Sartono Syahrain
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KESEGARAN JASMANI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SISWA KELAS IV SD NEGERI INPRES WAMI KABUPATEN NABIRE Pakage, Oktopianus; Areros, Edison; Syahrain, Sartono
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah pembelajaran pendidikan jasmani dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain tingkat kesegaran jasmani siswa dapat meningkat. Seberapa besar peningkatan tingkat kesegaran jasmani siswa setelah mengikuti model pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam pendidikan jasmani? Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah : Mengetahui perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa yang diajar dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam pendidikan jasmani. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa yang diajar dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam pendidikan jasmani. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Inpres Wami Kisaran yang berjumlah 8 orang. Dari hasil tersebut di atas, nampak sekali ada perbedaan. Dalam kegiatan pada sebelum diadakan tindakan dengan pendekatan bermain banyak anak yang cenderung pasif, tetapi setelah dibuat dengan model pembelajaran dengan pendekatan bermain anak lebih termotivasi untuk beraktivitas jasmani. Hal ini disebabkan karena mereka dapat melaksanakan aktivitas jasmani sambil bermain. Kesimpulan : Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah satunya yaitu melalui aktivitas jasmani. Dengan demikian pendidikan jasmani dapat digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesegaran jasmani. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan adanya model dan variasi pelajaran. Untuk itu pengajar sebaiknya dapat membuat model ataupun modifikasi pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran dengan pendekatan bermain. Kata Kunci : Meningkatkan. Kesegaran Jasmani,  Pendekatan Bermain
PEMBELAJARAN LANGSUNG DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENJAS PADA SISWA KELAS III SD NEGERI I MONGKONAI Potabuga, Rosmalani; Mangindaan, J.; Syahrain, Sartono
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah hasil belajar pendidikan jasmani siswa kelas III di SD Negeri 1 Mongkonai setelah menggunakan pembelajaran langsung ? Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi perbaikan proses dan hasil belajar mata pelajaran pendidikan jasmani setelah menerapkan pembelajaran langsung pada siswa kelas III di SD Negeri 1 Mongkonai. Subjek penelitian adalah seluruh siswa yang ada di kelas III yang berjumlah 32 orang, yang terdiri dari jenis kelamin laki-laki 13 siswa dan perempuan 19 siswa Tempat pelaksanaan penelitian di Sekolah Dasar Negeri 1 Mongkonai. Prosedur pelaksanaan penelitian meliputi: Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi yang dilakukan dalam dua siklus/putaran. Kesimpulan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan pembelajaran langsung, meningkatkan keaktifan siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, perhatian, keseriusan, tanggapan, semangat dan kehadiran siswa kelas III di SD Negeri Mongkonai. Pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode pembelajaran langsung, meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani baik secara teori maupun praktek pada siswa kelas III di SD Negeri 1 Mongkonai. Dari hasil pengamatan pada proses pelaksanaan, penelitian tindakan kelas selama tiga bulan, maka efek dari keberhasilan dalam proses yang dilakukan dengan terjadinya perubahan-perubahan pada dirt siswa dan guru, maka adapun hasil belajar yang diperoleh oleh siswa-siswa setelah dilakukan penilaian adalah rata-rata 7,19. Hasil belajar yang diperoleh ini menunjukkan telah tejadi perubahan dari hasil yang diperoleh sebelum dilakukan tindakan kelas. Dimana sebelumnya nilai rata-rata 5,97. Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar rata-rata 1,22. Kata Kunci : Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar, Penjas
PENERAPAN MODIFIKASI ALAT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH KELAS IV SD NEGERI ADOW Mokoagow, Rosmini U.; Syahrain, Sartono; Mangindaan, J.J.
