Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahasae) terhadap Kadar Kreatinin, Asam Urat dan Ureum pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Rumondor, Rolef; Komalig, Muhammad Rino; Kamaluddin, Kamaluddin
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4 No 3 (2019): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Volume 4 Nomor 3 Tahun 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.794 KB) | DOI: 10.32938/jbe.v4i3.419

Abstract

The progress of science in the field of medicine is currently very rapid along with technological advances, but the use of traditional medicines is increasingly popular. This is due to the low side effects caused by traditional medicines, practical use, easy to obtain and affordable prices. North Sulawesi is one area that has so many types of plants, including leilem plants (Clerodendrum minahassae) of the genus Clerodendrum. Leilem plant is an endemic plant in North Sulawesi which is often consumed by vegetables as a vegetable and is usually added to meat processing. This study aims to determine the effect of ethanol extracts of leilem leaves on the description of urea, uric acid and creatinine values ​​in etylen glycol induced white rats. The study design, the treatment group was divided into 5 groups. The control group (P0), the ethylene glycol group (P1), the rockgin treatment group (P2), the ethanol extract group of leilem leaves at a dose of 150 mg / kgBB (P3), and the ethanol extract group of leilem leaves at a dose of 300 mg / kgBB (P4). The results showed that the ethanol extract of leilem leaves 150 mg / kgBB and 300 mg / kgBB could reduce the levels of ureum, creatinine and uric acid in rats with ethylene glycol treatment. Ethanol extract of leilem leaves 150 mg / kgBB was better in reducing levels of urea, creatinine and uric acid in rats compared with a dose of 300 mg / kgBB (p <0.05)
Skrining Fitokimia dan Potensi Antidiabetes Ekstrak Etanol Herba Ciplukan (Physalis Angulata L) pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) yang Diinduksi Aloksan Maliangkay, Hendra Pratama; Rumondor, Rolef; Kantohe, Mynia
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4 No 3 (2019): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Volume 4 Nomor 3 Tahun 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.966 KB) | DOI: 10.32938/jbe.v4i3.422

Abstract

The purpose of this study to determine the anti-diabetic potential of ciplukan herbal ethanol extract (Physalis angulata L) in white rats (Rattus norvegicus) induced alloxan given intraperitoneally and comparing its effectiveness with glibenclamide. This study uses 5 groups namely giving aquadest as normal control, giving alloxan as a negative control, giving alloxan and glibenclamide as a positive control and the ethanol extract of ciplukan herbal with a dose of 150 mg/kg BB and 300 mg/kg BB. Blood glucose measurement performed on day 0 (three days after induction), day 7, and day 14. The results showed that ethanol extract of ciplukan herbal (Physalis angulata L) can lower blood glucose levekls. A dose of 150 mg/kg BB have percentage decrease in blood glucose levels on day 7 and day 14 respectively by 14.1%and 70.5%. dose of 300 mg/kg BB have a percentage decrease in blood glucose levels on day 7 and day 14 respectively by 70.5%.and 69.5%. a dose of 150 mg/kg BB is more effective as an anti-diabetic compared with a dose of 300 mg/kg BB. Ethanol extract of ciplukan herbal (Physalis angulata L) also has an activity to repair damaged pancreatic-β cells in rats (Rattus norvegicus) induced by alloxan.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG PAKOBA (Syzygium sp.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPALOGI GINJAL TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI ETILEN GLIKOL Walean, Mario; Rumondor, Rolef; Mailangkay, Hendra; Melpin, Rostina
CHEMISTRY PROGRESS Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.11.1.2018.27911

