Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Radikalisme Islam dan Deradikalisasi di Media Sosial Instagram Fajri, Khairul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15236

Abstract

Terlepas dari fakta bahwa ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) secara resmi dibubarkan oleh pemerintah pada tahun 2017, mereka terus menyebarkan ajaran mereka di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang masalah radikalisme Islam di media sosial Instagram dan untuk menemukan masalah deradikalisasi di platform tersebut. Penelitian ini mengumpulkan data menggunakan teknik kualitatif teks dengan menganalisis gambar yang diposting di Instagram pada tahun 2022. Metode pengumpulan data menggunakan perangkat ponsel untuk menangkap layar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, radikalisme Islam dalam bentuk ujaran kebencian masih ada di media sosial. Kedua, pemerintah berusaha menghentikan penyebaran radikalisasi di media sosial dengan menanamkan sikap nasionalisme di kalangan pemuda, menekankan nilai-nilai moderasi beragama, dan memanfaatkan sektor pendidikan untuk melindungi generasi muda dari tindakan kekerasan terhadap agama Islam.
Implementasi Pelayanan Publik Administrasi Perkawinan di KUA Kecamatan Medan Tembung: Tantangan dan Solusi Khairani, Khairani; Harahap, Taufiqurrahman; Fajri, Khairul; Sabuki, Robi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19079

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi pelayanan publik administrasi perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Tembung, dengan fokus pada tantangan yang dihadapi dan solusi yang diterapkan. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan petugas KUA dan pengguna layanan, serta analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa pelayanan administrasi perkawinan menggabungkan sistem manual dan digital, dengan penerapan aplikasi ELSIMIL sebagai inovasi digital yang belum sepenuhnya optimal. Tantangan utama meliputi keterbatasan pemahaman masyarakat terhadap aplikasi digital, fasilitas yang kurang memadai, serta beban kerja petugas yang tinggi dengan pengembangan sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini juga menyoroti peran penting sumber daya manusia dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, KUA telah melakukan pelatihan SDM, meningkatkan pemanfaatan aplikasi digital, dan memperbaiki fasilitas pelayanan. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris baru terkait adaptasi pelayanan administrasi keagamaan di era digital pada tingkat pemerintahan lokal, serta melanjutkan kajian terdahulu mengenai administrasi kesejahteraan dan tantangan pelayanan publik.