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar peralatan  pembelajaran yang dimodifikasi dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar lompat jauh siswa. Tujuan penelitian tindakan ini adalah peningkatkan keterampilan gerak dasar lompat jauh siswa kelas IV SD Negeri Adow dengan menggunakan peralatan pembelajaran yang dimodifikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian, tindakan, kelas. Penelitian adalah  suatu proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis, empiris dan terkontrol. Tindakan dapat diartikan sebagai perlakuan tertentu yang dilakukan oleh peneliti yaitu guru. Kelas merupakan tempat proses penelitian. Hasil pembelajaran secara keseluruhan dari mulai pra-observasi 25%  mengalami peningkatan pada siklus 1 menjai 49% dan mengalami peningkatan kembali menjadi 80% pada tahap siklus 2, dan penelitian dihentikan karena target nilai yang ingin dicapai yaitu 75% sudah tercapai. Begitu pula dengan antusiasme siswa terhadap pembelajaran yang diberikan mulai dari pra-observasi hanya 14% siswa yang menyukai pembelajaran yang diberikan mengalami  peningkatan pada siklus 1 menjadi 57% siswa yang menyukai pembelajaran dan meningkat kembali pada siklus 2 menjadi 90% siswa yang menyukai pembelajaran. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan modifikasi peralatannpembelajaran dengan latar penelitian tindakan telah meningkatkan keterampilan gerak dasar lompat jauh dan antusiasme pada pembelajaran penjas siswa kelas IV SD Negeri Adow Kata Kunci : Modifikasi Alat, Gerak Dasar, Lompat Jauh
SURVEY MANAJEMEN PENGPROV PBVSI KONI PROVINSI SULAWESI UTARA DI KOTA MANADO Dien, Agrino; Manampiring, Djemie; Syahrain, Sartono
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah manajemen Pengprov PBVSI KONI Sulawesi Utara di kota Manado?, (2) Bagaimanakah pembinaan yang dilaksanakan oleh Pengprov PBVSI KONI Sulawesi Utara di kota Manado. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan manajemen yang dilaksanakan Pengprov PBVSI KONI Sulawesi Utara di kota Manado, (2) Mendeskripsikan pembinaan yang dilaksanakan Pengprov PBVSI KONI Sulawesi Utara di kota Manado. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan menejemen Pengprov PBVSI KONI Sulawesi Utara di kota Manado. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan check list. Teknik pengumpulan data survey lapangan,wawancara. Objek Penelitian ini adalah menejemen Pengprov PBVSI KONI Sulawesi Utara di kota Manado Manado. Penelitian dilaksanakan di KONI Sulawesi Utara kota Manado waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April 2014. Berdasarkan tujuan penelitian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik analisa deskriptif dan procentase. Kesimpulan penelitian secara umum dimana hasil temuan dari penelitian yang sudah dilaksanakan dengan berbagai metode dan data hasil wawancara ,melalui angket pengisian dari responden ditemukan rata-rata manajemen pembinaan Pengprov PBVSI KONI Sulawesi Utara memberikan kontribusi sebesar 68%. Ini menunjukkan bahwa masih ada sisa 32% yang belum memberikan kontribusi manajemen pembinaan Pengprov PBVSI KONI Sulawesi Utara. Kata Kunci: Manajemen, Pengprov PBVSI, KONI, Sulawesi Utara
HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA PUTERA KELAS XI SMA N 1 TONDANO DI PINELENG KABUPATEN MINAHASA Rampengan, Fandy E.; Syahrain, Sartono; Supit, Alva
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut “ Apakah ada hubungan status gizi terhadap kebugaran jasmani pada siswa putera kelas XI SMA Negeri 1 Tondano Kabupaten Minahasa tahun pelajaran 2014/2015? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Apakah ada hubungan status gizi terhadap kebugaran jasmani pada siswa putera kelas XI SMA Negeri 1 Tondano Kabupaten Minahasa tahun pelajaran 2014/2015?