Abstract

ABSTRAK Pakoba sebagai tanaman endemik Sulawesi Utara yang mempunyai manfaat secara etnomedikal dalam mengobati batu ginjal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran histopatologi ginjal yang diiduksi etilen glikol dengan pemberian ekstrak etanol kulit batang pakoba. Tikus putih jantan dewasa (n= 20) dengan berat rata-rata 150-200 gram dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. Kelompok pertama sebagai kontrol normal dengan pemberian aquadest, kelompok kedua diberikan etilen glikol 0,75%, kelompok ketiga dan keempat diberi etilen glikol 0,75 % dan ekstrak etanol kulit batang pakoba 150 mg/kg BB dan 300mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan gambaran histopalogi ginjal dengan pemberian ekstrak etanol kulit batang pakoba 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB dapat memperbaiki ginjal tikus yang mengalami kerusakan akibat pemberian etilen glikol. Dosis 300 mg/kg BB lebih baik dalam memperbaiki ginjal dibandingkan dengan dosis 150 mg/kg BB.  ABSTRACT Pakoba as a North Sulawesi endemic plant that has ethnomedical benefits in treating kidney stones. The purpose of this research was to investigate the histopathology of  kidney rats induced ethylene glycol by administration of bark ethanol extract of pakoba. Adult male rats (n = 20) with an average weight of 150-200 grams divided into 4 treatment groups. The first group as normal control with aqueous, the second group was given 0.75% ethylene glycol, the third and fourth groups were given 0,75% ethylene glycol and 150 mg/kg BW and 300 mg/kg BW bark ethanol extract of bark. The results showed renal histopatogy  with the ethanol extract of pakoba steam bark 150 mg/kg BW and 300 mg/kg BW can repair the renal kidney damaged due to ethylene glycol induced. Dose 300 mg/kg BW better in repairing kidney compared with dose 150 mg/kg BB. 
UJI EFEKTIFITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN Maliangkay, Hendra P.; Rumondor, Rolef; Walean, Mario
CHEMISTRY PROGRESS Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.11.1.2018.27909

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek antidiabetes ekstrak kulit buah manggis pada tikus putih jantan galur wistar (Rattusnorvegicus) yang diinduksi aloksan yang diberikan secara intreperitoneal dan membandingkan efektivitasnya dengan glibenklamid. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan yaitu pemberian aquadest sebagai kontrol normal, pemberian aloksan sebagai kontrol negatif, pemberian aloksan dan glibenklamid sebagai kontrol positif dan ekstrak etanol kulit buah manggis dengan dosis 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB. Pengukuran glukosa darah dilakukan pada hari ke-0 (tiga hari sesudah di induksi), hari ke-7 dan hari ke-14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit buah manggis (Gracinia mangostana) dapat menurunkan kadar glukosa darah. Dosis 150 mg/kg BB memiliki presentase penurunan kadar glukosa darah pada hari ke 7 dan hari ke 14 masing-masing sebesar 64,68% dan 81,46%. Dosis 300 mg/kg BB memiliki presentase penurunan kadar glukosa darah pada hari ke 7 dan hari ke 14 masing-masing sebesar 35.77% dan 76.75%. Dosis 150 mg/kg BB lebih efektif sebagai antidiabetes dibandingkan dengan dosis 300 mg/Kg BB. Pemberian ekstrak etanol kulit buah manggis (Gracinia mangostana) juga memiliki aktivitas untuk memperbaiki kerusakan sel-sel β-pankreas pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan. ABSTRACT The purpose of this study to determine the anti-diabetic effect of mangosteen rind extract of galur wistar male rats (Rattus norvegicus)  induced alloxan given intraperitoneally and comparing its effectiveness with glibenclamide. This study uses 5 groups namely giving aquadest as normal control, giving alloxan as a negative control, giving alloxan and glibenclamide as a positive control and the ethanol extract of mangosteen rind with a dose of 150 mg/kg BB and 300 mg/kg BB. Blood glucose measurement performed on day 0 ( three days after induction ), day 7, and day 14. The results showed that ethanol extract of mangosteen (Garcinia mangostana L) rind can lower blood glucose levekls. A dose of 150 mg/kg BB have percentage decrease in blood glucose levels on day 7 and day 14 respectively by 64.68% and 81.46%. dose of 300 mg/kg BB have a percentage decrease in blood glucose levels on day 7 and day 14 respectively by 35.77% and 76.75%. a dose of 150 mg/kg BB is more effective as an anti-diabetic compared with a dose of 300 mg/kg BB. Ethanol extract mangosteen (Garcinia mangostana L) rind also has an activity to repair damaged pancreatic-β cells in rats (Rattus norvegicus) induced by alloxan. 
Revitalisasi Usaha Tani untuk Menunjang Pariwisata Super Prioritas Likupang Minahasa Utara Mantiri, Jeane; Manampiring, Noni; Semuel, Mokosuli Yermia; Mege, Revolson Alexius; Roring, Verawati Ida Yani; Pratasik, Stralen; Rumondor, Rolef
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.124

