Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology

Hubungan persepsi anak mengenai dukungan sosial orangtua terhadap perilaku mengkonsumsi buah Anindia, Mina Henrietty; Fourianalistyawati, Endang
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu8

Abstract

This research was conducted based on the phenomenon where children are more familiar with foods that have a low nutrient content. Fruit is a healthy food intake component that has many beneits. Child feeding behavior relate to the role of parents in providing social support, including the support provided in the form of emotional support, self-esteem, instrumental, informational, and social networking. Attitude is the evaluation of various aspects of the social world that includes the people around, objects, and ideas. Attitudes are formed from the components of affective, cognitive, and behavioral. All three components must be consistent with one another, so that alignment occurs in the formation of attitudes. Children have the ability to see and judge others, it is called social perception. A total of 70 elementary school students ranging in age from 9-11 years participated in the study. Children with the age range has been progressing more advanced cognitively and socially. In this study, the scale of the study was made by researchers. The results showed that there was a signiicant relationship between children’s perception of the social support parents with children’s attitudes towards the consumption of fruit. Thus, it was suggested to the parties concernedto participate to make efforts to increase consumption of fruit in children, as a way to maintain health.
Efikasi diri dan kualitas tidur pada remaja yang mengalami dismenore Nada, Chafira De; Fourianalistyawati, Endang
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu63

Abstract

Dismenore adalah masalah ginekologi yang umum untuk wanita remaja dan dewasa. Dismenore mengganggu kegiatan sehari-hari termasuk kualitas tidur. Penurunan kualitas tidur terjadi karena sinyal yang menuju ke neurotransmitter terganggu ketika tubuh sakit. Ketika rasa sakit menyebabkan stres, maka fisiologis, tubuh bereaksi untuk menyeimbangkan kondisi tubuh. Efikasi diri merupakan salah satu mediator yang membantu dalam mengendalikan stres ketika serangan dismenore. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efikasi diri dan kualitas hubungan tidur di kalangan remaja yang menderita dismenore. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada 208 beberapa remaja dengan usia 16-18 tahun, melalui e-mail dan bentuk kuesioner tertulis. Pengujian statistik menggunakan Pearson product moment untuk melihat korelasi dari dua variabel penelitian ini. Hasil pengolahan data menunjukkan ada korelasi yang signifikan antara efikasi diri dan kualitas tidur di kalangan remaja yang menderita dismenore.
Peran trait mindfulness terhadap kesejahteraan psikologis pada lansia Dyah, Ayu Suci Purnamaning; Fourianalistyawati, Endang
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu74

Abstract

As individuals enter the elderly stage of development, they undergo many physical, social, spiritual, and psychological changes. Older adults who are not ready for the certain changes may be more susceptible to stress. Stressful conditions may reduce psychological well-being in the elderly. To deal with such issues, older adults need to have the ability to be aware of present experience, or is also called the trait mindfulness. This study attempted to see if the trait mindfulness has a significant role in psychological well-being. The sample of this research was retired older adults living in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (n = 120). This study used an adapted scale of the Five Facet of Mindfulness Questionnaire (FFMQ) to measure trait mindfulness and an adapted version of the Psychological Well-Being Scale to measure psychological well-being. Regression results indicate that four of the five dimensions of trait mindfulness have significant roles on some dimensions psychological well-being. Those dimensions of trait mindfulness are acting with awareness, describing, non reactivity, and non-judging. Observing is found not to have any significant role in psychological well-being.
Peran self-compassion dan spiritualitas terhadap depresi pada ibu hamil Chairunnisa, Alfira; Fourianalistyawati, Endang
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu83

Abstract

Pregnancy is a significant event that causes changes both physically and psychologically among pregnant women. Hence, it can trigger symptomps of depression during pregnancy. Previous studies have shown that self-compassion significantly correlated with depression, as well as spirituality. Therefore, the purpose of this study was to examine the role of self-compassion and spirituality toward depression among pregnant women simultaneously. The sample of this study was pregnant women who had completed Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), Self-Compassion Scale (SCS), and Daily Spiritual Experience Scale (DSES) (n = 125). The result of multiple regression analysis showed that self-compassion and spirituality have significant roles in predicting depression among pregnant women simultaneously. A higher score of self-compassion could predict a lower score of depression, even when the score of spirituality was being controlled. The self-judgement and perception of transcendent events dimensions have significant contributions toward depression among pregnant women.
Efikasi diri dan kualitas tidur pada remaja yang mengalami dismenore Chafira De Nada; Endang Fourianalistyawati
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu63

