Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Ecofarming Budidaya Sayuran di Gunung Kupang Kelurahan Cempaka Kota Banjarbaru Suparto, Hairu; Santoso, Untung; Saputra, Riza Adrianoor; Wahdah, Rabiatul; Nugraha, Muhammad Imam; Sari, Noorkomala; Widyastuti, Maulinda; Amelia, Vina
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2024): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i1.1566

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para petani di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru mengenai eco-farming untuk budidaya sayuran. Sasaran PKM adalah penyuluhan kepada para petani sayuran tentang penerapan eco-farming pada sayuran di Kecamatan Cempaka Gunung Kupang untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para petani di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Kegiatan PKM dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2023 bertempat di kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru dengan peserta sekitar 20 orang yang terdiri dari 10 orang mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, serta lima orang petani dan lima pemuda petani Karang Taruna di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Hasil PKM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman petani di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru mengenai penerapan eco-farming khususnya dalam pencegahan hama lalat pemotong daun pada budidaya sayuran. Sebanyak 70% peserta mengetahui tentang eco-farming, 80% peserta dapat membedakan antara eco-farming dan pertanian organik, 80% peserta sudah memahami cara menerapkan eco-farming dalam budidaya sayuran, 75% peserta memahami prinsip dasar eco-farming, 85% peserta mengetahui tindakan eco-farming apa saja dalam budidaya sayuran yang dapat diterapkan, 85% peserta mengetahui dan familiar dengan hama lalat pemotong daun, 80% peserta mengetahui ciri-ciri tanaman yang terserang lalat pemotong daun, 90% peserta mengetahui bahan alami untuk mencegah serangan lalat pemotong daun, memotong lalat, 90% peserta mengetahui cara mencegah serangan lalat pemotong daun, dan 90% peserta mengetahui cara pengendalian hama secara terpadu. ECO-FARMING VEGETABLE CULTIVATION ON GUNUNG KUPANG CEMPAKA URBAN VILLAGE, BANJARBARU CITY Abstract: This community service aims to increase the knowledge and understanding of farmers in Gunung Kupang, Cempaka District, and Banjarbaru City regarding eco-farming for vegetable cultivation. The target audience for community service is counseling vegetable farmers about applying eco-farming to vegetables in Gunung Kupang Cempaka District to increase knowledge and understanding for farmers in Cempaka District, Banjarbaru City. The community service activity was carried out on August 26, 2023, taking place in the Gunung Kupang area, Cempaka District, Banjarbaru City, with around 20 participants consisting of 10 students from the Agroecotechnology Department, Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University, and five farmers and five young farmers from Karang Taruna in the Cempaka District, Banjarbaru City. The community service results show an increase in the knowledge and understanding of farmers in Cempaka District, Banjarbaru City, regarding the application of eco-farming, especially in preventing leaf-cutting fly pests in vegetable cultivation. As many as 70% of participants know about eco-farming, 80% of participants can differentiate between eco-farming and organic farming, 80% of participants already understand how to apply eco-farming in vegetable cultivation, 75% of participants understand the basic principles of eco-farming, 85% of participants know what eco-farming actions in vegetable cultivation can be implemented, 85% of participants know and are familiar with leaf cutter fly pests, 80% of participants know the characteristics of plants attacked by leaf cutter flies, 90% of participants know natural ingredients to prevent fly attacks leaf cutters, cut flies, 90% of participants know how to prevent leaf cutter fly attacks, and 90% of participants know how to control pests in an integrated manner.
THE EFFECT OF SOCIAL SUPPORT AND SELF-ADJUSTMENT ON STRESS IN PSYCHOLOGY STUDENTS OF UIN IMAM BONJOL PADANG Husna, Nurul; Azmi, M. Zinul; HSB, Resi Julianti; Amelia, Vina
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 2 No. 03 (2024): AUGUST 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of social support and self-adjustment on stress in psychology students at UIN Imam Bonjol Padang. The type of research used in this study is correlational with a quantitative method approach. The regression model of the effect of social support and self-adjustment on academic stress produced a coefficient of 0.012 determination (adjusted R square), indicating that social support contributed 1.2% in explaining variations in psychology student stress. With a t value of 2.61 and sign 0.012 indicates that the relationship between social support and psychology student stress is statistically significant. While self-adjustment produces a coefficient of 0.001 determination (adjusted R square), which shows that self-adjustment contributes very little (only 0.1%) in explaining variations in psychology student stress. Researchers concluded from the results of hypothesis testing that there is a relationship between each independent variable (social support and self-adjustment) and the dependent variable (academic stress). Social Support has a significant influence on academic stress. While self-adjustment provides an insignificant influence on academic stress
The Impact of Voltage on Coils with 500 and 1000 Windings on the Performance of a Transformer in the Integrated Physics Laboratory at Campus B of Raden Fatah State Islamic University in Palembang: An Experiment of Physics Education Juniarti, Rindi; Amelia, Vina; Jhoni, M
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.6657

