Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.347
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EL-MUHASABA JCES (Journal of Character Education Society) Jurnal Bina Akuntansi Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies Akuntansi Bisnis & Manajemen (ABM) Likuid: Jurnal Ekonomi Industri Halal Nuris Journal of Education and Islamic Studies Journal of Halal Industry Studies
Mohammad Nizarul Alim, Mohammad Nizarul
Unknown Affiliation
Religion Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Industrial & Manufacturing Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

 1 
LAPORAN KEUANGAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS): PERSPEKTIF AKUNTANSI SYARIAH DAN PENCEGAHAN FRAUD Rohemah, Riskiyatur; Alim, Mohammad Nizarul
EL MUHASABA: Jurnal Akuntansi (e-Journal) Vol 13, No 1 (2022): EL MUHASABA
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/em.v13i1.13590

Abstract

The Indonesian Institute of Accountants (IAI) as an accounting professional organization in Indonesia striven to contribute in the context of realizing a good accounting system for an OPZ, through the published of PSAK 109. This study aims to analyze and qualitatively the application of PSAK No. 109 on BAZNAS. This study used descriptive qualitative method. The data used in this research is secondary data. Secondary data is obtained from the financial statements of BAZNAS. Based on the data that has been obtained and the results of the analysis conducted by researchers through the analysis of the application of PSAK No. 109 in the financial statements of BAZNAS, that the financial statements of BAZNAS are due with PSAK No. 109 in terms of recording and completeness of its financial statements, although it does not include non-halal fund transactions. However, it is still necessary to improve the computerized system on financial reporting and monitoring system to prevent fraud in the financial statements presented so as to achieve public trust and transparency in publishing information about the financial statements.
PENINGKATAN LITERASI DAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN SYARIAH: RANCANGAN SISTEMATIS DAN BERKELANJUTAN BAGI PELAKU UMKM Alim, Mohammad Nizarul; Suyono, Suyono; Faisol, Imam Agus; Dipa, Husein Arya; Rofiqoh, Dwi; Ibad, Irsyadul; Safaat, Eka Beryl; Puspitasari, Ratih Putri; Fuadi, Moh Sofa; Gofur, Abdul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 1 (2024): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i1.20750

