Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Menaksir Matriks Teknologi Tabel Input Output Kota Bandung Menggunakan Metode RAS Teti Sofia Yanti
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v15i1.1433

Abstract

Makalah ini membahas penaksiran matriks teknologi tabel input output kota Bandungmenggunakan metode RAS. Sebanyak delapan sektor masih memberikan daya tarik dan daya dorongterhadap sektor lain kurang, sehingga perlu dorongan dan kebijakan yang tepat dari pemerintah agarsemua sektor bisa bersinergi dengan baik sehingga pertumbuhan seluruh sektor meningkat, danpada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Uji Jonckheere Terpstra Dalam ANAVA Multivariat Teti Sofia Yanti
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 2, No 1 (2002)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v2i1.488

Abstract

Uji Jonckheere Terpstra (JT) adalah salah satu prosedur statistika non parametrik untukpengujian hipotesis apakah sampel-sampel berasal dari populasi-populasi yang identik, dimanahubungan antar sampel saling bebas dan banyaknya sampel ³ 3. Sedangkan hipotesis alternatifnyaadalah yang mencerminkan berurutnya harga-harga median.Kata Kunci : ANAVA, Multivariat, Non Parametrik
Proyeksi Penduduk Provinsi Riau 2010-2015 Menggunakan Metode Campuran Ari Budi Utomo; Yayat Karyana; Teti Sofia Yanti
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v10i2.1024

Abstract

Metode campuran merupakan penggabungan antara metode matematik dengan metode komponen.Pada metoda campuran, total penduduk di proyeksikan melalui metoda matematik, sedangkanproporsi perkelompok umur menggunakan metoda komponen. Dalam metoda komponen dihitungfertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian) dan mobilitas (migrasi). Data yang digunakan adalah dataRiau dalam angka. Pada metode matematik diperoleh model proyeksi terbaik menggunakan modelmatematik linear dengan angka pertumbuhan penduduk sebesar 2.33%. sedangkan pada metodekomponen diperoleh proporsi perkelompok umur.
Perbandingan Keterkaitan Antar Sektor Ekonomi Kota Bandung Berdasarkan Dua Periode Tabel Input Output Teti Sofia Yanti; Siti Sunendiari
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v16i1.2277

Abstract

Pembangunan ekonomi suatu daerah memerlukan suatu perencanaan yang matang sehingga pembangunan dapat mencapai daya guna yang tinggi. Untuk keperluan perencanaan danevaluasi hasil-hasil pembangunan yang bersifat menyeluruh baik skala nasional maupun skala yanglebih kecil (tingkat kabupaten/kota), model pendekatan perencanaan pembangunan wilayah dapatmenggunakan model analisis input-output. Kota Bandung secara periodik mempublikasikan tabelinput output. Tabel input output yang sudah dimiliki Kota Bandung adalah tahun 2003 dan tahun2008. Terjadi perubahan sektor unggulan maupun sektor yang lemah di Kota Bandung. Rata-ratapenyebaran maupun derajat kepekaan berubah dari 1,29 menjadi 1,77. Peningkatan terjadi terbesarada pada sektor perdagangan, dimana perubahan daya penyebaran sebesar 1,31 dan pada derajatkepekaan sebesar 21,72. Nilai tersebut sangat besar sekali terutama pada derajat kepekaan, inimengindikasikan perekonomian Kota Bandung sudah berubah dari Kota Jasa menjadi kotaPerdagangan. Hal tersebut didukung oleh kontribusi perdangangan untuk PDRB tahun 2014 sebesar27,79% sedangkan untuk sektor jasa sebesar 12,44%.
Pengujian Kestabilan Parameter pada Model Regresi Menggunakan Dummy Variabel Teti Sofia Yanti
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v10i2.1020

