Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP CITRA (IMAGE) HERBISIDA GRAMOXONE Kaimuddin, Fadilah S. M; Turukay, Martha; Simanjorang, Tienni M
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 3 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i3.1821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap citra (image) herbisida gramoxone. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Metode penentuan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus roscoe dan diperoleh sampel penelitian sejumlah 100 responden. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen terhadap citra (image) herbisida gramoxone berada pada kategori sangat baik. Citra (image) memiliki tiga indikator yaitu citra pembuat, citra produk dan citra merek. Dari ketiga indikator tersebut, citra produk adalah indikator tertinggi yang dipersepsikan sangat baik oleh responden dan citra pembuat adalah indikator terendah yang dipersepsikan oleh responden.
ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN PEKERJA HARIAN LEPAS (PHL) PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (STUDI KASUS PT. NUSAINA AGRO KOBI MANISE AFDELING VI) Situmorang, Hesti Flora; Girsang, Wardis; Turukay, Martha
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 1 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i1.1969

Abstract

Investasi perkebunan kelapa sawit oleh PT.Nusaina Agro Kobi Manise Afdeling VI diharapkan meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan serta menurunkan kemiskinan pekerja harian lepas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur pengeluaran, tingkat kemiskinan, dan faktor-faktor yang berhubungan nyata dengan kemiskinan. Sampel penelitian adalah semua pekerja panen dan perawatan yakni 40 orang kepala keluarga. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif dan analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran pangan lebih besar dari non pangan, masing-masing 60% dan 40%. Berdasarkan berdasarkan pendekatan ukuran pendapatan dan pengeluaran maka tingkat kemiskinan, masing-masing 27,5% dan 32,5%. Faktor-faktor yang berkorelasi nyata terhadap kemiskinan adalah jumlah beban tanggungan, umur, lama kerja dan pendapatan rumah tangga.
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SAYURAN ORGANIK Annurdiansyah, Fachrur; Turukay, Martha; Simanjorang, Tienni M
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 3 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i3.1822

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian produk sayuran organik hasil produksi Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Ambon di Supermarket FRiS Kota Ambon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan alat analisis menggunakan skala likert. Metode pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling. Responden berjumlah 100 orang diambil dengan cara perhitungan Rumus Roscoe. Hasil penelitian menunjukkan preferensi konsumen terhadap harga, kualitas produk, kepercayaan, kemasan berada pada tingkat sangat baik.
SISTEM PEMASARAN KOMODITI TOMAT DI DESA WAI ASIH KECAMATAN SERAM UTARA TIMUR KOBI KABUPATEN MALUKU TENGAH Faisal, Alif; Turukay, Martha; Lawalata, Marfin
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.2016

Abstract

Produksi  dan  pemasaran  mempunyai  ketergantungan  yang sangat  erat  di mana produksi yang meningkat tanpa didukung oleh sistem pemasaran yang dapat menampung hasil dengan tingkat harga yang layak tidak akan berlangsung lama, justru  pada  waktunya  akan  menurun  karena  pertimbangan  untung  rugi usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, margin pemasaran, biaya pemasaran, dan efisiensi pemasaran komoditi tomat di Desa Wai Asih Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah.  Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 20 responden dengan menggunakan metode sensus. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif yang didapat dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua  saluran  pemasaran. Pertama, yaitu Petani ->Pengumpul desa -> Pengumpul di Kota Ambon -> Pengecer -> Konsumen. Kedua, Petani -> Pengumpul Desa -> Pengecer -> Konsumen. Margin pemasaran komoditi tomat untuk saluran I sebesar Rp. 1,500 untuk pengumpul desa, Rp. 2.000 untuk pengumpul kota Ambon dan Rp.5.000 untuk pengecer di kota Ambon jadi total margin pada saluran I sebesar Rp.8.500. Sedangkan margin untuk saluran II sebesar Rp.3.500 untuk pengumpul desa dan Rp.6.000 pada pengecer kota Ambon jadi total margin pada saluran II sebesar Rp.9.500.  Pemasaran tomat dari desa Wai Asih Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah dapat dikatakan efisien karena keduanya kurang dari 33 persen .
PEMBUKUAN SEBAGAI ALAT KONTROL KEBERHASILAN USAHATANI : UPAYA PEMBERDAYAAN PETANI BAWANG MERAH DI OHOI ABEAN KECAMATAN KEI KECIL KABUPATEN MALUKU TENGGARA Turukay, Martha; Sopamena, Junianita Fridianova; Papilaya, Fioletta
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22569

