Asri Sulistiawati
Departement Of Communication And Community Development Science, Faculty Of Human Ecology, Bogor Agricultural University

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Aksesibilitas dan Pemanfaatan Informasi Pertanian oleh Petani Hortikultura di Desa Cinangneng, Tenjolaya, Bogor Arfadi, Aprina Permata; Amanah, Siti; Sulistiawati, Asri
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.115 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.2.1.123-132

Abstract

ABSTRACT Access informations and utilization of agriculture can be support business of farming’s which managed by farmers. This matters, not all of farmers can be access and get informations so fast and accurately. This purpose of research are to analyze access level of agriculture information, to analyze of sources horticulture informations by farmers, and  to analyze utilization level of informations from horticulture farmers. This methods of research are respondents survey from 35 horticulture farmers which supported by qualitative data. Qualitative data is collected in the form of  an interview with stakeholders as leader of village, leader of Gapoktan, public figures, village officials, and women farmers.The result of this research are  there relationship between the level  of information access with utilization of information. The low level of information access make a low level of utilization too. This matters caused not available of facilities and infrastructure which support farmers to access of informations, so this matters make farmers hard to use informations.Keywords: access to information, utilization of information, horticulture farmers------------------------ ABSTRAKAkses terhadap informasi pertanian dan pemanfaatannya dapat mendukung keberhasilan usahatani yang dikelola oleh petani. Persoalannya, tidak semua petani dapat mengakses dan memanfaatkan informasi dengan cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat akses informasi pertanian oleh petani, menganalisis sumber-sumber informasi pertanian hortikultura, serta menganalisis tingkat pemanfaatan informasi pertanian hortikultura oleh petani. Penelitian ini menggunakan metode survei responden sebanyak 35 petani hortikultura dan juga didukung oleh data  kualitatif. Data kualitatif yang dikumpulkan berupa wawancara mendalam dengan stakeholder terkait yaitu Kepala Desa, Ketua Gapoktan, tokoh masyarakat, aparatur desa dan wanita tani. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat akses informasi dan tingkat pemanfaatan informasi. Tingkat akses yang rendah menyebabkan tingkat pemanfaatan yang rendah pula. Hal ini dikarenakan tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk petani dalam mengakses informasi menyebabkan petani juga sulit memanfaatkan informasi.Kata kunci: akses informasi, pemanfaatan informasi, petani hortikultura
Analisis Gender dalam Rumah Tangga Peserta Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Ningrum, Ambarwati Dwi Astuti; Sumarti, Titik; Sulistiawati, Asri
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.017 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.2.3.415-430

Abstract

Program Kawasan Rumah Pangan Lestari is goverment policy program that concern about food security. In implementation needs gender analysist to see gender issues that experienced by KRPL program’s participants household. The aims of this research are discribe analyze the characteristic of the partisipants KRPL program, analyzing gender equality in KRPL program’s participants household, and analyzing the relationship of household characteristic of KRPL program participants to the gender equality. This research is using quantitavie data approach with sensus metode that supported with qualitative data using indepth interview. The respondents are 30 household of KRPL program’s participants. The result of this research show that there’s still gender inequality on KRPL program participants household.Keywords : access, control, equality, food security----------------------ABSTRAKProgram Kawasan Rumah Pangan Lestari merupakan salah satu program kebijakan pemerintah tentang ketahanan pangan. Dalam pelaksanaannya, diperlukan analisis gender untuk melihat isu-isu gender yang dialami rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), menganalisis tingkat kesetaraan gender dalam rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan menganalisis hubungan antara karakteristik rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan tingkat kesetaraan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan data kuantitatif dengan metode sensus yang didukung data kualitatif berupa wawancara mendalam. Responden terdiri dari 30 rumah tangga peserta program KRPL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat ketidaksetaraan gender pada rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).Kata Kunci : akses, ketahanan pangan, kontrol, tingkat kesetaraan
Analisis Jaringan Komunikasi Tingkat Kelompok dalam Gapoktan Sulistiawati, Asri
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.029 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.2.2.155-168