Abstract

Ketika menggunakan model regresi untuk data deret waktu, boleh jadi terjadi perubahan strukturaldalam hubungan antara variabel bebas dan tak bebas. Perubahan struktural terjadi apabila nilaiparameter dalam model tidak memberikan pengaruh yang sama dalam setiap periode, hal tersebutdapat disebabkan oleh faktor eksternal. Pemerintah Indonesia pada saat krisis moneter tahun 1998melakukan perubahan kebijakan terhadap sistem nilai tukar rupiah. Nilai tukar rupiah terhadapmata uang asing sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekspor. Dengan menggunakan data tahun1983-2009 ditentukan model regresi untuk nilai tukar terhadap ekspor Indonesia. Karena perubahankebijakan diduga akan mengakibatkan terjadinya perubahan struktural dalam model regresi padaperiode sebelum krisis dan pasca krisis moneter, untuk itu perlu dilakukan pengujian apakahperubahan struktural dalam model terjadi atau tidak melalui pengujian kestabilan parameter.Diperoleh hasil bahwa parameter model regresi nilai tukar terhadap ekspor periode sebelum krisisdan pasca krisis tidak stabil, dengan demikian akibat adanya perubahan kebijakan menyebabkanperubahan struktural dalam model regresi nilai tukar terhadap ekspor Indonesia.
Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Dan Kegunaan Pohon Enau (Arenga Pinnata) Sebagai Upaya Mewujudkan Ekowisata Desa Dayeuhkolot Kabupaten Subang Jawa Barat Lisnur Wachidah; Teti Sofia Yanti; Yani Krishnamurti; Eti Kurniati; Nety kurniaty; Alfiari Firdaus; Andi Setia Nugraha
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 1, No 2 (2021): Agustus
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.396 KB) | DOI: 10.31764/transformasi.v1i2.5463

Abstract

Tujuan  kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang kami lakukan ialah untuk meningkatkan wawasan masyarakat Desa Dayeuhkolot kabupaten Subang Jawa Barat menjadi desa Ekowisata, sehingga ada peningkatan pendapatan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di desa Dayeuhkolot, musibah banjir dan tanah longsor adalah kejadian yang terjadi pada musim hujan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka langkah awal dari kegiatan pengabdian yang kami lakukan adalah melakukan kegiatan tentang pelestarian lingkungan dan kegunaan pohon Enau (Arenga Pinnata). Metode yang kami lakukan adalah dengan sosialisasi, penyuluhan/edukasi tentang lingkungan dan keguanaan dari pohon enau. Untuk mengetahui efektifitas peningkatan pengetahuan sosialisasi dan penyuluhan kami melakukan pretest dan postest, hasil dari pengujian dengan menggunakan statistik uji t dan taraf nyata (α) 5% dapat disimpulkan bahwa sosialisasi dan penyuluhan efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Dayeuhkolot.
ANALISIS PERUBAHAN SRUKTUR EKONOMI KOTA BANDUNG MELALUI MODEL INPUT OUTPUT Teti Sofia Yanti; Siti Sunendiari
Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan, dan Akuntansi Vol 8 No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ekspansi.v8i2.113

Abstract

Abstract: Implementation of the development done in a particular region is basically a series of implementation process of development planning. Development of Bandung as an integral part of regional and national development is basically an integrative process both at the level of planning, implementation and control on an ongoing basis in order to realize the welfare of society. For the purposes of planning and evaluation of the outcomes of development that is comprehensive both national and regional scale, a model for regional development planning approach can implement the model input output analysis. The use of Multiplier Product Matrix (MPM) to the Table Input Output in 2003 and 2008 illustrate economic structure of the city of Bandung has experienced a change. In 2008, the trade sector has grown very conspicuous compared with other sectors. Trade and road transport sector has increased significantly. Thus the development priorities and investment Bandung should be directed at trade and road transport sector, since both sectors can be a driving force and a strong appeal for the growth of other sectors. Keywords: Power Distribution, Degree of Sensitivity, Multiplier Product Matrix, Input-output Analysis
KLASIFIKASI SEKTOR INDUSTRI KOTA BANDUNG BERDASARKAN METODE KESEBANDINGAN MODEL INPUT OUTPUT Teti Sofia Yanti
Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan, dan Akuntansi Vol 9 No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ekspansi.v9i2.920