Abstract

Dismenore adalah masalah ginekologi yang umum untuk wanita remaja dan dewasa. Dismenore mengganggu kegiatan sehari-hari termasuk kualitas tidur. Penurunan kualitas tidur terjadi karena sinyal yang menuju ke neurotransmitter terganggu ketika tubuh sakit. Ketika rasa sakit menyebabkan stres, maka fisiologis, tubuh bereaksi untuk menyeimbangkan kondisi tubuh. Efikasi diri merupakan salah satu mediator yang membantu dalam mengendalikan stres ketika serangan dismenore. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efikasi diri dan kualitas hubungan tidur di kalangan remaja yang menderita dismenore. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada 208 beberapa remaja dengan usia 16-18 tahun, melalui e-mail dan bentuk kuesioner tertulis. Pengujian statistik menggunakan Pearson product moment untuk melihat korelasi dari dua variabel penelitian ini. Hasil pengolahan data menunjukkan ada korelasi yang signifikan antara efikasi diri dan kualitas tidur di kalangan remaja yang menderita dismenore.
Prevalensi depresi pada wanita dengan riwayat keguguran: Studi berbasis data IFLS-5 Herdiyan Maulana; Marty Mawarpury; Endang Fourianalistyawati
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu469

Abstract

Keguguran (abortus spontanea) pada wanita dalam masa kehamilan adalah peristiwa traumatik yang berhubungan erat dengan berbagai permasalahan psikologis, seperti kecemasan, gangguan emosi, dan depresi. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan kondisi komorbiditas psikologis, baik itu yang bersifat segera atau di kemudian hari. Studi sebelumnya menunjukkan lebih dari 50% wanita memiliki riwayat keguguran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi faktor-faktor psikologis (religiositas dan kepuasan hidup) dan sosial-demografi (usia, pendidikan, dan status pekerjaan) terhadap gejala depresi pada wanita dengan riwayat keguguran. Data didapatkan dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang ke lima, dengan sampel wanita dewasa yang memiliki riwayat keguguran sebanyak 1097 orang (Musia = 35.7; SD = 9.36). Pengukuran depresi dilakukan dengan skala Brief Centers for Epidemiologic Studies Depression Scale (BCES-D-10). Hasil analisis regresi ganda menunjukkan faktor psikologi dan sosial-demografi secara signifikan memprediksi tingkat gejala depresi. Dinamika faktor demografi terhadap tingkat depresi dan implikasinya turut didiskusikan.
Hubungan persepsi anak mengenai dukungan sosial orangtua terhadap perilaku mengkonsumsi buah Mina Henrietty Anindia; Endang Fourianalistyawati
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu8

Abstract

This research was conducted based on the phenomenon where children are more familiar with foods that have a low nutrient content. Fruit is a healthy food intake component that has many beneits. Child feeding behavior relate to the role of parents in providing social support, including the support provided in the form of emotional support, self-esteem, instrumental, informational, and social networking. Attitude is the evaluation of various aspects of the social world that includes the people around, objects, and ideas. Attitudes are formed from the components of affective, cognitive, and behavioral. All three components must be consistent with one another, so that alignment occurs in the formation of attitudes. Children have the ability to see and judge others, it is called social perception. A total of 70 elementary school students ranging in age from 9-11 years participated in the study. Children with the age range has been progressing more advanced cognitively and socially. In this study, the scale of the study was made by researchers. The results showed that there was a signiicant relationship between children’s perception of the social support parents with children’s attitudes towards the consumption of fruit. Thus, it was suggested to the parties concernedto participate to make efforts to increase consumption of fruit in children, as a way to maintain health.
Peran trait mindfulness terhadap kesejahteraan psikologis pada lansia Ayu Suci Purnamaning Dyah; Endang Fourianalistyawati
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu74