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik korelasional dalam menjawab tujuan penelitian yang sudah dirumuskan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putera SMA N 1 Tondano khususnya siswa putera kelas XI yang berjumlah 60 orang. Sampel berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian dalam penelitian ini terdiri atas dua macam yaitu untuk pengambilan data status gizi menggunakan tes Antropometri, sedangkan untuk mengukur kebugaran jasmani dengan tes jalan-lari 15 menit (Tes Balke). Untuk mengolah data dan memperoleh hasil dari penelitian ini maka peneliti menggunakan teknik analisis Correlation Pearson Product Moment. Hasil penelitian yang dilakukan pada 30 orang siswa putera kelas XI SMA N 1 Tondano di Pineleng yang dijadikan sampel penelitian, diperoleh data mengenai status gizi dan tingkat kebugara jasmani masing-masing siswa. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas status gizi siswa berada pada kategori normal, yaitu 70% dari keseluruhan sampel. Sedangkan untuk tingkat kebugaran jasmani siswa mayoritas berada pada kategori sedang, yaitu 66.67% dari keseluruhan sampel penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah lain status gizi memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kebugaran jasmani siswa putera SMA N 1 Tondano. Kata Kunci : Status Gizi,  Kebugaran Jasmani
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR LOMPAT TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARET PADA SISWA KELAS IV B SD KRISTEN AGAPE NABIRE TAHUN 2014 L. Ririhatuela, Johana; Manampiring, Djemie; Syahrain, Sartono
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian di atas adalah: ”bagaimanakah hasil belajar teknik dasar lompat tinggi mengggunakan media karet pada siswa kelas IVB  SD Kristen Agape Terpadu Nabire”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lompat tinggi menggunakan media karet pada siswa kelas IVB  SD Kristen Agape Terpadu Nabire. Metode penelitian tindakan kelas ini menggunakan prosedur penelitian kelas ini mengacu pada dua konsep yaitu: Konsep Kemmis dan Mc Taggart yaitu degan metode kerja kelompok dalam Sudarwan Danim dan Elliot dalam Suyanto yaitu dengan menggunakan metode penelitian individual. Dalam Sudarwan Danim yang dibuat dalam siklus. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan peningkatan yang melampaui hasil pada siklus I dimana prosentase perubahan atau peningkatan hasil belajar antara 73.% - 100% pada siklus II, dengan demikian maka penulis dapat mengutarakan dengan sesungguhnya bahwa proses penelitian tindakan kelas diakhiri pada siklus II. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil belajar teknik dasar lompat tinggi dapat ditingkatkan menggunakan media karet. Kata Kunci : Hasil Belajar, Teknik Dasar, Lompat Tinggi, Media Karet
MENANAMKAN PEMAHAMAN PERATURAN BERMAIN KASTI DENGAN METODE DISKUSI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI KELAS V B SDN INPRES 02 WIRASKA Sarbono, .; Lomboan, Ellen; Syahrain, Sartono
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan metode diskusi terbimbing terhadap pemahaman peraturan bermain kasti pada siswa kelas V B SDN Inpres 02 Wiraska Distrik Wanggar Kabupaten Nabire? Faktor apakah yang ikut mempengaruhi penerapan metode diskusi terbimbing terhadap pemahaman peraturan bermain kasti pada siswa kelas V B SDN Inpres 02 Wiraska Distrik Wanggar Kabupaten Nabire? Berdasarkan permasalahan, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah, meningkatkan pemahaman peraturan bermain kasti dengan metode diskusi terbimbing pada siswa kelas V B SDN Inpres 02 Wiraska Distrik Wanggar Kabupaten Nabire. Mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan metode diskusi terbimbing terhadap pemahaman peraturan bermain kasti pada siswa kelas V B SDN Inpres 02 Wiraska Distrik Wanggar Kabupaten Nabire. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR) dengan menggunakan empat langkah, yaitu sebagai berikut :1) Perencanaan; 2) Pelaksanaan/Tindakan; 3) Observasi/Pengamatan; 4) Refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan secara terjadwal, dan menggunakan multi metode. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika hasil belajar siswa mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75 dan secara klasikal 80% dinyatakan tuntas. Subyek penelitian adalah siswa kelas V B SDN Inpres 02 Wiraska Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire Papua yang berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 24 perempuan. Dalam penelitian ini pada siklus dari seluruh hasil belajar yang telah dikumpulkan didapati pada siklus pertama jumlah siswa yang tuntas ada 13 orang. Sedangkan pada siklus kedua didapati siswa yang tuntas berjumlah 22 orang. Pada siklus dua telah didapati bahwa hasil belajar siswa telah mengalami ketuntasan belajar secara klasikal dan seluruh kategori-kategori penilaian telah dinyatakan sangat baik.  Sehingga siklus dua telah dinyatakan berhasil dan penelitian tidakan kelas ini tidak dilanjutkan lagi. Kata Kunci : Pemahaman Peraturan, Bermain Kasti, Metode Diskusi
UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI INPRES BIHA Madin, Silayang; Manampiring, Djemie; Syahrain, Sartono
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor apakah yang menyebabkan anak kesulitan melakukan Passing bawah  dan bagaimana cara mengatasi kesulitan anak melakukan passing bawah pada  permainan Bola Voli di kelas IV SD Negeri Inpres  Biha . Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk  mengetahui bagaimana kondisi pengajaran  passing bawah bola Voli di kelas IV  SD Negeri Inpres Biha. Mengetahui  Faktor – faktor menghambat penguasaan  passing bawah bola voli yang baik dan benar pada siswa Kelas IV SD Negeri Inpres Biha. Mencari cara mengatasi masalah yang dihadapi siswi kelas V SD Negeri Inpres Biha. Memperoleh  pengalaman dalam menyelenggarakan penelitian sederhana. Metode  dalam penelitian ini menggunakan  metode Tindakan  Kelas (Actuon Research) yang didalamnya terdapat empat tahap kegiatan yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan  refleksi. Berdasarkan Hasil Evaluasi proses penilaian tindakan kelas di kelas IV  SD Negeri Inpres Biha yang dilaksanakan pada bulan Mei 2011 yang ditujukan oleh table I, melalui suatu proses seperti perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi (evaluasi) yang telah dilaksanakan dalam siklus I/pertama dimana ketuntasan belajar belum terpenuhi yaitu 10 siswa tidak/belum tuntas, oleh sebab itu dilanjutkan ke siklus kedua. Hasil evaluasi proses penelitian tindakan kelas pada siklus II menunjukkan suatu hasil yang memuaskan dimana ketuntasan belajar siswa telah terpenuhi secara keseluruhan melalui UPAYA peningkatan teknik pasing bawah dalam permainan bolavoli sebesar 14 %. Hal ini merupakan suatu hasil kerja penulis dengan cara memodifikasi tehnik passing. Melalui cara ini para siswa tidak takut lagi terhadap bola, senang mengikuti latihan, tidak merasa sakit ketika melakukan passing bawah, dengan demikian hasil pembelajaran siswa pun mengalami peningkatan yang melampaui hasil pada siklus I dimana prosentase perubahan atau peningkatan hasil belajar antara 5.% - 31% pada siklus II, dengan demikian maka penulis dapat mengutarakan dengan sesungguhnya bahwa proses penelitian tindakan kelas diakhiri pada siklus II. Kata Kunci : Meningkatkan Keterampilan,  Passing Bawah, Bola Voli
UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR TENIS MEJA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VI B SD YPPK St. PETRUS Ronald Alow, Costantein; Manampiring, Djemie; Syahrain, Sartono
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah  apakah dengan penggunaan metode bagian dan pemberian tugas akan terjadi peningkatan keaktifan, peningkatan motivasi, yang pada akhirnya juga hasil belajar pendidikan jasmani dapat meningkat pada siswa kelas VI B SD YPPK Santo Petrus Nabire. Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode bagian dan penugasan, adalah untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan keaktifan siswa. Peningkatan motivasi siswa yang pada akhirnya juga meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani kelas VI b SD YPPK Santo Petrus Nabire. Subjek penelitian adalah seluruh siswa yang ada dikelas VI B SD YPPK Santo Petrus Nabire berjumlah 26 siswa, yang terdiri darijenis kelamin laki-laki 14 siswa, perempuan 12 siswa. Tempatpelaksanaan penelitian di SD YPPK Santo Petrus Nabire yang memilikihalaman yang cukup memadai untuk praktek olahraga seperti gedungserba guna dimana kami pakai sebagai tempat praktek olahraga tenismeja. Prosedur pelaksanaan penelitian meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus,putaran. Penguasaan