Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK DAN PESTISIDA TERHADAP PRODUKSI PADI SAWAH DI DESA CIALAM JAYA KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN Susanti, Meli; Ramli, Ramli; Amaluddin, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.576 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i4.9274

Abstract

Desa Cialam Jaya memiliki luas lahan persawahan 215 Ha dari luas keseluruhan 406,5 Ha dalam penanaman padi di desa cialam jaya tentunya menggunakan pupuk dan pestisida sebagai penunjang keberhasilan produksi padi sawah sehingga peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh pupuk dan pestisida secara parsial dan simultan terhadap produksi padi sawah di desa cialam jaya.  Tujuan Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk secara parsial terhadap produksi padi sawah di Desa Cialam  Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. (2) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan pestisida secara parsial  terhadap produksi padi sawah di Desa Cialam  Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. (3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk dan pestisida secara simultan terhadap produksi padi sawah di Desa Cialam Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. (4) Untuk mengetahui berapa besar koefisien diterminasi pengaruh penggunaan pupuk dan pestisida terhadap produksi padi sawah di Desa Cialam Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini  metode kuantitatif dengan analisis  regresi linier berganda dengan persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pupuk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi padi sawah secara parsial, (2) Pestisida memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap produksi padi sawah secara parsial, (3) pupuk dan pestisida memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi padi sawah secara simultan dengan nilai presentase koefisisen diterminasi 56% dan sisanya di jelaskan oleh faktor yang tidak diteliti.
ANALYSIS OF MATHEMATICAL COMMUNICATION SKILLS STUDENTS FOR TWO VARIABLE LINEAR EQUATION SYSTEMS MATERIAL Susanti, Meli; Hasinah, Anisa Nurul; Zanthy, Luvy Sylviana
MEJ (Mathematics Education Journal) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Study Program of Mathematics Education University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.843 KB) | DOI: 10.22219/mej.v4i1.11465

Abstract

The communication skills of eighth grade junior high school students are catergorized as low. The purpose of this study is to analyze and describe aspects of mathematical communication skill, the research subjects consisted of 10 class students in one of the private schools located in Cimahi. The research method with data collection techniques. From the descript test regarding the two variabel linear equation system of 4 question. The results of this study indicated that students mathematical communication skill are categorized as moderate with a percentage of 42.5 % with the percentage of each item, number one 47.5 %, question number two 60 %, and question number four 32.5 %.
Peningkatan kemampuan motorik halus melalui permainan menganyam dari bahan alam di taman kanak – kanak cahaya hati kabupaten pasaman barat Susanti, Meli
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 4, No 1 (2019): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.647 KB) | DOI: 10.29210/3003280000

Abstract

This study used Classroom Action Research conducted in Light Heart Kindergarten. This research was conducted for 2 months, namely as many as 2 cycles, namely cycle I consisted of 3 meetings and cycle II consisted of 3 meetings. Data collection with observations, interviews, and documentation were analyzed by percentage techniques. The results of observations on the initial conditions indicate that the children's fine motor skills are still low. The implementation of the first cycle of the first meeting until the third meeting showed an increase in the fine motor skills of the child, but had not been able to reach the KKM so that the second cycle was carried out. After the second cycle, the first meeting until the third meeting, there was a significant increase in the children's fine motor skills, especially in the aspect of children. They could move their fingers when weaving. Childhood Light Heart of West Pasaman.
Peran Komunikasi Interpersonal dan Kelompok dalam Konteks Pendidikan: Meningkatkan Keterampilan Komunikasi untuk Peningkatan Pembelajaran dan Prestasi Akademik Yeni, Afrinita; Susanti, Meli
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.v1i1.22

