Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFFECT CADMIUM EXPOSURE ON RENAL FUNCTION OF WELDING WORKERS hernayanti, hernayanti; Santoso, Slamet; Lestari, Sri; Prayoga, Lucky; Kamsinah, Kamsinah; Rochmatino, Rochmatino
Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.116 KB) | DOI: 10.20884/1.ki.2019.11.1.1422

Abstract

ABSTRACT Cadmium is one of the heavy metals that has nephroxic effect and  dangerous to  human health, especially welding workers. If cadmium enters the body will bind to metallotionein protein.  This process can increase the formation of free radical compounds, thereby induced lipid peroxidation which damage kidney organ and may cause impaired the renal function. Decreased renal function is characterized by an increase of ?2-Microglobulin and creatinine level. The aim of this study are to know effect of Cd exposure to renal function indicated by increasing of Cd, creatinine and ?2-M level. Research design used case control. Research subjects consist of thirty welding workers in Purwokerto with a period of working more than 3 years as case subjects and control subjects come from Pamijen village Baturaden.  Data of Cd, creatinine and ?2-M level were analyzed by t independent. Result of this research showed that in case subjects occur an increase of Cd, creatinine and ?2-M level and have higher level compare with control subjects.It can be concluded that Cd exposure has an effect on renal disfunction which indicated by increasing  blood Cd level, creatinine and ?2-M level.             
Induksi Pertumbuhan Dan Pembungaan Tagetes sp. Menggunakan Aplikasi Berbagai Konsentrasi Paklobrutazol Dan Giberelin Hidayah, Hexa Apriliana; Rochmatino, Rochmatino; Prasetyo, Rendie
JURNAL VIGOR Vol 7, No 2 (2022): VIGOR: JURNAL ILMU PERTANIAN TROPIKA DAN SUBTROPIKA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/vigor.v7i2.6514

Abstract

Tagetes sp. merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki nilai yang cukup tinggi. Tagetes sp. sering dimanfaatkan secara beragam. Penelitian tahun pertama ini dilakukan dengan tujuan untuk: mempelajari pengaruh interaksi paclobrutazole dan gibberellin terhadap pembungaan Tagetes sp.dan untuk menentukan konsentrasi paclobrutazole dan gibberellin terbaik untuk memacu pembungaan Tagetes sp. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan pola perlakuan RAL faktorial. Sebagai faktor pertama adalah konsentrasi gibberellin terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm; 50 ppm; 100 ppm; 150 ppm. Sebagai faktor kedua adalah konsentrasi paclobrutazole, yang terdiri dari 3 taraf terdiri dari  0 ppm; 100 ppm; 200 ppm. Setiap kombinasi perlakuan diulang 10 kali sehingga diperoleh 120 unit percobaan. Hasil yang didapat menunjukan bahwa interaksi antara paklobrutazol dan GA3 tidak menunjukan hasil yang berbeda nyata pda semua parameter yang diujikan. Penggunaan GA3 dan paklobrutazol secara mandiri dapat mempengaruhi pertumbuhan Tagetes sp. Perlakuan GA3 100 ppm menunjukan tinggi tanaman dan laju pertumbuhan relatif sebesar 24,40 dan 3,08. Perlakuan paklobrutazol pada konsentrasi 0 ppm dan 200 ppm menunjukan rataan jumlah bunga terbanyak yaitu 10,80, sedangakan untuk rataan jumlah akar terbanyak ditunjukan pada perlakuan paklobrutazol 0 ppm yaitu sebanyak 49,06.  
PENGARUH PAKLOBUTRAZOL DAN GA3 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) Adilah, Rahma; Rochmatino, Rochmatino; Prayoga, Lucky
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 2 No 1 (2020): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.1.1733

Abstract

Cabai merupakan komoditas hortikultura yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Hal ini dikarenakan cabai dapat dikonsumsi dalam keadaan segar atau olahan. Paklobutrazol merupakan salah satu zat penghambat tumbuh atau retardan yang peranannya menyebabkan nutrisi dan energi tanaman akan diarahkan mencapai fase generatif lebih cepat, sehingga dapat meningkatkan produksi. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui pengaruh paklobutrazol dan GA3 terhadap pertumbuhan dan pembungaan cabai dan menentukan konsentrasi paklobutrazol dan GA3 yang tepat terhadap pertumbuhan dan pembungaan cabai . Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola perlakuan faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi Paklobutrazol (P) dengan 4 taraf yaitu P0 : 0 ppm, P1 : 250 ppm, P2 : 500 ppm, dan P3 750 ppm. Faktor kedua yaitu konsentrasi GA (G) dengan 3 taraf yaitu G0 : 0 ppm, G1 : 50 ppm, G2 : 100 ppm dan G3 : 150 ppm. Kombinasi kedua faktor menghasilkan 16 pelakuan. Setiap kombinasi perlakukan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 48 unit percobaan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun, waktu pembungaan (hari) dan jumlah bunga. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Ragam dengan tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Paklobutrazol dan GA3 berpengaruh pada pertumbuhan dan pembungaan tanaman cabai apabila diaplikasikan secara mendiri. Paklobutrazol dengan konsentrasi 250 ppm dan GA3 dengan konsentrasi 50 ppm merupakan konsentrasi terbaik untuk pertumbuhan dan pembungaan pada tanaman cabai . Kata kunci : Capsium annum L., paklobutrazol, GA3
Pengaruh Pemberian Asam Humat pada Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Polifenol Daun Binahong (Anredera cordifolia) Riyandi, FNU; Proklamasiningsih, Elly; Rochmatino, Rochmatino
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 2 No 2 (2020): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.2.1967

Abstract

Tanaman Binahong (Anredera cordifolia) merupakan salah satu tanaman obat yang bermanfaat sebagai antioksidan. Kandungan senyawa aktif utama pada daun Binahong yaitu flavonoid yang merupakan salah satu senyawa golongan polifenol. Jenis flavonoid yang terkandung pada daun Binahong adalah flavonol. Penggunaan asam humat dapat meningkatkan kualitas media tanam sehingga pertumbuhan tanaman dapat meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asam humat terhadap pertumbuhan dan kandungan polifenol daun Binahong dan menentukan konsentrasi asam humat yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan kandungan polifenol daun Binahong. Penelitian ini dilakukan di Greenhouse dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan asam humat pada media pasir dengan konsentrasi 0 g. kg-1; 4 g. kg-1; 8 g. kg-1; 12 g. kg-1 dan diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman meliputi jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman, serta kandungan polifenol pada daun Binahong. Data yang diperoleh dianalisis ragam atau Analisis of variance (ANOVA) dengan taraf uji 1%, kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam humat pada media tanam mampu meningkatkan pertumbuhan dan kandungan polifenol daun Binahong dengan konsentrasi 12 g.kg-1.