Abstract

The premise of this study is the lack of understanding regarding the distinction between utilizing 500 and 100 coils for transformers. This study investigates the influence of altering the number of windings on transformer coils on the generated voltage. The employed research methodology is experimental. The data analysis results indicate that a step-up transformer exhibits a primary voltage that is lower than its secondary voltage. By contrast, a step-down transformer exhibits a primary voltage that is greater than its secondary voltage. This is a result of the disparity in the number of windings between the secondary and primary coils. A step-up transformer is designed with a greater number of windings on the secondary coil, which leads to an increased secondary voltage. In contrast, a step-down transformer is designed with a greater number of windings on the primary coil, resulting in a reduced secondary voltage. This investigation validates the existence of a correlation between the quantity of windings on transformer coils and the voltage generated. Hence, the voltage of a transformer might fluctuate based on alterations in the quantity of windings on the coils.
Pendidikan Kesehatan tentang Deteksi Dini Stroke terhadap Lansia di Desa Purworejo taufixurohman, hafizh; Amelia, Vina; guntoro, aji; okta ulfana, vingki; sugiarto, sugiarto; ulfa al-aluf, Roihani; wardoyo, eko
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima Vol 4 No 1 (2025): EDISI FEBRUARI
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jpmbd.v4i1.59

Abstract

Stroke merupakan penyakit saraf yang menjadi fokus perhatian karena sering menyebabkan gangguan fisik keseluruhan dan kematian bagi penderitanya. Menurut Kemenkes RI, pada tahun 2020 di Indonesia menunjukkan setiap tahun terdapat 13,7 juta kasus stroke baru, dan sebanyak 5,5 juta kasus kematian akibat stroke. Stroke terjadi disebabkan karena prilaku yang tidak sehat oleh penderita hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang deteksi dini stroke. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan tentang deteksi dini stroke. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Purworejo pada 12 Mei 2024. Kegiatan dilakukan dengan penyampaian materi kepada para lansia di Desa Purworejo yang berjumlah 28 orang. Didapatkan hasil terdapat perbedaan antara pengetahuan tentang deteksi dini stroke sebelum dengan setelah diberikan edukasi. Berdasarkan penyuluhan ini, kami menyarankan kepada pihak yang terkait, seperti puskesmas untuk mengadakan pelatihan dan edukasi serupa dan menggabungkan beberapa metode seperti ceramah, diskusi, dan simulasi agar memberikan hasil yang lebih baik terhadap pemahaman lansia.
Tinjauan Kalam Insya’i dalam Al-Quran Surah Al-Qoriah: Analisis Makna Istifham Amelia, Vina; Handayani, Hany
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus-November 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v2i3.1103