Abstract

Interpersonal and group communication play a crucial role in the context of education. Interpersonal communication involves the interaction between teachers and students, while group communication involves the interaction among group members within the educational environment. Both forms of communication influence the quality of learning, social development, and academic achievement. This article discusses the importance of interpersonal and group communication in education, and provides suggestions for improving communication skills in this context. Teachers need to be trained in effective interpersonal communication skills, while students need to be given opportunities to participate in group activities that promote effective communication and collaboration. By implementing effective communication strategies, educational institutions can create an inclusive environment, build positive relationships, and enhance the quality of learning and academic performance. Abstrak Komunikasi interpersonal dan kelompok memiliki peran yang penting dalam konteks pendidikan. Komunikasi interpersonal melibatkan interaksi antara guru dan siswa, sementara komunikasi kelompok melibatkan interaksi antara anggota kelompok dalam lingkungan pendidikan. Kedua bentuk komunikasi ini mempengaruhi kualitas pembelajaran, pengembangan sosial, dan pencapaian akademik. Artikel ini membahas pentingnya komunikasi interpersonal dan kelompok dalam pendidikan, serta memberikan saran untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dalam konteks tersebut. Guru perlu dilatih dalam kemampuan komunikasi interpersonal yang efektif, sedangkan siswa perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas kelompok yang mempromosikan komunikasi efektif dan kerja sama. Dengan menerapkan strategi komunikasi yang efektif, institusi pendidikan dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, membangun hubungan yang positif, dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi akademik. Kata kunci: komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, pendidikan, keterampilan komunikasi.
EXPLORING DIGITAL LITERACY USAGE FOR SELF-DIRECTED LEARNING: RURAL ADOLESCENTS’ PERSPECTIVES Susanti, Meli; Nurhayati, Sri
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 16, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v16i1.67216

Abstract

This study aims to address this gap by examining rural adolescents' perspectives on the use of digital literacy in self-directed learning and its potential to transform rural education. The research employed a qualitative approach and involved in-depth interviews with thirty rural adolescents. The findings indicate that rural adolescents perceive themselves to have good digital literacy skills and actively use digital media for learning. They recognise the benefits of digital literacy in accessing information, collaborating with others, and overcoming learning barriers. The study underscores the significance of digital literacy in empowering rural adolescents to take charge of their education and navigate the digital landscape. These findings have implications for educators and policymakers in promoting digital literacy in rural areas to ensure equitable access to high-quality education. Future research should further investigate the intersection of digital literacy and self-directed learning among adolescents to enhance educational outcomes in an increasingly digital world.
Pendampingan Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan Memasang Payet di Desa Meskom Alfian, Taruna; Pratama, Delta Ifdhal; Tiara, Siti; Desy Desy; Susanti, Meli; Husna, Restia Aumalia; Irawan Irawan; Akbar, Arizki
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 5 (2025): September
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i5.6530

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan meningkatkan kapasitas keterampilan dan nilai tambah produk fesyen-rumahan warga Desa Meskom melalui pelatihan memasang payet (bead embellishment) yang terstruktur dan ramah pemula. Latar kegiatan berangkat dari peluang subsektor kriya/fesyen dalam ekosistem ekonomi kreatif nasional serta posisi Desa Meskom sebagai desa wisata di Kabupaten Bengkalis yang memiliki potensi suvenir dan busana bernuansa Melayu. Metode PkM menerapkan pendekatan pelatihan-andragogik, klinik desain-produk, pendampingan brand & kualitas, serta coaching pemasaran sederhana. Hasil kegiatan (kualitatif) menunjukkan meningkatnya penguasaan teknik dasar–lanjutan pemasangan payet, lahirnya prototipe produk (selendang/kerudung, pouch, kebaya kurung hias) dan cikal-bakal kelompok perajin payet. Dampak awal ditunjukkan melalui peningkatan kepercayaan diri peserta, pemahaman standar kualitas, serta rencana kolaborasi dengan pengelola desa wisata untuk penjualan suvenir. Kegiatan merekomendasikan replikasi sesi lanjutan (quality control, costing, dan pemasaran digital) serta penguatan jejaring dengan pelaku UMKM lokal.