teknik dasar, pada siklus I diperoleh 3 kategori  yaitu : kategori  baik sebesar  21,43 % ( 6 siswa),  kategori  cukup sebesar 57,14 % (16 siswa) dan kategori kurang sebesar 21,43 % (6 siswa). Pada siklus II  terjadi peningkatan yaitu kategori  baik sebasar 71,43 % (20  siswa),  dan kategori cukup sebesar 28,57 % (8 siswa).Kesimpulan penelitian menunjukkan Peningkatan kemampuan ketrampilan teknik  dasar  servise pada siklus  I diperoleh 21,43 % kategori  baik, 57,14 % kategori cukup, dan    21,43 % kategori kurang. Pada  siklus II diperoleh peningkatan kemampuan ketrampilan servise  yaitu 71,43 % kategori baik, dan 28,57 % untuk kategori  cukup, peningkatan kemampuan ketrampilan teknik  dasar  pukulan  forehand pada siklus  I diperoleh 25 % kategori  baik, 57,14 % kategori cukup, dan 17,86 % kategori kurang. Pada  siklus II diperoleh peningkatan kemampuan ketrampilan  forehand  yaitu 75 % kategori baik, dan 25 % untuk kategori  cukup, peningkatan kemampuan ketrampilan teknik  dasar  pukulan backhand pada siklus  I diperoleh 28,57 % kategori  baik, 50 % kategori cukup, dan 21,43 % kategori kurang. Pada  siklus II diperoleh peningkatan kemampuan ketrampilan pukulan backhand yaitu 85,71 % kategori baik, dan 14,29 % untuk kategori  cukup, pendekatan kontekstual melalui model pembelajaran langsung dapat meningkatkan  hasil belajar dalam materi teknik dasar tenis meja khususnya kelas VI B SD YPPK Santo Petrus Nabire.Kata kunci : Meningkatkan,Teknik Dasar Tenis Meja, Pendekatan Bermain
SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN ANTHROPOMETRI GURU-GURU PENJAS WANITA SMP NEGERI DI KOTA KOTAMOBAGU Mamonto, Friyatno; Syahrain, Sartono; Kawuwung, Welliam
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana status tingkat kebugaran jasmani dan status anthropometri guru - guru penjas Wanita SMP Negeri se Kota Kotamobagu? Berdasarkan rumusan masalah maka, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui status tingkat kebugaran jasmani dan status anthropometri guru - guru penjas Wanita SMP Negeri se Kota Kotamobagu? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan kebugaran jasmani dan anthropometri guru-guru penjas Wanita SMP Negeri se-Kota Kotamobagu? Penelitian ini dilaksanakan di kota Kotamobagu. Waktu penelitian bulan Mei  tahun 2014 yang telibat adalah seluruh sekolah SMP Negeri dan guru-guru Penjas wanita Kota Kotamobagu yang aktif mengajar. Variabel dalam penelitian ini adalah kebugaran Jasmani dan keadaan anthropometri, dalam hal ini Tinggi Badan dan Berat Badan  (TB, BB). Instrumen penelitian yang digunakan adalah : Tes Kebugaran jasmani MFT (Multistage Fitness Test) dan pengukuran Berat Badan Ideal (BBI) dan Tinggi Badan (TB). Hasil penelitian yang dilakukan pada 20 orang guru penjas wanita SMP Negeri se Kota Kotamobagu yang dijadikan  penelitian, diperoleh data mengenai tingkat kebugara jasmani dan status anthropometri guru-guru penjas SMP Negeri se Kota Kotamobagu adalah sebagai berikut: Kategori tingkat  kebugaran jasmani adalah masing-masing yang mencapai kategori kemampuan maksimal baik/bagus ada 5 orang guru, atau capaiannya 25%. Sedangkan yang mendapat kategori kemampuan maksimal cukup ada 11 orang guru atau capaiannya 55%. Berdasarkan kategori kemampuan maksimal sedang sisanya ada 4 orang guru dengan capaian 20%.Kategori status anthropometri adalah masing masing 6 orang guru atau 30 % berat badan lebih sekali, 7 orang guru atau 35% berat badan lebih, dan 7 orang guru atau 35% kategori normal, dan untuk berat badan kurang dan kurang sekali tidak ada satupun orang guru yang berada pada kategori tersebut.Umur atau usia terendah adalah 34 tahun dan usia tertinggi 52 tahun. Adapun rata-rata usia dari guru-guru penjas wanita di SMP se kota Kotamobagu adalah 42  tahun. Rata-rata tinggi badan guru-guru penjas wanita adalah 159 cm, sedangkan rata-rata berat badan adalah 64 kg. Hasil kategori berat badan ideal adalah  7 orang guru, untuk kategori berat badan lebih ada 7 orang guru, dan yang memiliki kategori berat badan lebih sekali ada 6 orang guru. Kata Kunci : Tingkat Kebugaran Jasmani, Antropometri, Guru Penjas Wanita