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan perbaikan tatakelola keuangan syariah yang baik melalui aktivitas penyuluhan dan pendampingan berkelanjutan. Sasaran kegiatan yaitu dua puluh empat pelaku usaha mikro kecil menengah di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan pengabdian melibatkan dosen, mahasiswa dan tiga mitra yang bersedia untuk berkolaborasi yaitu BMT Makin Amin, Lazis Al Haromain dan Halal Center UTM. Tahapan pengabdian masyarakat dimulai dengan memilih dan menetapkan mahasiswa, pembekalan kepada mahasiswa, menetapkan rencana kegiatan pengabdian masyarakat, survey serta pemetaan pelaku usaha mikro kecil menengah, penentuan UMKM sebagai sasaran kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan literasi keuangan syariah menjadi motivasi bagi 7 (tujuh) UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal dan nomor induk berusaha. Sisi yang lain, 24 dua puluh empat UMKM yang menjadi objek pendampingan pengelolaan keuangan syariah telah membuat rencana sederhana, menyiapkan catatan dan menyajikan laporan keuangan dalam bentuk sederhana. Abstract:  Community service aims to increase sharia financial literacy and improve good sharia financial governance through ongoing counseling and mentoring activities. The target of the activity is twenty-four micro, small and medium enterprises in Bangkalan Regency. The service activities involve lecturers, students and three partners who are willing to collaborate, namely BMT Makin Amin, Lazis Al Haromain and Halal Center UTM. The community service stages begin with selecting and appointing students, providing guidance to students, establishing plans for community service activities, surveying and mapping micro, small and medium enterprises, determining MSMEs as activity targets, implementing activities, monitoring and evaluating. The results of the service showed that sharia financial literacy outreach activities became a motivation for 7 (seven) MSMEs to obtain halal certification and business registration numbers. On the other hand, twenty-four (24) MSMEs that are the objects of sharia financial management assistance have made simple plans, prepared notes and presented financial reports in simple form. Abstrak:Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan perbaikan tatakelola keuangan syariah yang baik melalui aktivitas penyuluhan dan pendampingan berkelanjutan. Sasaran kegiatan yaitu dua puluh empat pelaku usaha mikro kecil menengah di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan pengabdian melibatkan dosen, mahasiswa dan tiga mitra yang bersedia untuk berkolaborasi yaitu BMT Makin Amin, Lazis Al Haromain dan Halal Center UTM. Tahapan pengabdian masyarakat dimulai dengan memilih dan menetapkan mahasiswa, pembekalan kepada mahasiswa, menetapkan rencana kegiatan pengabdian masyarakat, survey serta pemetaan pelaku usaha mikro kecil menengah, penentuan UMKM sebagai sasaran kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan literasi keuangan syariah menjadi motivasi bagi 7 (tujuh) UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal dan nomor induk berusaha. Sisi yang lain, 24 dua puluh empat UMKM yang menjadi objek pendampingan pengelolaan keuangan syariah telah membuat rencana sederhana, menyiapkan catatan dan menyajikan laporan keuangan dalam bentuk sederhana. Kata Kunci: Pendampingan; Pengelolaan; Literasi; Keuangan Syariah; UMKM[IA1] . Abstract:  Community service aims to increase sharia financial literacy and improve good sharia financial governance through ongoing counseling and mentoring activities. The target of the activity is twenty-four micro, small and medium enterprises in Bangkalan Regency. The service activities involve lecturers, students and three partners who are willing to collaborate, namely BMT Makin Amin, Lazis Al Haromain and Halal Center UTM. The community service stages begin with selecting and appointing students, providing guidance to students, establishing plans for community service activities, surveying and mapping micro, small and medium enterprises, determining MSMEs as activity targets, implementing activities, monitoring and evaluating. The results of the service showed that sharia financial literacy outreach activities became a motivation for 7 (seven) MSMEs to obtain halal certification and business registration numbers. On the other hand, twenty-four (24) MSMEs that are the objects of sharia financial management assistance have made simple plans, prepared notes and presented financial reports in simple form. Keywords: Assistance; Management; Literacy; Sharia Finance; MSMEs[IA2] .  [IA1]Kata kunci telah disajikan dalam kata bukan kalimat [IA2]Keywords disesuaikan dengan kata kunci diatas
Akuntabilitas Proses Sertifikasi Halal Berbasis Self Declare Pada Halal Center Universitas Trunojoyo Madura Rudiyanto, Rudiyanto; Alim, Mohammad Nizarul
Muttaqien Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies
Publisher : Muttaqien Publishing, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat (P3M) STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/mtq.05.1.06