Abstract

Permasalahan pengembangan usahatani bawang merah di Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara meliputi aspek teknik budidaya dan sosial ekonomi. Khususnya untuk aspek sosial ekonomi, maka pengelolaan usahatani melalui kemampuan pembukuan oleh petani sangatlah rendah dan belum mendapatkan perhatian dari penyuluh yang berasal dari instansi teknis setempat. Oleh karena itu, pembukuan usaha menjadi topik kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi petani bawang merah di Ohoi Abean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara. Melalui pelatihan ini, maka petani mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dan pembukuan usahatani, sehingga sangat membantu kemampuan pengembangan usahatani bawang merah di level Ohoi (Desa) dan Kecamatan Kei Kecil secara umum. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas antara petani, Dinas Pertanian, dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Perguruan Tinggi sehingga menjadi upaya yang terus menerus dan berkesinambungan guna mewujudkan kesejahteraan petani dan keluarganya.
Masyarakat Pesisir Desa Sawai: Sumber Nafkah dan Strategi Nafkah Turukay, Martha; Sopamena, Junianita F.; Luhukay, Marcus; Pattiselanno, August E.
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 7 No 2 (2024): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol7issue2page94-103

Abstract

Abstrak Masyarakat pesisir memiliki beragam usaha untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga. Posisi pesisir memudahkan usaha sebagai nelayan, walau pun kondisi etrsebut tidak dapat dipastikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Masyarakat pesisir berdasarkan sumber penghidupan. Deskriptif kualitatif menjadi pilihan pendekatan penelitian. Data penelitian memberikan gambaran 26,5 % penerimaan rumahtangga disumbangkan sektor perikanan, sedangkan sektor jasa turut menyumbang 28,2 %. Sisanya disumbangkan oleh sektor pertanian.. Pilihan strategi nafkah yang dipustuskan rumahtangga adalah memanfaatkan dua sumber nafkah, kemudian tiga sumber nafkah dan satu sumber nafkah. Rumahtangga yang memanfatkan lebih banyak sumber nafkah lebih mampu bertahan menghadapi pasang surutnya usaha dibandingkan dengan rumahtangga yang memanfaatkan sedikit sumber nafkah. Kata kunci : sumber nafkah, strategi nafkah, Masyarakat pesisir Abstract Coastal communities have a variety of businesses to meet household needs. The coastal position makes it easier to do business as a fisherman, even though the condition cannot be ascertained. This study aims to analyze coastal communities based on their sources of livelihood. Qualitative descriptive is the choice of research approach. The research data provides an overview of 26.5% of household receipts contributed by the fisheries sector, while the service sector also contributed 28.2%. The rest is contributed by the agricultural sector. The choice of the maintenance strategy decided by the household is to utilize two sources of livelihood, then three sources of livelihood and one source of livelihood. Households that utilize more sources of livelihood are better able to survive the ups and downs of business compared to households that utilize few sources of income. Keywords: source of livelihood, livelihood strategy, coastal community
STRATEGI PEMASARAN PEDAGANG SAYURAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA Manilet, Nurul S; Turukay, Martha; Kaplale, Raihana
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 3 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i3.1998

