of character education in strengthening Al-Qur'an literacy culture implemented at State Vocational Schools in Palembang City are still very low, even though there are 15-minute recitation, tadarrus, and kultum movements held every Friday, but This is caused by the lack of time allocated for implementing Al-Qur'an literacy culture, students are still unable to read the Al-Qur'an and do not have full awareness of implementing the Al-Qur'an literacy culture program, so its implementation is not optimal. The character values instilled in students are religion, honesty, responsibility, discipline, and caring.