Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Hubungan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Regional 8 Unit Kebun Awaya Di Desa Liang Kecamatan Teluk Elpaputih Kabupaten Maluku Tengah Sahetapy, Marsel; Sopamena, Junianita F; Lawalata, Marfin
Jurnal Agrosilvopasture-Tech Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Agrosilvopasture-Tech
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/j.agrosilvopasture-tech.2025.4.1.1

Abstract

The Relationship of Human Resource Competence to Employee Performance at Pt. Perkebunan Nusantara 1 Regional 8 Awaya Plantation Units in Liang Village, Teluk Elpaputih District, Central Maluku Regency. This study aims to determine the relationship between human resource competence and employee performance of PT. Nusantara I Regional Plantation 8 Units of Awaya Plantation, Liang Village, Teluk Elpaputih District, Central Maluku Regency. The method used in this study is a random sampling technique because the population is relatively homogeneous. The results of the study show that human resource competence has a positive and significant influence on employee performance at PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 8 Units Kebun Awaya.
Analisis Alokasi Dana Desa Untuk Pembangunan Pertanian (Studi Kasus Di Desa Wokam Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru) Marian, Oktofianus; Siwalette, Jeter Donal; Lawalata, Marfin
Media Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v8i2.5547

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembangunan pertanian di Desa Wokam dan mengetahui pembangunan pertanian dengan memanfaatkan Angaran Dana Desa (ADD). Penelitian ini mengunakan metode pendekatan deskriptif dan statistik deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus di Desa Wokam Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kabupeten Kepulauan Aru. Informan dalam penelitian ini adalah staf desa dan petani Desa Wokam yang berjumlah 10 orang informan. Hasil dari penelitian ini adalah (1). Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Wokam Kecamatan Pulau-Pulau Aru Kabupeten Kepulauan Aru sudah berjalan dengan baik tetapi belum efektif untuk pembangunan pertanian, (2). Kesejahteraan petani dan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) sangat berpengaruh sekali. Maka rekomendasi dari penelitian ini adalah pemerintah Desa Wokam perlu meningkatkan kesejahteraan petani, informasi yang efektif, dan partisipasi masyarakat yang aktif dalam pemanfataan Alokasi Dana Desa.
ANALISIS KEPUTUSAN PETANI DALAM MENGGUNAKAN BENIH UNGGUL PADI SAWAH DI DESA WAENETAT KECAMATAN WAEAPO Jainab, Jainab; Timisela, Natelda R; Lawalata, Marfin
JURNAL AGRIMANSION Vol 26 No 1 (2025): Jurnal Agrimansion April 2025
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v26i1.1775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis benih unggul yang digunakan petani, menganalisis fakto-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menggunakan benih unggul, serta mengetahui tingkat produksi padi sawah yang dihasilkan melalui penggunaan benih unggul. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo pada bulan Januari hingga Februari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Data diperoleh melalui wawancara dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, serta sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Jumlah sampel 73 orang dengan menggunakan sampel acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani menggunakan benih unggul IR 42, Ciherang, dan Cigeulis, sementara lainnya menggunakan IR 32, Label Putih, M70, IR 64, HMS, dan Galur. Keputusan petani dalam menggunakan benih unggul dipengaruhi oleh harga benih dan kualitas benih, sedangkan pengalaman berusahatani dan peran kelompok tani tidak berpengaruh signifikan. Rata-rata produksi tertinggi yang dihasilkan oleh petani diperoleh dari penggunaan benih Label Putih, yaitu sebesar 8,50 ton/ha.
Analysis of Management Strategies for Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Rumah Tiga Village, Teluk Ambon District Swarty, Robert Sebastianus; Siwalette, Jetter D.; Lawalata, Marfin
International Journal of Integrative Sciences Vol. 3 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijis.v3i12.12535

Abstract

This research aims to analyze the management strategies of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Negeri Rumah Tiga, Teluk Ambon District. The sampling method used was purposive sampling, with informants consisting of three individuals directly involved in the management of BUMDes Tuniwaya: the Director, the Secretary, and the Supervisor of BUMDes. Data collection was conducted through observation, Focus Group Discussions (FGD), and documentation. Data analysis was performed descriptively using qualitative methods with SWOT, IFAS, and EFAS analysis tools. The results indicate that BUMDes Tuniwaya has strong potential for development due to solid legal support and active backing from the village government. Effective management, reflected in the responsible leadership of the director, is a significant asset. However, BUMDes also faces significant challenges, including limited capital, human resources, physical infrastructure, and inadequate promotional media. Internal factor analysis shows a score of 2.90, indicating the need to address weaknesses to improve performance. An EFAS score of 3.80 suggests good opportunities to leverage cooperation with BULOG and marketing through social media. To achieve its maximum potential, BUMDes needs to focus on resource development and increasing community awareness of its benefits
ANALISIS PRODUKSI CABAI MERAH KERITING (CAPPSICUM ANNUM L) DI DESA MOROKAI SERAM UTARA TIMUR KECAMATAN KOBI KABUPATEN MALUKU TENGAH Pratama, Erik; R.Timisela, Natelda; Lawalata, Marfin
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 3 (2024): Jurnal Agrimansion Desember 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i3.1699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui produksi dan Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi Produksi Cabai merah keriting (Capsicum Annuum L) Di Desa Morokai Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah.Penelitian ini dilakukan di Desa Morokai Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah. Lokasi ini dipilih berdasarkan pertimbangan terdapat petani yang menanam cabai merah keriting. Populasi dalam penelitian ini yaitu para petani cabai merah keriting di desa morokai dengan metode pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Data yang digunakan adalah Data Primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan Analisis regresi linier berganda dengan model Cobb-Douglass. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) Produksi cabai merah keriting terbesar 5.000 kg dan produksi paling kecil sebesar 900 kg dari jumlah responden sebanyak 60 orang dengan total prodsi keseluruhannya dalam satu kali musim tanam yaitu sebanyak 120,800 kg. Dengan jumlah panennya yaitu sebanyak 5 kali masa panen, yang dilakukan secara bertahap dan biasanya panen yang paling tertinggi yaitu pada panen ke tiga. (2) Hasil analisis Regresi Linier Berganda menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi diantaranya yaitu Luas lahan (X1), Tenaga kerja (X3), dan Pupuk (X4), Sedangkan yang tidak berpengaruh yaitu Bibit (X2) dan Pestisida(X4). Kata-Kata Kunci: Produksi, Cabai Merah Keriting
Karakteristik Sosial EKonomi Petani Kelapa (Cocos Nucifera) Studi Kasus Desa Labuang Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan Nurlatu, Stewar; Pattiselanno, August E; Lawalata, Marfin
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 8 No 2 (2025): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol8issue2page100-105

Abstract

This study aims to analyze the socio-economic characteristics of coconut farmers and the factors influencing coconut farming productivity in Labuang Village, Namrole District, South Buru Regency. The research was conducted over one month using a descriptive qualitative method with a census approach, where all 30 coconut farmers in the village were selected as respondents. The research location was determined purposively, as Labuang Village has the largest coconut plantation area in the district. Data were collected through interviews using questionnaires and secondary data from relevant agencies. The results showed that most farmers had 10–20 years of farming experience, elementary school education, more than four dependents, and cultivated land areas ranging from 0.5 to 1.28 hectares with production volumes of 400–800 kg. Productivity was calculated based on yield per hectare, and the influencing factors were analyzed using a regression function. The findings indicated that social, economic, and sustainability factors contributed to productivity, with respective scores of 8–9, 11–12, and 9–11. Farmers’ income ranged between Rp. 5,000,000 and Rp. 12,000,000.