Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWAT (SUBJECTIVE WORKLOAD-ASSESSMENT TECHNIQUE) Henni Henni; Nurina Nurina; Syifa Fauziah Abbas
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 1, No 2 (2014): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.1.2.%p

Abstract

Paper ini berisi tentang kajian pengaruh shift kerja terhadap beban kerja pekerja denganmenggunakan metode SWAT. Permasalahan dalam penelitian ini adalah PT Toyota MotorManufacturing Indonesia (TMMIN), mempunyai ketetapan Zero Accident dalam setiapkegiatan produksi maupun kegiatan bekerja. sehingga perusahaan dihadapkan denganmasalah bagaimana memenuhi ketetapan Zero Accident tersebut. Aspek keselamatan dankesehatan kerja sangat perlu diperhatikan, agar tercipta kondisi kerja yang baik sehinggadidapatkan output yang optimal. Jam kerja karyawan produksi PT TMMIN terdapat 2 shiftkerja (red dan white), PT TMMIN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadiperbedaan beban kerja mental terhadap shift kerja sebagai faktor penunjang kesehatan dankeselamatan kerja karyawan line AA di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia denganmenggunakan Metode SWAT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah MetodeSWAT. Metode SWAT merupakan metode pengukuran beban mental secara subjektif yangdidasarkan pada persepsi pekerja, dengan menggunakan kombinasi dari tiga dimensi dengantingkatannya.Dimensi tersebut adalah beban waktu, beban usaha mental dan beban tekananpskologis. SWAT sebagai sebuah skala multidimensional melakukan 2 (dua) tahapanpekerjaan, yaitu : pembuatan skala dan pemberian nilai terhadap hasil penelitian.Pengujiandata kuesioner menggunakan Uji Anova hasil nilai probabilitas sebesar 0,213. Karena nilaiprobabilitas lebih besar dari 0,05 maka data tersebut dinyatakan tidak terdapat perbedaanyang signifikan dari beban kerja terhadap shift kerja. Dapat disimpulkan bahwa rata-ratabeban kerja mental shift pagi dan shift malam hanya terjadi perbedaan sebesar 19%, dantepatnya beban kerja shift malam lebih tinggi dibandingkan beban kerja shift pagi.
Pendampingan Dalam Penataan Ruang Usaha Kuliner Pada Rumah Tinggal Di Hunian Padat Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat Euis Puspita Dewi; Siti Sujatini; Henni Henni
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 1 (2022): IKRAITH-ABDIMAS No 1 Vol 5 Maret 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.151 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendampingan bagi MitraMasyarakat, bernama KUBE (Kelompok Usaha Bersama) dan berlokasi di KelurahanPaseban RW 02 dalam menata ulang ruang usaha yang produktif, aman, dan sehat.Kegiatan pendampingan ini dilakukan dalam rangka menjawab permasalahan yangdihadapi mitra sebagai penghuni sekaligus penyelenggara usaha di hunian padat yangmeliputi: 1) Keterbatasan luas ruang dan tingginya kerapatan antar bangunan; 2)Rendahnya kualitas ruang; 3) Minimnya fasilitas umum dalam mendukung usaha.Pelaksanaan pendampingan terdiri dari tahapan: 1) wawancara dan observasi kebutuhanmitra, 2) sosialisasi, konsultasi desain pada ruang usaha yang memenuhi syarat usaha dariDinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kelurahan Paseban. 3) pembuatan modeldesain ruang usaha yang produktif dan memenuhi syarat keamanan, kenyamanan sertakesehatan.
ANALISIS MINAT BELI PRODUK SCARLETT WHITENING BAGI KAUM HAWA KOTA RANTAUPRAPAT Henni Henni; Pristiyono Pristiyono; Siti Lamah Nasution
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 1 (2022): EQIEN- JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.356 KB) | DOI: 10.34308/eqien.v11i1.671

Abstract

The advantages of Scarlett Whitening beauty products in marketing are collaborating with various artists as brand ambassadors so that they become the company's strength both digitally and directly in attracting consumers of Indonesian women. The purpose of this research is to reveal the increasing sales of the Scarlett Whitening product brand through brand ambassadors and to prove that the price and product quality variables are constructs that have been widely studied and have a relationship with buying interest and influencing brand image. From the distribution of the questionnaire based on the specified period and determined a sample of 150 respondents who meet the requirements. The sampling technique used purposive sampling. The data analysis technique used in this research is Structural Equation Modeling (SEM) or PLS. The results of testing the research hypothesis prove that the exogenous brand ambassador variable does not significantly affect brand image and buying interest, while the exogenous price variable is significant to buying interest, the exogenous variable product quality is significant to brand image and buying interest and buying interest is significant to brand image.