Abstract

Suatu kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) telah dilaksanakan untuk memberdyakan masyarakat berwirausaha tani terpadu guna menunjang pariwisata pantai desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur Minahasa Utara. Metode yang digunakan adalah kombinasi metode kombinasi metode Andragogik dan Pilot Project aplikasi teknlogi tepat guna usaha tani terintegrasi dengan mengoptimalkan lahan dan usaha tani Mitra berada persis di tepian jalan utama menuju kawasan wisata pantai Paal desa Marinsow. Berdasaran kegiatan sampai saat ini diperoleh hasil yaitu, (1) terfasilitasi upaya menghadirkan satu unit cultivator untuk revitalisasi pengolahan lahan pertanian, (2) terfasilitasi pengadaan mulsa plastic hitam perak (MPHP) dan peralatan pertanian lainnya untuk menunjang usaha budidaya tanaman pangan, (3) terfasiitasi pemasangan tower dan pengadaan satu unit tangki air untuk pemenuhan irigasi lahan pertanian saat musim kemarau, (4) terfasilitasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengolahan lahan menggunakan cultivator, (5) terfasilitasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra memproduksi dan mengemas aneka produk kacang tanah menggunakan vacuum sealer dengan plastic vacuum emboose. (6) Terfasilitasi satu aplikasi pemasaran digital
Aplikasi Teknologi Pengolahan Jambu Mete di Desa Libas Pulau Bangka Kecamatan Likupang Timur Minahasa Utara Setyawati, Iriani; Maramis, Alfonds Andrew; Ogi, Nova Laurin Isye Mourein; Roring, Verawati Ida Yani; Mege, Revolson Alexius; Tangkau, Jaqueline; Rumondor, Rolef
Bakti Cendana Vol 7 No 1 (2024): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.7.1.2024.100-108

Abstract

Suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat pendanaan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) telah dilaksanakan di desa Libas Pulau Bangka Kecamatan Likupang Timur Minahasa Utara dalam upaya mengatasi masalah rendahnya nilai ekonomi jambu mete karena produk utamanya hanya kacang mete kering dengan kemasan seadanya serta pemasaran langsung diantarkan kepada pedagang pengumpul di daratan Likupang. Pengemasan yang hanya menggunakan kantung pastik direkatkan dengan panas api lilin tentunya tidak dapat menjamin kualitas produk dan dapat bertahan lama. Melalui kegiatan PKM telah diaplikasi teknologi pengolahan jambu (kacang) mete dengan kemasan standar dan beragam produk olahan kacang mete serta dengan pemasaran digital. Metode pendekatan yang diterapkan yaitu diaplikasi Teknologi Tepat Guna dengan teknik pendekatan pembelajaran orang dewasa (Andragogik). Hasil kegiatan yang dicapai yaitu (1) terfasilitasi upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra mengolah aneka produk kacang mete; (2) terfasilitasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra memproduksi dan mengemas aneka produk kacang mete menggunakan vacuum sealer dengan plastic vacuum emboos; (3) Dihasilkan empat produk olahan kacang mete meliputi kacang mete kering, mete goreng mentega, mete goreng asam manis, dan mete goreng pedas manis, (4) Terfasilitasi upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemasaran digital bagi Mitra; (5) Terfasilitasi satu aplikasi pemasaran digital.