Abstract

This study aims to: (1) identify the structure of communication within the gapoktan and farmer gropus, (2) identify the role of the individual in the communication structure This study is quantitative research support by qualitative data. This study is descriptive correlational  with the analysis unit consisting of individual analysis units totaling 102 people, as well as the unit of analysis group consisting of four groups of farmers who are members of the Gapoktan in the Laladon Village, Ciomas subdistrict, Bogor regency. For identifying the communication networks, this study use UCINET VI software. The result showed that the density of group depend on the numbers of member in the group. KWT Sejahtera is one of the group which is has highest centrality and the Mandiri II farmer group has the lowest centrality because this group has many isolate members.Keywords: centralization, communication network, farmer group---------------------------- ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur komunikasi antar anggota kelompok tani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan) Tani Berkah. Lebih lanjut, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi peranan individu di dalam jaringan komunikasi kelompok tani. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui metode sensus dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 102 orang yang terdistribusi ke dalam empat kelompok tani. Dalam menganalisis jaringa komunikasi, penelitian ini menggunakan analisis sosiometri melalui perangkat UCINET VI. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepadatan dalam jaringan komunikasi kelompok bergantung pada jumlah anggota kelompok itu sendiri. Adapun Kelompok Wanita Tani Sejahtera merupakan kelompok dengan derajat sentralitas paling tinggi yang ditunjukkan dengan diagram sosiometri yang paling memusat dan paling sedikit memiliki anggota yang menjadi isolate.Kata Kunci: jaringan, sentralisasi, sosiometri
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KELOMPOK DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN KETUA KELOMPOK TANI (Kasus di Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat) Rahman, Zulfikar; Sulistiawati, Asri
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.3.3.%p

Abstract

ABSTRAK Sektor pertanian memegang peranan penting bagi Indonesia. Setiap usahatani membentuk kelompok kecil dalam mengelola pertaniannya. Keberhasilan kelompok tani dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari andil karakteristik ketua dan kelompok tani tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengidentifikasi karakteristik ketua kelompok tani, (2) mengidentifikasi karakteristik kelompok tani, (3) mengidentifikasi gaya kepemimpinan ketua kelompok tani, (4) menganalisis hubungan karakteristik ketua kelompok tani dan kelompok tani dengan gaya kepemimpinan ketua kelompok tani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang dengan melibatkan 30 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan data kualitatif. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan tabel frekuensi tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup dan signifikan antara indikator umur kelompok pada karakteristik kelompok tani dengan gaya kepemimpinan. 
Tingkat Penggunaan E-Commerce pada Remaja di Kota dan Kabupaten Bogor Artheswara, Lana Ciarna; Sulistiawati, Asri
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.4.4.437-448

Abstract

Pesatnya perkembangan E-Commerce di beberapa tahun belakang, menjadikan E-Commerce sebagai prospek bisnis besar dalam dunia perdagangan. Tren penggunaan E-Commerce ini melanda dunia remaja, dibuktikan dengan adanya survey OTX dan The Intelligence Group yang dilakukan terhadap remaja berusia 13-17 tahun, hampir 6 dari setiap 10 remaja pernah membeli produk dan jasa lewat internet. Hasil survey ini menunjukkan bahwa perilaku remaja dalam berbelanja di E-Commerce telah berkembang dan menjadi gaya hidup remaja perkotaan. Namun, akses internet di Indonesia saat ini dapat dijangkau hingga ke daerah pedesaan, maka dari itu saat ini E-Commerce dapat diakses oleh semua orang tanpa adanya batasan geografis. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi yang berbeda yaitu di Kota dan Kabupaten Bogor. Hal ini untuk membandingkan hasil data dari kedua lokasi tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat penggunaan E-Commerce yang dilihat dari frekuensi penggunaan aplikasi, durasi akses aplikasi, dan banyaknya aplikasi E-Commerce pada gawai yang dimiliki oleh remaja Kota dan Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan didukung dengan data kualitatif. Data kuantitatif didapat melalui kuesioner dan data kualitatif didapatkan dari wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam hal penggunaan E-Commerce oleh remaja yang tinggal di daerah pedesaan dan di Kota Bogor. Perbedaan nampak dalam hal durasi akses dan tingkat kepemilikan aplikasi E-Commerce.Kata Kunci : E-Commerce, ICT, Internet, Remaja=====ABSTRACTThe development of Electronic-Commerce (E-Commerce) in the past few years has made E-Commerce as a big business prospect in the world of commerce. The trend of E-Commerce is coming to adolescent’s world, there’s evidenced by the OTX survey and The Intelligence Group conducted on adolescents aged 13-17 years, the survey said that 6 out of every 10 teenagers have bought products and services online. The results of this survey indicate that adolescent behaviour in shopping in E-Commerce has developed and become a lifestyle of urban youth. While internet access in Indonesia can be reached up to rural areas, it means E-Commerce can be accessed by everyone without geographical restrictions. This research was conducted in two different locations, on Urban and Rural Area in Bogor to compare the results of data from the two locations. This paper aims to determine differences in the level of E-Commerce usage, and the indicator to measure it is the frequency of application usage, the duration of application access, and the number of E-Commerce applications on devices. This research uses a quantitative approach and is supported by qualitative data. Quantitative data obtained through questionnaires and for qualitative data obtained from in-depth interviews. The results of this study is the duration of access and the amount of E-Commerce has significant differences between the adolescent who lived in Urban and Rural Area of Bogor.Keywords : E-Commerce, ICT, Internet, Teenagers
DINAMIKA KELOMPOK DAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETANI TEH DAN KOPI DI GARUT Flora Meilfania Putri; Asri Sulistiawati
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 5 No. 1 (2021): JSKPM
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v5i1.803