Abstract

Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menganalisis kalam inya’i bermakna istifham dalam surah Al-Qoriah. Al-Quran merupakan sumber penting yang tidak akan pernah terlepas dari kehidupan umat muslim. Dan salah satu cara untuk mengetahui keindahan bahasa dalam al-quran diperlukan beberapa sarana ilmu, salah satunya Ilmu Balaghah. Ilmu balaghah sendiri memiliki beberapa pembahasaan dan salah satunya yaitu kalam insya’i. Kalam insya’i adalah suatu kalimat yang tidak mengandung kebenaran dan kedustaan. temuan dalam penulisan ini adalah makna istifham yang terdapat dalam surah Al-Qoriah terdapat dalam tiga ayat saja. Dan dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitataif. Di mana metode kualitataif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena sosial. Metodenya adalah studi pustaka, dimana data dikumpulkan dengan mencari dan membangun sumber informasi dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal dan lainnya.
Fashohah Mufrad dalam Perspektif Balaghah: Telaah atas Mukhalafatul Qiyas dalam Struktur Kalimat Arab Nasution, Erliani Syafitri; Amelia, Vina; Harahap, Indah Salsabila
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2025): April-Juli 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v3i2.1310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang konsep mukholafatul qiyas dalam konteks ilmu Balaghah, jenis-jenis penyimpangan yang terjadi, serta dampaknya terhadap estetika dan kefasihan suatu kata. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis kitab-kitab Balaghah klasik dan kontemporer, serta literatur yang relevan dengan ilmu sharaf. Hasil penelitian menunjukkan 2 point yaitu, bahwa (1) hasil penelitian menunjukkan bahwa mukholafatul qiyas dapat mengurangi tingkat fashahah suatu kata. Dengan kata lain, penyimpangan dari kaidah bahasa dapat membuat kata tersebut menjadi kurang jelas atau kurang fasih. (2) mukholafatul qiyas dapat menyulitkan pemahaman makna kata-kata, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang kaidah bahasa.
Pengaturan Hukum terhadap Frasa ‘Penduduk yang Agamanya Belum Diakui’ dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia Amelia, Vina; Michael, Tomy
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4322

Abstract

Isu pengaturan hukum mengenai status agama di Indonesia merupakan topik penting mengingat masyarakat Indonesia yang sangat beragam dari segi keyakinan. Salah satu persoalan yang menjadi sorotan adalah penggunaan frasa “penduduk yang agamanya belum diakui sebagai agama berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan” dalam sejumlah regulasi. Frasa ini memiliki konsekuensi hukum yang signifikan karena berkaitan langsung dengan pemenuhan hak asasi manusia, khususnya hak atas kebebasan beragama sebagaimana dijamin dalam UUD 1945 serta berbagai instrumen hukum nasional lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk pengaturan terhadap frasa tersebut dalam berbagai aturan hukum di Indonesia sekaligus menganalisis implikasi yang ditimbulkannya bagi individu yang menganut agama atau kepercayaan di luar enam agama yang secara administratif diakui negara. Metode yang digunakan adalah pendekatan normatif yang berfokus pada analisis dokumen hukum, termasuk undang-undang, peraturan pemerintah, putusan pengadilan, dan doktrin hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun konstitusi Indonesia menegaskan jaminan kebebasan beragama, implementasi pengakuan tersebut masih menghadapi ambiguitas. Frasa mengenai agama yang belum diakui seringkali menimbulkan ketidakpastian bagi pemeluk kepercayaan atau agama minoritas, terutama dalam urusan administrasi kependudukan, hak sipil, dan perlindungan hukum. Kondisi ini berpotensi menyebabkan diskriminasi terselubung dan pelanggaran terhadap prinsip persamaan di hadapan hukum. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya penyempurnaan regulasi dengan melakukan klarifikasi hukum yang lebih tegas serta memperkuat jaminan perlindungan bagi seluruh pemeluk agama dan kepercayaan. Perlu adanya harmonisasi peraturan dan kebijakan agar prinsip kebebasan beragama benar-benar terwujud dalam sistem hukum Indonesia.