Abstract

Self Declare merupakan pernyataan produk halal dari pelaku usaha yang akan dibawa ke sidang fatwa untuk memperoleh penetapan halal yang akan menjadi landasan bagi BPJPH untuk mengeluarkan sertifikat halal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana akuntabilitas proses sertifikasi halal pada skema Self Declare pada halal center Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif serta jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada dimensi akuntabilitas hukum dan kejujuran, manajerial, akuntabilitas program, akuntabilitas kebijakan serta akuntabilitas finansial telah dikatakan memadai dan terpenuhi karena beberapa hal yaitu: pada pengelolaan sertifikasi Self Declare pada halal center UTM sudah terbilang cukup efektif dan efisien untuk memberikan informasi serta pembagian tugas yang jelas dalam pekerjaan serta kejujuran para pendamping maupun pelaku usaha yang didampingi, lalu dalam pengelolaan halal center UTM terdapat program sertifikasi halal gratis (Sehati) untuk kategori Self Declare yang menjadi program prioritas dalam halal center. Kemudian hasil dari tujuan kebijakan izin mendirikan halal center ini adalah membuat halal center menjadi lembaga pemeriksa halal yang amanah serta istiqomah dalam melayani masyarakat Indonesia sehingga memiliki dampak positif seperti meningkatkan perekonomian para pendamping serta pelaku usaha itu sendiri.
MENELISIK SATU DEKADE RISET PERPAJAKAN PARIWISATA di INDONESIA : SEBUAH STUDI BIBLIOGRAPHY Putri, Ervina Rahmalia; Lestari, Yeni Puji; Firdausiyah, Wildatun; Umah, Rohmatul; Aziza, Nur; Falakh, Achmad Fajrul; Alim, Mohammad Nizarul
Jurnal Bina Akuntansi Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Bina Akuntansi Volume 11 nomor 1 Januari Tahun 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wiyatamandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52859/jba.v11i1.593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelisik dan mengetahui perkembangan penelitian pajak pariwisata di Indonesia selama satu dekade dengan periode amatan tahun 2013-2023. Penelitian didasarkan pada 83 artikel pajak pariwisata yang dipublikasikan pada jurnal yang terakreditasi SINTA 1,2,3, dan 4 di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa perkembangan penelitian pajak pariwisata tidak konsisten mengalami kenaikan serta masing minimnya penelitian mengenai pajak pariwisata yang dibuktikan dari 10 tahun hanya ada 83 artikel. Metode yang banyak digunakan yakni metode kuantitatif, dan sumber data sekunder yang banyak digunakan peneliti. Tidak adanya artikel yang dipublikasikan pada Jurnal yang terindeks SINTA 1 sebagian besar dipublikasikan pada jurnal yang terindeks SINTA 4.Penelitian ini membuktikan perkembangan pajak pariwisata di Indonesia dengan metode analisis bibliography yang belum diteliti oleh peneliti di Indonesia dengan memetakan artikel yang dipublikasikan pada Jurnal yang terindeks SINTA 1,2,3 dan 4 selama satu dekade.
Akuntabilitas Pengelolaan Objek Kebun Raya Mangrove terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Wonorejo Surabaya Rizqillah, Woeri Ayu; Alim, Mohammad Nizarul
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 4 No. 1: January-June 2024
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v4i1.51

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana akuntabilitas dalam pengelolaan objek Kebun Raya Mangrove terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan wisata harus diikuti dengan penerapan akuntabilitas yang dilakukan oleh pengelola wisata. Karena adanya perubahan keadaan dan kondisi yang digunakan, maka pengelolaan pariwisata menjadi sangat penting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus atau (case study) yang merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif deskriptif. Akuntabilitas manajerial, akuntabilitas program, akuntabilitas kebijakan telah dikatakan memadai dan terpenuhi karena beberapa hal yaitu: dalam pengelolaan kebun raya mangrove terdapat program penghijauan yang menjadi program prioritas dalam mendirikan kebun raya mangrove Wonorejo Surabaya. Kemudian hasil dari tujuan kebijakan izin mendirikan mangrove ini adalah membuat kebun raya mangrove menjadi tempat wisata dan edukasi bagi wisatawan sehingga dampak kebun raya mangrove ini bagi masyarakat sekitar sangatlah besar untuk menambah perekoniman keluarga dan dapat membantu masyarakat sekitar yang tidak punya peluang pekerjaan di luar. Meskipun kadang pendapatan mereka tidak signifikan atau tidak menentu setiap bulannya. Sementara pada aspek dimensi akuntabilitas hukum dan kejujuran dan akutabilitas finansial masih belum memadai dan terpenuhi karena dalam pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 23 Tahun 2012 belum terlaksana maksimal. Kemudian pada pengelolaan kebun raya mangrove tidak adanya dengan pengelolaan laporan keuangan pada setiap anggaran yang di keluarkan dan pemasukan oleh Mangrove Information Center, sehingga belum ada pelaporan yang bisa dipertanggungjawabkan mengenai anggaran keuangan yang ada.  
Akuntabilitas pada Pengelolaan Pariwisata Agro Edu Wisata: (Studi pada Agro Edu Wisata Kebun Bang Jani) Arsyila, Berliani Tahta; Alim, Mohammad Nizarul
Nuris Journal of Education and Islamic Studies Vol. 4 No. 2: July-December 2024
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jeis.v4i2.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntabilitas pengelolaan agro edu wisata Kebun BANG JANI. Hal tersebut karena Kebun Bang Jani merupakan wisata agro pertama di madura yang berada di desa, namun dalam pengelolaannya berada di bawah naungan Dinas Pertanian. Maka penting untuk mengkaji tata kelola yang ada di Agro wisata Kebun Bang Jani. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode analisis data oleh Miles and Huberman untuk menganalisis data kualitatif. Metode analisis ini dilakukan dengan cara: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam akuntabilitas pengelolaan pariwisata agro edu wisata Kebun BANG JANI dalam indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran, akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan menunjukkan telah terpenuhi. Sedangkan indikator akuntabilitas manajerial dan akuntabilitas finansial pada agro edu wisata Kebun BANG JANI kurang terpenuhi.
Matching sistem penganggaran dengan strategi bisnis dan kompleksitas tugas serta implikasinya terhadap kinerja manajerial Alim, Mohammad Nizarul
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 13 No 1 (2006): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Im of Study of investigate impact of budgeting system effectivity and it's matching with business Strategy and job complexity on managerial performance budgeting system definite as a comprehensive set of budgeting komponen including budget participation, goldiful di, budget evaluatif style, and feedback titik one hundred and nine Manager of strategi bisnis study. Empirical devidence that matching between budgeting system with business Strategy and job complete City have positive signification on managerial performance titik-titik sistem titik the findings of this research gift important contribution and extension for badgeting theory and practice.
Diagnosis of Compliance of Micro and Small Businesses in Halal-Certified Product Assurance Aqiqi, Siti Lutfi Nur; Alim, Mohammad Nizarul
Likuid Jurnal Ekonomi Industri Halal Vol 5, No 1 (2025): LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal
Publisher : Sharia Economics Study Program Faculty of Islamic Economics and Business UIN Sunan Gunun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/likuid.v5i1.41170