Abstract

Memasuki masa lansia, individu mengalami banyak perubahan pada kondisi fisik, sosial, spiritual dan psikologisnya. Lansia yang tidak siap dengan perubahan tersebut akan rentan terhadap stres. Kondisi yang demikian dapat menurunkan kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada lansia. Untuk menangani permasalahan tersebut, lansia perlu mengembangkan sifat mindfulness (kemampuan untuk berfokus pada apa yang terjadi saat ini) didalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah trait mindfulness berperan secara signifikan terhadap kesejahteraan psikologis pada lansia. Sampel penelitian ialah orang-orang yang sudah tidak bekerja dan berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (n = 120). Penelitian ini menggunakan adaptasi skala Five Facet Mindfulness Questionnaire untuk mengukur trait mindfulness dan Scale of Psychological Well Being untuk mengukur kesejahteraan psikologis. Hasil analisis regresi ganda menunjukkan empat dari lima dimensi trait mindfulnessberperan signifikan terhadap beberapa dimensi kesejahteraan psikologis. Dimensi-dimensi dari trait mindfulness tersebut yaitu acting with awareness, describing, non-reactivity, dan non-judging. Sementara itu, dimensi lainnya yang tidak berperan adalah observing.
Peran self-compassion dan spiritualitas terhadap depresi pada ibu hamil Alfira Chairunnisa; Endang Fourianalistyawati
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu83

Abstract

Kehamilan merupakan peristiwa penting yang menyebabkan adanya perubahan fisik dan psikologis pada ibu hamil, sehingga dapat menimbulkan gejala depresi selama masa kehamilan. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa self-compassionberkorelasi negatif secara signifikan dengan depresi, begitu pula pada spiritualitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji peran self-compassion dan spiritualitas secara bersama-sama terhadap depresi pada ibu hamil. Penelitian ini melibatkan 125 ibu hamil yang melengkapi kuesioner Edinburgh Posnatal Depression Scale (EPDS), Self-Compassion Scale (SCS), dan Daily Spiritual Experience Scale (DSES). Hasil uji regresi ganda menunjukkan bahwa self-compassion dan spiritualitas memiliki peran yang signifikan secara bersama-sama dalam memprediksi depresi pada ibu hamil. Ibu hamil dengan skor self-compassion yang lebih tinggi mampu memprediksi skor depresi yang lebih rendah meskipun skor spiritualitasnya dibuat tetap, dan sebaliknya. Aspek self-judgement dan persepsi terhadap peristiwa transenden diketahui memiliki kontribusi yang signifikan terhadap depresi pada ibu hamil. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi prevalensi depresi pada ibu hamil yang semakin meningkat.
Adaptasi dan properti psikometri Parental Stress Scale versi Bahasa Indonesia Dewi Kumalasari; Izmiyah Afaf Abdul Gani; Endang Fourianalistyawati
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu527

Abstract

Stres pengasuhan adalah ketegangan yang dialami orang tua terkait peran pengasuhan. Parental Stress Scale (PSS) merupakan instrumen yang telah banyak digunakan untuk mengukur stres pengasuhan yang dialami orang tua. Sejumlah studi di beberapa negara telah berusaha mengungkap validitas konstruk dan reliabilitas dari PSS. Penelitian ini bertujuan untuk menguji properti psikometri Skala Stres Pengasuhan (SSP) yang merupakan adaptasi PSS dengan mengombinasikan pendekatan Analisis Faktor Eksploratori (EFA) dan Analisis Faktor Konfirmatori (CFA). Penelitian ini melibatkan 449 orang tua, khususnya ibu di Indonesia yang memiliki anak berusia 3-12 tahun. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok sampel secara acak, di mana analisis EFA dilakukan pada kelompok sampel pertama (N = 249) dan analisis CFA dilakukan pada kelompok sampel kedua (N = 200). Hasil analisis statistik menunjukkan struktur dua dimensi dari 15 butir SSP memiliki properti psikometri yang memuaskan.