Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOSIT KARET/KARBON HITAM KEPADA PETANI KARET DI DESA KOTAWAI, KECAMATAN KASUI, KABUPATEN WAY KANAN, LAMPUNG Savetlana, Shirley
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 3 No. 3 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v3i3.163

Abstract

Daerah Lampung pada umumnya adalah daerah perkebunan. Salah satunya adalah perkebunan karet. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, harga karet nasional turun secara signifikan. Untuk menghadapai hal ini perlu dilakukannya langkah –langkah untuk meningkatkan nilai ekonomis karet. Teknologi material terus berkembang antara lain adalah teknologi material komposit. Komposit merupakan material yang dibentuk dari pencampuran dua atau lebih material – material teknik seperti logam, polimer, elastomer, kaca dan keramik. Komposit. Teknologi komposit dapat dipakai untuk meningkatkan nilai ekonomis karet. Komposit dibuat dengan mencampurkan karet alam dalam hal ini lateks dengan karbon hitam. Karbon hitam dapat meningkatkan sifat-sifat mekanik karet alam sehingga dapat digunakan untuk aplikasi pada produk yang lebih beragam. Pelatihan pembuatan komposit karet alam karbon hitam didahului dengan penyampaian materi mengenai bahan teknik. Selanjutnya diberikan penjelasan mengenai cara pembuatan komposit. Kegiatan diikuti dengan demonstrasi pembuatan komposit. Pembuatan komposit karet alam/ karbon hitam atau sering disebut kompon dirancang untuk menggunakan bahan-bahan yang tidak terlalu mahal. Bahan-bahan untuk membuat komposit karet alam/karbon hitam antara lain lateks, karbon hitam, sulfur dan asam formiat atau asam semut. Alat alat yang digunakan antara lain mesin press dan mesin pemanas. Cara pembuatan dilakukan dengan pencampuran, pengepresan dan pemanasan. Kata kunci: karet, koagulan, asam formiat, karbon hitam, komposit
PELATIHAN PENGEKSTRAKAN SERAT TKKS KEPADA KELOMPOK TANI DESA ONOHARJO, KECAMATAN TERBANGGI BESAR, LAMPUNG TENGAH savetlana, shirley; Sugiyanto, Sugiyanto; Zulhanif, Zulhanif; Nafrizal, Nafrizal
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v7i1.408

Abstract

Usaha perkebunan sawit menyumbang 42% dari kebutuhan minyak nabati dunia. Sektor industri sawit memberikan sumbangan yang cukup besar kepada perekonomian Indonesia, melalui ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan produk-produk turunannya dengan rata-rata sebesar 14,19% per tahun dari total ekspor non-migas Indonesia. Di Lampung sendiri luas perkebunan sawit menurut data tahun 2019 adalah seluas 109,24 ribu hektar. agroindustri sawit ini tentu saja menghasilkan limbah antara lain tandan kosong kelapa sawit yang cukup berlimpah. Desa Onoharjo terletak di Kecamatan Terbanggi Besar. Kabupaten Lampung tengah. Masyarakatnya merupakan petani antara lain berkebun sawit. Limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dihasilkan dari perkebunan kelapa sawit. Limbah ini sebenarnya merupakan sumber serat. Serat ini merupakan material yang ramah lingkungan. Pada kegiatan pengabdian ini akan dilakukan kegiatan workshop pengabdian yaitu mengenai teknologi pengekstrakan serat dari tandan kosong kelapa sawit menjadi serat kepada kelompok tani di Desa Onoharjo. Serat yang telah diekstrak ini nantinya akan dapat digunakan untuk membuat produk-produk yang bernilai ekonomis. Serat diekstrak manual dan akan diberikan perakuan kimia menggunakan sodium hidroksida dan selanjutnya dikeringkan didalam alat pemanas. Hasil pre test dan post test menunjukan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap pengambilan dan pengawetan serat tandan sawit.