Abstract

This study aims to analyze the challenges and compliance of business actors in implementing halal certification, especially among SMEs in Surabaya. Using a qualitative approach, this study conducted in-depth interviews with steak business owners, halal supervisors, and halal auditors, and was supported by direct observation and documentation analysis. The results of the study revealed some of the main challenges faced by SMEs in the halal certification process, including administrative complexity in managing NIB and documentation, limited access to halal-certified raw material suppliers, and lack of effectiveness of mentoring from halal supervisors. The post-certification monitoring system is also not optimal, as seen from the practice of borrowing names and the absence of periodic reporting obligations. This study recommends the need to strengthen the continuous monitoring system, increase socialization and evenly distributed training, integrate halal policies with company SOPs, and adequate financial suppor
Akuntabilitas berdasarkan amanah pada UMK makanan dan minuman tersertifikasi halal Nuraini, Puri Kharisma; Alim, Mohammad Nizarul
Journal of Halal Industry Studies Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Halal Industry Studies
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/jhis.v4i1.1770

Abstract

This study aims to demonstrate the importance of balance that not only considers individual interests but also prioritizes the interests of various stakeholders, including God, humans, and the environment. This study also provides in-depth information on the implementation of trust-based accountability in MSEs following the acquisition of halal certification. This study employs a qualitative approach, utilizing data collection methods that include interviews with business actors in MSEs, which will serve as the sample. The research data used in this study are primary, specifically the results of interviews. The results show that Micro and Small Enterprises (MSEs) in Bangkalan and Surabaya have implemented the principles of Sharia Enterprise Theory. The practice of trust-based accountability implemented by business actors in the Bangkalan and Surabaya areas aligns with the values of Islamic teachings. However, the method of financial recording by business actors has not been done formally or structured. Meanwhile, based on a phenomenological approach, trust-based accountability in the halal certification process is driven by two main factors: regulatory factors and economic factors.
Co-Authors Abdul Gofur Aqiqi, Siti Lutfi Nur Arsyila, Berliani Tahta Aziza, Nur Dipa, Husein Arya Falakh, Achmad Fajrul Firdausiyah, Wildatun Fuadi, Moh Sofa Ibad, Irsyadul Imam Agus Faisol Lestari, Yeni Puji Nuraini, Puri Kharisma Puspitasari, Ratih Putri Putri, Ervina Rahmalia Riskiyatur Rohemah, Riskiyatur Rizqillah, Woeri Ayu Rofiqoh, Dwi Rudiyanto Rudiyanto, Rudiyanto Safaat, Eka Beryl Suyono Suyono Umah, Rohmatul