Indikator pentingnya suatu perusahaan dari sudut pandang berbagai pemangku kepentingan, termasuk investor yangmengaitkan nilai korporasi dengan harga saham, adalah nilai korporasi. Riset terkait menggunakan ukuran perusahaan,profitabilitas, dan leverage sebagai variabel kontrol untuk menyelidiki bagaimana faktor lingkungan, sosial, dan tatakelola (ESG) serta tata kelola korporasi yang baik (GCG) mempengaruhi nilai korporasi. Riset terkait berinti padaperusahaan di industri energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) antara tahun 2019 dan 2023. GCG ditentukanoleh jumlah komisaris independen dalam organisasi, sedangkan faktor ESG dievaluasi berdasarkan pengungkapan GRIdalam laporan keberlanjutan. Sampling purposif, di mana peneliti memilih sampel berdasarkan kriteria yang telahditentukan dahulu, dan data sekunder dipakai pada studi ini. Selama periode penelitian lima tahun, terdapat total 70sampel yang mewakili 14 organisasi. Teknik analisis yang dipakai pada studi ini adalah statistik deskriptif dan analisisregresi data panel. Kesimpulannya menampakan jika tata kelola korporasi yang baik (GCG) dan faktor lingkungan,sosial, dan tata kelola (ESG) mempunyai dampak pada nilai perusahaan secara bersamaan ketika mempertimbangkanfaktor-faktor seperti ukuran, keuntungan, dan leverage. Nilai perusahaan tidak dipengaruhi secara sebagian oleh faktorlingkungan, sosial, dan tata kelola. Sementara itu, nilai perusahaan tidak dipengaruhi secara sebagian oleh tata kelolakorporasi yang baik (GCG).Kata Kunci- Environmental, Social, Governance (ESG), Good Corporate Governance (GCG), komisaris independen,nilai perusahaan, profitabilitas, levergae, ukuran perusahaan