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis dinamika kelompok petani kopi dan teh serta peranannya terhadap keberhasilan usaha. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner dan data kualitatif didapatkan melalui panduan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan empat kelompok tani memiliki anggota yang mayoritas mempunyai umur dan pendidikan yang rendah. Mayoritas anggota Poktan Berkah Tani baru bergabung dengan kelompok, sementara Poktan Pamulihan, Melati, serta Pelita VB anggotanya sudah lama bergabung dengan kelompok. Poktan berkah tani dan Melati memiliki anggota yang mayoritas sering mengikuti pelatihan, sementara Poktan Pamulihan dan Pelita VB mayoritas anggota sedikit mengikuti pelatihan. Hubungan antara karakteristik anggota dengan dinamika kelompok hanya beberapa yang signifikan, begitu juga dengan hubungan antara dinamika kelompok dan keberhasilan usaha. Perbedaan antara kelompok tani kopi dan teh terletak di norma, peran, groupthink, dan pemenuhan kebutuhan materi. Kata Kunci: Kelompok, Dinamika kelompok, Keberhasilan usaha
Penggunaan dan Pemanfaatan Internet untuk Pertanian dan Peranannya terhadap Tingkat Pendapatan Petani: (Kasus: Gapoktan Bina Tani Wargi Panggupay Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) Ibadh Dwi Satyo Handika; Asri Sulistiawati
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 5 No. 2 (2021): JSKPM
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v5i2.811

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki beberapa keuntungan, terutama dalam dunia pertanian. Kemudahan akses informasi pertanian secara online serta ditunjang sistem promosi penjualan melalui internet mampu meningkatkan keterdedahan informasi bagi petani serta meningkatkan pendapatan yang diterima oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik responden dan penggunaan media internet, dan pemanfaatan internet dengan tingkat pendapatan anggota gapoktan Bina Tani Wargi Panggupay. Penelitian menggunakan 40 responden yang merupakan anggota gapoktan Bina Tani Wargi Panggupay. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterstik anggota berhubungan dengan penggunaan dan pemanfaatan internet, pada peubah umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani dan tingkat jumlah kepemilikan media. Namun untuk peubah umur dan lama berusahatani berlawanan arah. Pada peubah penggunaan media internet memiliki hubungan yang sangat nyata dengan pemanfaatan internet. Namun untuk peubah penggunaan dan pemanfaatan internet tidak memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat pendapatan. Hanya peubah ragam layanan sarana promosi memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat pendapatan. Kata kunci: Karakteristik anggota, Penggunaan media internet, Pemanfaatan internet, Tingkat pendapatan
Tingkat Keterdedahan Media Massa dan Perilaku Ber-Kb pada Keluarga Pra-Sejahtera di Pedesaan dan Perkotaan Asri Sulistiawati; Anna Fatchiya; Aditya Rahmadhony; Diah Puspita Sari
Jurnal Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/17202135542