Abstract

Keadaan perekonomian yang kurang stabil di dalam rumah tangga mengharuskan kepala keluarga maupun ibu rumah tangga bekerja untuk meningkatkan pendapatan mereka. Pekerjaan sebagai pedagang sayuran tentunya membutuhkan sebuah strategi pemasaran untuk menarik perhatian para pembeli.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran pedagang sayuran di pasar Rumah Tiga dan pendapatan yang diperoleh pedagang sayuran di Pasar Rumah Tiga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan alat analisis ialah analisis SWOT, IFAS, EFAS dan analisis pendapatan pedagang. Metode pengambilan sampel yaitu metode sensus dengan mengambil keseluruhan pedagang yang berjumlah 23 orang. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa 1) Nilai SWOT untuk skor akhir IFAS 3,41 dan skor EFAS 3,39 berada pada posisi pemasaran kuadran I, merupakan kondisi yang sangat baik untuk pengembangan pemasaran sayuran yang bertumpu pada kekuatan dengan memanfaatkan peluang, 2) Rata-rata total pendapatan yang diperoleh oleh pedagang sayuran sebesar Rp. 30.234.91.  Strategi pemasaran pedagang sayuran yang diterapkan oleh pedagang di pasar ternyata dapat meningkatkan pendapatan yang ada di dalam rumah tangga.
ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI DESA ADM WAILOPING KECAMATAN SERAM UTARA TIMUR SETI KABUPATEN MALUKU TENGAH Umasugi, Alfiana P; Turukay, Martha; Lawalata, Marfin
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 3 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i3.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani padi sawah di Desa Adm Wailoping Kecamatan Seram Utara Timur Seti, metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah petani padi sawah yang dipilih secara acak (random sampling) dengan jumlah sampel sebesar 30% dengan alasan jumlah populasi yang relatif homogeny. Dengan demikian, maka jumlah sampel data penelitian ini sebanyak 35 petani padi sawah. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata produksi usahatani padi sawah di Desa Adm Wailoping sebesar 5.500 Kg/musim panen, dengan pendapatan rata-rata usahatani padi sawah, sebesar Rp. 46,253,381/ musim panen.
Characteristics of Consumers Who are Loyal in Buying Food Product at Cafe Pelangi Ambon City Alhabsyi, Putri Nabila; Turukay, Martha; Simanjorang, Tienni Mariana
International Journal of Integrative Sciences Vol. 3 No. 11 (2024): November 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijis.v3i11.12267

Abstract

This study aims to determine the characteristics of consumers who are loyal in buying food products at Cafe Pelangi in Ambon City. The research method used in this research is descriptive analytic. The sampling technique used was purposive sampling technique so that 70 respondents were obtained. The results showed that the majority of loyal consumers at Cafe Pelangi are men aged 30-49 years with high school and bachelor education levels, predominantly self-employed with middle to upper income. In addition, high frequency of visits, satisfaction with food products, and a comfortable atmosphere are the main factors that influence consumer loyalty. The results of this study provide important implications for Cafe Pelangi in designing more targeted marketing strategies, such as developing new menus that suit the preferences of loyal consumers and improving service quality
Analisis Pemasaran Beras di Desa Debowae Kecamatan Waelata Kabupaten Buru Provinsi Maluku Fitri Utami, Nur; Turukay, Martha; D. Leatemia, Ester
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3 No. 05 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v3i05.593

Abstract

The price of rice in the market is influenced by the role of marketing agencies. In this case, the rice marketing process will undergo a long process and will experience price changes from the producer level to the final consumer, resulting in a rice price gap between producers and consumers. This makes the rice marketing aspect an important activity in determining farmers' income. The purpose of this study is to determine marketing channels, margins, and marketing efficiency. The population in this study were 762 lowland rice farmers. Determination of the sample using the slovin method, so that the selected respondents were 42 farmers. The determination of the merchant respondents was carried out by tracing (tracing sampling). The sample of the respondents was 10 traders, namely 6 grinders, 2 large collectors, and 2 retailers. The analytical tools used are descriptive analysis, marketing margin analysis, and marketing efficiency analysis. The results showed that there were 5 patterns of rice marketing channels in Debowae Village, namely: farmers-grinders-consumers, farmers-grinders-retailers-consumers, farmers-grinders-large collectors-consumers, farmers-grinders-big collectors-retailers-consumers, and farmers-big collectors-retailers-consumers. The highest total marketing margin is in marketing channel II, which is IDR. 2,000/kg, while the lowest total margin is in marketing channel I, which is IDR.467/kg. The most efficient marketing channel is channel I with the smallest efficiency value of 3.35 percent.