Abstract

Abstract: The preparation of input output tables aims to present a picture of the interrelationships and interconnections among sector units in the economy as a whole, so that the input output model is a complete and comprehensive analysis tool. For the purposes of planning and evaluating the overall development outcomes of both national and smaller scale (district / city level), the regional development planning approach model can use an input-output analysis model. Through the analysis of the location quention can be seen the diversity of the economic base of a region's society. Against the areas analyzed can be classified sectors that are able to compete in their own territory or that can compete with other regions. Based on the analysis of 40 economic sectors in Bandung, as many as 16 sectors able to compete with other regions, and the rest can only compete in the area of Bandung.Keywords: Output Input Model, Location Quotient, Industry Classification, Output, Labor
ROLE OF LIQUIDITY AND PROFITABILITY OF SHARIA BANK ON INDONESIAN ECONOMIC GROWTH Iwan Setiawan; Teti Sofia Yanti
AMWALUNA (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Univeristas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.618 KB) | DOI: 10.29313/amwaluna.v5i2.7546

Abstract

This research aims to find out the factors that determine liquidity and profitability as well as the contribution of Sharia banking to the economic growth in Indonesia. The study used quarterly data for the period 2009-2019, a multiple regression model with the Ordinary Least Square (OLS) analysis method. The results revealed that capital, financing and third party funds are factors that determine the liquidity of Sharia banking. Sharia banking profitability is influenced by capital and inflation. The role of Sharia banking on economic growth occurs through financing activities, large capital and utilization of Sharia monetary policy instruments. Efforts to control liquidity at optimal levels can be done by taking into account the capital factors held by Sharia banking. Efforts to achieve maximum value of profitability can be implemented by benefiting price stability in the macroeconomic. Efforts to boost economic growth are carried out by utilizing rising prices and limiting the profit value of Sharia monetary policy instruments. Moreover,  Sharia banking is able to increase the share of financing channeled.
Pembiayaan UMKM Bank Syariah dan Stabilitas Moneter di Indonesia pasca Pandemic Covid-19 Iwan Setiawan; Fifi Afiyanti; Dadang Hermawan; Teti Sofia Yanti
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v10i2.2567

Abstract

ABSTRAK Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor andalan bagi peningkatan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat bawah. Bank syariah terlibat langsung dalam pengembangan UMKM melalui pembiayaan, diharapkan memberikan kontribusi bagi pelaku usaha dan masyarakat yang terlibat langsung dengan kegiatan UMKM. Pembiayaan UMKM merupakan program nasional yang berpotensi memberikan kontribusi bagi perekonomian secara makro. UMKM merupakan sektor potensial terkait dengan aktivitas ekonomi riil yang banyak melibatkan banyak pelaku dan peningkatan jumlah produksi yang dihasilkan. Kontribusi aktivitas usaha dan pembiayaan UMKM bisa menjaga keseimbangan permintaan pasar. Kelangsungan usaha dapat terjaga, kewajiban pelaku UMKM pada perbankan syariah dapat dipenuhi, aktivitas perekonomian dan stabilitas moneter (inflasi) dapat terkendali. Jumlah dan kualitas pembiayaan UMKM belum optimal, penelitian ini akan mengkaji peran pembiayaan UMKM terhadap kinerja bank syariah dan stabilitas moneter. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pembiayaan UMKM memberikan peran besar terhadap peningkatan kinerja keuangan bank syariah dan peningkatan laju inflasi di Indonesia. Peningkatan kinerja keuangan bank syariah dan stabilitas moneter sangat penting untuk terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi pelaku UMKM. ABSTRACT Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are the mainstay sector for increasing economic activity and the welfare of the lower class. Its role is important for business actors, the community and all supporting sectors. MSME financing is a national program that has the potential to contribute to the macro economy. MSME is a potential sector related to real economic activity that involves many actors and increases the amount of production produced. The contribution of business activities and MSME financing can maintain a balance in market demand. Business continuity can be maintained, the obligations of MSME actors in Islamic banking can be fulfilled, economic activity and monetary stability (inflation) can be controlled. The amount and quality of MSME financing is not optimal, this study will examine the role of MSME financing on the performance of Islamic banks and monetary stability. The results of this study reveal that MSME financing plays a major role in improving the financial performance of Islamic banks and increasing the inflation rate in Indonesia. Improving the financial performance of Islamic banks and monetary stability is very important to create a conducive business climate for MSME actors.