Abstract

The service and provision of free family planning (FP) for people belonging to the Pra-Prosperous and Prosperous I is an effort to increase community participation in family planning in order to reduce the TFR figure. In general, this study aims to analyze the behavior of family planning in pre-prosperous and prosperous families, which are divided into two regional characteristics; rural and urban areas. Furthermore, this study seeks to reveal the effect of mass media exposure on behavior change. The research was carried out with a quantitative approach through a survey method which was carried out on 120 households in two different locations: West Bogor District, Bogor City and Gunung Sindur District, Bogor Regency. The results showed that most of the couples of childbearing ages (Pasangan Usia Subur/PUS) had not been exposed to the mass media, especially information regarding family planning. The level of exposure to the mass media did not have a significant effect on changes in the behavior of PUS because respondents still relied on information sourced from extension workers and cadres.
Aksesibilitas dan Pemanfaatan Informasi Pertanian oleh Petani Hortikultura di Desa Cinangneng, Tenjolaya, Bogor Aprina Permata Arfadi; Siti Amanah; Asri Sulistiawati
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.2.1.123-132

Abstract

ABSTRACT Access informations and utilization of agriculture can be support business of farming’s which managed by farmers. This matters, not all of farmers can be access and get informations so fast and accurately. This purpose of research are to analyze access level of agriculture information, to analyze of sources horticulture informations by farmers, and  to analyze utilization level of informations from horticulture farmers. This methods of research are respondents survey from 35 horticulture farmers which supported by qualitative data. Qualitative data is collected in the form of  an interview with stakeholders as leader of village, leader of Gapoktan, public figures, village officials, and women farmers.The result of this research are  there relationship between the level  of information access with utilization of information. The low level of information access make a low level of utilization too. This matters caused not available of facilities and infrastructure which support farmers to access of informations, so this matters make farmers hard to use informations.Keywords: access to information, utilization of information, horticulture farmers------------------------ ABSTRAKAkses terhadap informasi pertanian dan pemanfaatannya dapat mendukung keberhasilan usahatani yang dikelola oleh petani. Persoalannya, tidak semua petani dapat mengakses dan memanfaatkan informasi dengan cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat akses informasi pertanian oleh petani, menganalisis sumber-sumber informasi pertanian hortikultura, serta menganalisis tingkat pemanfaatan informasi pertanian hortikultura oleh petani. Penelitian ini menggunakan metode survei responden sebanyak 35 petani hortikultura dan juga didukung oleh data  kualitatif. Data kualitatif yang dikumpulkan berupa wawancara mendalam dengan stakeholder terkait yaitu Kepala Desa, Ketua Gapoktan, tokoh masyarakat, aparatur desa dan wanita tani. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat akses informasi dan tingkat pemanfaatan informasi. Tingkat akses yang rendah menyebabkan tingkat pemanfaatan yang rendah pula. Hal ini dikarenakan tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk petani dalam mengakses informasi menyebabkan petani juga sulit memanfaatkan informasi.Kata kunci: akses informasi, pemanfaatan informasi, petani hortikultura
Analisis Gender dalam Rumah Tangga Peserta Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Ambarwati Dwi Astuti Ningrum; Titik Sumarti; Asri Sulistiawati
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 2 No. 3 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v2i3.197

Abstract

Program Kawasan Rumah Pangan Lestari is goverment policy program that concern about food security. In implementation needs gender analysist to see gender issues that experienced by KRPL program’s participants household. The aims of this research are discribe analyze the characteristic of the partisipants KRPL program, analyzing gender equality in KRPL program’s participants household, and analyzing the relationship of household characteristic of KRPL program participants to the gender equality. This research is using quantitavie data approach with sensus metode that supported with qualitative data using indepth interview. The respondents are 30 household of KRPL program’s participants. The result of this research show that there’s still gender inequality on KRPL program participants household.Keywords : access, control, equality, food security----------------------ABSTRAKProgram Kawasan Rumah Pangan Lestari merupakan salah satu program kebijakan pemerintah tentang ketahanan pangan. Dalam pelaksanaannya, diperlukan analisis gender untuk melihat isu-isu gender yang dialami rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), menganalisis tingkat kesetaraan gender dalam rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan menganalisis hubungan antara karakteristik rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan tingkat kesetaraan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan data kuantitatif dengan metode sensus yang didukung data kualitatif berupa wawancara mendalam. Responden terdiri dari 30 rumah tangga peserta program KRPL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat ketidaksetaraan gender pada rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).Kata Kunci : akses, ketahanan pangan, kontrol, tingkat kesetaraan